Anda di halaman 1dari 17

Pemanasan Gelombang Mikro

Arya Henry H
Hawa Utami M
MFarid Zhafiri
Nanda Syamsa B
Nova Sihombing
Risdo Satria A
Rizal Mutakin
Pengertian
Insert your subtitle here
Microwave
Microwave adalah salah satu jenis oven
yang menggunakan listrik untuk
memanaskan makanan.  Microwave
menggunakan radiasi gelombang mikro
untuk memanaskan makanan. Proses
pematangan makanan akan dimulai dari
bagian dalam lalu keluar. Oleh karena itu,
memanaskan makanan dengan
Microwave akan menghasilkan makanan
yang matang sempurna. Menariknya,
selama proses pemanasan makanan,
gelombang yang dipancarkan tidak akan
diserap oleh wadah makanan yang biasa
terbuat dari gelas, plastik khusus tahan
Microwave, dan keramik. Wadah
makanan akan terasa hangat tapi tidak
sepanas makanan sehingga mudah
diambil. Di dalam Microwave terdapat
piring berputar yang berfungsi memutar
makanan selama dipanaskan agar dapat
matang secara merata.
Pengertian
Far Infra Red
Produk kering yang dihasilkan dengan
metode pengeringan far infra merah (FIR)
adalah pemanfaatan energi radiasi
elektromagnetik yang panjang
gelombangnya lebih besar dari infra
merah dan lebih kecil dari microwave (3-
1000 mikrometer). Pada umumnya
komoditas pangan dapat menyerap
gelombang pada rentang 2-20
mikrometer, sehingga radiasi FIR dapat
dipergunakan untuk kepentingan
pengeringan bahan pangan. Pengeringan
menggunakan radiasi far infra merah
pada sayuran menunjukkan hasil yang
lebih seragam dan higienis dengan
perubahan nutrisi yang minimal. Hasil
perbandingan menunjukan bahwa proses
pengeringan sayuran dengan teknologi Pengertian
radiasi far infra merah lebih efisien.
Tujuan dan
Dampak
Tujuan Dampak
Gelombang mikro berguna untuk memanaskan benda 1. Mikrowave dapat mengganggu
dengan cara memberikan radiasi gelombang mikro gelombang radio dan radar sehingga
pada benda tersebut. Alat ini disebut micorwave oven. mengganggu komunikasi udara
Benda yang berada di dalam microwave oven akan
dikenai radiasi gelombang mikro dan kemudian 2. Pulsa microwaves dapat
menjadi panas dalam waktu singkat. menimbulkan efek stres pada kimia
Metode pengeringan konveksi dan konduksi dengan syaraf otak
alat pengering oven memerlukan waktu, proses, dan

Tujuan biaya relatif tinggi, dan juga rentan terhadap timbulnya


kerusakan atau perubahan nutrisi serta senyawa
bioaktif lainnya dari bahan terutama pada bahan
3. Dampak paparan radiasi oven
microwave dalam waktu yang lama
atau intensitas tinggi dapat

Dan tanaman rempah dan aromatik. Produk kering yang


dihasilkan dengan pengeringan menggunakan radiasi
far infra red (FIR) pada sayuran menunjukkan hasil
menyebabkan luka bakar karena
tubuh menyerap panas dari oven.

Dampak yang lebih seragam dan higienis dengan perubahan


nutrisi yang minimal. Hasil perbandingan menunjukkan
bahwa proses pengeringan sayuran dengan teknologi
4. Infrared efek buruknya adalah panas
atau rasa terbakar pada permukaan
kulit. Karena inframerah dapat
FIR lebih efisien. Hal ini terjadi karena proses menembus jaringan kulit terdalam
pengeringan terjadi melalui mekanisme pemutusan hingga merusak kolagen di bawah
molekul-molekul air (H2O) secara vibrasi atau getaran kulit. Inframerah dapat menembus
tanpa melalui media perantara (udara) seperti halnya retina mata yang memicu
pada proses konveksi dan konduksi. Dengan penumpukan kabut putih yang
karakteristik produk kering hasil pengeringan dengan melapisi retina sehingga mata
FIR, maka pemanfaatan teknologi FIR sangat mengalami penurunan ketajaman
prospektif untuk diterapkan dalam pengeringan bahan bahkan katarak
rempah dan aromatik yang menghendaki perubahan
minimal pada aroma dan warna serta senyawa bioaktif
lainnya dari produk keringnya.
Mekanisme
MEKANISME
Oven microwave memanfatkan radiasi gelombang mikro untuk menghangatkan dan memanaskan makanan.
Seperti melakukan aktivitas membuat popcorn, masak mie instan, memanaskan makanan sisa semalam atau
mencairkan daging beku

Secara fisika, gelombang mikro mampu menembus jauh ke dalam makanan sampai ke tingkat
molekul, dimana radiasi ini berkaitan dengan energi rotasi dari molekul.

