Anda di halaman 1dari 9

Prakarya dan

Kewirausahaan
SMA Taruna Nusantara
Komponen Dasar Elektronika
Komponen Aktif
komponen aktif dapat menyearahkan, menguatkan, dan mengubah bentuk gelombang sinyal
AC yang diberikan kepadanya
Dioda
Komponen aktif dua kutub(Anoda +,
Katoda -) yang pada umumnya bersifat
semikonduktor, yang memperbolehkan
arus listrik mengalir ke satu arah
(kondisi panjar maju) dan menghambat
arus dari arah sebaliknya (kondisi
panjar mundur)
Dioda
1. Dioda Penyearah (Dioda Biasa atau Dioda Bridge)
yang berfungsi sebagai penyearah arus AC ke arus
DC.
2. Dioda Zener yang berfungsi sebagai pengaman
rangkaian dan juga sebagai penstabil tegangan.
3. Dioda LED yang berfungsi sebagai lampu Indikator
ataupun lampu penerangan
4. Dioda Photo yang berfungsi sebagai sensor cahaya
5. Dioda Schottky yang berfungsi sebagai Pengendali
6. Dioda Varactor adalah Dioda yang mempunyai sifat
kapasitas berubah-ubah sesuai dengan tegangan
yang diberikannya
Transistor
Alat semikonduktor yang dipakai
sebagai penguat, sebagai sirkuit
pemutus dan penyambung arus
(switching), stabilisasi tegangan,
dan modulasi sinyal. Transistor
dapat berfungsi semacam kran
listrik, di mana berdasarkan arus
inputnya (BJT) atau tegangan
inputnya (FET), memungkinkan
pengaliran listrik yang sangat
akurat dari sirkuit sumber
listriknya
Transistor
1. Transistor Bipolar (BJT)
a. NPN
b. PNP
2. Transistor Efek Medan (FET)
a. JFET
b. MOSFET
c. UJT
Transistor
1. Sebagai penguat amplifier.
2. Sebagai pemutus dan penyambung
(switching).
3. Sebagai pengatur stabilitas tegangan.
4. Sebagai peratas arus.
5. Dapat menahan sebagian arus yang mengalir.
6. Menguatkan arus dalam rangkaian.
7. Sebagai pembangkit frekuensi rendah
ataupun tinggi.
Integrated Circuit (IC)
komponen dasar yang terdiri dari resistor,
transistor dan lain-lain. IC adalah komponen yang
dipakai sebagai otak peralatan elektronika.
IC yang paling kompleks terletak dalam komputer
dan dipanggil mikroprosesor.

Intel Core i7 : 774 Juta


Integrated Circuit (IC)
1. IC berdasarkan Aplikasinya
a. Analog
b. Digital 3. IC berdasarkan kemasan
a. SIP (Single In-line Packages)
c. Campuran b. DIP (Dual In-line Packages)
c. SOP (Small Outline Packages)
2. IC berdasarkan jumlah komponen d. QFP (Quad Flat Packages)
a. SSI (beberapa transistor) e. BGA (Ball Grid Arrays)
b. MSI (raturan transistor) 4. IC berdasarkan fungsi
c. LSI (ribuan transistor) a. IC Logic Gates
b. IC Comparator
d. VLSI (raturan ribu transistor) c. IC Timer
e. ULSI (jutaan transistor) d. IC Switching
e. IC Audio Amplifier

Anda mungkin juga menyukai