Anda di halaman 1dari 39

TUGAS RUTIN 12

“Tugas Penyelidikan Kelompok. Microwave ”

OLEH KELOMPOK PL
PSPM F DIK MATEMATIKA 2020

DITYA KHAIRANI LIMBONG NIM :4203311025

NUR SYAHRINI NASUTION NIM : 4202111016

TEGUH PRASETIO NIM : 4203311037

YOHANA AGESTY GINTING NIM : 4203111124

MATA KULIAH FISIKA UMUM


Dosen Pengampu : Prof. Makmur Sirait, M.Si
Satria Mihardi, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU DAN PENGETAHUAN


ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
GELOMBANG
MICROWAVE
Kelompok PL
Anggota Kelompok PL:
YOHANA AGESTY GINTING
4203311025

NUR SYAHRINI NASUTION TEGUH PRASETIO NIM


4202111016
01 02
PENGERTIAN JENIS-JENIS
MICROWAVE MICROWAVE
TABLE OF
CONTENTS
03 04
BAGIAN CARA KERJA
UTAMA OVEN MICROWAVE
MICROWAVE
PENDAHULUAN
Begitu mendengar namanya saja, kita pasti langsung mengasosiasikan istilah ini
dengan alat elektronik yang biasa dipakai di rumah untuk memasak dalam waktu
singkat. Microwave. Tapi benarkah pengertian ini? Bahwa microwave adalah oven
sakti yang mampu memasak makanan secara ekspres? Sesuai namanya,
microwave oven adalah oven yang menggunakan bantuan microwave
(gelombang mikro) untuk memasak makanan. Apa arti istilah gelombang mikro
ini? Sebenarnya gelombang ini merupakan gelombang radio, tetapi panjang
gelombangnya lebih kecil dari gelombang radio biasa. Panjang gelombangnya
termasuk ultra-short (sangat pendek) sehingga disebut juga mikro. Dari sinilah
lahir istilah microwave. Gelombang ini tidak dapat dilihat mata kita karena
panjang gelombangnya (walaupun sangat kecil dibanding gelombang radio) jauh
lebih besar dari panjang gelombang cahaya (di luar spektrum sinar tampak).
Keduanya sama-sama terdapat dalam spektrum gelombang elektromagnetik
Panjang gelombang cahaya berkisar antara 400-700 nm (1 nm = 10-9 m);
sedangkan kisaran panjang gelombang mikro sekitar 1-30 cm (1 cm = 10-2 m).
PENGERTIAN MICROWAVE
MICROWAVE ADALAH
sebuah gelombang elektromagnetik dengan panjang
gelombang antara 1 milimeter sampai 1 meter dan
berfrekuensi antara 300 megahertz sampai 300
gigahertz.
GELOMBANG MIKRO
Gelombang mikro adalah gelombang elektromagnetik dengan
panjang gelombang mulai dari sepanjang satu meter sebagai
pendek sebagai satu milimeter, atau ekuivalen, dengan
frekuensi antara 300 MHz (0,3 GHz) dan 300 GHz [1]. Definisi
yang luas ini mencakup baik UHF dan EHF (gelombang
milimeter ), dan berbagai sumber menggunakan batas-batas
yang berbeda. [2] Dalam semua kasus, termasuk microwave
band SHF seluruh (3 sampai 30 GHz, atau 10 sampai 1 cm)
minimal, dengan teknik RF sering menempatkan batas bawah
pada 1 GHz (30 cm), dan bagian atas sekitar100GHz(3mm).
SEJARAH MICROWAVE
Keberadaan gelombang elektromagnetik diperkirakan oleh James Clerk Maxwell pada
tahun 1864 dari persamaan itu. Pada tahun 1888, Heinrich Hertz adalah yang pertama
untuk menunjukkan keberadaan gelombang elektromagnetik dengan membangun
suatu alat yang diproduksi dan terdeteksi gelombang mikro di wilayah UHF. Desain
harus digunakan kuda-dan-kereta bahan, termasuk palung kuda, percikan besi tempa
titik, guci Leyden, dan panjang dari selokan seng yang berbentuk parabola penampang
bekerja sebagai antena refleksi. Pada tahun 1894 JC Bose publik menunjukkan kontrol
radio bel menggunakan panjang gelombang milimeter, dan melakukan penelitian ke
dalam propagasi gelombang mikro
Mungkin penggunaan pertama dari microwave kata dalam konteks astronomi terjadi
pada tahun 1946 dalam sebuah "Radiasi microwave dari Matahari dan Bulan" artikel
oleh Robert Dicke dan Robert Beringer. Ini artikel yang sama juga menunjukkan di New
York Times yang diterbitkan pada tahun 1951.
JENIS-JENIS
MICROWAVE OVEN
JENIS-JENIS
MICROWAVE OVEN
Microwave oven yang biasa
digunakan di rumah tangga untuk
memasak.
Microwave oven yang sekarang beredar
dipasaran sangat banyak bentuknya.
Teknologi yang digunakan juga sudah
semakin beragam. Pada Gambar di
samping menunjukan sebuah microwave
oven dan komponen-komponen
penyusun dari sebuah microwave oven.
Komponen-komponen microwave oven

