Oleh:
Katon Adi Nugroho
1261050192
1
Pendahuluan
Hipersensitifitas terhadap
Dermatitis peradangan
sengat serangga (insect bite)
kulit sebagai respon
disebabkan oleh alergen atau
terhadap pengaruh eksogen
toksin yang disuntikkan oleh
atau faktor endogen
arhtropoda kedalam tubuh
2
Definisi
Insect bite
3
Epidemiologi
4
Etiologi
Protein &
substansi lain
Reaksi
alergen
5
Patogenesis
Gigitan serangga
Eritema, papul,
vesikel, nodul
hemoragik
piercing, sponging,
and bitting
farmakologis aktif
(enzim
hyaluronidase,
Air liur protease, kinins)
6
Merusak lapisan tanduk, denaturasi keratin,
Gigitan/sengatan hillangnya lemak keratinosit, sebagian merusak
serangga membran, sel lisosom, mitokondria/komponen inti
8
Diagnosa Banding
1. Prurigo
2. Urtikaria
9
Insect bite Prurigo Urtikaria Dermatitis kontak
Kelainan akibat gigitan iritan (DKI)
Reaksi vaskuler
atau tusukan serangga Erupsi papula kronik dan Dermatitis yang
yang disebabkan rekurens
dikulit akibat
disebabkan oleh
reaksi terhadap toksin bermacam-macam bahan/substansi yang
Predileksi : bagian
atau allergen yang bawah pantat, sebab menempel pada kulit
dikeluarkan ekstremitas, terutama Eritema dan eritema edema, bula,
arthropoda penyerang bagian kubiti. edema berbatas bisa nekrosis,
Eritema, edema, Papul yang terbentuk tegas kadang berbatas tegas pada
nyeri, pruritus di kuba dengan vesikel tengah tampak umumnya asimetris.
sekitar area yang pada puncaknya
terkena pucat pada bagian
gigitan/sengatan tengah
serangga
10
Penatalaksanaan
11
Antibiotik bila ada infeksi sekunder
Kortikosteroid sistemik penderita yang tidak
tertolong dengan antihistamin atau adrenalin
12
Prognosis
Umumnya baik
Kecuali:
- Pasien dengan anafilaksis berat yang tidak diobati
- Pasien dengan infeksi kronis atau berat
13