Anda di halaman 1dari 16

Cifloxan Tetes Mata: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Update terakhir: NOV 14, 2019 Tinjau pada NOV 14, 2019 Waktu baca: 6 menit

Telah dibaca 1.371.393 orang

Bagikan artikel ini

Cifloxan adalah sediaan obat tetes mata yang digunakan untuk mengobati infeksi pada mata yang
disebabkan oleh bakteri yang peka, seperti tukak kornea dan konjungtivitis. Cifloxan mengandung
Ciprofloxacin, obat yang termasuk antibiotik golongan fluorokuinolon generasi ke 2. Berikut ini adalah
informasi lengkap obat Cifloxan yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang
sama.

Pabrik

Global Multi Pharmalab

Iklan dari HonestDocs

Beli obat CEFSPAN 100MG CAP via HonestDocs

Cefspan merupakan antibiotik untuk mengatasi infeksi pada saluran pernafasan atas, infeksi saluran
kemih dan kelamin, kulit & jaringan lunak. Dapatkan GRATIS ongkir* ke seluruh wilayah Indonesia!

Pesan Sekarang

Cefspan 100mg cap 1

Golongan

Harus dengan resep dokter

Kemasan

Obat Cifloxan dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :


botol 5 mL Tetes mata 3 mg/mL

Kandungan

Tiap kemasan obat Cifloxan mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :

Ciprofloxacin 3 mg/mL tetes mata

Sekilas tentang zat aktif (nama generik)

Ciprofloxacin adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih (ISK), infeksi
saluran pernafasan, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi tulang dan sendi, infeksi saluran pencernaan,
infeksi genital, dan infeksi lain yang disebabkan oleh bakteri yang rentan.

Ciprofloxacin adalah antibiotik golongan fluoroquinolone generasi ke 2 yang mempunyai spektrum luas,
aktif terhadap bakteri gram negatif maupun gram positif. Mekanisme aksi antibiotik ini adalah dengan
cara menghambat dua tipe enzim II topoisomerase yaitu DNA Gyrase dan topoisomerase IV.

Topoisomerase IV memerlukan DNA terpisah yang telah direplikasi sebelum pembelahan sel bakteri.
Dengan DNA yang tidak dipisahkan, proses terhenti dan bakteri tidak bisa membagi. Sedangkan DNA
gyrase bertanggungjawab untuk supercoil DNA sehingga akan cocok di dalam sel yang baru terbentuk.

Kombinasi dari dua mekanisme di atas akan membunuh bakteri sehingga Ciprofloxacin digolongkan
sebagai bakterisida.Ciprofloxacin pada umumnya dipasarkan berupa Ciprofloxacin 250 mg / tablet atau
500 mg / tablet. Sediaan lain bisa berupa infus, sediaan tetes mata, atau tetes telinga.

Indikasi

Kegunaan Cifloxan (Ciprofloxacin) adalah untuk mengobati infeksi pada mata yang disebabkan oleh
bakteri yang peka, seperti ulkus kornea dan konjungtivitis (radang selaput ikat mata).

Kontraindikasi

Jangan menggunakan obat tetes mata Cifloxan pada pasien dengan dengan riwayat hipersensitif atau
alergi obat Ciprofloxacin dan antibiotik golongan kuinolon lainnya.

Efek Samping Cifloxan


Kebanyakan efek samping Cifloxan (Ciprofloxacin) bersifat ringan sampai sedang yang akan segera hilang
ketika pemberian obat dihentikan. Namun, efek samping serius kadang terjadi. Berikut adalah beberapa
efek samping yang bisa terjadi :

Efek samping Cifloxan yang relatif sering terjadi adalah rasa ketidaknyamanan lokal pada mata, misalnya
mata panas seperti terbakar atau tidak nyaman, dan gatal-gatal.

Pada penggunaan dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan edema kelopak mata, keluar air mata
secara berlebihan, pengendapan kristal putih pada kornea (White crystalline precipitate).

Efek samping yang relatif jarang seperti : conjunctival hyperemia, chemosis, photopobia, rasa pahit di
lidah, gatal-gatal.