MAGNETRON WAVEGUIDE MICROWAVE STIRRER


Magnetron merupakan bagian inti Komponen yang menyerupai
Waveguide adalah sebuah
dari microwave oven. Komponen baling-baling ini digunakan
komponen yang didesain
ini akan mengubah energi listrik untuk menyebarkan gelombang
untuk mengarahkan
menjadi radiasi gelombang mikro. mikro di dalam microwave oven.
gelombang.
– Skema Magnetron
BAGIAN UTAMA OVEN
MICROWAVE
BAGIAN UTAMA OVEN MICROWAVE
Bagian utama oven mikrogelombng umumnya:
● sebuah magnetron,
● sebuah magnetron control circuit (usually with a microcontroller),
● sebuah waveguide, dan
● sebuah ruang pemasak
CARA KERJA MICROWAVE
OVEN
Berikut adalah cara kerja dari sebuah
microwave oven dalam memanaskan
sebuah objek:

Pertama Kedua Ketiga

Arus listrik bolak-balik Magnetron menggunakan Gelombang mikro diarahkan


dengan beda potensial arus ini untuk menghasilkan oleh sebuah antenna pada
rendah dan arus searah gelombang mikro dengan bagian atas magnetron ke
dengan beda potensial tinggi frekuensi 2,45 GHz dalam sebuah waveguide.
diubah dalam bentuk arus
searah.
Ke-4
Waveguide meneruskan
gelombang mikro ke sebuah
alat yang menyerupai kipas,
disebut dengan stirrer. Stirrer Ke-6
menyebarkan gelombang Karena setiap gelombang
mikro di dalam ruang oven. mempunyai sebuah
komponen positif dan
negatif, molekul-molekul
makanan didesak kedepan
Ke-5 dan kebelakang selama 2
Gelombang mikro ini kali kecepatan frekuensi
kemudian dipantulkan oleh gelombang mikro, yaitu 4,9
dinding dalam oven dan juta kali dalam setiap detik
diserap oleh molekul -
molekul makanan
Melalui perpindahan energi, panas disebabkan oleh
pergerakan molekul-molekul. Perpindahan energi ini dapat
terjadi dengan 3 cara berbeda, yaitu:

