Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL

PENGABDIAN MASYARAKAT
“SENAM SEHAT DAN MAKANAN BERGIZI UNTUK ANAK DI TK BERINGIN IV”

Ketua : Meilitha Carolina.,Ners.,M.Kep NIDN :1120058302


Anggota : Rimba Aprianti,S.Kep.,Ners NIK :1120058302

Mahasiswa :
1. Aldoni Fikri Partawijaya NIM : 2021-01-14201-082
2. Dody Hendrawan NIM : 2021-01-14201-102
3. Dona Crisdayanti NIM : 2021-01-14201-103
4. Erly Safitri NIM : 2021-01-14201-104
5. Ernestina Giovani NIM : 2021-01-14201-105
6. Michael Restu Pradana NIM : 2021-01-14201-124
7. Nicholas Abel Kemit NIM : 2021-01-14201-125
8. Sindi Aulia NIM : 2021-01-14201-143
9. Yulianti NIM : 2021-01-14201-004

YAYASAN EKA HARAP


SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN EKA HARAP
PROGRAM STUDI SARJANA
KEPERAWATAN
TAHUN 2022/2023

PROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT


“SENAM SEHAT DAN MAKANAN BERGIZI UNTUK ANAK DI TK BERINGIN IV”

Dibuat Sebagai Syarat Dalam Mata


Kuliah Promosi Kesehatan dan Pendidikan
Kesehatan II
Ketua : Meilitha Carolina.,Ners.,M.Kep NIDN : 1120058302
Anggota : Rimba Aprianti,S.Kep.,Ners NIK : 1120058302

Mahasiswa :
1. Aldoni Fikri Partawijaya NIM : 2021-01-14201-082
2. Dody Hendrawan NIM : 2021-01-14201-102
3. Dona Crisdayanti NIM : 2021-01-14201-103
4. Erly Safitri NIM : 2021-01-14201-104
5. Ernestina Giovani NIM : 2021-01-14201-105
6. Michael Restu Pradana NIM : 2021-01-14201-124
7. Nicholas Abel Kemit NIM : 2021-01-14201-125
8. Sindi Aulia NIM : 2021-01-14201-143
9. Yulianti NIM : 2021-01-14201-004

YAYASAN EKA HARAP


SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN EKA HARAP
PROGRAM STUDI SARJANA
KEPERAWATAN
TAHUN 2022/2023
LEMBAR PERSETUJUAN
JUDUL : SENAM SEHAT DAN MAKANAN BERGIZI UNTUK ANAK
TK BERINGIN IV

Nama
Kelompok : Kelompok 1
1. Aldoni Fikri Partawijaya
2. Dody Hendrawan
3. Dona Crisdayanti
4. Erly Safitri
5. Ernestina Giovani
6. Michael Restu Pradana
7. Nicholas Abel Kemit
8. Sindi Aulia
9. Yulianti
Proposal Pengabdian Masyarakat ini telah disetujui
untuk dilaksanakan Tanggal, 13 Oktober 2022

Pembimbing I, Pembimbing II,

Meilitha Carolina.,Ners.,M.Kep Rimba Aprianti,S.Kep.,Ners

iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjat kan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan Proposal Pengabdian Masyarakat ini, yang berjudul “Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Di Lingkungan Taman Kanak-Kanak Beringin IV” tepat pada waktunya. Penulisan Proposal ini dilakukan untuk
memenuhi salah satu syarat dalam Mata Kuliah Promosi Kesehatan dan Pendidikan Kesehatan II pada Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Eka Harap Palangka Raya. Adapun tujuan dari penulisan Proposal ini adalah untuk
memberikan pelajaran dan edukasi kepada anak-anak di TK Beringin IV mengenai pentingnya Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Pada kesempatan ini, penulis hendak menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
dukungan moril maupun materiil sehingga Proposal Pengabdian ini dapat selesai. Ucapan terima kasih ini penulis
tujukan kepada:

1. Ibu Maria Adelheid Ensia, S.Pd., M.Kes. Selaku Ketua STIKES Eka Harap Palangka Raya.

2. Ibu Meilitha Carolina, Ners., M.Kep. Selaku Ketua Program Studi Sarjana Keperawatan di STIKES Eka Harap
Palangka Raya dan juga Selaku Dosen Pembimbing I Kelompok 1, yang telah menyediakan waktu, tenaga,
dan pikiran untuk mengarahkan penulis dalam penyusunan Proposal Pengabdian Masyarakat ini.

3. Ibu Yelstria Ulina Tarigan.,S.Kep., Ners Selaku Dosen Pengajar yang Telah Mendidik Dan Memberikan
Bimbingan Selama Mata Kuliah Promosi Kesehatan Dan Pendidikan Kesehatan II ini.

4. Ibu Yamnie Selaku Ketua Taman Kanak-Kanak Beringin IV.

5. Ibu Rimba Aprianty.,S.Kep.,Ners yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan
penulis dalam penyusunan Proposal Pengabdian Masyarakat ini.

6. Dan juga teman-teman satu bimbingan penelitian proposal yang telah berjuang bersama-sama dengan penulis
dalam menyelesaikan Proposal Pengabdian ini.

Meskipun telah berusaha menyelesaikan Proposal Pengabdian ini sebaik mungkin, penulis menyadari bahwa Proposal
Pengabdian ini masih ada kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca agar mampu menyempurnakan segala kekurangan dalam penyusunan Proposal Pengabdian ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga Proposal Pengabdian ini dapat berguna bagi para pembaca dan pihak-pihak lain
yang berkepentingan.

