Anda di halaman 1dari 36

INSECT BITE

1
Pendahuluan

Hipersensitifitas terhadap
- Dermatitis peradangan
sengat serangga (insect bite)
kulit sebagai respon
disebabkan oleh alergen atau
terhadap pengaruh eksogen
toksin yang disuntikkan oleh
atau faktor endogen
arhtropoda kedalam tubuh

2
Definisi

Insect bite

Insect bite adalah kelainan


akibat gigitan atau tusukan
serangga yang disebabkan
reaksi terhadap toksin atau
alergenarthropoda

3
sinonim
Dermatitis
insect bite

Hornet
Sting

Bee Sting

Spider
Bite

Wasp
Sting
4
Epidemiologi

5
Etiologi

Gigitan Toksin atau


serangga alergen

Protein &
substansi lain
Reaksi
alergen
6
Patogenesis

Gigitan serangga
Eritema, papul,
vesikel, nodul
hemoragik

piercing, sponging,
and bitting

farmakologis aktif
(enzim
hyaluronidase,
Air liur protease, kinins)
7
Merusak lapisan tanduk, denaturasi keratin,
Gigitan/sengatan hillangnya lemak keratinosit, sebagian merusak
serangga membran, sel lisosom, mitokondria/komponen inti

Aktivasi fosfolipase, melepas as. Arakidonat (AA),


Diasilgliserol (DAG), PAF, inositida (IP3)

AA PG, LT induksi vasodilatasi, pe permeabilitas PD, infiltrasi limfosit dan


lneutrofil, aktivasi sel mast histamin

DAG stimulasi ekspresi dan sintesis protein

Kerusakan keratinosit melepas TNF sitokin proinflamasi aktivasi


sel T, makrofag, pelepasan sitokin

Peradangan klasik pada kulit eritema,


edema, panas, nyeri
8
Gejala Klinis

Reaksi lokal rasa tidak nyaman, gatal, nyeri


sedang atau berat, eritema, jaringan yang melunak,
hangat dan edema

Reaksi lokal yang berat eritema yang


generalized, urtikaria, edema , pruritus

Reaksi sistemik atau anafilaktik gejala bisa


ringan hingga fatal, sesak, mual, muntah, syok

Delayed reaction 10 -14 hari setelah sengatan


mirip serum sickness, demam, malaise, sakit
kepala, urtikaria, limfadenopati dan poliarthritis

9
Diagnosis

Anamnesa

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan penunjang

10
Diagnosa Banding

1. Prurigo

2. Urtikaria

3. Dermatitis kontak iritan

11
Insect bite Prurigo Urtikaria Dermatitis kontak
Kelainan akibat gigitan iritan (DKI)
Reaksi vaskuler
atau tusukan serangga Erupsi papula kronik dan Dermatitis yang
yang disebabkan rekurens
dikulit akibat
disebabkan oleh
reaksi terhadap toksin bermacam-macam bahan/substansi yang
Predileksi : bagian
atau allergen yang bawah pantat, sebab menempel pada kulit
dikeluarkan ekstremitas, terutama Eritema dan eritema edema, bula,
arthropoda penyerang bagian kubiti. edema berbatas bisa nekrosis,
Eritema, edema, Papul yang terbentuk tegas kadang berbatas tegas pada
nyeri, pruritus di kuba dengan vesikel tengah tampak umumnya asimetris.
sekitar area yang pada puncaknya
terkena pucat pada bagian
gigitan/sengatan tengah
serangga

12
Penatalaksanaan

Disesuaikan dengan berat ringannya keadaan penderita

Terapi topikal : dikompres larutan asam borat 3% atau


kortikosteroid topikal seperti krim hidrokortison 12 %

reaksi berat dengan gejala sistemik pemasangan torniket


proksimal dari tempat gigitan, dan diberi obat sistemik
Injeksi antihistamin seperti klorfeniramin 10 mg atau
difenhidramin 50 mg. Adrenalin 1% 0,3-0,5 ml subkutan

13
Antibiotik bila ada infeksi sekunder
Kortikosteroid sistemik penderita yang tidak
tertolong dengan antihistamin atau adrenalin

14
Prognosis

Umumnya baik
Kecuali:
- Pasien dengan anafilaksis berat yang tidak diobati
- Pasien dengan infeksi kronis atau berat

15
TINJAUAN KASUS

16
Identitas Pasien
Nama : Tn. Subagio
Umur : 47 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku : Jawa
Status : Menikah, 2 anak dari 1 istri
Pekerjaan : Pedagang Helm
Pendidikan terakhir : SLTA
Alamat : Kletek Losari RT/RW 05/03
Sepanjang
No. RM : 599947
Tanggal pemeriksaan : 16 Oktober 2012
17
Anamnesa

Keluhan utama :
Gatal-gatal di punggung

18
RPS
Penderita datang ke poli kulit dan kelamin RSU
Haji Surabaya pada tanggal 16 Oktober 2012
dengan keluhan gatal-gatal di punggung 4 hari
yang lalu. Pertama timbul seperti kukul
bergerombol, 4 hari ini semakin melebar.
Sebelumnya pasien bersih-bersih halaman
rumah belakang, menemukan 1 ekor serangga di
tanah kemudian di bunuh sama pasien memakai
cetok.

