[PERTEMUAN 1]
WAJIB :
AMDAL
UKL UPL
SPPL (SURAT PENERBITAN GOLONGAN MIKRO)
stud kas:
penanganan:
Jadi kalo udh berdiri gpp ga pake AMDAL meskipun ind trsb berdampak terhadao
lingkungan. Pemantauan dengan UKL UPL
STUD KAS:
ada suatu kawasan industri yg industrinya tidak memiliki AMDAL
PENANGANAN:
AMDAL hanya dibuat oleh Kawasan Industri, industri cukup membuat RKL RPL dan
pemantauan dengan UKL UPL.
EKO LABELING DIBUATKAN OLEH INDUSTRI YANG TIDAK MEMILIKI MASALAH TRHDP LINGKUNGAN
(DITINJAU DISEGALA ASPEK)
MANFAAT:
1. kebanggaan.
2. jaminan kerja (diakui)
3. pasar meningkat
PROPER
1. emas : CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY), perusahaan tsb dapat mengelola
lingkungan lebih baik diantara industri yang sejenis atau industri lainnya),
mengelola lingkungan, efisiensi energi+bb+proses, produksi bersih, 3R, sifat bb yg
tidak B3, Good housekeeping, meminimasi dan melakukan CSR.
cth industri: unilever sby
2. hijau : sudah diatas standar. (yg dilakukan industri : sudah efisien, 4R)
3. biru : sudah memenuhi standar. sesuai dengan persyaratan minimum. (MELAKUKAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN)
dampak negatif:
penurunan kualitas lingkungan:
1. pencemaran udara, air, tanah, laut
2. Cadangan SDA menipis
3. bencana alam
4. ketidakseimbangan iklim
PBBL dibuat untuk menekan pembangunan yang pesat di industri agar tidak menyebabkan
kerusakan lingkungan.
aspek ekologi yang ada ekosistem ditinjau pada saat pembuatan AMDAL.
per perUU
1. UU NO 23 THN 1997
PP NO 18 TH 1999
PP NO 82
2. PREVENTIVE
pelaksanaan:
pengawasan baku mutu
insentif dan disinsentif
proper
perizinan PLB3
3. PRO AKTIF
tingkat produksI :
ISO 14000
AUDIT LINGKUNGAN
INDUSTRI tidak boleh money oriented tapi harus memikirkan lingkungan
1.