Palangkaraya, 6 Oktober 2022


Penulis

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
HALAMAN PERSETUJUAN iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v
ANALISIS SITUASI vii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Penelitian 3
D. Manfaat Penulisan 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4
A. Konsep Dasar Olahraga 4
B. Konsep Dasar Makanan Bergizi 7
C. Dampak Negatif Tidak Menerapkan Senam Sehat Dan Makanan
Bergizi 10
D. Sasaran Dan Upaya Penerapan Senam Sehat Dan Makanan
Bergizi 11
BAB III TARGET DAN LUARAN 13
A. Target 13
B. Luaran 13
BAB IV METODE DAN PELAKSANAAN KEGIATAN
14
A. Metode 14
B. Pelaksanaan Kegiatan 16
BAB V BIAYA KEGITAN 17
A. Biaya Kegiatan 17
BAB VI HASIL KEGIATAN 18
B. Hasil 18
BAB VII PENUTUP 19
A. Kesimpulan 19
B. Saran 19
DAFTAR PUSTAKA 21
LAMPIRAN 22

ANALISIS SITUASI
TK Beringin berada di Jl.Gagak I No. 196, Palangka, Kec. Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan
Tengah. Kondisi lingkungan TK beringin IV berada dekat sekali dengan jalan raya dan taman, dan juga hanya di
batasi oleh irigasi air yang ada di Jl. Garuda. TK Beringin IV Palangka Raya memiliki murid sebanyak 20 orang, TK
dengan tingkat golongan usia anak-anak yang terdiri dari 2 jenjang yaitu; TK A dan TK B. TK A ini diikuti oleh
anak-anak yang berusia 4 Tahun, dan TK B berusia 5-6 Tahun. Saat sekarang anak anak TK telah masuk sekolah
setiap hari dan melaksanakan kegiatan rutin seperti belajar mengajar di kelas dan kegiatan kelas lain nya, namun
anak-anak di TK Beringin IV masih belum aktif melakukan kegiatan senam, maupun kegiatan di luar ruangan, dan
juga anak-anak masih minim pengetahuan tentang makanan yang bergizi.
Untuk kawasan jalannya memiliki lebar sekitar 5 sampai 7 meter sehingga hanya bisa dilewati oleh satu mobil saja.
TK tersebut memiliki halaman yang menyediakan taman bermain untuk anak-anak seperti seluncuran, ayunan,
jungkat-jungkit, tangga pelangi, bola dunia, tangga majemuk sehingga pada saat istirahat anak-anak bisa bermain di
taman. Untuk TK Beringin IV memiliki wc yang masih berfungsi, tempat cuci tangan diluar maupun didalam ruangan
dan bak sampah. Pada TK tersebut kurang fasilitas hand soap, tissue untuk mengeringkan tangan, ember/ baskom,
handsanitizer dan sapu lidi. Sehingga hal ini menjadi perhatian bagi kelompok kami untuk melakukan pendidikan
kesehatan dan promosi kesehatan di TK Beringin IV Palangka Raya.

BAB I
PENDAHULUAN
A LATAR BELAKANG
Perilaku senam sehat dan mengonsumsi makanan bergizi merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan
kesehatan dan imunitas tubuh dalm diri individu, kelompok ataupun masyarakat luas dengan jalur-jalur
komunikasi sebagai media berbagi informasi. Ada berbagai informasi yang dapat dibagikan seperti materi
edukasi guna menambah pengetahuan serta kesadaran terkait pentingnya senam sehat dan makanan bergizi.
TK Beringin IV adalah salah satu taman kanak-kanak di kota Palangka raya yang melayani pengajaran
jenjeng pendidikan anak usia dini dengan kurikulum yang berstandar dan memberikan pendidikan agama,
menghitung, membaca, menulis, dan seni. Hasil surevi kami menunjukan bahwa situasi lingkungan di TK
Beringin IV dikelilingi oleh pemukiman rumah yang padat penduduk sehingga cukup banyak orang yang
berlalu lalang di sekitar. Untuk kawasan jalan memiliki lebar berkisar 5 sampai 7 meter, sehingga hanya bisa
dilewati oleh satu mobil saja TK tersebut juga memiliki halaman yang menyediakan sarana bermain yang
memadai bagi anak-anak seperti seluncuran, ayunan, dan alat bergelantungan sehingga anak-anak tidak bosan
pada jam istirahat. Namun, TK tersebut kekurangan dalam fasilitas Pada TK tersebut kurang fasilitas hand
soap, tissue untuk mengeringkan tangan, ember/ baskom, handsanitizer dan sapu lidi.
Kurangnya kesadaran akan kesehatan dalam kecukupan gizi dan aktifitas gerak tubuh seperti senam sehat
merupakan masalah yang umum di hadapi oleh setiap kota maju maupun berkembang yang ada di dunia
terutama di Indonesia. Seiring meningkatnya jumlah penduduk perkotaan maka tingkat kesadaran akan
pentingnya menjaga kesehata dengan olahraga fisik dan mengonsumsi makan bergizi juga masih kurang. Jika
hal ini tidak di tangani melalui edukasi seputar kesehatan, maka di khawatir kan akan menurunnya status
kesehatan bagi orang dewasa dan anak-anak yang berujung pada menurunnya imunitas tubuh dan
menyebapkan timbulnya berbagai penyakit. Sehubungan dengan hal terrsebut TK Beringin IV Palangka Raya
dengan jumlah anak sebanyak 20 orang, ini diikuti oleh anak-anak yang berusia 4 Tahun, dan berusia 5-6
Tahun. Selama musim pancaroba ini imunitas dan daya tahan tubuh merupakan hal yang penting untuk
terhindar dari penyakit dalam hal ini TK Beringin IV juga merasakan dampak dari musim pancaroba ini yang
di mana beberapa murid terkena sakit pilek, flu, dan demam dikarenakan imunitas yang rendah para guru juga
mengakui jika selama musim pancaroba ini beberapa para murid berada dalam kondisi kurang sehat bahkan
ada murid yang tidak hadir ke sekolah dikarenakan sakit. Menurut pengamatan kami, hanya sebanyak 30%
anak-anak yang perduli dan paham cara menjaga kesehatan melalui kegiatan berolah raga seperti senam sehat
dan mengonsumsi makanan bergizi. Angka tersebut tergolong masih sangat sedikit dan membuktikan bahwa
anak-anak masih belum paham pentingnya berolagraga dan mengonsumsi makanan bergizi.
Dari observasi kami, di temukan bahwa terdapat kekurangan pada fasilitas kebersihan seperti hand soap,
tissue untuk mengeringkan tangan, ember/baskom, handsanitizer, dan sapu lidi yang tersedia di TK Beringin
IV sehingga membuat anak-anak rentan terhadap penyakit. Hal ini menjadi masalah dalam menunjang
perilaku hidup sehat di TK Beringi IV.
Metode promosi kesehatan di lingkungan sekolah yang dikenalkan WHO menggunakan medel holistik
meliputi aspek mental, fisik dan lingkungan yang melibatkan keluarga sebagai pendorong. Sekolah yang
menjadi sasaran tempat pengabdian masyarakat adalah TK Beringin IV. Berdasarkan permasalahan tersebut,
maka penulis tertarik untuk melakukan pengabdian dan mengkaji masalah tersebut kemudian menuangkanya
dalam pengabdian masyarakat yang berjudul “Senam Sehat dan Makanan Bergizi untuk Anak di TK Beringin
IV”. Pelaksanaan promosi kesehatan diperlukan sebagai upaya peningkatan derajat kesehatan anak TK
Beringin IV. Promosi kesehatan yang dilakukan diharapakan mampu menghasilkan output dan outcome yang
bermanfaat bagi anak sekolah dan juga seluruh warga sekolah.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan senam sehat dan makanan bergizi ?
2. Apa manfaat dari senam sehat dan makanan bergizi?
3. Apa saja contoh senam sehat dan makanan bergizi?
4. Apa dampak negatif apabila tidak menerapkan senam sehat dan makanan bergizi dalam kehidupan sehari-
hari?
5. Pada siapa saja sasaran senam sehat dan makanan bergizi dapat ditujukan?
6. Bagaimana saja upaya yang harus dilakukan agar senam sehat dan makanan bergizi dapat selalu
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?

