Anda di halaman 1dari 8

A.

Sediaan Mata
Salep Mata
1. Nama Sediaan : Sagestam / Gentamicin salep
Komposisi : Gentamicin Sulfat 0,3% mata

Indikasi : Pengobatan infeksi struktur eksternal mata

dan adneksanya yang disebabkan


bakteri yang sensitive .

Efek samping : Tukak kornea, rasa terbakar dan iritasi mata,


konjuktivitis nonspesifik efek epitel
konjungtiva an hyperemia.

Mekanisme kerja : Untuk engobatan topikal pada infeksi kulit


primer dan sekunder yang disebabka oleh
bakteri.

Gambar :
2. Nama Sediaan : Erlamycetin

Komposisi : Kloramfenikol 1% saeb .

Indikasi : Iritasi, uvetis, konjungtivitis, keratitis,


dacryocystitis, traumatic keratitis.
Efek samping : Aneia aplasti, tertekannya sumsum
belakang selama pemakaian da bias
menyebabkan leukemia ( kanker darah atau
kanker sumsum tulang ) .
Mekanisme kerja : Menghambat sintesa protein sel mikroba .
Gambar :
3. Nama Sedaan : Reco
Komposisi : Chloramphenicol

Indikasi : Konjungtivitis bacterial dan infeksi okular


superfisial lain.

Efek samping : Reaksi alergik, superinfeksi hipoplasia


sumsum tulang .

Mekanisme kerja : Menghambat sintesa protein dengan jalan


mengikat ribosom subunit dalam
pembentukan ikatan peptide .

Gambar :
Tetes Mata

1. Nama Sediaan : Cendo Xitrol


Komposisi :
Dexamethason, Neomycin, polymixin B
sulphate
Indikasi : Infeksi uveitis anterior kronis dan luka pada
kornea mata disebabkan iritasi oleh bahan
kimia, radiasi, panas, dan benda-benda
asing .
Efek samping : Pada penggunaan jangka panjang biasa
menyebabkan densasi seperti terbakar, rasa
gatal, iritasi dan infeksi sekunder. Kadang
juga menimbulkan reaksi hipertensitif pada
beberapa orang yang peka .
Mekanisme kerja : Mencegah pelepasan bahan kimia,
membunuh bakteri, menghentikan produsi
protein penting yang dibutuhkan untuk
pertumbuhan bakteri .
Gambar :
2. Nama Sedian : Baquinor
Komposisi : Ciproflokxacin
Indikasi : Tukak kornea disebabkan P.aeroginsa,
S.marcescens, stap.aureus, stap
epidermidis, strep.pneumoniae, strep.
Kelompok viridians. Konjungtivitis
disebabkan stap.aureus, stap epidermis,
strep.pneumonia .

Efek samping : Rasa terbakar, gatal, hipermia kongjungtiva,

rasa tidak enak setelah penetesan .

Mekanisme kerja : Menghambat girase DNA (enzim sel


bakteri)yang melanggar sintesis DNA,
pembelahan dan pertumbuhan
mikroorganisme.
Gambar :
3. Nama Sediaan : Bralifex
Komposisi : Tobramisin 3 mg/ml .
Indikasi : Terapi infeksi bagian luar mata dan
adneksanya disebabkan bakteri yang peka.
Efek samping : Hipersensitif, gatal dan bengkak pada
kelopak mata, dan eritema konjungtiva.
Mekanisme kerja : Menekan respon inflamasi yang diakibatkn
oleh berbagai zat dan kortikoid kemungkinan
memperlambat penyembuhan, karena
kartikoid dapat menghambat mekanisme
kekebalan tubuh terhadap infeksi.
Gambar :
A. Sediaan parenteral
Ampul
1. PRATROPIL
Komposisi : Pirasetam 400 mg/kap; 500 mg/5 ml sirup; 1 g /5 ml
inj
Indikasi : Gangguan peredaran darah otak paska trauma,
kemunduran daya pikir, astenia gangguan adaptasi,
reaksi psikomotorik terganggu: pada anak-anak
:gangguan proses belajar.
Efek Samping : Gugup, gelisah, mudah marah, resah, gangguan
tidur atau gangguan lambung-usus.

Distribusi,
Piracetam
di
distribusik
an
melewati
sawar
otak dan
terkonsen
trasi pada
bagian
abu-abu
dari
korteks
cerebri
dan
cerebelu
m,
nukleus
caudatus,
hipokamp
us, korpus
genikulatu
m lateral,
dan
pleksus
koroideus.

Anda mungkin juga menyukai