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan obat Cifloxan (Ciprofloxacin) adalah sebagai
berikut :

Iklan dari HonestDocs

Beli Thiamycin via HonestDocs

Thiamycin adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada saluran
pernafasan, infeksi saluran pencernaan, dan infeksi saluran kemih. Dapatkan GRATIS ongkir* ke seluruh
wilayah Indonesia!

Pesan Sekarang

Thiamycin 500 mg kapsul 1

Penggunaan obat tetes mata yang mengandung antibiotik ciprofloxacin untuk penderita penyakit hati
harus dilakukan secara hati-hati.

Keamanan dan efektivitas obat ini terhadap ibu hamil dan ibu menyusui belum diketahui. Oleh karena itu
sebaiknya Cifloxan tidak diberikan kepada pasien golongan ini.

Pemakaian antibiotik termasuk ciprofloxacin dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan
pertumbuhan berlebihan mikrorganisme lain yang tidak sensitive, termasuk jamur. Jika terjadi
superinfeksi segera hubungi dokter.

Keamanan dan efektivitas pada pasien anak-anak berusia kurang dari 12 tahun belum diketahui.
Jika timbul ruam kulit atau tanda-tanda reaksi alergi lainnya, segera hentikan penggunaan Cifloxan.

Simpan obat tetes mata ini di tempat yang kering dan sejuk, terlindung dari cahaya matahari langsung.

Penggunaan obat Cifloxan untuk ibu hamil

FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan Ciprofloxacin kedalam
kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :

Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang
memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin,
penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.

Meskipun hasil studi pada hewan tidak selalu equivalen dengan hasil pada manusia, namun efek buruk
obat ini pada janin hewan harus menjadi pertimbangan serius sebelum menggunakan Ciprofloxacin
untuk ibu hamil. Oleh karena obat ini diketahui mampu menembus sawar plasenta, sebaiknya kalaupun
harus digunakan harus di bawah pengawasan dokter.

Interaksi obat

Belum diketahui apakah penggunaan ciprofloxacin dalam sediaan tetes mata mampu masuk secara
sistemik dalam jumlah yang signifikan. Sebagai pertimbangan, berikut adalah data interaksi yang
mungkin terjadi jika Ciprofloxacin digunakan secara oral atau intravena :

Penggunaan bersama antasida yang mengandung magnesium hidroksida atau aluminium hidroksida,
menurunkan penyerapan Ciprofloxacin oleh usus.

Hal yang sama terjadi jika diberikan bersamaan dengan suplemen zat besi dan multi-vitamin yang
mengandung zinc.

Sebaiknya tidak diberikan bersamaan dengan susu, produk yang kaya kalsium, multivitamin oral dan
suplemen mineral yang mengandung kation divalen atau trivalen (misalnya Fe, Zn, Ca) karena bisa
menurunkan level Ciprofloxacin dalam darah di bawah level yang dibutuhkan.

Ciprofloxacin menunjukkan potensi untuk menghambat kerja enzim yang memecah tizanidine,
theophylline, caffeine, methylxanthines, clozapine, olanzapine, dan ropinirole. Hal ini dapat
meningkatkan level obat tersebut dalam darah, sehingga menyebabkan efek samping yang lebih
potensial.
Dalam dosis tinggi, penggunaan Ciprofloxacin bersamaan dengan anti inflamasi non steroid (NSAID)
dapat menyebabkan kejang. beberapa merk-merk obat yang termasuk NSAID misalnya mefinal yang
mengandung asam mefenamat, dan voltadex yang mengandung diclofenac.

Meningkatkan efek antikoagulan oral (misalnya warfarin) dan anti diabetes glibenclamide.

Meningkatkan toksisitas methotrexate.

Konsentrasi plasma Ciprofloxacin dapat ditingkatkan oleh probenesid.

Penggunaan bersamaan dengan antiaritmia kelas IA (misalnya quinidine, procainamide), antiaritmia


kelas III (misalnya amiodarone, sotalol), TCA, makrolides dan antipsikotik dapat menyebabkan efek aditif
pada perpanjangan interval QT.

Penggunaan bersamaan dengan kortikosteroid (misalnya dexamethasone, betamethasone) dapat


meningkatkan risiko gangguan tendon parah.

Interaksi yang berpotensi fatal : Peningkatan kadar tizanidine dalam serum yang bisa menyebabkan efek
hipotensi dan sedatif.