19
RPS
Kemudian dibuang jauh menggunakan cetok
tersebut. Setelah membunuh serangga tersebut
di tempat yang sama pasien menggali tanah
untuk menutupi lubang agar tidak longsor.
Setelah itu pasien sempat menggaruk punggung
sebelum mencuci tangan, kemudian pasien mandi
untuk sholat jumat sampai sesudah sholat jumat
gatal masih belum dikeluhkan pasien.

20
RPS
Malam hari pasien merasa gatal dipunggung dengan
bantuan istri pasien ternyata punggung pasien merintis.
Pasien memberi bedak kaladin pada tempat gatal
tersebut, sebelumnya pasien membersihkan tempat
luka dengan mandi lagi. Keluhan tidak ada perbaikan
sampai minggu malam. Atas pemberitahuan teman
sekampung pasien membeli salep moladerm.

21
RPS
Salep ini dioleskan 2 kali (minggu malam dan
senin malam), keluhan sedikit berkurang tapi
bekas luka masih ada dan agak terasa gatal. Luka
seperti ini tidak ada pada tempat lain. Pasien
tidak mengeluhkan panas, pusing. Pasien juga
tidak pernah menngunakan obat-obatan sebelum
sakit ini (salep maupun obat minum).

22
Penderita belum pernah mengalami keluhan seperti
ini sebelumnya.
RPD Riwayat alergi makanan dan obat ataupun alergi
yang lain disangkal.
Varicella pada tahun 1996

RPK Riwayat keluarga yang sakit serupa disangkal.


Riwayat alergi pada anggota keluarga disangkal.

Bertempat tinggal dirumah sendiri, halaman dekat


sawah dan banyak tumpukan sampah di halaman
RPS belakang. Terdapat selokan disekitar rumah dan air
menggenang. Pasien setiap hari mandi
menggunakan sabun asepso
23
Pemeriksaan fisik
Status generalis
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Kepala : dbn
Leher : lihat status dermatologis
Thorax : dbn
Abdomen : dbn
Ekstremitas : dbn
Genitalia : dbn
Glutea : dbn
24
Status Dermatologis

Region vertebralis dan cervikalis lateralis terdapat macula eritematus


batas jelas dengan ukuran 7x4 cm dan dibeberapa tempat terdapat
papula, vesikula, pustule, dan krusta dengan gambaran yang khas
berjajar (linier)

Pemeriksaan penunjang
-

25
Foto Kasus

26
Foto Kasus

27
Resume
Laki-laki usia 47 tahun dengan keluhan gatal-gatal di punggung 4
hari yang lalu. Pertama timbul seperti kukul bergerombol, 4 hari ini
semakin melebar. Sebelumnya pasien bersih-bersih halaman rumah
belakang, menemukan 1 ekor serangga di tanah kemudian di bunuh
sama pasien memakai cetok. Setelah membunuh serangga tersebut
di tempat yang sama pasien menggali tanah, setelah itu pasien
sempat menggaruk punggung sebelum mencuci tangan.

28
Malam hari pasien merasa gatal dipunggung dengan
bantuan istri pasien ternyata punggung pasien
merintis. Pasien memberi bedak kaladin.

29
Atas pemberitahuan teman sekampung karena
tidak ada perbaikan pasien memberi salep
moladerm. Salep ini dioleskan 2 kali (minggu malam
dan senin malam), keluhan sedikit berkurang tapi
bekas luka masih ada dan agak terasa gatal. Luka
seperti ini tidak ada pada tempat lain. Pasien juga
tidak pernah menngunakan obat-obatan sebelum
sakit ini (salep maupun obat minum).

30
Region vertebralis dan cervikalis lateralis lateralis terdapat
macula eritematus batas jelas dengan ukuran 7x4 cm dan
dibeberapa tempat terdapat papula, vesikula, pustule, dan
krusta dengan gambaran yang khas berjajar (linier)

31
Diagnosis
Insect bite

DD -

32
Planning

Diagnosis : -
Monitoring : keluhan pasien
Terapi :
Non medikamentosa :
Lesi jangan di garuk
Jangan digosok dengan minyak oles lainnya
Menjaga hygine pribadi dan lingkungan

33
Medikamentosa :
Topikal :
Cinolon N cream : dioleskan 2 kali sehari.
Oral :
Antihistamin : Loratadine tab 10 mg diminum 1 kali sehari.

34
Prognosis Prognosis pada
penderita baik bila
pengobatan sesuai
dengan petunjuk
dokter.

Edukasi Pemakaian obat


dengan cara yang
baik dan benar

35
Terima kasih
36

Anda mungkin juga menyukai