Konduksi Konveksi Radiasi


Terjadi karena Konveksi terjadi
adanya kontak Terjadi karena
ketika uap panas naik
langsung dengan atau uap berputar di
adanya
sumber panas, dalam ruangan gelombang
contoh papan tertutup seperti oven. elektromagneti
pengorengan yang Panas uap ini akan k yang
menjadi panas memanaskan bagian membuat
setelah bersentuhan luar makanan dan molekul-
dengan sumber api diteruskan sampai molekul air
pada kompor bagian dalam bergerak.
makanan tersebut.
KEGUNAAN DALAM BIDANG LAIN
DALAM BIDANG MILITER
Membuka lahirnya RADAR.
DALAM BIDANG KOMUNIKASI
Siaran televisi dari daerah-daerah
terpencil bisa dilakukan dengan juga
bantuan microwave.
DALAM BIDAANG KESEHATAN
Dalam dunia kesehatan berkaitan dengan
pemanasan suatu jaringan tubuh.
DALAM BIDANG PERKIRAAN CUACA
Kita juga bisa memantau perubahan
cuaca bumi dengan bantuan
gelombang mikro ini. Alat penerima
gelombang mikro yang paling sensitif
adalah radiometer.
Dapat disimpulkan bahwa microwave merupakan
bentuk energi elektromagnetik, seperti gelombang
cahaya atau gelombang radio, dan menempati
bagian dari spektrum elektromagnetik. Microwave
menyebabkan molekul makanan bergetar cepat,
menciptakan gesekan yang menghasilkan panas
yang kemudian memasak makanan. Dengan kata
lain, makanan yang dimasak dalam microwave,
microwave cukup menyerap energi mereka dan
berubah menjadi energi panas, yang memasak
makanan. Microwave tidak berwarna, tidak berbau,
berasa, dan ini tidak radioaktif.
THANKS
DOES ANYONE HAVE ANY QUESTIONS?

Kelompok PL

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
RESOURCES
MAKALAH GELOMBANG MICROWAVE. Muh-mujahiduddin.blogspot.com. (2020).
Retrieved 8 December 2020, from http://muh-
mujahiduddin.blogspot.com/2015/04/makalah-gelombang-microwave.html.
NAMA : DITYA KHAIRANI LIMBONG
NIM : 4203311025
KELAS : PSPM 20 F
MATA KULIAH : FISIKA UMUM
DOSEN PENGAMPU : - Prof. Dr. MAKMUR SIRAIT.,M.Pd
SATRIA MIHARDI., M.Pd.

(Microwave)
LINK
https://youtu.be/3_G1Jko_grQ
https://youtu.be/xcHmoROWxfs

Microwave adalah salah satu oven( alat masak) yang menggunakan prinsip fisika
dengan mikrogelombang. Oven microwave ditemukan tidak sengaja oleh Percy L. Spencer dari
Raytheon Company. Pada tahun 1945. Ketika ia sedang melakukan percobaan untuk
menghasilkan gelombang radio bagi sistem radar. Ketika sedang berdiri di dekat pembangkit
gelombang micro, ia mendapati bahwa permen disakunya meleleh meskipun ia tidak
merasakan adanya panas. Penemuan ini akhirnya dikembangkan dan pada awal tahun 1950
diperkenalkanlah oven microwave yang pertama.
A. Komponen Utama Microwave
1. Magnetron
Murupakan bagian inti dari microwave oven, yang akan mengubah energi listrik
menjadi radiasi gelombang mikro. Pada bagian dalam magnetron ini ada namanya
katode yang akan memancarkan electron dari terminal centralnya. Anode akan
mengelilisi katode menarik electron electron dalam jalur yang melingkar. Electron-
electron tersebut akan menghasilkan gelombang medan magnet secara terus
menerus.
2. Waveguide
Komponen ini dibuat untuk mengarahkan gelombang saat dilakukannya
pemanasan. Untuk tiap jenis gelombang yang digunakan tidak sama dan untuk
gelombang mikronya dapat di buat dari bahan konduktor.
3. Microwave Stirrer
Yaitu komponen yang menyerupai baling-baling berfungsi untuk menyebarkan
gelombang mikro di dalam microwave. Komponen ini biasanya dikombinasikan
dengan piringan yang dapat berputar ditempat makanan, yang akan membuat
tingkat kematangan lebih merata

