Bab
2
Kondisi Eksisting
2.1.
Keadaan Geografi
Kota
Kendari
terletak di sebelah
Tenggara Pulau
merupakan wilayah
selanjutnya
kecamatan
Kecamatan
Kendari (5,86%),
(2,51%). Wilayah
Kota
Kendari
sebagai
ibukota
sekaligus juga
dengan ibu
kotanya
Kendari
dan
Laporan Pendahuluan
2-1
status
pada
tanggal
Agustus 1995
Tabel 2.1
Luas Wilayah Kota Kendari menurut Kecamatan, 2013
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Kecamatan
Mandonga
Baruga
Puuwatu
Kadia
Wua-wua
Poasia
Abeli
Kambu
Kendari
Kendari Barat
Kota Kendari
Luas Wilayah
(Km)
20,77
48,00
39,72
6,71
11,16
37,74
43,85
24,63
15,68
19,11
267,37
Persentase
(%)
7,77
17,95
14,86
2,51
4,17
14,12
16,40
9,21
5,86
7,15
100,00
laut,
Keadaan Iklim
hanya dikenal dua musim yakni musim kemarau dan musim hujan.
Keadaan musim sangat dipengaruhi oleh arus angin yang bertiup di
atas wilayahnya.
Menurut data yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi
Laporan Pendahuluan
2-2
data
yang
Tekanan
udara
Wilayah Administrasi
Wilayah administrasi Kota Kendari
terdiri
atas 10
wilayah
Abeli,
Kecamatan
Kambu,
Kecamatan
Kendari
dan
yang
selanjutnya
terbagi menjadi 64
kelurahan.
Secara terinci
dengan
2-3
Kambu
dengan
partisipatif,
mewujudkan
transparansi
penyelenggaraan
dan
akuntabel
pemerintahan
yang
dalam
upaya
baik
(good
governance).
2.4.
Administrasi Pemerintahan
Kota
Kendari
dikepalai
oleh
seorang
Walikota,
dalam
yang
berbeda-beda.
Di
setiap
dan
seorang
Lurah
eksternal
kebijaksanaan
maupun
pelaku
pembangunan
Kota
(Stakeholders) bagi masa depan Kota Kendari, dalam suatu Visi, Misi,
Kebijaksanaan dan Strategi (Vimistra) Pembangunan Kota Kendari.
Visi, misi, kebijakan dan program RPJM Daerah Kota Kendari
disusun sebagai penjabaran dari visi dan
misi
Wakil Walikota terpilih. Visi dan misi tersebut kemudian dijabarkan dalam
Laporan Pendahuluan
2-4
mengacu
pada
RPJP
Kota Kendari
pembangunan
(Perda
Nomor
kota
10
Tahun 2001).
Untuk mencapai misi yang diemban, ditetapkan tujuan dan strategi
kebijakan dengan mempertajam fokus yang ingin dicapai dari masingmasing misi yang didukung oleh aturan (melalui Perda), studi-studi,
perencanaan yang terpadu, sistim kelembagaan serta berbagai upaya
agar misi dapat tercapai secara maksimal.
2.5.
Kependudukan
Sumber utama data kependudukan adalah Sensus Penduduk yang
dilaksanakan setiap sepuluh
tahun
sekali.
Sensus Penduduk
telah
Sebaliknya,
dimana
mereka
2-5
Kecamatan
Mandonga
Baruga
Puuwatu
Kadia
Wua-wua
Poasia
Abeli
Kambu
Kendari
Kendari Barat
Kota Kendari
Luas
wilayah
20,77
48,00
39,72
6,71
11,16
37,74
43,85
24,63
15,68
19,11
267,37
Jumlah
Penduduk
39.177
20.981
30.061
42.515
26.441
27.058
24.307
29.395
27.686
46.505
314.126
Kepadatan
Penduduk
1.886
437
757
6.336
2.369
717
554
1.193
1.766
2.434
1.175
sebesar
314.126
jiwa.
dengan
kepadatan
Tabel 2.3
Persebaran Penduduk Kota Kendari menurut
Kecamatan, 2013
Laporan Pendahuluan
2-6
No.
