DI SUSUN OLEH :
NO.ABSEN : 10
A. Antidiuritik
2.Minirin
Minirin adalah obat antidiuretik berbentuk tablet yang di produksi oleh Abbott Indonesia.
Obat ini mengandung Desmopressin acetate yang di indikasikan untuk mengontrol
peningkatan pengeluaran urin, sehingga keseimbangan cairan di dalam tubuh tetap
terjaga. Desmopresin meningkatkan adenosin monofosfat siklik (cAMP) dalam sel
tubular ginjal yang meningkatkan permeabilitas air, sehingga mengurangi volume urin
dan meningkatkan osmolalitas urin.
Kandungan
Dosis awal: 0.2 mg sebelum tidur, dosis dapat ditingkatkan hingga 0.4 mg
jika dosis tidak cukup efektif.
3. Nocturia
Dosis awal: 0.1 mg sebelum tidur, dosis dapat ditingkatkan menjadi 0.2
mg dan kemudian menjadi 0.4 mg setiap minggu jika dosis tidak cukup efektif.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 25 derajat Celcius.
Sakit kepala.
Mual / muntah.
Kejang, pusing, edema perifer, sering buang air kecil di siang hari, sakit perut,
mulut kering.
Overdosis
Gejala: retensi urin (tertahannya urine di dalam kandung kemih) dan
hiponatremia (kadar natrium darah rendah).
Kontraindikasi
Tidak boleh diberikan pada pasien dengan kondisi:
Penderita insufisiensi jantung yang diketahui atau diduga, dan kondisi lain yang
membutuhkan terapi dengan diuretik
Sindrom sekresi ADH yang tidak tepat, hiponatremia yang dikenal, insufisiensi
ginjal sedang sampai berat
Interaksi Obat
Peringatan
Peringatan
Vasopressin tidak boleh digunakan sembarangan. Sebelum menggunakan obat ini,
Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Vasopressin tidak boleh
digunakan oleh pasien yang alergi dengan obat ini.
Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit jantung
koroner, penyakit ginjal, asma, migrain, epilepsi, kejang, atau edema.
Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk
herbal tertentu.
Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan
kehamilan.
Segera temui dokter jika muncul reaksi alergi obat, efek samping serius, atau
overdosis setelah menggunakan vasopressin.
Kondisi: Diabetes insipidus
Dosis 5–20 unit, diberikan secara SC/IM, 2–3 kali sehari.
.Kondisi: Perdarahan varises esofagus
Dosis 20 unit, dilarutkan dalam infus 100 ml glukosa 5% selama 15 menit.
Pucat
Mual atau muntah
Keringat berlebihan
Gemetar
Sakit kepal
4.INDOMETHACHIN
Indomethacin adalah obat digunakan untuk meredakan peradangan dan rasa
nyeri. Indomethacin bisa digunakan untuk meredakan rasa nyeri pada saat haid
(dismenore), nyeri akibat radang sendi (arthritis), dan nyeri pada penyakit asam
urat.
Peringatan
Indomethacin tidak boleh digunakan tanpa resep dokter. Sebelum menggunakan obat
ini, ada beberapa hal yang Anda perlu perhatikan:
Jangan menggunakan obat ini jika Anda alergi terhadap indomethacin atau obat
golongan NSAIDs lain, seperti ibuprofen dan naproxen.
Indomethacin dapat membuat kulit Anda lebih sensitif terhadap paparan sinar
matahari. Hindari melakukan aktivitas yang membuat Anda terpapar sinar
matahari langsung selama menjalani pengobatan dengan obat ini.
Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen vitamin, atau
produk herbal tertentu.
Beri tahu dokter jika Anda hendak menjalani prosedur operasi termasuk operasi
gigi.
Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau
menyusui.
Dewasa: 25 mg, 2–3 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 150–200 mg
per hari
Dewasa: 100 mg, 1 kali sehari, dimasukkan ke dalam anus pada malam hari.
Jika diperlukan, dosis dapat diulang kembali pada pagi hari
Cara Penggunakan
Gunakan indometacin sesuai dengan saran dokter dan baca informasi pada kemasan.
Indomethacin dalam bentuk kapsul sebaiknya ditelan bulat-bulat pada saat atau setelah
makan untuk mencegah timbulnya efek samping, seperti gangguan pencernaan.
Lama penggunaan indomethacin akan ditentukan oleh dokter, sesuai dengan kondisi
pasien. Obat ini bisa digunakan dalam jangka pendek mau pun jangka panjang.
Konsumsi indomethacin pada jam yang sama tiap hari agar lebih efektif. Jika lupa
mengonsumsi indomethacin disarankan untuk segera melakukannya begitu teringat,
bila jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat,
abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Indomethacin dalam bentuk suntikan akan diberikan oleh dokter atau petugas medis di
bawah pengawasan dokter.
Indomethacin dalam bentuk suppositoria perlu dicelupkan ke dalam air sebelum
digunakan. Jangan buang air besar setidaknya hingga 1 jam sejak Anda memasukkan
suppositoria ke anus.
Jika menggunakan tangan kanan untuk memasukkan suppositoria ke dalam anus,
baringkan tubuh ke kiri. Tahan obat di dalam anus selama beberapa saat. Tunggu
hingga 15 menit sebelum Anda kembali beraktivitas.
Simpan indomethacin dalam kemasannya pada suhu ruangan, terhindar dari sinar
matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Peningkatan risiko terjadinya kerusakan ginjal akibat efek kerja yang berlawanan
jika digunakan bersama obat ACE inhibitor, seperti captopril, enapril, atau
lisinopril.
Sakit perut
Diare
Dispepsia
Sangat mengantuk
B.Vasolidator Periver & Activator Serebral
2. Sonamin kaplet
Dexamethasone 0,5 mg.
Dosis obat
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
Dikonsumsi sesudah makan dan sebelum tidur. Setelah penyakitnya membaik, dosis
o Lemas.
o Fraktur osteonekrosis.
Gangguan pencernaan:
Pasien yang mengonsumsi alkohol atau obat penekan sistem saraf pusat (SSP).
Kegunaan Sonamin
Sonamin digunakan untuk mengobati alergi yang membutuhkan terapi dengan
kortikosteroid
Dewasa dan anak-anak usia > 12 tahun: 1 - 2 kaplet, diminum 4 kali sehari
sesudah makan dan sebelum tidur. Setelah penyakitnya mengalami perbaikan, dosis
sonamin harus diturunkan secara bertahap dan bila mungkin dihentikan.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 30 derajat Celcius.
Osteoporosis
Kotraindikasi
Interaksi Obat
3.Serolin Tablet 30 mg
Komposisi
Nisergolin 30 mg
Dosis
Penyajian
Sebelum makan
Cara Penyimpanan
Perhatian
Hipersensitifitas
Efek Samping
Mual
Nyeri epigastrik
Ruam kulit
Kemasan Vascuprax 200 mg
1 strip x 10 tablet
Kontraindikasi Vascuprax 200 mg
Hindari penggunaan pada penderita:
Insufisiensi jantung
Gangguan konduksi