B. Cara Kerja Microwave


1. Arus listrik bolak balik dengan benda potensial rendah dan arus searah dngan benda
potensial tinggi diubah ke dalam bentuk arus searah
2. Magnetron menggunakan arus ini untuk menghasilkan mikrogelombang yang bekerja
dengan memancarkan radiasi gelombang mikro, biasanya pada frekuensi 2.450 MHz (
2,5 GHz) (dengan panjang gelombang 12,24 cm), melalui makanan.
3. Gelombang mikro ini kemudian diarahkan oleh sebuah antenna control pada bagian
atas magnetron kedalam sebuah waveguide.
4. Waveguide akan meneruskan gelombang mikro ke sebuah alat yang menyerupai kipas
(stirrer) yang akan menyebarkan gelomabng mikro di dalang ruang oven.
5. Gelombang mikro ini kemudian dipantulkan oleh dinding dalam oven.
Molekul air, lemak, dan gula dalam makanan akan menyerap energi dari gelombang
mikro tersebut dalam sebuah proses yang disebut pemanasan dielektrik. Kebanyakan
molekul adalah dipol listrik, yang berarti mereka memiliki sebuah muatan positif pada
satu sisi dan sebuah muatan negatif di sisi lainnya, dan oleh karena itu mereka akan
berputar pada saat mereka mencoba mensejajarkan diri mereka dengan medan listrik
yang berubah-ubah yang diinduksi oleh pancaran gelombang mikro. Gerakan
molekuler inilah yang menciptakan panas
6. Karena setiap gelombang mempunyai sebuah komponen posiitif dan negatif , molekul-
molekul makanan akan didesak kedepan dan belakang selama 2 kali kecepatan
frekuensi gelombanag mikro, yaitu 4,9 juta kali setiap detik.
Gelombang mikro merupakan hasil radiasi yang dapat ditransmisikan, dipantulkan atau
diserap tergantung dari bahan yang berinteraksi dengannya. Oven microvawe memanfaatkan 3
sifat dari gelombang mikro tersebut dalam proses memasak. Gelombang mikro dihasilkan oleh
magnetron, gelombang tersebut ditransmisikan ke dalam waveguide, lalu gelombang tersebut
dipantulkan ke dalam stirrer dan dinding dari ruangan didalam oven, dan kemudian gelombang
tersebut diserap oleh makanan.
Microwave oven dapat membuat air berputar, putaran molekul air akan mendorong
terjadinya tabrakan antar molekul. Tabrakan antar molekul inilah yang akan membuat molekul-
molekul tersebut memanas. Perlu diingat bahwa sebagian besar makanan memiliki kadar air
didalamnya dan jika makanan tersebut memiliki kadar air berarti efek yang sama akan terjadi
jika makanan tersebut dimasukan dalam microwave oven. Selain itu harus dingat juga bahwa
molekul makanan yang lain akan menjadi panas karena ada kontak langsung antara molekul
tersebut dengan molekul air yang memanas.
Dapat ketahui juga bahwa Selama proses pemanasan makanan, gelombang yang
dipancarkan tidak akan diserap oleh wadah makanan yang biasa terbuat dari gelas, plastik
khusus tahan Microwave, dan keramik. Wadah makanan akan terasa hangat tapi tidak sepanas
makanan sehingga mudah diambil. Di dalam Microwave terdapat piring berputar yang
berfungsi memutar makanan selama dipanaskan agar dapat matang secara merata.

Melalui perpindahan energi, panas disebabkan oleh pergerakan molekul-molekul. Perpindahan


energi ini dapat terjadi dengan 3 cara berbeda, yaitu:
1. Konduksi
Terjadi karena adanya kontak langsung dengan sumber panas, contoh papan
pengorengan yang menjadi panas setelah bersentuhan dengan sumber api pada kompor.
2. Konveksi
Konveksi terjadi ketika uap panas naik atau uap berputar di dalam ruangan tertutup
seperti oven. Panas uap ini akan memanaskan bagian luar makanan dan diteruskan
sampai bagian dalam makanan tersebut.
3. Radiasi
Terjadi karena adanya gelombang elektromagnetik yang membuat molekul-molekul air
bergerak.
Jadi,bgitulah cara kerja dari oven microwave yang sering kita gunakan dalam
kehidupan sehari-hari, yang nyatanya berkaitan erat dengan prinsip dasar fisika.
“Lakukan Penyelidikan mengenai Topik dari beberapa video
di youtube, sertakan link video yang Anda Analisis pada hasil kerja Anda.”