2.
Kecamatan
Mandonga
Baruga
3.
Puuwatu
30.061
9,57
4.
5.
6.
Kadia
Wua-wua
Poasia
42.515
26.441
27.058
13,53
8,42
8,61
7.
Abeli
24.307
7,74
8.
Kambu
29.395
9,36
27.686
46.505
314.126
8,81
14,80
100,00
1.
9.
10.
Kendari
Kendari Barat
Kota Kendari
Penduduk
39.177
20.981
% Persebaran
12,47
6,68
kelamin,
di
kota
Kendari
terdapat lebih banyak penduduk laki- laki dari pada perempuan. Rasio
jenis kelamin adalah perbandingan antara banyaknya penduduk laki-laki
dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu
tertentu. Biasanya dinyatakan dengan banyaknya
penduduk
Kota
laki-laki
Kendari
sebesar 101,98 Atau dengan kata lain, terdapat 101,98 penduduk laki-laki
untuk tiap 100 penduduk perempuan.
Tabel 2.4
Penduduk Kota Kendari menurut Kecamatan dan Jenis
Kelamin, 2013
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Kecamatan
Mandonga
Baruga
Puuwatu
Kadia
Wua-wua
Poasia
Abeli
Kambu
Kendari
Laporan Pendahuluan
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
19.624
10.541
15.467
21.175
13.455
13.801
12.433
14.856
13.925
19.553
10.440
14.594
21.340
12.986
13.257
11.874
14.539
13.761
39.177
20.981
30.061
42.515
26.441
27.058
24.307
29.395
27.686
2-7
No.
Kecamatan
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
23.322
158.599
23.183
155.527
46.505
314.126
laju
pertumbuhan
penduduk
adalah
angka
yang
Kecamatan
2012
2013
Laju Pertumbuhan
Penduduk
(%)
Penduduk
1.
Mandonga
38.021
39.177
3,040
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Baruga
Puuwatu
Kadia
Wua-wua
Poasia
Abeli
Kambu
Kendari
20.363
29.175
41.260
25.661
26.260
23.591
28.529
26.870
20.981
30.061
42.515
26.441
27.058
24.307
29.395
27.686
3,035
3,037
3,042
3,040
3,039
3,035
3,036
3,037
45.132
46.505
3,042
304.861 314.126
3,039
2.5.3. Ketenagakerjaan
Sumber utama data ketenagakerjaan adalah Survei Angkatan Kerja
Nasional (Sakernas). Survei ini dirancang khusus untuk mengumpulkan
data ketenagakerjaan Pada tahun 1994-2001, Sakernas dilaksanakan
Laporan Pendahuluan
2-8
secara
tahunan
Sejak
tahun
2005,
pengumpulan
data
Sakernas
dengan
maksud
pekerjaan).
2-9
2.6.
Sosial
Dalam
pelaksanaan
pembangunan
sosial,
pemerintah
telah
oleh
pondok pesantren
13-15
hampir seluruh anak usia 7-12 tahun telah menikmati pendidikan dasar.
Laporan Pendahuluan
2-10
APM kota
dibandingkan
Kendari
tahun
sebelumnya.
Sedangkan
APM
pada
tingkat
antara
jumlah
guru
sebesar
disamping
menyatakan
tingkat
penggunaan/
2-11
30
anak-anak
yang
di kenakan perkara,
mengingat
sosial
utamanya
mengatasi
terjadi
sebanyak
2.7.
