Anda di halaman 1dari 13

HASIL LAPORAN ANALISIS KELOMPOK 6

ANALISIS BTS DENGAN APLIKASI NETWORK CELL INFO

Dosen Pengampu:
Adi Hermansyah, S.Kom., M.T.
Ahmad Fali Okilas, M.T.

Kelompok 13 Indralaya:
Muhammad Syahrul Wijaya 09011282126085 SK A
Abdul Quddus Pahmi. SZ 09011282126068 SK B
Yuni Kartika Sari 09011282126064 SK B
Tanti Annastasya 09011282126122 SK B
Ahmad Gimnastiar 09011282126050 SK B
Mutia Yasmin Azzahra 09011182126006 SK B
Dhani Medianto saputra 09011282126067 SK A
Aldi Hoirul Fatih 09011282126069 SK A
Muhammad Ikhsan Setiawan 09011282126103 SK A
M.Rafli Yanda Fadzil Gumay 09011282126097 SK A

JURUSAN SISTEM KOMPUTER


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN AJARAN 2021/2022
1. Analisis BTS Menggunakan Aplikasi Network Cell Tower
A. Jarak 100 Meter Dari Tower Provider XL Axiata
Gambar 1.1.3 Network
Cell Info XL Axiata
100m

Gauge jaringan LTE XL Axiata Pada jarak 100 meter dari tower pada gambar 1.3 diketahui :

RSRP = -69 dBm RSRQ = -8 Bandwidth = 3ASU (Arbitrary


Strength Unit) = 71
Pada bagian grafik waktu dari Kedua gambar diatas diketahui bahwa RSRP dan RSRQ ialah -
66 dBm yang bernilai sama seperti kecepatan tertinggi dari Serving Cell. Lalu kecepatan tertinggi
dari Neighbor 1 adalah -70 dBm. Dan pada gambar kedua yang mencatat tentang statistic RSRP
dan RSRQ ,RSRP tertinggi yang tercatat adalah -66 dBm, lalu pada RSRQ kecepatan tertingginya
adalah -8 dB. Ternyata data grafik waktu tidak jauh berbeda dengan data pada bagian Gaunge,
jadi dua data tersebut dapat dipastikan cukup akurat.
Kategori RSRP (dBm) RSRQ (dB)
Excellent > -80 > -10
Good -81 s/d -90 -11 s/d -15
Mid Cell -91 s/d – 100 -16 s/d -20
Cell Edge < -100 < -20
Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa RSRP dan RSRQ pada jaringan LTE XL Axiata
masuk ke dalam kategori Excellent yang berarti sangat baik. Lalu untuk menguji kecepatan
jaringan LTE pada jarak 100m ini, kami mencoba mengukurnya menggunakan dua buah
aplikasi yaitu Network Cell Info dan Speedtest. Hasil dari pengukuran kedua aplikasi tersebut
memiliki perbedaan kecepatan yaitu:
Paket loss 0% upload jitter Download speed ping
Network cell info 35,9 Mbps 6 ms 9,3 Mbps 92 ms
speed test 22,7 Mbps 6 ms 31,8Mbps 74 ms

Gambar 1 .1.5 Grafik Waktu Plot Gambar 1. 1.6 Speedtest Jaringan 100m
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa jaringan LTE XL Axiata pada jarak 100 meter
dapat dikategorikan sangat baik. Hal ini berdasarkan dari RSRP, RSRQ, ASU, Ping, Jitter, Download
dan Upload yang berada pada nilai yang bagus.
B. Jarak 200 Meter Dari Tower Provider XL Axiata

Gambar 1.2.1 MAP Tower


XL Axiata 200m Gambar 1.2.2 Network Cell
Info XL Axiata 200m
Gauge jaringan LTE XL Axiata Pada jarak 200 meter dari tower pada gambar 1.2.2 diketahui :

