Anda di halaman 1dari 34

SKABIES

DEFINISI

Infestasi pada kulit oleh arachnida Sarcoptes scabiei, filum anthropoda, kelas Arachnida, ordo Ackarina, superfamili Sarcoptes var.humanis var. animalis

VARIAN
Pada manusia : S. scabiei var homonis. Pada hewan : babi oleh S. scabiei var suis, kambing oleh S. scabiei var caprae, biri-biri oleh S. scabiei var ovis.

SCABIES PADA HEWAN

SCABIES PADA HEWAN

SIKLUS HIDUP
Siklus : 1. telur (3-5 hari), 2. larva (2-3 hari), 3. nimfa (3-4 hari) 4. dan tungau dewasa (1 bulan)
(Handoko, R, 2001)

SIKLUS HIDUP

SINONIM
Kudis Tungau Kutu Badan

GEJALA KLINIS
Gejala yang ditunjukkan adalah :

Warna merah Iritasi Rasa gatal pada kulit Gejala lain adalah munculnya garis halus yang berwarna kemerahan di bawah kulit yang merupakan terowongan yang digali Sarcoptes betina. Terkadang muncul gelembung berair pada kulit.

JARI TANGAN

KAKI

PREDILEKSI

PERGELANGAN TANGAN

BADAN,PAYUDARA

PREDILEKSI

KETIAK

PANTAT

PREDILEKSI

GENITALIA

TANDA CARDINAL (DIAGNOSA) 1. Pruritus nokturna : artinya gatal pada malam hari yang disebabkan karena aktivitas tungau ini lebih tinggi pada suhu yang lebih lembab dan panas.

TANDA CARDINAL
2.Menyerang manusia secara berkelompok, Biasanya seluruh anggota keluarga terkena infeksi. Penghuni pondok, penghuni kos, begitu pula dalam sebuah perkampungan yang padat penduduknya, sebagian besar tetangga yang berdekatan akan diserang oleh tungau tersebut. Dikenal keadaan hiposensitisasi, yang seluruh anggota keluarganya terkena, walaupun mengalami infestasi tungau, tetapi tidak memberikan gejala. Penderita ini bersifat sebagai pembawa (carrier).

TANDA CARDINAL
3.Adanya terowongan (kunikulus) pada tempat-tempat predileksi yang berwarna putih atau keabu-abuan, berbentuk garis lurus atau berkelok, rata-rata panjang 1-2 cm, pada ujung terowongan ini ditemukan papul atau vesikel. Jika timbul infeksi sekunder ruam kulitnya menjadi polimarf (pustule, ekskoriasi dan lain-lain). Tempat predileksinya biasanya merupakan tempat dengan stratum korneum yang tipis.

TANDA CARDINAL
4.Menemukan tungau, merupakan hal yang paling diagnostic. Dapat ditemukan satu atau lebih stadium hidup tungau ini.

DIAGNOSA PASTI

Dilakukan dengan membuat kerokan kulit pada daerah yang berwarna kemerahan dan terasa gatal. Kerokan yang dilakukan sebaiknya dilakukan agak dalam hingga kulit mengeluarkan darah karena Sarcoptes betina bermukim agak dalam di kulit dengan membuat terowongan. Untuk melarutkan kerak digunakan larutan KOH 10%. Selanjutnya hasil kerokan tersebut diamatai dengan mikroskop dengan perbesaran 10-40 kali.

PENULARAN
Penyakit ini menular dari : hewan ke manusia (zoonosis), manusia ke hewan, manusia ke manusia.

CARA PENULARAN
Kontak langsung, hubungan seksual, kontak tidak langsung melalui : pakaian, handuk, seprei, bantal,handuk,sisir,air,sabun mandi, dll Sering menyerang orang2 dengan hygiene rendah dan pada daerah padat penduduk, gizi jelek, sanitasi buruk.

JENIS SCABIES
1. Skabies pada orang bersih : (scabies of cultivated). Bentuk ini ditandai dengan lesi berupa papul dan terowongan yang sedikit jumlahnya sehingga sangat sukar ditemukan. 2. Skabies incognito : Bentuk ini timbul pada scabies yang diobati dengan kortikosteroid sehingga gejala dan tanda klinis membaik, tetapi tungau tetap ada dan penularan masih bisa terjadi. Skabies incognito sering juga menunjukkan gejala klinis yang tidak biasa.

JENIS SCABIES
3. Skabies nodular : Pada bentuk ini lesi berupa nodus coklat kemerahan yang gatal. Nodus biasanya terdapat didaerah tertutup, terutama pada genitalia laki-laki, inguinal dan aksila. Nodusini timbul sebagai reaksi hipersensetivitas terhadap tungau scabies. Pada nodus yang berumur lebih dari satu bulan tungau jarang ditemukan. Nodus mungkin dapat menetap selama beberapa bulan sampai satu tahun meskipun telah diberi pengobatan anti scabies dan kortikosteroid.