B TUJUAN PENELITIAN
1 Tujuan umum
Setelah dilaksanakan kegiatan edukasi senam sehat dan makanan bergizi diharapkan anak-anak mampu
memelihara kesehatan dirinya sendiri dari kondisi lingkungan disekitarnya.
2 Tujuan khusus
Setelah dilakukan kegiatan senam sehat dan makanan bergizi anak-anak dapat:
a. Mengetahui pentingnya senam sehat dan makanan bergizi yang harus mereka terapkan.
b. Mengetahui manfaat dari senam sehat dan makana bergizi.
c. Mengetahui apa saja contoh dari senam sehat dan makanan bergizi.
d. Mengetahui apa saja dampak jika tidak menerapkan senam sehat dan makanan bergizi.
e. Memperaktekkan dan mengajarkan kepada teman-temannya mengenai pentingnya senam sehat dan
makanan bergizi.

C MANFAAT PENULISAN
1. Manfaat bagi sasaran
Hasil penulisan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi sasaran tentang pentingnya senam sehat dan
makanan bergizi dalam kehidupan sehari-hari.
2. Manfaat bagi institusi Pendidikan
Manfaat penulisan ini bagi institusi pendidikan diharapkan dapat menjadi bahan pembelajaran dan
referensi bagi kalangan yang akan melakukan penelitian lebih lanjut dengan topik yang berhubungan
dengan judul penulisan di atas
3. Manfaat bagi penulis
Manfaat penulisan ini bagi penulis diharapkan dapat menambah pengetahuan dan membuka wawasan
berpikir penulis.