Dosis Cifloxan

Cifloxan (Ciprofloxacin) diberikan dengan dosis berikut :

Corneal ulcers/tukak kornea :

Hari 1 : 2 tetes setiap 15 menit selama 6 jam pertama, selanjutnya berikan setiap 30 menit. Hari 2 : 2
tetes setiap 1 jam. Hari ke 3-14 : 2 tetes setiap 4 jam.

Conjunctivitis :

1-2 tetes setiap 2 jam selama 2 hari, dilanjutkan 1-2 tetes setiap 4 jam selama 5 hari berikutnya.

Iklan dari HonestDocs

Blackmores Pregnancy Breast Feeding Gold

Nutrisi esensial bagi kesehatan ibu dan perkembangan bayi selama 1000 hari pertama kehidupan.
Dapatkan GRATIS ongkir* ke seluruh wilayah Indonesia!

Pesan Sekarang
Dosis lazim sediaan tetes mata yang mengandung Ciprofloxacin

Ulkus kornea bakteri

Dewasa : larutan 0,3% : Hari 1: 2 tetes ke mata yang terkena setiap 15 menit untuk 1-6 jam pertama, lalu
2 tetes setiap 30 menit setelahnya. Hari 2 : 2 tetes setiap 1 jam. Hari 3-14 : 2 tetes setiap 4 jam. Durasi
maksimal : 21 hari.

Anak berusia > 1 tahun : sama seperti dosis dewasa.

Infeksi okular superfisial

Dewasa : untuk sediaan larutan 0,3% : 1 atau 2 tetes di mata yang terkena 4 kali sehari. Infeksi parah : 1
atau 2 tetes setiap 2 jam selama bangun tidur selama 2 hari pertama. Durasi maksimal : 21 hari. Sebagai
salep : Terapkan 3 x sehari 1,27 cm selama 2 hari, lalu 2 x sehari selama 5 hari ke depan.

Anak berusia > 1 tahun : Sama seperti dosis dewasa.

Ringkasan hal-hal penting terkait obat Cifloxan

Antibiotik termasuk Cifloxan (Ciprofloxacin) hanya digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan
oleh bakteri yang rentan. Jangan menggunakan antibiotik ini untuk penyakit yang disebabkan oleh virus.

Buang semua sisa obat Cifloxan (Ciprofloxacin) yang tidak terpakai saat kedaluwarsa atau bila tidak lagi
dibutuhkan. Jangan gunakan obat ini setelah tanggal kedaluwarsa pada label telah berlalu.

Gunakan obat Cifloxan (Ciprofloxacin) sesuai dengan aturan. Jangan gunakan obat ini dalam jumlah yang
lebih besar atau lebih kecil atau lebih lama dari yang dianjurkan.

Jangan berbagi obat dengan orang lain, meskipun mereka memiliki gejala penyakit yang sama dengan
Anda.

Simpan obat pada suhu ruangan. Hindarkan dari kelembaban dan panas.

Terkait

Merk-merk obat dengan kandungan zat aktif Ciprofloxacin

Merk-merk obat yang termasuk antibiotik kuinolon, derivat

Merk-merk obat mata


Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang
mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Cifloxan (Ciprofloxacin) harus sesuai dengan
yang dianjurkan.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Rata-rata penilaian: 4,2 berdasarkan 27.961 ulasan

Bagikan artikel ini

Punya pertanyaan?

TANYA DOKTER

Pesan Pengiriman Obat Ini

Ingin beli obat ini? Chat dengan kami di WhatsApp! Kami dapat membantu mengantarkan obat ke rumah
Anda se-Indonesia dengan pembayaran via bank transfer, kartu kredit, COD (di sebagian besar kota),
Alfamart, dan OVO. Catatan: Kami bukanlah apotek atau toko obat dan kami tidak menjual obat secara
langsung. Jasa pengiriman kami bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada pasien dengan
pengambilan pesanan obat Anda di apotek. Perlu diketahui bahwa ada obat-obatan tertentu yang tidak
dapat dikirimkan sesuai dengan ketentuan hukum.