JENIS SCABIES
4. Skabies yang ditularkan melalui hewan : Hewan yang sering, sumber utama skabies adalah anjing. Kelainan ini berbeda dengan skabies manusia yaitu tidak terdapat terowongan, tidak menyerang sela jari dan genitalia eksterna. Lesi biasanya terdapat pada daerah dimana orang sering kontak/memeluk binatang kesayangannya yaitu paha,perut, dada dan lengan. Masa inkubasi lebih pendek dan transmisi lebih mudah. Kelainan ini bersifat sementara (4 8 minggu) dan dapat sembuh sendiri karena S. scabiei var. binatang tidak dapat melanjutkan siklus hidupnya pada manusia.

JENIS SCABIES
5. Skabies terbaring ditempat tidur (bed ridden). Penderita penyakit kronis dan orang tua
yang terpaksa harus tinggal ditempat tidur dapat menderita skabies yang lesinya terbatas. (Harahap. M, 2000).

JENIS SCABIES
6. Skabies pada bayi dan anak : Lesi skabies pada anak dapat mengenai seluruh tubuh, termasuk seluruh kepala, leher, telapak tangan, telapak kaki, dan sering terjadi infeksi sekunder berupa impetigo, ektima sehingga terowongan jarang ditemukan. (Harahap. M, 2000).

7. NORWEGIAN SKABIES

Scabies berkrusta pada orang dengan imunitas rendah, retardasi mental dan psikosis Ditemukan banyak tungau sehingga sangat menular Tidak menimbulkan gatal (minimal) Terjadi akibat defisiensi imunologik sehingga sistem imun tubuh gagal membatasi proliferasi tungau dapat berkembangbiak dengan mudah.

diagnosa banding : psoriasis

DIAGNOSA BANDING
Dermatitis Uremic pruritus Pedikulosis Psoriasis

PRINSIP PENGOBATAN SKABIES

Obati infeksi sekunder dulu, bila ada Obati seluruh anggota keluarga atau orang2 yang tinggal serumah secara bersamaan, baik yang terinfeksi maupun yang belum terinfeksi Untuk mengatasi rasa gatal berikan anti hitamin oral Cuci pakaian dan seprei setiap hari dengan air panas dan disetrika, atau cuci dengan karbol

OBAT SCABIES
1.

Permetrin, Merupakan obat pilihan untuk saat ini , tingkat keamanannya cukup tinggi, mudah pemakaiannya dan tidak mengiritasi kulit. Dapat digunakan di kepala dan leher anak usia kurang dari 2 tahun. Penggunaannya dengan cara dioleskan ditempat lesi lebih kurang 8 jam kemudian dicuci bersih (http://www.medinfo.co.uk/condition/scabies.html).

2. Malation, Malation 0,5 % digunakan selama 24 jam. Pemberian berikutnya diberikan beberapa hari kemudian.(Harahap. M, 2000).

PENGOBATAN SKABIES (1)


3. Emulsi benzil benzoat 10-25%,

Dioleskan selama 3 malam ber-turut2 dapat menimbulkan iritasi diberikan sekali bisa diulang seminggu kemudian Tidak boleh diberikan pada anak < 6 tahun dan wanita hamil karena neurotoksik

4. Gameksan 1%,

5. Krotamiton 10%

Anti scabies dan bisa mengurangi rasa gatal hindari mata, mulut dan urethra (Handoko, R, 2001).

PENGOBATAN SKABIES
6. Lindane 1%,

Oleskan merata ke seluruh tubuh dan diamkan selama 24 jam Diulang seminggu kemudian

7. Sulfur presipitatum.
Dalam bentuk parafin lunak, sulfur 10 % secara umum aman dan efektif digunakan. Dalam konsentrasi 2,5 % dapat digunakan pada bayi. Obat ini digunakan pada malam hari selama 3 malam. (Harahap, M, 2000).

POST TREATMENT
Follow up dilakukan setelah 3 minggu Komplikasi :

infeksi

sekunder post scabietic itch persistent nodule eczema

REFERENSI

Ovedoff,david.2002.kapita selekta kedokteran.Bina Rupa aksara:Jakarta. Andi,Djuanda.1999.ilmu penyakit kulit dan kelamin.FK UII:Yogyakarta "Scabies". DermNet NZ. New Zealand Dermatological Society Incorporated. http://www.dermnetnz.org/arthropods/pdf/scabiesdermnetnz.pdf. Subronto. 2006. Penyakit Infeksi Parasit dan Mikroba pada Anjing dan Kucing. Yogyakarja : Gadjah Mada University. Slide kuliah kulit dan kelamin oleh dr.Darto Sp.KK Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

CUKUP SEKIAN

MATOR SAKALANGKONG

Anda mungkin juga menyukai