BUBAB II
TINJAUAN PUSTAKAP

A. KOSENP DASAR SENAM SEHAT


1 Pengertian senam sehat
Senam sehat merupakan salah satu bentuk olah raga yang unik yang memadukan irama dengan
gerakan yang bervariasi yang berfungsi untuk meningkatkan kerja dan fungsi jantung, paru dan
pembuluh darah, meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot, meningkatkan kepadatan tulang dan
mencegah osteoporosis, meningkatkan kelenturan gerak, mengurangi risiko terjadinya Penyakit Tidak
Menular (PTM) dan kematian dini akibat PTM, seperti penyakit jantung koroner, stroke dan
sebagainya, mengurangi stress, dan meningkatkan rasa percaya diri. Olahraga adalah suatu bentuk
kegiatan jasmani yang terdapat di dalam permainan, perlombaan dan kegiatan intensif dalam rangka
memperoleh relevansi kemenangan dan prestasi optimal. Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang
teratur dan terencana untuk memelihara gerak (mempertahankan hidup) dan meningkatkan
kemampuan gerak (meningkatkan kualitas hidup). Olahraga merupakan aktivitas untuk merangsang
pertumbuhan dan perkembangan jasmani, rohani dan sosial.
2 Tujuan dan dampak dari senam sehat
Tujuan dari senam sehat adalah Menjaga tubuh kita agar tetap sehat dan bugar serta Menjaga
kekuatan otot dan tulang sehingga kita dapat meningkatkan stamina dan semangat menjalani aktivitas
sehari-hari agar tidak lesu dan loyo sehingga mendorong tubuh kita untuk dapat lebih aktif. Adapun
dampak dari senam sehat adalah seseorang yang mungkin jarang melakukan olahraga akan rentan
terkena penyakit, selain itu kekebalan tubuh orang yang sering melakukan olahraga akan terbentuk
sempurna sehingga dapat melindungi dari penyakit, Olahraga dapat dinyatakan sebagai cara yang
mudah dan efektif untuk dapat memberikan manfaat dan dampak positif bagi kesehatan jasmani dan
meningkatkan angka harapan hidup. Olahraga tidak hanya memberikan manfaat bagi orang yang
sehat tetapi memberikan dampak positif terhadap pasien dengan penyakit kronis.
3 Manfaat dari senam sehat
Manfaat senam sehat yang paling banyak dirasakan oleh anak-anak adalah dapat membantu
meningkatkan keterampilan motorik kasar. Yang dimaksud dengan motorik kasar adalah kemampuan
tubuh melakukan gerakan yang membutuhkan kemampuan otot besar pada sebagian atau seluruh
anggota tubuh. Pemberian reward dan dorongan positif kepada anak juga dapat memengaruhi tingkat
pencapaian perkembangan motorik kasar anak. Selain itu, pemilihan musik sebagai pengiring senam
sehat gembira yang menarik juga dapat menjadikan anak lebih bersemangat saat melakukan kegiatan
ini. Meningkatkan kecerdasan kinestetik anak kecerdasan kinestetik adalah kemampuan
menggabungkan kemampuan fisik dengan pikiran sehingga menghasilkan kecerdasan yang sempurna.
Kecerdasan ini meliputi koordinasi, keseimbangan, keterampilan, kekuatan, kelenturan, kecepatan, dan
keakuratan menerima rangsangan. Dari penelitian pada anak usia 5-6 tahun, ditemukan bahwa gerakan
senam irama seperti senam sehat gembira dapat membantu meningkatkan kecerdasan kinestetik pada
anak. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu metode yang dilakukan oleh guru-guru
sekolah untuk membantu anak didiknya mencapai potensi maksimal. Selain manfaat-manfaat di atas,
Anda juga dapat merasakan khasiat senam pada umumnya, yakni menjadikan hati gembira,
menurunkan berat badan, dan menurunkan risiko terkena penyakit kronis. Jika dilakukan di dalam
kelompok masyarakat, Anda juga dapat mengasah kemampuan sosial. Meski menyehatkan, sangat
penting bagi Anda untuk mengetahui batasan fisik Anda sendiri. Selain itu, tetap jalani pola hidup
yang sehat agar kualitas hidup Anda juga berjalan baik secara keseluruhan.
4 Jenis senam sehat
a) Senam Artistik
Senam artistik merupakan salah satu jenis senam paling populer dalam gelaran Olimpiade.
Jenis senam ini memadukan aspek tumbling dan akrobatik, di mana setiap gerakan biasanya
menggunakan alat bantu, seperti gelang-gelang, palang sejajar, dan kuda-kuda pelana. Senam
ini berfungsi untuk melatih kelenturan tubuh.
b) Senam Aerobik
Gerakan senam aerobik dilakukan untuk melatih otot-otot tubuh hingga denyut jantung,
Salah satu yang membedakan dengan tarian ialah senam aerobik memiliki gerakan selaras
namun tidak terpaku oleh musik yang mengiringinya. Sehingga setiap gerakan senam aerobik
akan melatih kerja otot-otot yang ada dalam tubuh. Selain itu, jenis senam ini juga berfungsi
efektif dalam menjaga kesehatan jantung, paru-paru, serta membuat aliran darah bekerja lebih
efektif.
c) Senam Ritmik Sportif
Komposisi gerakan senam ini biasanya diantarkan melalui lantunan irama musik dan
menggunakan beberapa alat bantu, seperti bola, tali, pita, dan gada. Setiap gerakan pada senam
ritmik sportif ini dapat melatih kelenturan, ketangkasan, kelincahan, serta daya tahan untuk
semua anggota tubuh.
d) Senam Trampolin
Beberapa macam gerakan yang biasa dilakukan saat melakukan senam trempolin di
antaranya lompatan sederhana, lipatan atau posisi mengangkang, hingga jungkir balik. Senam
trampolin melatih ketangkasan, keberanian, dan menguatkan otot kaki.
e) Senam Umum
Senam ini merupakan gabungan dari berbagai jenis gerakan senam. Masyarakat umum
mengenalnya dengan sebutan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), di mana peserta senam akan
melakukan berbagai macam gerakan dengan iringan irama musik. Seiring berjalannya waktu,
kini banyak komunitas SKJ yang secara aktif setiap beberapa minggu sekali melakukan
olahraga ini.
5 Gerakan senam sehat
Berikut beberapa gerakan senam sehat yang dapat dilakukan:
• Jalan di tempat sambil mengangkat kedua tangan
• Jalan di tempat sambil menghadap ke kiri dan kanan
• Melangkah ke depan satu langkah sambil meletakkan tangan di pinggang yang 4.dilanjutkan
dengan meletakkan tangan di kepala
• Menggerakkan bahu ke atas dan ke bawah sambil bergerak ke kiri dan ke kanan