CHAT DI WHATSAPP

Penyakit

Obat

Shop

Tanya Dokter

Chloramphenicol adalah salah satu obat golongan antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi
serius yang disebabkan oleh bakteri. Misalnya meningtis karena bakteri, abses otak, infeksi bakteri
anaerobik, gangren, antraks, ehrlichiosis, penyakit granuloma inguinal, plak, listeriosis, psittacosis, Q-
fever, gastroenteritis parah, melioidosis parah, infeksi sistemik, infeksi mata (seperti konjungtivitis dan
infeksi okular), infeksi telinga (seperti otitis eksterna), dan kondisi lainnya.

chloramphenicol-alodokter

Chloramphenicol umumnya digunakan untuk kasus infeksi bakteri yang berat, khususnya jika kondisi
tersebut tidak mereda dengan pengobatan lainnya. Obat ini bekerja dengan cara membunuh bakteri
yang menjangkit di dalam tubuh dan mencegahnya tumbuh kembali.

Merek dagang: Fenicol, Cloramidina Topical Ointment, Colsancentine

Tentang Chloramphenicol

Golongan Antibiotik

Kategori Obat resep

Manfaat Mengobati infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri

Digunakan oleh Dewasa dan anak-anak

Kategori kehamilan dan menyusui Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan
adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya
boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Bentuk obat Tablet, obat tetes, suntik dan topikal (obat oles)

Peringatan:

Harap berhati-hati menggunakan obat ini jika Anda memiliki keluarga dengan riwayat kelainan pada
darah, seperti laju endap darah rendah, anemia, dan trombosit yang rendah.

Waspada bagi penderita penyakit hati, penyakit ginjal, penderita kanker yang sedang menjalani
kemoterapi atau mengonsumsi obat-obatan yang dapat melemahkan sumsum tulang.

Bagi penderita diabetes, obat ini dapat mengubah hasil uji laboratorium. Disarankan untuk berkonsultasi
dengan dokter sebelum melakukan penyesuaian dosis obat diabetes atau perubahan pola makan.

Hindari penggunaan lensa kontak selama menggunakan obat tetes bagi penderita infeksi mata hingga
sepenuhnya pulih.
Jika pandangan menjadi buram setelah menggunakan chloramphenicol, jangan mengemudi sebelum
bisa melihat dengan jelas kembali.

Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.

Dosis Chloramphenicol

Dokter akan menyesuaikan dosis chloramphenicol sesuai dengan kondisi yang dialami pasien. Secara
garis besar, berikut adalah dosis yang umumnya dianjurkan:

Kondisi Dosis

Tablet (oral) untuk anak-anak Bayi prematur: 25 mg/kg per hari, dibagi menjadi 4 dosis seimbang.

Bayi usia di bawah 2 minggu: 50 mg/kg per hari, dibagi menjadi 4 dosis seimbang.

Anak-anak dan remaja: 50 mg/kg per hari, dibagi menjadi 4 dosis seimbang. Untuk kasus infeksi yang
parah, dosis dapat dinaikkan hingga 100 mg/kg per hari.

Tablet (oral) untuk dewasa 50 mg/kg per hari, dibagi menjadi 4 dosis seimbang. Untuk kasus infeksi
yang parah, dosis dapat dinaikkan hingga 100 mg/kg per hari.Dalam kasus pengobatan demam, dosis
umumnya tetap dilanjutkan walaupun sudah mereda, setidaknya 4-10 hari ke depan. Jangka waktu akan
ditentukan sesuai kondisi pasien

Obat tetes Obat tetes mata: 1 tetes setiap 2 jam per hari, dengan dosis awal 0.5%. Dosis dapat
dinaikkan sesuai kondisi pasien. Disarankan untuk tetap melanjutkan pengobatan selama 48 jam setelah
kondisi membaik.

Topikal (obat oles) Umumnya digunakan sebagai pendukung pemulihan infeksi mata dengan kadar
dosis 1% tiga hingga empat kali sehari.

Suntik Akan disesuaikan dengan kondisi pasien di rumah sakit.

Menggunakan Chloramphenicol dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan chloramphenicol sebelum mulai
menggunakannya.

Disarankan untuk mengonsumsi chloramphenicol oral satu hingga dua jam sebelum makan atau saat
perut kosong.
Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan untuk
menggunakan chloramphenicol secara teratur tiap hari untuk memaksimalisasi efeknya.

