OLEH KELOMPOK PL
PSPM F DIK MATEMATIKA 2020
2020
GELOMBANG
MICROWAVE
Kelompok PL
Anggota Kelompok PL:
YOHANA AGESTY GINTING
4203311025
Kelompok PL
(Microwave)
LINK
https://youtu.be/3_G1Jko_grQ
https://youtu.be/xcHmoROWxfs
Microwave adalah salah satu oven( alat masak) yang menggunakan prinsip fisika
dengan mikrogelombang. Oven microwave ditemukan tidak sengaja oleh Percy L. Spencer dari
Raytheon Company. Pada tahun 1945. Ketika ia sedang melakukan percobaan untuk
menghasilkan gelombang radio bagi sistem radar. Ketika sedang berdiri di dekat pembangkit
gelombang micro, ia mendapati bahwa permen disakunya meleleh meskipun ia tidak
merasakan adanya panas. Penemuan ini akhirnya dikembangkan dan pada awal tahun 1950
diperkenalkanlah oven microwave yang pertama.
A. Komponen Utama Microwave
1. Magnetron
Murupakan bagian inti dari microwave oven, yang akan mengubah energi listrik
menjadi radiasi gelombang mikro. Pada bagian dalam magnetron ini ada namanya
katode yang akan memancarkan electron dari terminal centralnya. Anode akan
mengelilisi katode menarik electron electron dalam jalur yang melingkar. Electron-
electron tersebut akan menghasilkan gelombang medan magnet secara terus
menerus.
2. Waveguide
Komponen ini dibuat untuk mengarahkan gelombang saat dilakukannya
pemanasan. Untuk tiap jenis gelombang yang digunakan tidak sama dan untuk
gelombang mikronya dapat di buat dari bahan konduktor.
3. Microwave Stirrer
Yaitu komponen yang menyerupai baling-baling berfungsi untuk menyebarkan
gelombang mikro di dalam microwave. Komponen ini biasanya dikombinasikan
dengan piringan yang dapat berputar ditempat makanan, yang akan membuat
tingkat kematangan lebih merata
Memasak menjadi lebih cepat dan lebih mudah dilakukan dengan menggunakan
microwave oven, hal ini dikarenakan microwave oven memiliki berbagai elemen
canggih seperti magnetron yang bertugas untuk mengubah energi listrik menjadi
radiasi gelombang mikro. Di samping itu, microwave oven juga memiliki
waveguide yang berfungsi untuk mengarahkan gelombang mikro yang dibuat dari
bahan konduktor, serta microwave Stirrer, berbentuk baling-baling yang
berfungsi untuk menyebarkan gelombang mikro di dalamnya.
Ada beberapa langkah cara kerja microwave oven. Yang pertama adalah di setiap
microwave memiliki arus bolak balik satu dengan beda potensial rendah dan
adanya arus searah dengan beda potensial tinggi ini kemudian diubah menjadi
satu arah. Kemudian gelombang mikro yang diambil dari frekuensi megatron
diarahkan ke antena di atas megatron ke dalam waveguide. Selanjutnya
waveguide meneruskan frekuensi yang didapat pada sebuah kipas yang berada di
microwave stirrer. Hingga akhirnya alat tersebut menyebarkan gelombang mikro
di dalam ruang oven secara merata dan dipantulkan oleh dinding dalam oven dan
diserap oleh molekul makanan, baik itu dalam bentuk molekul air, lemak, gula dan
molekul lainnya. Intinya, di setiap microwave terdapat magnetron yang berfungsi
untuk menghasilkan gelombang mikro, selanjutnya ditransmisikan oleh
waveguide hingga akhirnya dipantulkan ke dalam microwave stirrer.
Rongga magnetron adalah salah satu penemuan dari era Perang Dunia ke-2.
Rongga magnetron adalah penemuan yang membuat radar sangat efisien. Rongga
magnetron juga diaplikasikan dalam oven microwave yang digunakan untuk
menghasilkan gelombang mikro berdaya tinggi.
Aliran arus yang melalui flamen akan memanaskan katoda dan karena ini elektron
akan dipancarkan darinya. Fenoma ini dikenal sebagai eminisi termionik
Elektron kembali ke katoda. Jika kita menempatkan anoda dengan potensial
positif, elektron yang dipancarkan terakselerasi dan bergerak menuju anoda.
Sebagaimana dinyatakan oleh teori radiasi, muatan menghasilkan radiasi ketika
mereka berakselerasi. Namun, dalam pengaturan ini elektron tidak terpancar
secara efisien karena mereka menghabiskan sangat sedikit waktu di ruang
interaksi. Untuk meningkatkan waktu yang dihabiskan oleh elektron di ruang ini,
magnet permanen dimasukan ke dalam strukturnya.
MICROWAVE
LINK
https://youtu.be/3_G1Jko_grQ
https://youtu.be/xcHmoROWxfs
Microwave adalah salah jenis oven yang menggunakan listrik untuk memanaskan
makanan. Cara kerja Microwave ini tentu berbeda dengan oven konvensional. Microwave
menggunakan radiasi gelombang mikro untuk memanaskan makanan. Gelombang dengan
frekuensi 2500 MHz (2.5 GHz) yang dipancarkan akan diserap oleh air, lemak, dan gula dalam
makanan. Gelombang tersebut akan memicu molekul air, lemak, dan gula untuk saling
bertumbukan sehingga menghasilkan panas. Oleh karena itu, makanan yang memiliki kandungan
air tinggi akan lebih cepat matang jika dimasak dengan Microwave.
1. Arus listrik bolak-balik dengan beda potensial rendah dan arus searah dengan
beda potensial tinggi diubah dalam bentuk arus searah.
3. Gelombang mikro diarahkan oleh sebuah antenna pada bagian atas magnetron
ke dalam sebuah waveguide.
5. Gelombang mikro ini kemudian dipantulkan oleh dinding dalam oven dan
diserap oleh molekul-molekul makanan.
1. Dampak Positif
- Cepat panasnya makanan yang dipanaskan.
- Pemanasan bisa merata pada semua bagian makanan yang dipanaskan.
- Praktis dalam penggunaannya sehingga bisa mengefisienkan waktu.
2. Dampak Negatif
- Membutuhkan energi (listrik) yang cukup besar untuk mengoperasikan microwave oven.
- Menimbulkan resiko jika tidak mengerti cara penggunaannya.
Jadi begitulah cara kerja dari microwave yang sering di pakai oleh kita mau orang lain.