• Mengangkat tangan ke kiri dan ke kanan, 7.dilanjutkan dengan menggerakkannya ke bawah
• Jalan di tempat sambil menghadap kiri dan kanan sambil mengangkat tangan
• Melangkah ke depan satu langkah dan mengangkat tangan ke kepala
• Memutar tangan ke kiri dan kanan
• Mendorong tangan ke kiri dan ke kanan
• Mengulangi gerakan sesuai irama musik.
B. KONSEP DASAR MAKANAN BERGIZI
1 Pengertian makanan bergizi
Di Indonesia, awalnya konsep makanan sehat dan bergizi merujuk pada “makanan 4 Sehat 5
Sempurna”. Namun, konsep tersebut sudah mulai ditinggalkan dan beralih ke konsep “Panduan Gizi
Seimbang” yang lebih menekankan untuk menjaga asupan porsi makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Tubuh yang sehat adalah syarat mutlak kita dapat beraktivitas dengan nyaman tanpa gangguan. Tubuh
yang sehat harus diimbangi dengan asupan makanan sehat. Suatu makanan dikatakan sehat jika
makanan tersebut higienis, bergizi dan berkecukupan. Makanan higienis berarti makanan yang tidak
mengandung kuman, penyakit atau zat membahayakan lainnya bagi tubuh. Makanan bergizi artinya
makanan yang mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah seimbang sesuai
dengan kebutuhannya. Makanan berkecukupan yaitu makanan yang memenuhi kebutuhan tubuh sesuai
usia atau umur dan sesuai kondisi tertentu.
Dalam KBBI, makanan merupakan segala sesuatu yang bisa kita makan dan masuk ke dalam
tubuh. Sedangkan gizi merupakan zat makanan yang diperlukan oleh tubuh untuk proses pertumbuhan
dan kesehatan. Jadi, makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat-zat tertentu, yang bisa
membantu proses pertumbuhan tubuh. Pengertian makanan sehat dan bergizi adalah jenis makanan
yang mengandung nilai gizi seimbang dan diperlukan oleh tubuh, seperti vitamin, mineral,
karbohidrat, protein, serat, dan air.
2 Tujuan makanan bergizi
Untuk membantu proses pembentukan sel-sel tubuh serta pemeliharaan jaringan tubuh. Selain itu
juga sebagai sumber energi, menjaga sistem imun tubuh, pembentukan enzim dan hormon, serta
banyak manfaat lainnya.
3 Manfaat makanan bergizi
Beragam manfaat makanan yang sehat untuk anak
Anak yang mengonsumsi beragam makanan sehat bisa mendapatkan berbagai manfaat di bawah ini:
• Memiliki kadar energi yang baik dan seimbang
• Mempunyai berat badan sehat dan dalam rentang ideal
• Lebih mampu mengendalikan suasana hatinya
• Memiliki perkembangan kognitif dan otak yang lebih baik
• Mempunyai risiko lebih rendah untuk menderita berbagai gangguan mental, seperti depresi,
gangguan bipolar.
• Memiliki risiko lebih rendah untuk menderita berbagai penyakit kronis, misalnya obesitas,
penyakit jantung dll.
• Anak-anak yang biasa mengonsumsi makanan sehat juga memiliki potensi bunuh diri yang jauh
lebih rendah di masa dewasa, dibanding anak-anak yang mengonsumsi sajian tidak sehat.
4 Jenis makanan bergizi
Berikut contoh makanan bergizi dari tiap-tiap zat :
• Contoh makanan yang mengandung karbohidrat kompleks antara lain nasi, singkong, ubi,
jagung, kentang, sagu, pasta, dan roti.
• Contoh makanan yang mengandung karbohidrat sederhana jenis ini antara lain gula pasir, gula
jawa atau gula aren, dan sirup.
• Beberapa contoh protein nabati seperti tempe, tahu, dan kacang-kacangan seperti kedelai,
kacang tanah, maupun kacang hijau.
• Adapun, protein hewani adalah protein yang berasal dari hewan. Contoh produk makanan yang
mengandung protein ini antara lain daging, ikan, susu, dan telur.
• Contoh lemak hewani seperti , susu, keju, mentega, lemak sapi dan kambing, serta hati sapi.
Sementara itu, lemak nabati adalah zat yang berasal dari tumbuhan, seperti minyak, alpukat,
dan zaitun.
• berbagai makanan nabati yang mengandung vitamin antara lain sayuran dan buah-buahan
seperti, tomat, wortel, bayam, brokoli, dan masih banyak lagi.
• Produk makanan hewani yang mengandung vitamin misalnya susu, kuning telur, hati, dan ikan.
5 Kandungan gizi
Berikut ini adalah beberapa jenis zat gizi dalam makanan yang diperlukan oleh tubuh.
a) Karbohidrat
Karbohidrat merupakan zat yang tersusun dari atom karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen
(O). Zat karbohidrat berperan dalam menghasilkan energi yang utama dalam tubuh.Karbohidrat
sederhana merupakan jenis karbohidrat yang lebih cepat dicerna dalam tubuh.Sementara itu,
karbohidrat kompleks adalah karbohidrat yang lebih lama dicerna tubuh dan mengandung serat
makanan tinggi.
b) Protein
Protein banyak terdapat pada bahan makanan hewani seperti daging sapi, ayam, ikan,
udang, hati, dan telur. Protein tidak hanya bisa didapatkan dari makanan hewani, tetapi juga
bisa melalui makanan nabati.protein nabati merupakan jenis protein yang berasal dari
tumbuhan Adapun, protein hewani adalah protein yang berasal dari hewan.
c) Lemak
Lemak secara garis besar terbagi menjadi dua. Pertama, yang berbentuk padat pada suhu
kamar atau disebut sebagai lemak/gajih. Kedua, lemak yang cair pada suhu kamar atau dikenal
sebagai minyak.Lemak termasuk gizi yang bisa bermanfaat sebagai penghasil tenaga,
melindungi sel-sel yang halus, dan menghasilkan rasa lezat pada makanan. Setiap satu gram
lemak dapat menghasilkan energi sebanyak 9,3 kalori, Walau secara garis besar terbagi
menjadi dua, lemak juga bisa lagi dibagi menjadi dua macam lainnya, yaitu lemak hewani dan
nabati.
d) Vitamin
Zat vitamin merupakan senyawa organik kompleks yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah
sedikit. Meskipun begitu, vitamin sangat penting bagi pertumbuhan, pertahanan tubuh, hingga
proses metabolisme yang normal. Vitamin merupakan nutrisi yang diperlukan untuk
menunjang kinerja tubuh, meski dalam jumlah yang sedikit. Kurangnya asupan vitamin dapat
memperbesar risiko terkena berbagai penyakit, vitamin bisa diperoleh baik dari makanan
nabati maupun hewani. Produk makanan hewani yang mengandung vitamin misalnya susu,
kuning telur, hati, dan ikan.