RSRP = -71 dBm RSRQ = -8 Bandwidth = 3


ASU (Arbitrary
Strength Unit) = 69
Pada bagian grafik waktu dari Kedua gambar diatas diketahui bahwa RSRP dan RSRQ ialah
-67 dBm yang bernilai sama seperti kecepatan tertinggi dari Serving Cell. Lalu kecepatan tertinggi
dari Neighbor 1 adalah -74 dBm. Dan pada gambar kedua yang mencatat tentang statistic RSRP
dan RSRQ ,RSRP tertinggi yang tercatat adalah -65 dBm, lalu pada RSRQ kecepatan tertingginya
adalah
-6 dB. Ternyata data grafik waktu tidak jauh berbeda dengan data pada bagian Gaunge, jadi dua
data tersebut dapat dipastikan cukup akurat.
Kategori RSRP (dBm) RSRQ (dB)
Excellent > -80 > -10
Good -81 s/d -90 -11 s/d -15
Mid Cell -91 s/d – 100 -16 s/d -20
Cell Edge < -100 < -20
Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa RSRP dan RSRQ pada jaringan LTE XL Axiata
masuk ke dalam kategori Excellent yang berarti sangat baik. Lalu untuk menguji kecepatan
jaringan LTE pada jarak 200m ini, kami mencoba mengukurnya menggunakan dua buah
aplikasi yaitu Network Cell Info dan Speedtest. Hasil dari pengukuran kedua aplikasi tersebut
memiliki perbedaan kecepatan yaitu:
Paket loss 0% upload jitter Download speed ping
Network cell info 33,3 Mbps 10 ms 8,1 Mbps 103 ms
speed test 21,5 Mbps 5 ms 45,5 Mbps 70 ms

Gambar 1 .1.5 Grafik Waktu Plot Gambar 1. 1.6 Speedtest Jaringan 100m
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa jaringan LTE XL Axiata pada
jarak 200 meter dapat dikategorikan baik. Hal ini berdasarkan dari nilai RSRP, RSRQ,
ASU, Ping, Jitter, Download dan Upload yang masuk kedalam kategori baik.
C. Jarak 300 Meter Dari Tower Provider XL Axiata

Gambar 1.14 MAP 300m Gambar 1.15 Gaunge XL Axiata 300m

Gauge jaringan LTE XL Axiata Pada jarak 300 meter dari tower pada gambar 1.15 diketahui :

RSRP = -59 dBm RSRQ = -6 Bandwidth = 3


ASU (Arbitrary
Strength Unit) = 81
Pada bagian grafik waktu dari Kedua gambar diatas diketahui bahwa RSRP dan RSRQ ialah
-57 dBm yang bernilai sama seperti kecepatan tertinggi dari Serving Cell. Pada bagian 300m ini
Neighbor 1 sempat kehilangan sinyalnya, sehingga menyebabkan grafik waktunya seperti
terputus- putus. Lalu kecepatan tertinggi dari Neighbor 1 adalah -78 dBm. Dan pada gambar
kedua yang mencatat tentang statistic RSRP dan RSRQ ,RSRP tertinggi yang tercatat adalah -57
dBm, lalu pada RSRQ kecepatan tertingginya adalah -6 dB. Ternyata data grafik waktu tidak jauh
berbeda dengan data pada bagian Gaunge, jadi dua data tersebut dapat dipastikan cukup akurat.
Kategori RSRP (dBm) RSRQ (dB)
Excellent > -80 > -10
Good -81 s/d -90 -11 s/d -15
Mid Cell -91 s/d – 100 -16 s/d -20
Cell Edge < -100 < -20
Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa RSRP dan RSRQ pada jaringan LTE XL Axiata
masuk ke dalam kategori Excellent yang berarti sangat baik meskipun Neighbor 1 sempat
terputus-putus. Lalu untuk menguji kecepatan jaringan LTE pada jarak 300m ini, kami
mencoba mengukurnya menggunakan dua buah aplikasi yaitu Network Cell Info dan
Speedtest. Hasil dari pengukuran kedua aplikasi tersebut memiliki perbedaan kecepatan
yaitu:
Paket loss 0% upload jitter Download speed ping
Network cell info 45,0 Mbps 2 ms 6,7 Mbps 89 ms
speed test 22,1 Mbps 4 ms 63,1 Mbps 70 ms

Gambar 1 .1.5 Grafik Waktu Plot Gambar 1. 1.6 Speedtest Jaringan 300m
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa jaringan LTE XL Axiata pada
jarak 300 meter dapat dikategorikan sangat baik. Hal ini berdasarkan dari nilai RSRP,
RSRQ, ASU, Ping, Jitter, Download dan Upload yang masuk kedalam kategori sangat baik.
D. Jarak 400 Meter Dari Tower Provider XL Axiata
Gambar 1.1.3 Network
Cell Info XL Axiata
400m

