Almindo Rafki
Farra Y. Pattipawae
PIODERMA
Streptococcus B hemolitikus Stafilokokus aureus
FAKTOR PREDISPOSISI
Higiene yang Menurunnya Daya Telah ada penyakit
kurang tahan lain di kulit
KLASIFIKASI
PRIMER SEKUNDER
Klasifikasi
PIODERMA PRIMER
Infeksi terjadi pada kulit yang
01 normal, gambaran klinisnya
tertentu, iasanya disebabkan oleh
satu macam mikroorganisme
PIODERMA SEKUNDER
• DEFINISI
Pioderma superfisialis (terbatas pada epidermis)
• KLASIFIKASI
- Impetigo krustosa (I. kontagiosa, I. vulgaris, I.
Tillbury Fox)
- Impetigo Bulosa (I. vesiko-bulosa, cacar monyet)
Impetigo Krustosa
Etiologi: Streptococcus B hemolyticus
Gejala klinis:
• Tidak disertai gejala umum, hanya terdapat pada
anak.
• Predileksi di muka yaitu di sekitar mulut dan hidung
• Kelainan kulit berupa eritema dan vesikel yang cepat
memecah sehingga jika penderita datang berobat yang
terlihat adalah krusta berwarna kuning seperti madu.
Yang jika dilepaskan tampak erosi di bawahnya. Serig
krusta menyebar ke perifer dan sembuh di bagian tengah
Diagnosis Banding
Ektima
Pengobatan
Jika krusta sedikit dilepaskan dan beri salap antibiotik
Jika krusta banyak + antibiotic sistemik
Impetigo Bulosa
Etiologi: Staphylococcus aureus
Gejala klinis:
• Predileksi di ketiak, dada dan punggung
• Sering bersama-sama miliaria
• Terdapat pada anak dan orang dewasa
• Kelainan kulit berupa eritema, bula, dan bula
hipopion.
• kadang waktu penderita datang berobat, vesikel
atau bula telah memecah sehingga yang tamapak
hanya koleret dan dasarnya masih eritematosa
Diagnosis Banding : DermatofitosisJika vesikel
atau bula sudah pecah dan terdapat koleret dan eritema.
Bedakan dengan menanyakan apakah sebelumnya
terdapat lepuh .
Pengobatan
Jika vesikel/bula sedikit dipecahkan dan beri salap
antibiotic/ cairan antisepik
Jika vesikel/bula banyak + antibiotic sistemik
Cari faktor predisposisinya, jika karena banyak
Impetigo Neonatorum
Merupakan varian impetigo bulosa yang
terdapat pada neonatus.
Gejala klinis:
kelainan kulit serupa impetigo bulosa namun
lokasinya menyeluruh, dapat disertai demam
Diagnosis Banding
Sifilis congenital. Pada penyakit ini, bula juga
terdapat pada telapak tangan dan kaki,
terdapat juga snuffle nose, saddle nose dan pseudo
paralisis Parrot
Pengobatan
Antibiotik harus secara sistemik
Topical: bedak salisil 2%
KRUSTOSA BULOSA NEONATORUM
• DEFINISI
Radang folikel rambut
• KLASIFIKASI
- Folikulitis superfisialis : terbatas di dalam
epidermis (= Impetigo Bockhart)
- Folikulitis profunda : sampai ke subcutan
• Folikulitis Profunda
• Folikulitis Superfisialis Gejala klinis:
• Sama dengan F. superfisialis hanya
Gejala klinis: teraba infiltrate di subcutan
• Tempat predileksi: tungkai bawah • Contohnya: sikosis barbe yang
• Kelainan berupa papul atau pustule yang berlokasi di bibir atas dan dagu,
eritematosa dan ditengahnya terdapat bilateral
rambut, biasanya multiple Diagnosis Banding
• Tinea barbe: lokasinya di
mandibular/submandbula, unilateral
• Pada Tinea barbe, sediaan KOH positif
Pengobatan :
• Antibiotik sistemik/topical
• Cari faktor predisposisi
JENIS SUPERFISIALIS PROFUNDA
• GEJALA KLINIS
⁻ Didahului oleh TRAUMA
⁻ Mulainya infeksi pada lipat kuku,
terlihat tanda-tanda radang kemudian
menjalar ke matriks dan lempeng
kuku, dapat terbentuk abses
subungual
ERISIPELAS
• Diagnosis Banding
• DEFINISI
⁻ Penyakit infeksi akut, biasanya disebabkan oleh
Selulitis, pada penyakit ini
streptococcus, gejala utamanya ialah eritema berwarna merah terdapat infiltrate di subcutan
cerah dan berbatas tegas serta disertai gejala konstitusi
• ETIOLOGI • PENGOBATAN
Streptococcus B hemolyticus ⁻ Istirahat, tungkai bawah dan
• GEJALA KLINIS kaki yang terkenan
⁻ Terdapat gejala konstitusi: demam, malese. ditinggikan sedikit lebih
⁻ Terjadi pada lapisan kulit epidermis dan dermis tinggi dari jantung.