Baquinor Tetes Mata: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Update terakhir: NOV 14, 2019 Tinjau pada NOV 14, 2019 Waktu baca: 6 menit

Telah dibaca 1.904.339 orang

Bagikan artikel ini

Baquinor Tetes Mata adalah sediaan obat tetes mata yang digunakan untuk mengobati infeksi pada mata
yang disebabkan oleh bakteri yang peka, seperti tukak kornea dan konjungtivitis. Baquinor Tetes Mata
mengandung Ciprofloxacin, obat yang termasuk antibiotik golongan fluorokuinolon generasi ke 2. Berikut
ini adalah informasi lengkap obat Baquinor Tetes Mata yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan
nama generik yang sama.

Pabrik

Sanbe Farma

Iklan dari HonestDocs

Blackmores Pregnancy Breast Feeding Gold

Nutrisi esensial bagi kesehatan ibu dan perkembangan bayi selama 1000 hari pertama kehidupan.
Dapatkan GRATIS ongkir* ke seluruh wilayah Indonesia!

Pesan Sekarang

Blackmores pregnancy breat feeding gold sku

Golongan

Harus dengan resep dokter

Kemasan

Obat Baquinor Tetes Mata dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :


botol 5 mL Tetes mata 3 mg/mL

Kandungan

Tiap kemasan obat Baquinor Tetes Mata mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :

Ciprofloxacin 3 mg/mL tetes mata

Sekilas tentang zat aktif (nama generik)

Ciprofloxacin adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih (ISK), infeksi
saluran pernafasan, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi tulang dan sendi, infeksi saluran pencernaan,
infeksi genital, dan infeksi lain yang disebabkan oleh bakteri yang rentan.

Ciprofloxacin adalah antibiotik golongan fluoroquinolone generasi ke 2 yang mempunyai spektrum luas,
aktif terhadap bakteri gram negatif maupun gram positif. Mekanisme aksi antibiotik ini adalah dengan
cara menghambat dua tipe enzim II topoisomerase yaitu DNA Gyrase dan topoisomerase IV.

Topoisomerase IV memerlukan DNA terpisah yang telah direplikasi sebelum pembelahan sel bakteri.
Dengan DNA yang tidak dipisahkan, proses terhenti dan bakteri tidak bisa membagi. Sedangkan DNA
gyrase bertanggungjawab untuk supercoil DNA sehingga akan cocok di dalam sel yang baru terbentuk.

Kombinasi dari dua mekanisme di atas akan membunuh bakteri sehingga Ciprofloxacin digolongkan
sebagai bakterisida.Ciprofloxacin pada umumnya dipasarkan berupa Ciprofloxacin 250 mg / tablet atau
500 mg / tablet. Sediaan lain bisa berupa infus, sediaan tetes mata, atau tetes telinga.

Indikasi

Kegunaan Baquinor Tetes Mata (Ciprofloxacin) adalah untuk mengobati infeksi pada mata yang
disebabkan oleh bakteri yang peka, seperti ulkus kornea dan konjungtivitis (radang selaput ikat mata).

Kontraindikasi

Jangan menggunakan obat tetes mata Baquinor Tetes Mata pada pasien dengan dengan riwayat
hipersensitif atau alergi obat Ciprofloxacin dan antibiotik golongan kuinolon lainnya.
Efek Samping Baquinor Tetes Mata

Kebanyakan efek samping Baquinor Tetes Mata (Ciprofloxacin) bersifat ringan sampai sedang yang akan
segera hilang ketika pemberian obat dihentikan. Namun, efek samping serius kadang terjadi. Berikut
adalah beberapa efek samping yang bisa terjadi :

Efek samping Baquinor Tetes Mata yang relatif sering terjadi adalah rasa ketidaknyamanan lokal pada
mata, misalnya mata panas seperti terbakar atau tidak nyaman, dan gatal-gatal.

Pada penggunaan dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan edema kelopak mata, keluar air mata
secara berlebihan, pengendapan kristal putih pada kornea (White crystalline precipitate).

Efek samping yang relatif jarang seperti : conjunctival hyperemia, chemosis, photopobia, rasa pahit di
lidah, gatal-gatal.

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan obat Baquinor Tetes Mata (Ciprofloxacin) adalah
sebagai berikut :

Iklan dari HonestDocs

Mau Pesan Obat? Beli Aja via HonestDocs!