Gauge jaringan LTE XL Axiata Pada jarak 400 meter dari tower pada gambar 1.21 diketahui :

RSRP = -92 dBm RSRQ = -7 Bandwidth = 3 ASU (Arbitrary


Strength Unit) = 41
Pada bagian grafik waktu dari Kedua gambar diatas diketahui bahwa RSRP dan RSRQ ialah
-89 dBm yang bernilai sama seperti kecepatan tertinggi dari Serving Cell. Lalu kecepatan tertinggi
dari Neighbor 1 adalah -98 dBm. Dan pada gambar kedua yang mencatat tentang statistic RSRP
dan RSRQ ,RSRP tertinggi yang tercatat adalah -91 dBm, lalu pada RSRQ kecepatan tertingginya
adalah
-7 dB. Ternyata data grafik waktu tidak jauh berbeda dengan data pada bagian Gaunge, jadi dua
data tersebut dapat dipastikan cukup akurat.
Kategori RSRP (dBm) RSRQ (dB)
Excellent > -80 > -10
Good -81 s/d -90 -11 s/d -15
Mid Cell -91 s/d – 100 -16 s/d -20
Cell Edge < -100 < -20
Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa RSRP dan RSRQ pada jaringan LTE XL Axiata
masuk ke dalam kategori Good yang berarti baik. Lalu untuk menguji kecepatan jaringan LTE
pada jarak 400m ini, kami mencoba mengukurnya menggunakan dua buah aplikasi yaitu
Network Cell Info dan Speedtest. Hasil dari pengukuran kedua aplikasi tersebut memiliki
perbedaan kecepatan yaitu:
Paket loss 0% upload jitter Download speed ping
Network cell info 18,4 Mbps 9 ms 4,6 Mbps 89 ms
speed test 11,7 Mbps 6 ms 33,1 Mbps 70 ms

Gambar 1 .1.5 Grafik Waktu Plot Gambar 1. 1.6 Speedtest Jaringan 400m
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa jaringan LTE XL Axiata pada
jarak 400 meter dapat dikategorikan cukup baik. Hal ini berdasarkan dari nilai RSRP,
RSRQ, ASU, Ping, Jitter, Download dan Upload yang masuk kedalam kategori cukup baik.
5. Jarak 500 Meter Dari Tower Provider XL Axiata

Gambar 1.1.3 Network


Cell Info XL Axiata
500m

Gauge jaringan LTE XL Axiata Pada jarak 500 meter dari tower pada gambar 1.21 diketahui :

RSRP = -89 dBm RSRQ = -7 Bandwidth = 3 ASU (Arbitrary


Strength Unit) = 51
Pada bagian grafik waktu dari Kedua gambar diatas diketahui bahwa RSRP dan RSRQ ialah
-84 dBm yang bernilai sama seperti kecepatan tertinggi dari Serving Cell. Lalu kecepatan tertinggi
dari Neighbor 1 adalah -83 dBm. Dan pada gambar kedua yang mencatat tentang statistic RSRP
dan RSRQ ,RSRP tertinggi yang tercatat adalah -84 dBm, lalu pada RSRQ kecepatan tertingginya
adalah
-7 dB. Ternyata data grafik waktu tidak jauh berbeda dengan data pada bagian Gaunge, jadi dua
data tersebut dapat dipastikan cukup akurat.
Kategori RSRP (dBm) RSRQ (dB)
Excellent > -80 > -10
Good -81 s/d -90 -11 s/d -15
Mid Cell -91 s/d – 100 -16 s/d -20
Cell Edge < -100 < -20
Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa RSRP dan RSRQ pada jaringan LTE XL Axiata
masuk ke dalam kategori Good yang berarti baik. Lalu untuk menguji kecepatan jaringan LTE
pada jarak 400m ini, kami mencoba mengukurnya menggunakan dua buah aplikasi yaitu
Network Cell Info dan Speedtest. Hasil dari pengukuran kedua aplikasi tersebut memiliki
perbedaan kecepatan yaitu:
Paket loss 0% upload jitter Download speed ping
Network cell info 27,0 Mbps 5 ms 25,3 Mbps 90 ms
Speedtest 21,0 Mbps 8 ms 22,8 Mbps 69 ms