Radiasi microwave mempunyai frekuensi 2,45 GHz yang mana sesuai dengan energi untuk merotasi molekul
air, lemak dan gula. Kemudian radiasi gelombang mikro diserap oleh molekul air dalam makanan hingga men-
capai tingkat energi yang tinggi.

Ketika mencapai tingkat energi tinggi, molekul akan bergerak lebih cepat dan saling bersentuhan
sehingga akan menyebabkan energi kinetik dari molekul menjadi tinggi dan suhu naik begitu cepat.

Karena makanan sebagian besar memiliki kadar air yang tinggi sehingga microwave mampu
memanaskan makanan dengan sangat cepat.
Pengeringan Far Infrared

proses pengeringan terjadi melalui


mekanisme pemutusan molekul-molekul
air (H2O) karena panas radiasi langsung
menembus bagian dalam molekul dan
memutus ikatan molekul air pada pada
molekul bahan (secara vibrasi atau
getaran) tanpa melalui media perantara
udara seperti halnya pada proses
konveksi dan konduksi.
Karakteristik
Produk
Pemanasan
Gelombang Mikro
dan Inframerah
Gelombang Mikro (Microwave)

Umumnya thermal processing yang menggunakan radiasi gelombang


mikro (microwave) dipakai untuk mengeringkan semi/partly dried foods,
dimana gelombang mikro akan tetap memanaskan daerah yang masih
basah, tanpa mempengaruhi daerah/bagian yang sudah kering. Interaksi
gelombang mikro dengan makanan ditentukan oleh konstanta dielektrik
dan dielectric loss factor. Hanya sebagian kecil energi yang dipancarkan
ke ruang microwave diserap oleh makanan, tergantung dari ukuran dan
dimensi  makanan, sifat dielektrik makanan, dan parameter lain terkait
oven seperti keluaran dan distribusi daya. Kenaikan suhu pada produk
pangan juga bergantung pada sifat fisik dan termal pangan seperti massa
jenis, kalor jenis, dan konduktivitas termal.
Gelombang Inframerah
Pemanasan makanan menggunakan inframerah berdasarkan atas kemampuan komponen makanan tersebut dalam
menyerap energi dari gelombang yang dipancarkan.

Air  dan  senyawa  organik, seperti protein dan pati yang merupakan komponen utama pada makanan, menyerap energi FIR
(Far Infrared) pada panjang gelombang lebih dari 2,5 μm (Hashimoto et al., 1992)

Place Your Picture Here


GELOMBANG
MIKROWAVE

Gelombang microwave berdekatan dan Penggunaan gelombang microwave diatur oleh


tumpang tindih dengan kisaran gelombang badan yang berwenang, misal:
radio dan inframerah, oleh karena itu •AS, ada 4 frekuensi yang diperbolehkan, yaitu
berpeluang mengganggu proses komunikasi. (915, 2450, 5800, dan 22150) MHz
•Inggris, frekuensi yang digunakan, yaitu (915 dan
2450) MHz
Sistem microwave sederhana

Magnetron Resonance Cavity


Berfungsi mengubah arus listrik menjadi Berfungsi untuk menjaga agar
energi radiasi berfrekuensi tinggi, gelombang elektromagnetik tetap
dengan output energi nya diukur dalam berada di dalam oven. Material cavity
kW yang digunakan harus mendukung
refleksi gelombang mikro yang terus
menerus agar tidak bocor atau keluar
dari oven.