C. DAMPAK NEGATIF TIDAK MENERAPKAN SENAM SEHAT DAN MAKANAN BERGIZI

1 Dampak tidak menerapkan Senam Sehat


Kurang senam sehat atau sama sekali tidak pernah berolahraga berdampak sangat tidak baik bagi kita. Apa
saja dampak negative bila kita jarang atau tidak pernah berolahraga? Berikut uraiannya:
• Menurunkan sistem kekebalan tubuh
• Memperburuk kesehatan jantung
• Mengurangi kesuburan wanita
• Meningkatkan resiko kangker kulit
• Memperburuk kondisi kulit tertentu
• Memperparah ketombe

2 Dampak tidak menerapkan makanan bergizi


Kekurangan gizi bisa berdampak amat besar, terutama pada anak-anak. 1000 hari pertama bagi anak
adalah masa yang sangat penting untuk mendapatkan asupan gizi yang cukup.
Makanan bergizi bagi anak menentukan bagaimana ia dapat tumbuh dengan optimal. Di Indonesia,
presentasi gizi buruk pada anak – anak masih sangat tinggi. 1 dari 3 anak Indonesia mengalami stunting
akibat kekurangan gizi.
Stunting adalah sebuah kondisi dimana tinggi badan seseorang jauh lebih pendek dibandingkan tinggi
badan orang seusianya. Penyebab utamanya adalah akibat kekurangan gizi kronis sejak bayi di dalam
kandungan.
Ada banyak penyakit yang bisa timbul jika kita kekurangan gizi atau makanan yang kita makan tidak
mengandung gizi seimbang, di antaranya:
• Anemia: Penyakit kekurangan sel darah merah akibat kekurangan zat besi dan mineral
• Obesitas: Penyakit kegemukan akibat kelebihan karbohidrat dan lemak
• Sariawan: Luka atau radang di mulut akibat kekurangan vitamin C
• Gondok: Benjolan di leher akibat kekurangan yodium
• Rabun senja: Gangguan penglihatan akibat kekurangan vitamin A
• Busung lapar: Penyakit kelaparan akibat kurangnya protein dan kalori

D. SASARAN DAN UPAYA PENERAPAN SENAM SEHAT DAN MAKANAN BERGIZI


1 Sasaran senam sehat dan makanan bergizi
Tujuan diadakannya senam sehat ini yaitu agar warga dan anak-anak memiliki tingkat kebugaran dan tidak
mudah terserang penyakit, warga pun tetap sehat karna adanya olahraga. Tujuan kegiatan senam PAUD ini
dilakukan untuk meningkatkan kemampuan fisik anak serta dapat menyehatkan tubuh dan dapat
meningkatkan pola pikir dan secara kreatif.
Adapun tujuan dari menerapkan Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung unsur karbohidrat,
protein, lemak dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Tujuan dari mengkonsumsi makanan dengan
unsur tersebut adalah agar badan kita tetap sehat, tumbuh dan berkembang dengan baik.

2 Upaya yang harus dilakukan agar senam sehat dan makanan bergizi dapat selalu diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari
Cara menjaga gaya hidup sehat sehari-hari yang baik dan benar adalah bagaimana cara kamu berusaha
untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik terutama pada kesehatan.
Berikut langkah-langkah yang patut Anda terapkan untuk diri sendiri maupun anggota keluarga :
a. Istirahat yang cukup
Dengan istirahat yang cukup setiap harinya maka kamu sudah melakukan cara menjaga gaya hidup
sehat dengan baik.
b. Memperhatikan Asupan Makanan
Untuk cara menjaga gaya hidup sehat, kamu perlu mengatur makanan apa saja yang akan dikonsumsi
setiap harinya. Contohnya berbagai macam zat gizi yang dibutuhkan oleh manusia adalah karbohidrat,
protein, vitamin dan juga mineral.
c. Minum Air Putih
Minum air putih merupakan salah satu cara hidup sehat yang mudah. Karena dengan meminum air
putih, bisa mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuh, yang dikeluarkan melalui air seni. Tubuh
sangat membutuhkan unsur cairan karena banyaknya aktivitas setiap hari sehingga kamu sangat
dianjurkan untuk minum minimal setidaknya 8 gelas per hari.
d. Rajin Berolahraga
Meluangkan waktu untuk berolahraga merupakan salah satu cara menjalani gaya hidup sehat. Karena
olahraga membuat tubuh menjadi lebih fit dan bugar. Berolahraga dapat mengeluarkan racun dalam
tubuh, yang dikeluarkan melalui keringat. Menjaga gaya hidup sehat tidak lengkap jika tidak
berolahraga.
e. Membiasakan Hidup Bersih
Menjaga kebersihan termasuk cara hidup sehat. Selain untuk kenyamanan dan kesehatan, kebersihan
juga membuat suasana hati yang baik saat untuk kamu memulai beraktivitas.
f. Meninggalkan Kebiasaan Buruk
Membersihkan lingkungan yang kotor. Menyediakan tempat sampah agar terbiasa untuk membuang
sampah pada tempatnya. Menjaga pola makan dan memenuhi gizi dengan pola makan 4 sehat 5
sempurna. Rajin berolahraga, seperti merutinkan senam bersama setiap satu minggu sekali.

BAB III
TARGET DAN LUARAN
A. TARGET
Target sasaran pada kegiatan ini ada 2 yaitu:
1. TK Beringin IV
2. Anak-anak yang berada di TK Beringin IV Palangka Raya

B. LUARAN
Output yang didapat dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah:
1. Anak-anak TK Beringin IV diberikan pendidikan kesehatan (penyuluhan) mengenai “SENAM SEHAT
DAN MAKANAN BERGIZI”.
2. Dari hasil penyuluhan, Anak-Anak TK dapat memahami mengenai isi materi dan di akhir sesi diberikan
waktu tanya jawab.
3. Untuk mengevaluasi tingkat pemahaman anak-anak terhadap isi materi penyuluhan, maka diberikan
beberapa pertanyaan terkait isi materi penyuluhan dan anak-anak dipersilahkan untuk menjawab
Selain itu, luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah kegiatan ini diharapkan dapat dimuat di media cetak
lokal dan diseminarkan internal STIKES Eka Harap.