Nama : Yohana Agesty Ginting


NIM : 4203111124
Kelas : PSPM F DIK MATEMATIKA 2020
Mata Kuliah : Fisika Umum
Dosen Pengampu : Dr.Makmur Sirait, M.Si.
Satria Muhardi M.Pd

1. Video 1 [Gimana cara kerjanya microwave ?]


Link Video :
https://www.youtube.com/watch?v=xcHmoROWxfs&feature=youtu.be
Pengertian oven microwave atau yang dikenal dengan oven gelombang mikro
merupakan sebuah peralatan dapur yang menggunakan listrik dan radiasi
gelombang mikro untuk memasak atau memanaskan makanan. Fungsi microwave
oven dapat memasak berbagai makanan baik itu untuk menumis, merebus,
memanggang, dan bahkan menggoreng.

Memasak menjadi lebih cepat dan lebih mudah dilakukan dengan menggunakan
microwave oven, hal ini dikarenakan microwave oven memiliki berbagai elemen
canggih seperti magnetron yang bertugas untuk mengubah energi listrik menjadi
radiasi gelombang mikro. Di samping itu, microwave oven juga memiliki
waveguide yang berfungsi untuk mengarahkan gelombang mikro yang dibuat dari
bahan konduktor, serta microwave Stirrer, berbentuk baling-baling yang
berfungsi untuk menyebarkan gelombang mikro di dalamnya.

Prinsip kerja microwave adalah memancarkan radiasi gelombang mikro untuk


membuat makanan menjadi panas dan matang. Besarnya gelombang alat yang
dimiliki hampir di setiap rumah ini memiliki frekuensi sebesar 2500hz. Dengan
gelombang ini, kemudian dipancarkan pada berbagai kandungan yang ada di
dalam makanan, baik itu berupa air, lemak, maupun gula, yang memacu molekul-
molekul tersebut untuk saling bertumbukan dan diserap sehingga menjadi panas.
Hasilnya, makanan menjadi lebih cepat matang. Microwave adalah alat yang
membantu Anda untuk memasak makanan menjadi lebih cepat dan sempurna.

Ada beberapa langkah cara kerja microwave oven. Yang pertama adalah di setiap
microwave memiliki arus bolak balik satu dengan beda potensial rendah dan
adanya arus searah dengan beda potensial tinggi ini kemudian diubah menjadi
satu arah. Kemudian gelombang mikro yang diambil dari frekuensi megatron
diarahkan ke antena di atas megatron ke dalam waveguide. Selanjutnya
waveguide meneruskan frekuensi yang didapat pada sebuah kipas yang berada di
microwave stirrer. Hingga akhirnya alat tersebut menyebarkan gelombang mikro
di dalam ruang oven secara merata dan dipantulkan oleh dinding dalam oven dan
diserap oleh molekul makanan, baik itu dalam bentuk molekul air, lemak, gula dan
molekul lainnya. Intinya, di setiap microwave terdapat magnetron yang berfungsi
untuk menghasilkan gelombang mikro, selanjutnya ditransmisikan oleh
waveguide hingga akhirnya dipantulkan ke dalam microwave stirrer.

Kaca microwave sendiri tidak memiliki hubungan dengan kerjanya microwave,


hanya saja jika kaca dilihat dengan microskop akan terlihat lubang-lubang kecil
yang tidak akan bisa dilewati oleh gelombang microwave. Oleh karena itu kita
tidak bisa merasakan panasnya microwave.
2. Video 2 (Baterai Li-ion, Bagaimana cara kerjanya?)
Link Video : https://www.youtube.com/watch?v=EH8ztg-8SuY

Rongga magnetron adalah salah satu penemuan dari era Perang Dunia ke-2.
Rongga magnetron adalah penemuan yang membuat radar sangat efisien. Rongga
magnetron juga diaplikasikan dalam oven microwave yang digunakan untuk
menghasilkan gelombang mikro berdaya tinggi.

Ilmu Fisika di balik Rongga Magnetron :

Rongga magnetron bekerja berdasarkan prinsip Osilasi LC. Osilasi LC terjadi


ketika kapasitor yang bermuatan daya ditempatkan disepanjang inductor.
Pengaturan sederhana ini menciptakkan gerakan bolak balik elektron. Katia
dipasangkan antenna dengan inductor dan ditempatkan dengan indoktor sirkruit
LC antenna akan memancarkan gelombang elektromagnetik. Ini adalah teori di
balik rongga magnetron. Sudah jelas bahwa energi osilasi dan radiasi yang terkait
dengan perangkat teoretis ini akan habis dengan cepat karena kehilangan energi
dalam bentuk radiasi.

