Bab
2
Tinjauan Pustaka
1. Adanya suatu proses atau kerangka kerja yaitu suatu aktifitas yang
sistematis dalam menjalankan suatu pekerjaan atau kegiatan, kegiatan
mana merupakan rangkaian pelaksanaan fungsi-fungsi dimana antara
fungsi yang satu tidak dapat dipisahkan dari fungsi yang lain. Fungsi-
fungsi tersebut pada dasarnya juga adalah fungsi-fungsi yang
dijalankan dalam organisasi
c. Unsur sasaran, yaitu: pegawai (orang yang menjadi unsur integral dari
organisasi) dan Mekanisme kerja, yaitu cara atau tahapan yang
dilakukan organisasi dalam usaha mencapai tujuan.
d. Unsur tujuan yaitu hasil akhir yang ingin dicapai dalam organisasi
Proses perencanaan dapat ditinjau dari tiga segi, dengan perkataan lain
bahwa fungsi perencanaan dapat dilaksanakan dengan baik melalui tiga cara. Cara-
cara tersebut yaitu: Pertama, mengetahui sifat-sifat atau cirri-ciri suatu rencana yang
baik. Setelah ciri-ciri itu diketahui lalu diusahakan agar rencana yang dibuat
memenuhi syarat-syarat tersebut. Kedua, memandang proses perencanaan
sebagai suatu rangkaian pertanyaan yang harus dijawab dengan memuaskan.
Jadi jelas sesuai dengan defenisi diatas bahwa pangawasan itu sangat erat
kaitannya dengan fungsi-fungsi manajemen lainnya, sehingga dengan demikian
fungsi pengawasan ada pada setiap tahapan administrasi
Dengan bertolak dari tiga fikiran dasar tersebut dapatlah disusun suatu
definisi yang dapat mencakup pengertian yang lebih luas dan bersifat flexible, dapat
digunakan untuk berbagai maksud, sebagai berikut;
1) Asas Kepariwisataan
a. Manfaat;
b. kekeluargaan;
d. keseimbangan;
e. kemandirian;
f. kelestarian;
g. partisipatif;
h. berkelanjutan;
i. demokratis;
j. kesetaraan; dan
k. kesatuan.
2) Fungsi Kepariwisataan
3) Tujuan Kepariwisataan
b. menghapus kemiskinan;
c. mengatasi pengangguran;
e. memajukan kebudayaan;
antara manusia dan Tuhan Yang Maha Esa, hubungan antara manusia
dan sesama manusia, dan hubungan antara manusia dan lingkungan;
a) sistem bahasa,
e) ilmu pengetahuan ,
f) kesenian,
Ketujuh hal ini, oleh Clyde Kluckhohn dalam bukunya yang berjudul
Universal Catagories of Culture (dalam Wahab, 1996: 10), disebut sebagai tujuh
unsur kebudayaan yang bersifat universal (cultural universals).
Artinya, ketujuh unsur ini akan selalu kita temukan dalam setiap
kebudayaan atau masyarakat di dunia. Unsur-unsur ini merupakan perwujudan
usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup dan memelihara eksistensi diri
dan kelompoknya..
Suatu obyek pariwisata harus memenuhi tiga kriteria agar obyek tersebut
diminati pengunjung, yaitu :
Agar suatu obyek wisata dapat dijadikan sebagai salah satu obyek wisata
yang menarik, maka faktor yang sangat menunjang adalah kelengkapan dari
sarana dan prasarana obyek wisata tersebut. Karena sarana dan prasarana juga
sangat diperlukan untuk mendukung dari pengembangan obyek wisata.
a. Perhubungan : jalan raya, rel kereta api, pelabuhan udara dan laut,
terminal.
g. Pom bensin
Ada macam manfaat yang didapatkan oleh sebuah organisai jika mereka
menerapkan manajemen strategi yaitu:
Pertama, pajak daerah. Pajak daerah adalah peralihan kekayaan dari pihak
rakyat kepada kas negara untuk membiayai pengeluaran rutin dan surplusnya
digunakan untuk investasi publik. Pajak daerah adalah pungutan daerah menurut
peraturan yang ditetapkan sebagai badan hukum publik dalam rangka membiayai
rumah tangganya. Dengan kata lain pajak daerah adalah pajak yang wewenang
pungutannya ada pada daerah.
Pengelompokan retribusi yang meliputi (a) retribusi jasa umum, yaitu retribusi
atas jasa yang disediakan atau diberikan oleh pemerintah daerah untuk tujuan
kepentingan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan dan (b)
retribusi jasa usaha, yaitu: retribusi atas jasa yang disediakan oleh Pemda dengan
menganut prinsip komersial karena pada dasarnya disediakan oleh sektor swasta.
KEPARIWISATAAN
BAHARI
PENGELOLAAN:
Perencanaan
Pengorganisasian
Penggerakan
Pengawasan
PERMASALAHAN RENCANA
STRATEGIS
PENINGKATAN
JUMLAH PAD
WISATAWAN