BAB IV
METODE DAN PELAKSANAAN KEGIATAN
A. METODE
A Metode
Dalam memberikan penyuluhan kesehatan cara yang digunakan adalah dengan demonstrasi
langsung bagaimana cara menjaga kebugaran tubuh seperti. Berolahraga yang rutin dan mengonsumsi
makanan yang bergizi.
B Pelaksanaan kegiatan
a. Pelaksanaan
Bentuk kegiatan pengabdian masyarakat di TK Beringin IV dilaksanakan pada bulan September
hingga Oktober yang bertempat di TK Beringin IV Palangka Raya. Kegiatan yang dilaksakan meliputi
penyuluhan kesehatan mengenai kebugaran tubuh, dan meningkatkan gizi pada anak. Kegiatan
penyuluhan kesehatan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ini dilakukan melalui
tahapan sebagai berikut:
1) Persiapan kegiatan meliputi
a. Kegiatan survei dilakukan di TK Beringin IV Kota Palangka Raya.
b. Permohonan izin kegiatan pengabdian masyarakat kepada pengurus dan pengelola TK
Beringin IV.
c. Pengurusan administrasi (surat-menyurat)
d. Persiapan alat dan bahan serta akomodasi
e. Persiapan tempat untuk pendidikan kesehatan (penyuluhan) yaitu menggunakan salah satu
ruang pertemuan yang ada di TK Beringin IV.
2) Kegiatan pendidikan kesehatan ( penyuluhan) meliputi:
a. Pembukaan dan perkenalan dengan anak-anak di TK Beringin IV
b. Kata sambutan dari pengurus TK Beringin IV.
c. Penyuluhan mengenai kebugaran jasmani pada anak dan meningkatkan kesehatan gizi.
d. Sesi diskusi atau tanya jawab dengan peserta penyuluhan kesehatan.
3) Penutupan
4) Pemberian hadiah bagi peserta yang mampu menjawab pertanyaan.
5) Foto bersama dengan peserta penyuluhan (anak-anak).
b. Keberlanjutan program kegiatan pendidikan kesehatan (penyuluhan)
kesehatan tentang kebugaran jasmani pada anak dan meningkatkan gizi mampu terlaksana dengan baik
bahkan para peserta terlihat antusias dan mengharapkan kegiatan penyuluhan dapat berlanjut dengan
pemberian materi yang lainnya terutama terkait masalah kesehatan yang rentan terjadi pada anak dan
perawatannya. Pengurus TK Beringin IV juga mengharapkan akan adanya kegiatan yang berkelanjutan
sehingga semakin dapat meningkatkan pengetahuan anak-anak.
c. Rekomendasi rencana tindak lanjut berdasarkan evaluasi dan monitoring yang dilakukan maka
rekomendasi yang kami ajukan bagi kegiatan ini adalah kegiatan serupa yang seharunya dilaksanakan
secara continue untuk meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan pada anak-anak tertutama
mengenai kebugaran jasmani dan gizi. Kegiatan dapat berupa penyuluhan secara berkelanjutan kepada
seluruh anak-anak.
d. Proses kegiatan
persiapan dan rencana kegiatan telah dilaksanakan. Adapun susunan kegiatan sebagai berikut:

Tabel susunan kegiatan pengabdian masyarakat di Tk Beringin 4


Tanggal Waktu Kegiatan Pelaksana
29 September 2022 08:10-10:00 WIB Survei ke TK Beringin Mahasiswa
IV
06 Oktober 2022 Penyusunan Proposal Mahaiswa
12 Oktober 2022 Menyiapkan Mahasiswa
Perlengkapan dan
Kebutuhan Kegiatan
20 Oktober 2022 06.30 – 07.00 Senam Pagi Oleh Aldoni

20 Oktober 2022 07:10-08:00 WIB Penyuluhan “ Kebugaran Erly Safitri


Tubuh dan Gizi” (Pemateri)

20 Oktober 2022 08:00-08.30 Tanya Jawab Oleh MC Yulianti


WIB

20 Oktober 2022 08:30-09:00 WIB Penutupan Oleh MC Yulianti

20 Oktober 2022 09:00-09:10 Foto Bersama Peserta, Mahasiswa


WIB dan Pengurus TK

B. Rekomendasi
Rencana tindak lanjut berdasarkan evaluasi dan monitoring yang diajukan dikegiatan ini adalah kegiatan
serupa yang seharusnya dilakukan secara berkelanjutan, terutama terhadap kondisi kesehatan anak TK
Beringin IV.

BAB V
BIAYA KEGITAN
A. BIAYA
Anggaran biaya yang dibutuhkan dalam rangka kegiatan penyuluhan promosi kesehatan dan pendidik
kesehatan di TK Beringin IV Palangka Raya adalah Rp1.200.000,00 adapun rincian anggaran yang di
pergunakan sebagai berukut :
No Rincian Jumlah Harga satuan Total Pengeluaran
Penerimaan
1 Bahan dan peralatan
Spanduk 4 × 1 1 Lembar Rp160.000,00 Rp160.000,00
Cetak leaflet 20 lembar 20 lembar Rp8.000,00 Rp160.000,00
Bener ukuran standar Rp 150.000 Rp150.000
Rp470.000,00
2 Komsumsi
Konsumsi Peserta 20 pcs Rp10.000,00 Rp200.000,00
Konsumsi Guru 5 kotak Rp15.000,00 Rp 75.000,00
Konsumsi Pelaksana 2 pcs Rp15.000,00 Rp30.000,00
Aqua Botol 5 btl Rp4.000,00 Rp20.000,00
Rp325.000,00
3 Lain-lain :
Kenang-Kenangan 1 pcs Rp35.000,00 Rp35.000,00
Hand soap 1 buah Rp30.000,00 Rp30.000,00
Tissue 2 bks Rp15.000,00 Rp30.000,00
Hand sanitizer 1 buah Rp50.000,00 Rp50.000,00
Masker 1 kotak Rp30.000,00 Rp30.000,00
Baskum/ember 1 buah Rp15.000,00 Rp15.000,00
Tak terduga Rp100.000,00
Rp290.000
Total pengeluaran Rp1.085.000,00
Sisa dana Rp115.000,00

BAB VI
HASIL KEGIATAN
B. HASIL KEGIATAN
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Kami memilih melakukan kegiatan ini untuk mengedukasi kesehatan kepada anak TK. Kegiatan ini
dilaksanakan 1 kali, selama kegiatan pengabdian masyarakat yaitu tanggal 06 Oktober 2022 di TK Beringin
IV. Kegiatan penyuluhan kesehatan dengan tema “SENAM SEHAT DAN MAKANAN BERGIZI UNTUK
ANAK TK BERINGIN IV”, ini mendapat apresiasi dan sambutan yang baik dari kepala sekolah serta guru
pengajar TK Beringin IV, karena kegiatan ini merupakan kegiatan penyuluhan kesehatan yang pertama kali
yang dilakukan oleh mahasiswa STIKES EKA HARAP Palangka Raya di TK Beringin IV.
Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar sehingga kami dapat melakukan penyuluhan ini tanpa adanya
kendala. Kepala sekolah dan guru pengajar di TK Beringin IV, mengucapkan terima kasih karena dengan
adanya kegiata penyuluhan ini sehingga menambah wawasan kepada anak-anak tentang bagai mana
pentingnya menerapkan Senam Sehat dan Makanan Bergizi.

