1. OBAT MIOTIKUM
2. PREPARAT ANTIGLAUKOMA
DI SUSUN OLEH :
NAMA : MIZROAH
NO. ABSEN : 21
A. OBAT MIOTIKUM
Obat miotikum adalah obat yang menyebabkan miosis (konstriksi dari pupil
mata).
1. Betoptima
Betoptima tetes mata adalah obat keras atau obat resep yang mengandung
betaxolol hcl 0,25%.
a. Komposisi
Betaxolol Hcl 0,25%
b. Indikasi
Menurunkan TIO, glaucoma sudut terbuka kronik dan hipertensi
ocular.
Dapat digunakan sebagai monoterapi atau terapi kombinasi
dengan obat penurun TIO lainnya.
c. Kontra Indikasi
Sinus bradikardi
Syok kardiogenik
Gagal jantung
d. Dosis
2 kali sehari 1 tetes
e. Perhatian
Diabetes
Tirotoksikosis
Penderita dengan restriksi yang berlebihan dari fungsi paru
Hamil
f. Bentuk sediaan
Obat tetes
g. Efek samping
Mata kering
Insomnia
Bradycardia
Sesak nafas
Vertigo
2. Bralifex
Bralifex 0,3% merupakan obat tetes mata yang digunakan untuk mengobati
infeksi eksternal pada mata yang disebabkan oleh bakteri. Bralifex
mengandung trobamisin yaitu antibiotic golongan aminoglikosida bersifat
bakterisidal yang efektif menghambat kuman kuman khususnya bakteri gram
negatif penyebab infeksi dengan cara menghambat sintesis protein pada
bakteri yang rentan.
a. Komposisi
Tobramycin / Tobramisin
b. Indikasi
Infeksi eksternal pada mata & adneksa yang disebabkan oleh bakteri
yang rentan terhadap Tobramisin.
c. Kontraindikasi
e. Perhatian
Harus dengan resep dokter
Penggunaan jangka panjang
Hamil dan laktasi
f. Bentuk sediaan
Tetes mata
g. Efek samping
Gatal pada mata
Pembengkakan dan iritasi pada mata
3. Erlamycetin
Erlamycetin salep mata adalah salep antibiotik steril untuk mata yang
mengandung chloramphenicol 1%. Chloramphenicol adalah antibiotik
spectrum luas yang bersifat bakteriostatik . obat ini efektif terhadap bakteri
gram positif dan negatif yang aerob dan anaerob kecuali pseudomonas
aeruginosa. Obat ini bekerja dengan cara menghambat sintesis protein
bakteri. Obat ini berfungsi untuk mengobati mata infeksi seperti iritis.
Konjungtivitis keratitis. Dakriositis, dan infeksi mata lain yang sensitif
terhadap choloramphenicol. Dalam penggunaan obat ini harus sesuai dengan
petunjuk dokter.
a. Komposisi
Chloramphenicol 1%
b. Indikasi
Informasi obat ini hanya untuk kalangan medis. Pengobatan konjunctivitas
bakteri disebabkan oleh Escherichia coli, Haemophilus influenza,
Staphylococcus aereus, streptococcus haemolyticus.
c. Kontraindikasi
Hipersensitif
d. Dosis
Penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter.
Oleskan 3 kali sehari
e. Perhatian
Harus dengan resep dokter
Ibu menyusui
Wanita hamil
Fungsi ginjal yang buruk
f. Bentuk sediaan
Salep
g. Efek samping
Anemia aplastik
Ruam
Urtikaria
Mual
Muntah
Diare
Sakit kepala dan infeksi.