Cara perangkat teoretis ini dapat dikonversi menjadi perangkat praktis.

Aliran arus yang melalui flamen akan memanaskan katoda dan karena ini elektron
akan dipancarkan darinya. Fenoma ini dikenal sebagai eminisi termionik
Elektron kembali ke katoda. Jika kita menempatkan anoda dengan potensial
positif, elektron yang dipancarkan terakselerasi dan bergerak menuju anoda.
Sebagaimana dinyatakan oleh teori radiasi, muatan menghasilkan radiasi ketika
mereka berakselerasi. Namun, dalam pengaturan ini elektron tidak terpancar
secara efisien karena mereka menghabiskan sangat sedikit waktu di ruang
interaksi. Untuk meningkatkan waktu yang dihabiskan oleh elektron di ruang ini,
magnet permanen dimasukan ke dalam strukturnya.

Medan magnet memaksa elektron untuk mengambil jalur melengkung, karena


jalur elektron sekarang melengkung, waktu yang dihabiskan elektron dalam ruang
interaksi meningkat. Struktur terakhir yang terbentuk dikenal sebagai magnetron
hull. Magnetron hull lebih efisien dibanding dengan teknologi sebelumnya.
Efisiensinya masih bisa lebih bisa ditingkatkan dengan bantuan Osilasi LC.

Cara mencapai osilasi dalam magnetron.

Untuk mencapai osilasi, anoda dirancang


dengan rongga. Rongga ini menyebabkan
perbedaan besar dalam fisika magnetron
Bayangkan sebuah potongan logam dengan rongga. Agar muatannegatif lewat
dekat rongga. Muatan negatif jelas akan mengusir elektron di dedekatnya.
Demikian pula, ketika negatif lewat dekat rongga, elektron di sekitar rongga
terganggu. Akumulasi muatan positif dan
negatif terjadi di permukaan rongga
karena gangguan yang terjadi tersebut.
Singkatnya, permukaan rongga
bertindak sebagai plat kapasitor. Jika kita
menghubungkan induktor melintasi permukaan rongga, muatan akan berosilasi.
Fisika sederhana ini adalah dasar rongga magnetron. Sebuah magnetron memiliki
banyak lubang seperti itu. Banyak elektron dikeluarkan dari katoda oleh emisi
termiolik

Efek elektron yang dikeluarkan ke rongga :

Elektron ini akan menginduksi muatan


positif dan negatif pada permukaan
rongga, di sini rongga-rongga diatur
secara melingkar. Ini berarti pasangan
permukaan rongga yang bermuatan tidak dapat tetap dalam isolasi. Untuk
menjaga medan listrik nol pada logam, semua rongga harus bermuatan dengan
polaritas yang berlawanan. Permukaan lengkung rongga bertindak sebagai
induktor. Ini berarti akumulasi muatan
akan menjadi osilasi LC yang serentak.
Dengan bantuan loop logam dan antena
osilasi diekstraksi dan diubah menjadi
gelombang AM. Osilasi ini akan
dipertahankan dalam magnetron karena elektron terus mengalir dari kadota ke
anoda. Dan mentransfer energinya. Yang terjadi pada elektron yang tersisa di
ruang interaksi. Elektron pertama yang mencapai permukaan rongga telah
menciptakan pola muatan pada rongga. Ini berarti elektron yang tersisa akan
tertarik ke daerah muatan positif dan mereka akan membentuk pola jari-jari
rongga atau Spoke Wheel yang menarik ini. Karena muatan pada rongga yang
berosilasi maka, Spoke Wheel harus berputar. Fenomena ini bisa dihubungkan
dengan analogi keledai wortel dan tungkat. Di sini tidak peduli berapa banyak
langkah yang diambil keledai untuk mencapai wortel, wortel akan selalu berada di
luar jangkauan keledai. Yang harus kita perhatikkan, antena hanya terhubung ke
rongga tunggal, karena garis medan magnet yang dihasilkan dalam satu rongga
juga terhubung dengan rongga lainnya. Fenomena ini disebut mutual kavling. Ini
berarti ekstraksi energi magnetik dari satu rongga akan sama dengan ekstraksi
semua rongga yang digabungkan.