⁻ Didahului oleh trauma predileksi di tungkai bawah.
⁻ Kelainan kulit yang utama: eritema berwarna merah cerah,
⁻ Sistemik : antibiotic
batas tegas, pinggir meninggi dengan tanda radang akut.
Dapat disertai edema, vesikel dan bula.
⁻ Topikal : kompres terbuka
⁻ Terdapat leukositosis dengan larutan antiseptic
⁻ Jika tidak diobati akan menjalar ke sekitarnya terutama ke
proksimal. Kalau sering residif di tempat yang sama dapat
⁻ Jika ada edema : diuretika
terjadi elefantiasis
SELULITIS
◦ Definisi :
Adalah peradangan supuratif yg
terutama mengenai lapisan subkutis
dengan batas yg tidak tegas.
◦ Etiologi : Streptococcus B hemolyticus
◦ Gejala Klinis :
◦ Didahului trauma
◦ Lapisan kulit yg diserang : terutama
subkutis
◦ Gejala konstitusi & predileksinya
hampir sama dengan erysipelas
◦ Lesi kulit berupa : eritema lokal yg
cepat meluas dgn batas yg tidak
tegas
ERISIPELAS SELULITIS
Klinis Eritema merah cerah, batas tegas, tepi Eritema lokal cepat
meninggi, hangat pd perabaan, nyeri tekan meluas, nyeri tekan,
Dapat disertai edema, vesikel atau bula sensasi terbakar, lemas
• SELULITIS yang
mengalami supurasi.
• Terapi = selulitis bila perlu
dilakukan INSISI
ABSES MULTIPEL KELENJAR
KERINGAT
• Definisi: • Predisposisi
Infeksi yang biasa disebabkan oleh • Daya tahan yang menurun
Staphylococcus aureus pada kelenjar (malnutrisi)
keringat, berupa abses multiple tak nyeri • Banyak keringat sering bersama-
berbentuk kubah sama miliaria
• Etiologi • Diagnosis banding
Biasanya Staphylococcus aureus Furunkulosis (ada nyeri, bentuknya
seperti kerucut dengan pustule di
• Gejala klinis tengah dan relative lebih cepat
• Didapati pada anak memecah)
• GK: nodus eritematosa, multiple, tidak • Pengobatan
nyeri, berbentuk kubah, dan lama
memecah antibiotik sistemik dan topikal
• Lokasinya di tempat yang banyak keringat Cari faktor predisposisi
HIDRADENITIS
• Disertai gejala konstitusi: demam dan • Pada kasus yang kronik residif
kelenjar apokrin dieksisi
malese
Hidradenitis
STAPHYLOCOCCAL SCALDED SKIN SYNDROME (SSSS)
• PENGOBATAN
Infeksi bisa diatasi dengan erythromycin atau tetracyclin
Bisa dibantu dengan pemakaian sabun anti-bakteri
• PENCEGAHAN
Beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk
mengurangi resiko terjadinya eritrasma:
- Menjaga kebersihan badan
- Menjaga agar kulit tetap kering
- Menggunakan pakaian yang bersih dengan bahan
yang menyerap keringat
- Menghindari panas atau kelembaban yang
berlebihan.
PIODERMA SEKUNDER
- Hidradenitis supurativa
- Intertrigo
- Ulcers
- Infeksi sekunder, contoh: Scabies
Hidradenitis supurativa
• Bentuk:
- bulat pada ulkus piogenik
- oval pada ulkus tropicum
- tidak teratur pada ulkus traumatis
• Batas :
• - menonjol pada mikosis fungoides
• - Verukosa pada ulkus karsinoma
• - undermined pada ulkus tuberkulosis
• dasar:
- Kotor pada ulkus karbunkel
- Bersih ulkus durum
• Kulit di sekitarnya:
- merah pada ulkus karbunkel
- pucatpada ulkus tuberkulosis
ULKUS PYOGENICUM
• nekrotik,
• Predileksi: di punggung dan tengkuk,
• Pada pasien diabetes mellitus.
ULKUS TUBERCULOSIS