Waveguide. Sistem Kontrol


Berfungsi untuk mengarahkan
gelombang mikro dari magnetron
menuju ke cavity.
Gelombang mikro dibuat di dalam oven oleh tabung elektron, yaitu magnetron.
Gelombang mikro direfleksikan di dalam oven, sehingga makanan akan mengabsorpsi
gelomban tersebut. Gelombang mikro mengakibatkan molekul air dalam makanan
mengalami vibrasi, sehingga memproduksi panas yang memasak makanan. Meskipun
panas dihasilkan langsung di dalam makanan, oven tidak memasak makanan dari ‘dalam ke
luar’. Lapisan luar menjadi panas dan masak oleh gelombang mikro, sedangkan bagian
dalam masak diakibatkan oleh konduksi panas dari lapisan luar yang panas. Laju
pemanasan berbagai komponen dalam bahan pangan tidak sama karena masing-masing
memiliki loss factor yang berbeda, sehingga pemanasan dalam bahan pangan tsb
tidakmerata. Pemanasan menggunakan gelombang mikro tidak mengakibatkan pencoklatan
non-enzimatis  / pembentukan kerak.

Ruang di dalam oven biasanya terbuat dari material dengan dinding yang sangat
refleksi, sehingga radiasi direfleksikan kembali hingga terabsorpsi oleh produk. Waveguide
 berfungsi untuk mendistribusikan radiasi secara seragam di dalam cavity. Umumnya terletak
pada titik masuk radiasi ke cavity. Ada dua jenis cavity pada microwave, yaitu multi-mode
cavity dan single-mode cavity. Jenis multi-mode cavity memiliki dimensi yang sama atau
lebih besar dibanding gelombang mikro, sehingga memungkinkan beberapa pola gelombang
terbentuk secara simultan di dalam cavity.
Jenis single-mode cavity memiliki dimensi yang lebih kecil dibanding gelombang mikro.
Terdapat standar berdasarkan FDA, bahwa semua oven minimum memiliki dua sistem
interlock yang independen menghentikan produksi gelombang mikro ketika pintu terbuka.
Batasan jumlah gelombang mikro yang keluar dari oven adalah 5 mW radiasi per cm2 sejauh
2 inch dari permukaan oven.
Makanan yang tidak bisa dipanaskan dengan gelombang mikro dan infra merah

Daging Beku Cabai


Panas yang dihasilkan Cabai mengandung capsaicin.
microwave bisa langsung Saat dipanaskan di microwave,
memasak daging dalam keadaan
kandungan capsaicin akan
dingin atau beku. Namun saat
terlepas ke udara. Bahan kimia
dimasak, tingkat kematangan
daging jadi gak merata.Cara ini bisa membakar mata dan
paling baik mencairkan daging tenggorokan, sehingga bisa
beku adalah dibiarkan di suhu menyebabkan batuk, susah
ruangan hingga benar-benar bernapas, dan seperti tercekik
mencair dan siap untuk dimasak.

Telur Sayuran Hijau


Telur rebus yang dipanaskan di dalam Sayuran hijau tidak boleh dipanaskan di dalam
microwave bisa menjadi semacam 'bom microwave. Ketika dipanaskan di dalam
waktu'. Kelembaban di dalam telur bisa microwave, kandungan nitrat pada sayuran hijau
semakin panas hingga akhirnya meledak. bisa berubah menjadi nitrit, kemudian nitrosamin.
Lebih parah lagi, telur mungkin tidak Menurut European Food Information Council,
meledak di dalam microwave, tapi ketika kedua kandungan tersebut bersifat karsinogenik,
sudah dikeluarkan sehingga membahayakan kesehatan tubuh,
bahkan bisa menyebabkan kanker.
Roti Saus

Jenis roti apa pun sebenarnya menjadi Memanaskan saus menggunakan microwave
kurang enak jika dipanaskan di microwave. akan membuatnya meletup-letup di dalam.
Roti yang dipanaskan menggunakan Selain berbahaya, hal ini tentu akan
microwave akan kehilangan kelembaban, membuat bagian dalam microwave kotor.
sehingga membuat teksturnya menjadi Sebaiknya panaskan saus di atas kompor
lebih keras menggunakan api kecil.
SiFAT
PRODUK
Setelah Proses Pemanasan

1
Kadar airnya rendah
sangat mungkin pangan menjadi krispi atau
crunchy

2
Adanya perubahan warna
warna umumnya menjadi kuning kecoklatan

3
Perubahan densitas

4
Berkurang nya nutrisi makanan

Anda mungkin juga menyukai