Gambar 1 .1.5 Grafik Waktu Plot Gambar 1. 1.6 Speedtest Jaringan 500m
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa jaringan LTE XL Axiata pada
jarak 500 meter dapat dikategorikan baik. Hal ini berdasarkan dari nilai RSRP, RSRQ,
ASU, Ping, Jitter, Download dan Upload yang masuk kedalam kategori baik.
F. Kesimpulan

Keterangan 100 meter 200 meter 300 meter 400 meter 500 meter
Unduh 31,8 Mbps 45,5 Mbps 63,1 Mbps 33,1 Mbps 22,8 Mbps
Unggah 22,7 Mbps 21,5 Mbps 22,1 Mbps 11,7 Mbps 21,0 Mbps
Packet Loss 0% 0% 0% 0% 0%
RSRP -69 dBm -71 dBm -59 dBm -92 dBm -89 dBm
RSRQ -8 dB -8 dB -6 dB -7 dB -7 dB
ASU 71 69 81 48 51
Jitter 6 ms 5 ms 4 ms 6 ms 8 ms
Ping 74 ms 70 ms 70 ms 76 ms 69 ms
Serving Cell -66 dBm -67 dBm -57 dBm -89 dBm -84 dBm
Neightbor 1 -70 dBm -74 dBm -78 dBm -98 dBm -83 dBm
Tabel 1.2 Kesimpulan

Berdasarkan data yang dikumpulkan, jaringan LTE XL Axiata mengalami lonjakan


dan penurunan pada jarak tertentu. Sehingga dapat disimpulkan selain faktor jarak, ada
faktor lain yang dapat menyebabkan jaringan mengalami penurunan kualitas, Hal ini
terbukti pada tabel diatas dimana pada jarak 300 meter, jaringannya lebih bagus
daripada jarak 100 meter. Lalu pada jarak 400 kembali mengalami penurunan kualitas
dan Kembali naik pada jarak 500 meter. Ada banyak factor yang dapat menyebabkan
kualitas sebuah jaringan memburuk seperti contohnya :
1. Cuaca Buruk
2. Jaringan yang terlalu sibuk
3. Aplikasi yang menggangu
4. Sedang ada perbaikan atau maintenance
5. Lokasi yang kurang mendukung dan masih banyak lagi
2. Menganalisa Sinyal WIFI Menggunakan Aplikasi WIFI Analyzer

A. Signal Strength (Kekuatan Sinyal)

Gambar 2.1 Grafik Channel WIFI disekitar rumah

Tingkat Kuat Sinyal


Kategori Nilai Kuat Sinyal (dBm)
(Bar Sinyal)
5 Sangat Baik > -60
4 Baik -60 s/d -70
3 Cukup -71 s/d -80
2 Buruk -81 s/d -90
1 Sangat Buruk < -90
Tabel 2.1 Kategori sinyal berdasarkan kekuatan sinyal (dBm)

Dalam Gambar 2.1 tersebut dapat diketahui jangkauan Channel dan Sinyal
Strength atau kekuatan sinyal WIFI mana yang kuat. Seperti WIFI “TP-Link” dengan
sinyal lebih dari -50 dBm dan Channel 1-7, lalu dibawahnya ada “USEE TV” dan “The
Beast” dengan sinyal -60 dBm dan Channel 5-9, lalu “Salsa24” dengan sinyal lebih dari
70 dBm dan Channel 1-3, lalu “Nadia Ch” dengan sinyal lebih dari -80 dBm dan Channel
1-5, lalu yang terakhir ada “13oling kaya kelas bangsawan” dengan sinyal lebih dari -90
dan Channel 4-12. Untuk lebih mudah mengetahui mana kekuatan sinyal yang bagus
maka kita perlu menganalisinya menggunakan tabel tingkat kekuatan sinyal.
Nama Sinyal WIFI Kategori
TP-Link Sangat Baik
USEE TV Baik
The Beast Baik
Salsa24 Baik
Nadia Ch Cukup
Holang kaya kelas bangsawan Buruk
Tabel 2.2 Kategori sinyal WIFI

