Anda di halaman 1dari 2

Polidemisin salep mata adalah obat yang digunakan untuk pengobatan penyakit mata terutama

karena radang yang disertai infeksi bakteri. Polidemisin salep mata mengandung
Dexamethasone Sodium phosphate, obat yang termasuk golongan kortikosteroid,
dikombinasikan dengan neomycin sulphate dan polymixin B sulphate, obat yang termasuk
antibiotik. Berikut ini adalah informasi lengkap Polidemisin salep mata yang disertai tautan merkmerk obat lain dengan nama generik yang sama.

GOLONGAN
Obat Keras
Harus dengan resep dokter
KANDUNGAN
tiap 5 gram salep mata mengandung Dexamethasone 1 mg
Dexamethasone adalah obat steroid jenis glukokortikoid sintetis yang digunakan sebagai
agen anti alergi, imunosupresan, anti inflamasi dan anti shock yang sangat kuat. Obat ini
20-30 kali lebih kuat daripada hidrokortison dan 5-7 kali lebih kuat daripada prednison.
Dexamethasone bekerja dengan cara menembus membran sel sehingga akan terbentuk
suatu kompleks steroid-protein reseptor. Di dalam inti sel, kompleks steroid-protein
reseptor ini akan berikatan dengan kromatin DNA dan menstimulasi transkripsi mRNA
yang merupakan bagian dari proses sintesa protein. Sebagai anti inflamasi, obat ini
menekan migrasi neutrofil, mengurangi produksi prostaglandin (senyawa yang berfungsi
sebagai mediator inflamasi), dan menyebabkan dilatasi kapiler. Hal ini akan mengurangi
repon tubuh terhadap kondisi peradangan (inflamasi).

Indikasi

Kondisi radang pada mata yang disertai oleh infeksi oleh bakteri tertentu.

Uveitis anterior kronis dan luka pada kornea mata yang disebabkan oleh iritasi oleh
bahan kimia, radiasi, panas, dan benda-benda asing.

inflamasi segmen anterior yang disertai infeksi.

Inflamasi okular pada palpebra

Kontra indikasi

jangan menggunakan obat ini untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif pada obat
golongan kortikosteroid, dan antibiotik aminoglikosida.

Polidemisin salep mata, sebaiknya tidak diberikan pada pasien yang menderita
glaukoma, epitheial herpes simplex keratitis, dan penyakit yang disebabkan oleh virus
lainnya.

Tidak boleh diberikan pada penyakit mata yang disebabkan oleh infeksi jamur.

Efek samping

Pada penggunaan jangka panjang, bisa menyebabkan sensasi seperti terbakar, rasa
gatal, iritasi, dan infeksi sekunder.

Pada beberapa orang yang peka, kadang menimbulkan reaksi hipersensitif.

Perhatian

Penggunaan jangka panjang obat-obat golongan kortikosteroid dapat menyebabkan


katarak subkapsular posterior, glaukoma dengan kemungkinan kerusakan pada saraf
optik, dan dapat meningkatkan terjadinya infeksi okular sekunder oleh jamur atau virus.

Pemakaian obat-obat antibiotik bisa menyebabkan superinfeksi berupa pertumbuhan


bakteri yang tidak peka. Bila terjadi sebaiknya dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Kombinasi kortikosteroid bisa menyebabkan masking effect (kondisi dimana penderita


merasakan penurunan gejala, namun terjadi peningkatan infeksi)

Penggunaan lebih dari 10 hari, sebaiknya dilakukan pemeriksaan tekanan okular mata.

Dosis dan penggunaan

oleskan tipis-tipis ke dalam kantung konjungtiva 3-4 x sehari.

Anda mungkin juga menyukai