BAB VII
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Hasil dari penelitian tentang kebugaran jasmani berdasarkan aktivitas di tk beringin IV Murid yang
mengikuti senam di tk beringin IV rata-rata kondisi tingkat kebugaran jasmani pada kategori kurang, ada 17
murid. Untuk melakukan kebugaran tubuh, mereka masih belum mengetahui penting nya menjaga kebugaran
tubuh dan makan makanan yang bergizi, hal ini menjadi masalah karena kebutuhan kebugaran tubuh
merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi anak dalam proses pertumbuhan dan menjaga kondisi
kesehatan tubuh agar tetap terjaga.

B. SARAN
Diharapkan Guru di TK Beringin IV selalu memotivasi para siswanya untuk mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler olahraga, maupun melakukan aktivitas fisik diluar sekolah sehingga Siswa atau anak-anak
dapat menjaga tingkat kebugaran jasmani.
Berdasarkan simpulan, dapat disarankan hal-hal sebagai berikut :
1. Bagi sampel yang masih berasupan vitamin dan mineral rendah sebaiknya lebih ditingkatkan lagi
konsumsi sayur dan buah.
2. Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian tentang asupan vitamin dan mineral pada anak sekolah
sebaiknya menggunakan waktu yang lebih banyak lagi dalam memberi intervensi dan memperhatikan
faktor-faktor lain yang mempengaruhi konsumsi sayur dan buah pada anak sekolah seperti pendapatan
orang tua dan ketersedian sayur dan buah dirumah.
3. Bagi pihak sekolah sebaiknya dapat memberikan informasi dan dukungan berupa pembelajaran atau
penyuluhan tentang pentingnya mengonsumsi sayur dan buah pada anak sekolah.
4. Bagi tenaga kesehatan sebaiknya memberikan informasi serta promosi kesehatan yang lebih kepada anak
sekolah untuk mendukung peningkatan pengetahuan, sikap serta asupan vitamin dan mineral pada anak
sekolah
Diharapkan para Siswa selalu aktif dalam mengikuti ekstrakurikuler maupun melaksanakan aktivitas dluar
sekolah dan tidak selalu terpaku kemajuan teknologi sehingga terlena meninggalkan kegiatan aktivitas fisik.
Adapun maksud dan tujuan kegiatan senam PAUD ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan fisik anak
serta dapat menyehatkan tubuh dan dapat meningkatkan pola pikir dan secara kreatif.

DAFTAR PUSTAKA

Afifuddin, dan Beni ahmad Saebani. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. Pustaka Setia Fatimah Ifat
Zahro. 2015. Penilaian Pembelajaran Pada Anak Usia Dini. 1(1): 92-111. Fadillah. Muhammad dkk. 2014.
Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. Fitriani Sinta. Promosi Kesehatan. 2011.
Yogyakarta. Graha Ilmu Edisi Pertama. Cetakan Pertama. H, U. Akbar. 2011. Metodlogi Penelitian Sosial. Jakarta. PT
Bumi Aksara. Kuntoro Apriliana Astuti, Pelaksanaan Perilaku Sehat Pada Anak Usia Dini di PAUD Purwomukti
Desa Batur Kecamatan Getasan 551358: 264-272. L. J Moleong,. Metode Penelitian Kualitatif. 2001. Bandung. PT
Remaja Rosdakarya. Margowati Sri, Febru Puji Astuti. 2017. Implementasi PHBS pada Anak Usia Dini melalui
Metode Seling. Jurnal Universitas Muhammadiyah Magelang 4(1). Masitoh, dkk. Strategi Pembelajaran TK. 2007.
Jakarta. Universitas Terbuka. Mutiah Diana. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. 2012. Jakarta. Kencana Prenada
Media Group Moeslichatoen, R. Metode Pengajaran Di Taman Kanak-Kanak. 2004. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.
Notoatmodjo Soekidjo, SKM., M. Com. H. Promosi Kesehatan Teori Dan Aplikasinya. 2005. Jakarta. PT Rineka
Cipta. Notoatmodjo Soekidjo, Anwar Hassan, Ella Nurlaela Hadi, dan Tri Krianto. Promosi Kesehatan di Sekolah.
2012. Jakarta. PT Rineka Cipta. Purwanto, M Ngalim. 1994. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Tika Dewi Kartika, dan Widi Nurwanti. 2017. Pengaruh Pembinaan PHBS Terhadap Pengetahuan dan Praktik Cuci
Tangan Pakai Sabun pada Siswa Tunanetra SLB Se-Kota Tasikmalaya 4(4). S. M, Asrofah. 2015. Upaya Guru dalam
Meningkatkan Hafalan Al-Quran Di Mts Al Huda Bandung Tulungagung. Tulungangung. IAIN Tulungangung. Sudin
kestim. 2011. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah 27 september 2017 (18:37). Sugiyono. Metode
Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R & D. 2007. Bandung: Alfabeta. Wulandari Heny.
2015. Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Anak Usia Dini 35: 69-84. Yusuf Farida Tayibnas. Cepi
Syafruddun Abdul Jabar. 2000. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

LAMPIRAN
2

Anda mungkin juga menyukai