Klik di sini dan beli obat via HonestDocs, langsung dapat GRATIS ongkir* ke seluruh wilayah Indonesia!

Pesan Sekarang

Iklan obat

Penggunaan obat tetes mata yang mengandung antibiotik ciprofloxacin untuk penderita penyakit hati
harus dilakukan secara hati-hati.

Keamanan dan efektivitas obat ini terhadap ibu hamil dan ibu menyusui belum diketahui. Oleh karena itu
sebaiknya Baquinor Tetes Mata tidak diberikan kepada pasien golongan ini.

Pemakaian antibiotik termasuk ciprofloxacin dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan
pertumbuhan berlebihan mikrorganisme lain yang tidak sensitive, termasuk jamur. Jika terjadi
superinfeksi segera hubungi dokter.

Keamanan dan efektivitas pada pasien anak-anak berusia kurang dari 12 tahun belum diketahui.
Jika timbul ruam kulit atau tanda-tanda reaksi alergi lainnya, segera hentikan penggunaan Baquinor Tetes
Mata.

Simpan obat tetes mata ini di tempat yang kering dan sejuk, terlindung dari cahaya matahari langsung.

Penggunaan obat Baquinor Tetes Mata untuk ibu hamil

FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan Ciprofloxacin kedalam
kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :

Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang
memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin,
penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.

Meskipun hasil studi pada hewan tidak selalu equivalen dengan hasil pada manusia, namun efek buruk
obat ini pada janin hewan harus menjadi pertimbangan serius sebelum menggunakan Ciprofloxacin
untuk ibu hamil. Oleh karena obat ini diketahui mampu menembus sawar plasenta, sebaiknya kalaupun
harus digunakan harus di bawah pengawasan dokter.

Interaksi obat

Belum diketahui apakah penggunaan ciprofloxacin dalam sediaan tetes mata mampu masuk secara
sistemik dalam jumlah yang signifikan. Sebagai pertimbangan, berikut adalah data interaksi yang
mungkin terjadi jika Ciprofloxacin digunakan secara oral atau intravena :

Penggunaan bersama antasida yang mengandung magnesium hidroksida atau aluminium hidroksida,
menurunkan penyerapan Ciprofloxacin oleh usus.

Hal yang sama terjadi jika diberikan bersamaan dengan suplemen zat besi dan multi-vitamin yang
mengandung zinc.

Sebaiknya tidak diberikan bersamaan dengan susu, produk yang kaya kalsium, multivitamin oral dan
suplemen mineral yang mengandung kation divalen atau trivalen (misalnya Fe, Zn, Ca) karena bisa
menurunkan level Ciprofloxacin dalam darah di bawah level yang dibutuhkan.

Ciprofloxacin menunjukkan potensi untuk menghambat kerja enzim yang memecah tizanidine,
theophylline, caffeine, methylxanthines, clozapine, olanzapine, dan ropinirole. Hal ini dapat
meningkatkan level obat tersebut dalam darah, sehingga menyebabkan efek samping yang lebih
potensial.
Dalam dosis tinggi, penggunaan Ciprofloxacin bersamaan dengan anti inflamasi non steroid (NSAID)
dapat menyebabkan kejang. beberapa merk-merk obat yang termasuk NSAID misalnya mefinal yang
mengandung asam mefenamat, dan voltadex yang mengandung diclofenac.

Meningkatkan efek antikoagulan oral (misalnya warfarin) dan anti diabetes glibenclamide.

Meningkatkan toksisitas methotrexate.

Konsentrasi plasma Ciprofloxacin dapat ditingkatkan oleh probenesid.

Penggunaan bersamaan dengan antiaritmia kelas IA (misalnya quinidine, procainamide), antiaritmia


kelas III (misalnya amiodarone, sotalol), TCA, makrolides dan antipsikotik dapat menyebabkan efek aditif
pada perpanjangan interval QT.

Penggunaan bersamaan dengan kortikosteroid (misalnya dexamethasone, betamethasone) dapat


meningkatkan risiko gangguan tendon parah.

Interaksi yang berpotensi fatal : Peningkatan kadar tizanidine dalam serum yang bisa menyebabkan efek
hipotensi dan sedatif.