4. Gramycin
Garamycin adalah obat topikal yang di produk oleh Merck Sharp & Dohme
Pharma. Obat ini mengandung Gertamicin yang digunakan untuk mengobati
infeksi kulit, seperti psoriasis pustular ( ruam merah dan melepuh berisi
nanah), impetigo (lepuhan-lepuhan kecil berisi nanah), dermatitis. Garamycin
bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri.
a. Komposisi
Gentamicin / Gentamisin sulfat
b. Indikasi
Impetigo kontagiosa, falikulitis superfisialis, dermatitis ekzematoid
menular, akne pustular, psoriasis pustular, lecet hingga berdarah yang
terinfeksi.
c. Kontraindikasi
Tidak boleh di berikan pada pasien yang hipersensitif terhadap
gentamisin dan aminoglikasida lain.
Tidak boleh di oleskan ke dalam telinga untuk pasien yang
diketahui atau diduga mengalami perforasi gendang telinga.
d. Dosis
Garamycin termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa
didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.
e. Perhatian
Jangan digunakan untuk penderita yang mengalami reaksi
hipersensitivitas (alergi) terhadap gentamicin atau antibiotik golongan
aminoglikosida lainnya.
f. Bentuk sediaan
Krim
g. Efek samping
Eritema ( kemerahan pada kulit)
Pruritas ( gatal seluruh tubuh)
Fotosensitifitas ( reaksi tubuh yang terlalu berlebihan terhadap
paparan sinar ultraviolet)
B. PREPARAT ANTIGLUKOMA
Preparat antiglaukoma adalah bertujuan untuk mengurangi tekanan didalam
mata dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada pengelihatan.
a. Komposisi
Timolol 0,5%
b. Indikasi
Menurunkan tekanan intraokuler pada penderita glaucoma dan
hipertensi okuler
c. Kontraindikasi
Hindari penggunaan Cendo Timol pada pasien yang memiliki indikasi
asma bronchial, sinus bradikardia dan syok kardiogenik.
d. Dosis
2 x sehari 1 tetes
e. Perhatian
Asma bronkrial, penyakit paru obstruktif kronis berat, sinus bradikardia,
gagal jantung.
f. Bentuk sediaan
Tetes mata
g. Efek samping
Irtasi ocular
gangguan penglihatan
bradikardi
aritmia
hipertensi
reaksi hipersensitif
2. Tobradex
b. Indikasi
c. Kontraindikasi
d. Dosis
1-2 tetes tiap 4-6 jam
e. Perhatian
Hati-hati pada penggunaan jangka panjang, keamanan dan
efektivitas pada anak belum diketahui
f. Bentuk sediaan
Tetes mata
g. Efek samping
Reaksi hipersensitif
Gatal
Infeksi sekunder
a. Komposisi
Levofloxacin 5 mg
b. Indikasi
Pengobatan tapical untuk infeksi ocular eksternal mata seperti
konjungtivitis yang disebabkan microorganism
c. Kontra indikasi
Hipersensitivitas
d. Dosis
Penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter.
1-2 tetes 3 kali sehari
Dosis dapat ditingkatkan tergantungan keadaan pasien
e. Perhatian
Harus dengan resep dokter. Hipersensitif terhadap levofloxacin
atau antibiotic kuinolon lain,penggunaan antibiotic betalaktam
f. Bentuk sediaan
Obat tetes
g. Efek samping
Irtasi
Reaksi syok anafilaksis ( hentikan segera penggunaan)
Hipersensitif (kelemahan)
Konjungtivitis
4. Levocin
Levocin tablet adalah antibiotik golongan fluorokuinolon yang
mempunyai spectrum luas, aktif terhadap bakteri gram negatif maupun
positif. Obat ini untuk mengobati infeksi bakteri seperti infeksi saluran
kemih, pneumonia,bronchitis, sinusitis,infeksi kulit, jaringan lunak dan
infeksi prostat.
a. Komposisi
Levofloxacin 500 mg
b. Indikasi
Informasi obat ini hanya untuk kalangan medis. Untuk
menyembuhkan infeksi bakteri yang sensitive terhadap levofloxacin
sinus, eksaserbasi akut bronchitis kronid, pneumonia, infeksi
saluran kemih.
c. Kontraindikasi
Hipersensitif terhadap kuinolon
Anak < 18 tahun
Hamil
Laktasi
d. Dosis