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa sinyal WIFI TP-Link sangat baik. Untuk
membuktikan apakah hal tersebut adalah benar, kami mencoba untuk menggunakan
signal meter sinyal strength, dan ternyata benar sinyal wifi tersebut sangat baik, seperti
yang dapat dilihat pada gambar signal meter dibawah, dimana panah signal meter
menunjukan pada bagian hijau. Lalu kita juga dapat melihat kekuatan sinyal secara real
time seperti yang ada pada gambar grafik waktu dibawah, dapat dilihat bahwa sinyal
terkuat pada TP-Link berada pada lebih besar dari -30 dBm dan sinyal terlemahnya
berada pada lebih dari -35 dBm.

Gambar 2.2 Signal meter TP-Link Gambar 2.3 Grafik waktu sinyal WIFI
B. Bandwidth Analog WIFI

Bandwidth Analog adalah perbedaan antara frekuensi paling rendah dan


frekuensi paling tinggi pada suatu rentang frekuensi yang dapat diukur dengan satuan
Hertz (Hz) untuk mengetahui data atau informasi yang dapat ditransmisikan pada suatu
waktu. Selain dapat melihat bandwidth, kita juga bisa melihat channel yang digunakan
seperti yang terlihat pada gambar dibawah WIFI TP-Link menggunakan Channel 1+5
dengan frekuensi 2412 MHz lalu rentang frekuensi tertinggi 2442 MHz dan frekuensi
terendah adalah 2402 MHz sehingga bandwidth analognya adalah 40 MHz.

Gambar 2.4 List AP

Rentang frekuensi (MHz) dan frekuensi (MHz) setiap channel itu memiliki nilai
yang berbeda-beda, untuk mengetahui setiap rentang frekuensi (MHz) dan frekuensi
(MHz) per channel nya anda dapat melihat tabel 2.3 dibawah.
Channel F0 (MHz) Rentang Frekuensi (MHz)
1 2412 2402 – 2423
2 2417 2406 – 2428
3 2422 2411 – 2433
4 2427 2416 – 2438
5 2432 2421 – 2443
6 2437 2426 – 2448
7 2442 2431 – 2453
8 2447 2436 – 2458
9 2452 2441 – 2463
10 2457 2446 – 2468
11 2462 2451 – 2473
12 2467 2456 – 2478
13 2472 2461 – 2483
14 2484 2473 – 2495
Tabel 2.3 Rentang frekuensi berdasarkan Channel nya

Gambar 2.5 Rentang frekuensi berdasarkan Channel nya

C. Rating Channel dan Rekomendasi Channel


Seperti yang dapat dilihat pada gambar
2.6 disamping channel yang sedang dipakai
saat ini adalah channel 1 dengan rating 0,5.
Lalu rekomendasi channel yang bagus untuk
digunakan adalah channel 9+13 dan 13+9
dengan rating 6, lalu channel 8+12 dan 12+8
dengan rating 5.

Gambar 2.6 Channel rating


D. Kesimpulan

Nama WIFI Nilai Kuat Sinyal (dBm) Keterangan


TP-Link -34 Sangat Baik
USEE TV -61 Baik
The Beast -62 Baik
Salsa24 -67 Baik
Nadia Ch -74 Cukup
Holang kaya kelas
-84 Buruk
bangsawan
Tabel 2.4 Kesimpulan Sinyal WIFI
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa semakin dekat jarak kita dengan
Modem maka semakin kuat pula sinyal yang diterima begitu pula sebaliknya, jika kita
terlalu jauh dengan Modem maka semakin kecil pula sinyal yang ditangkap. Selain
mempengaruhi kekuatan sinyal, jarak terhadap Modem juga dapat mempengaruhi
kecepatan dari internet. Selain jarak ada juga hal lain yang dapat mempengaruhi sinyal
jaringan, seperti contohnya :

1. Cuaca Buruk
2. Jaringan yang terlalu sibuk
3. Aplikasi yang menggangu
4. Sedang ada perbaikan atau Maintenance
5. Lokasi yang kurang mendukung
6. Malware dan virus
7. Ditempatkan didekat benda yang menghalangi sinyal Modem dan masih banyak lagi

Anda mungkin juga menyukai