Antibiotik post op mata

FLOXA MINIDOSE MATA

DESKRIPSI :
FLOXA merupakan larutan antibiotik steril berwarna kuning muda, yang secara
spesifik digunakan untuk mengobati infeksi luar pada mata.
FLOXA tersedia dalam bentuk larutan tetes mata. Tiap ml larutan tetes mata
mengandung : Ofloxacin 3 mg, dapar fosfat pada pH 6,0-7,0 dan Natrium Klorida.

KOMPOSISI :
Setiap ml mengandung Ofloxacin 3 mg

CARA KERJA OBAT :

Ofloxacin memiliki aktivitas bakterisid terutama terhadap bakteri Gram negatif
sepeerti Pseudomonas aeruginosa, Enterobacter aerogenes, Proteus, dan
Klebsiella sp, dengan cara menghambat sintesis protein sel bakteri tersebut, juga
terhadap strain yang sensitif dari staphylococci termasuk S.aureus dan
S.epidermidis (coagulase positif dan coagulase negatif termasuk strain yang
tahan Penicilinase). Streptococci termasuk beberapa species non-haemolytic dan
beberapa jenis stretococcus pneumoniae.

INDIKASI :
Digunakan intik mengobati infeksi pada mata yang disebabkan oleh bakteri yang
sensitif.

KONTRA INDIKASI :
- Pasien yang hipersensitif terhadap komponen obat ini
- Jangan digunakan bersamaan dengan antibiotik sejenis topikal beta-laktam,
karena dapat menyebabkan tidak aktifnya Ofloxacin.

EFEK SAMPING :
Efek samping yang sering terjadi pada pemakaian FLOXA adalah pedih, rasa gatal
dan merah-merah pada konjungtiva. Reaksi ini terjadi terhadap kurang dari 3%
pasien yang diobati dengan FLOXA. Reaksi yang sama dapat terjadi pada
penggunaan antibiotik aminoglikosida lainnya. Jika Ofloxacin topikal pada mata
digunakan bersama antibiotik aminoglikosida sistemik maka kadar serum total
harus selalu dimonitor. Reaksi lain yang pernah dilaporkan adalah : chemical
conjungtivis/keratitis, ocular/perticular/facial edema, foreign body sensation,
photopobia,blurred vision, tearing, dryness dan nyeri pada mata. Reaksi yang
jarang terjadi : diziness.

KEMASAN & NO REG. :

Botol PE 5 x 0,6 ml, DKL 0203809246A1

Komposisi Cendo Xitrol

Setiap ml Cendo Xitrol mengandung zat aktif Dexamethasone sodium phosphate 1 mg, Neomycin
sulphate yang setara neomycin base 3,5 mg dan polymixin B sulphate 6.000 IU.

Kontraindikasi Cendo Xitrol

Jangan digunakan untuk pasien hipersensitif terhadap golongan obat kortikosteroid dan antibiotik
aminoglikosida, glaukoma, epitheial herpes simplex keratitis dan penyakit yang disebabkan karena
virus dan infeksi jamur yang lainnya.

Peringatan dan Perhatian Cendo Xitrol

Untuk penggunaan jangka panjang atau lebih dari 10 hari, sebaiknya dilakukan pemeriksaan tekanan
okular mata karena bisa menyebabkan katarak subkapsular posterior, glaukoma dengan kerusakan di
saraf optik dan bisa meningkatkan terjadinya infeksi okular sekunder karena virus atau jamur. Untuk
pemakaian antibiotik dapat menyebabkan superinfeksi seperti pertumbuhan bakteri yang tidak peka.
Kombinasi kortikosteroid dapat mengakibatkan masking effect atau kondisi dimana pasien akan
merasakan penurunan gejala tetapi terjadi peningkatan infeksi.

Efek Samping Cendo Xitrol

Untuk penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan sensasi seperti rasa gatal, terbakar, infeksi
sekunder dan iritasi. Untuk beberapa orang yang peka, kadang dapat menimbulkan reaksi hipersensitif.

Dosis dan Pemberian Cendo Xitrol

Cendo Xitrol diteteskan pada mata 1-2 tetes setiap 1 jam di siang hari dan setiap 2 jam di waktu
malam. Setelah gejala menjadi berkurang, dosis bisa diturunkan menjadi 1 tetes setiap 4 jam.