Rongga magnetron dikembangkan di Inggris selama perang dunia 2 untuk


meningkatkan teknologi radar. Rongga magnetron mampu menghasilkan denyut
berdaya tinggi pada panjang gelombang yang lebih pendek. Ini memungkinkan
pendeteksian obyek yang lebih kecil. Ukuran kompak rongga magnetron membuat
ukuran radar lebih kecil. Teknologi Inggris ini ditransfer ke AS selama perang
dunia 2 dan pada awalnya para ilmuan AS mengalami kesulitan dalam memahami
ilmu fisika dalam rongga magnetron.
NAMA : TEGUH PRASETIO
NIM : 4203311037
KELAS : PSPM 20 F

MICROWAVE
LINK
https://youtu.be/3_G1Jko_grQ
https://youtu.be/xcHmoROWxfs
Microwave adalah salah jenis oven yang menggunakan listrik untuk memanaskan
makanan. Cara kerja Microwave ini tentu berbeda dengan oven konvensional. Microwave
menggunakan radiasi gelombang mikro untuk memanaskan makanan. Gelombang dengan
frekuensi 2500 MHz (2.5 GHz) yang dipancarkan akan diserap oleh air, lemak, dan gula dalam
makanan. Gelombang tersebut akan memicu molekul air, lemak, dan gula untuk saling
bertumbukan sehingga menghasilkan panas. Oleh karena itu, makanan yang memiliki kandungan
air tinggi akan lebih cepat matang jika dimasak dengan Microwave.

A. Komponen utama microwave

1. Magnetron, merupakan inti dari Microwave. Komponen ini bertanggung jawab


untuk mengubah energi listrik menjadi radiasi gelombang mikro
2. Waveguide, adalah komponen yang didesain untuk mengarahkan gelombang
mikro. Waveguide gelombang mikro dibuat dari bahan konduktor
3. Microwave Stirrer, komponen berbentuk baling-baling ini berfungsi menyebarkan
gelombang mikro di dalam Microwave. Komponen ini biasanya dikombinasikan
dengan piringan yang dapat berputar di tempat tatakan makanan. Gabungan baling-
baling dan piring berputar tersebut membuat tingkat kematangan makanan lebih
merata.

B. Cara kerja microwave

1. Arus listrik bolak-balik dengan beda potensial rendah dan arus searah dengan
beda potensial tinggi diubah dalam bentuk arus searah.

2. Magnetron menggunakan arus ini untuk menghasilkan gelombang mikro dengan


frekuensi 2,45 GHz.

3. Gelombang mikro diarahkan oleh sebuah antenna pada bagian atas magnetron
ke dalam sebuah waveguide.

4. Waveguide meneruskan gelombang mikro ke sebuah alat yang menyerupai


kipas, disebut dengan stirrer. Stirrer menyebarkan gelombang mikro di dalam ruang
oven.

5. Gelombang mikro ini kemudian dipantulkan oleh dinding dalam oven dan
diserap oleh molekul-molekul makanan.

6. Karena setiap gelombang mempunyai sebuah komponen positif dan negatif,


molekul-molekul makanan didesak kedepan dan kebelakang selama 2 kali
kecepatan frekuensi gelombang mikro, yaitu 4,9 juta kali dalam setiap detik

C. Adapun dampak pemakaian microwave oven yaitu :

1. Dampak Positif
- Cepat panasnya makanan yang dipanaskan.
- Pemanasan bisa merata pada semua bagian makanan yang dipanaskan.
- Praktis dalam penggunaannya sehingga bisa mengefisienkan waktu.

2. Dampak Negatif
- Membutuhkan energi (listrik) yang cukup besar untuk mengoperasikan microwave oven.
- Menimbulkan resiko jika tidak mengerti cara penggunaannya.

Jadi begitulah cara kerja dari microwave yang sering di pakai oleh kita mau orang lain.

Anda mungkin juga menyukai