Dosis Baquinor Tetes Mata

Baquinor Tetes Mata (Ciprofloxacin) diberikan dengan dosis berikut :

Corneal ulcers/tukak kornea :

Hari 1 : 2 tetes setiap 15 menit selama 6 jam pertama, selanjutnya berikan setiap 30 menit. Hari 2 : 2
tetes setiap 1 jam. Hari ke 3-14 : 2 tetes setiap 4 jam.

Conjunctivitis :

1-2 tetes setiap 2 jam selama 2 hari, dilanjutkan 1-2 tetes setiap 4 jam selama 5 hari berikutnya.

Iklan dari HonestDocs

Blackmores Pregnancy Breast Feeding Gold

Nutrisi esensial bagi kesehatan ibu dan perkembangan bayi selama 1000 hari pertama kehidupan.
Dapatkan GRATIS ongkir* ke seluruh wilayah Indonesia!

Pesan Sekarang
Blackmores pregnancy breat feeding gold sku

Dosis lazim sediaan tetes mata yang mengandung Ciprofloxacin

Ulkus kornea bakteri

Dewasa : larutan 0,3% : Hari 1: 2 tetes ke mata yang terkena setiap 15 menit untuk 1-6 jam pertama, lalu
2 tetes setiap 30 menit setelahnya. Hari 2 : 2 tetes setiap 1 jam. Hari 3-14 : 2 tetes setiap 4 jam. Durasi
maksimal : 21 hari.

Anak berusia > 1 tahun : sama seperti dosis dewasa.

Infeksi okular superfisial

Dewasa : untuk sediaan larutan 0,3% : 1 atau 2 tetes di mata yang terkena 4 kali sehari. Infeksi parah : 1
atau 2 tetes setiap 2 jam selama bangun tidur selama 2 hari pertama. Durasi maksimal : 21 hari. Sebagai
salep : Terapkan 3 x sehari 1,27 cm selama 2 hari, lalu 2 x sehari selama 5 hari ke depan.

Anak berusia > 1 tahun : Sama seperti dosis dewasa.

Ringkasan hal-hal penting terkait obat Baquinor Tetes Mata

Antibiotik termasuk Baquinor Tetes Mata (Ciprofloxacin) hanya digunakan untuk mengobati infeksi yang
disebabkan oleh bakteri yang rentan. Jangan menggunakan antibiotik ini untuk penyakit yang disebabkan
oleh virus.

Buang semua sisa obat Baquinor Tetes Mata (Ciprofloxacin) yang tidak terpakai saat kedaluwarsa atau
bila tidak lagi dibutuhkan. Jangan gunakan obat ini setelah tanggal kedaluwarsa pada label telah berlalu.

Gunakan obat Baquinor Tetes Mata (Ciprofloxacin) sesuai dengan aturan. Jangan gunakan obat ini dalam
jumlah yang lebih besar atau lebih kecil atau lebih lama dari yang dianjurkan.

Jangan berbagi obat dengan orang lain, meskipun mereka memiliki gejala penyakit yang sama dengan
Anda.

Simpan obat pada suhu ruangan. Hindarkan dari kelembaban dan panas.

Terkait

Merk-merk obat dengan kandungan zat aktif Ciprofloxacin

Merk-merk obat yang termasuk antibiotik kuinolon, derivat

Merk-merk obat mata


Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang
mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Baquinor Tetes Mata (Ciprofloxacin) harus
sesuai dengan yang dianjurkan.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Rata-rata penilaian: 4,8 berdasarkan 29.399 ulasan

Bagikan artikel ini

Punya pertanyaan?

TANYA DOKTER

Pesan Pengiriman Obat Ini

Ingin beli obat ini? Chat dengan kami di WhatsApp! Kami dapat membantu mengantarkan obat ke rumah
Anda se-Indonesia dengan pembayaran via bank transfer, kartu kredit, COD (di sebagian besar kota),
Alfamart, dan OVO. Catatan: Kami bukanlah apotek atau toko obat dan kami tidak menjual obat secara
langsung. Jasa pengiriman kami bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada pasien dengan
pengambilan pesanan obat Anda di apotek. Perlu diketahui bahwa ada obat-obatan tertentu yang tidak
dapat dikirimkan sesuai dengan ketentuan hukum.

CHAT DI WHATSAPP

Penyakit

Obat

Shop

Tanya Dokter

Beli Obat

Anda mungkin juga menyukai