Pertanian
Laporan Pendahuluan
2-12
formulir
SP-Lahan. Data
luas
lahan
sawah
yang
sayuran
dan
buah-buahan
yang dimbil hasilnya/ dipanen pada periode pelaporan. Luas panen untuk
tanaman sayuran adalah luas tanaman yang dipanen sekaligus atau
habis atau dibongkar dan luas tanaman yang berkali-kali (lebih dari satu
kali)/belum habis. Tanaman yang dipanen sekaligus atau habis atau
Laporan Pendahuluan
2-13
dibongkar
adalah
tanaman
yang
sehabis
panen
langsung
bawang
Tanaman
yang
kali/belum habis) adalah tanaman yang pemanenannya lebih dari satu kali
dan biasanya dibongkar apabila panenan terakhir sudah tidak memadai
lagi, terdiri
dari:
kacang
panjang,
rawit,
jamur,
dan
buah-buahan
yang diambil
berdasarkan
luas
yang
besar
adalah
pada
keadaan akhir tahun dan tidak termasuk yang luasnya kurang dari 5
hektar. Bentuk produksi perkebunan adalah karet kering (karet), daun
kering (teh dan tembakau), biji kering (kopi dan coklat), kulit kering (kayu
manis dan kina), serat kering (rami), bunga kering (cengkeh), refined sugar
(tebu dari perkebunan besar), gula mangkok (tebu dari perkebunan rakyat),
biji dan bunga (pala) serta minyak daun (sereh).
2.7.4. Kehutanan
Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang berupa hutan, yang
ditunjuk dan atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan
keberadaannya sebagai hutan tetap. Hal ini untuk menjamin kepastian
hukum mengenai
status
2-14
ini hanya dapat dilaksanakan paa areal hutan yang memiliki potensi untuk
dilakukan
kegiatan pemanfaatan
hasil
hutan
kayu
dan dapat
yang
dilaporkan
secara
tangkap
dan
perikanan
perikanan
dibedakan
budidaya.
atas data
Perikanan
tangkap
Industri
Besar
dan
Termasuk
dalam
suatu
unit
(kesatuan)
2-15
pengolahan
dikelompokkan
ke
dalam
golongan
pekerja),
Industri
kecil
imbalan
atau jasa-
jasa yang telah dikorbankan oleh pekerja untuk pihak lain yang meliputi
upah/gaji, upah lembur, hadiah, bonus dan sejenisnya, iuran dana
pensiun, tunjangan sosial, tunjangan kecelakaan dan lainnya.
Dari hasil Survei Industri menunjukkan bahwa jumlah perusahaan
industri besar/sedang di Kota Kendari tahun
perusahaan
dan
menyerap
2013 adalah
28
2-16
yang berupa barang yang dihasilkan, tenaga listrik yang dijual, jasa
industri, keuntungan jual beli, pertambahan barang stok setengah jadi dan
penerimaan lain.
Nilai output perusahaan industri besar/sedang tahun 2013 sebesar
Rp. 489,36 miliar sedangkan biaya inputnya sebesar Rp. 269,12 miliar.
2.8.2. Energi
Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah Perusahaan Umum Milik
Negara yang mempunyai aktivitas kegiatan pembangkitan, transmisi, dan
distribusi tenaga listrik. Dalam proses distribusi
listrik kepada rumah tangga maupun unit usaha. Jumlah listrik terjual
adalah banyaknya listrik yang disalurkan kepada para pelanggan.
Dengan sejumlah input diharapkan
PLN
mampu menghasilkan
listrik yang mencukupi serta dapat pula memberikan nilai tambah bagi
perusahaan. Biaya input merupakan pengeluaran yang digunakan untuk
pembelian bahan bakar dan pelumas tenaga listrik yang dibeli, alat-alat
tulis, onderdil, ongkos pemeliharaan dan perbaikan kecil alat produksi,
sewa gedung, dan mesin serta jasa lainnya. Sedangkan nilai output
merupakan nilai tenaga listrik yang dijual atau didistribusikan kepada
para pelanggan dan ditambah dengan pendapatan atau penerimaan dari
kegiatan jasa perusahaan.
Jumlah pelanggan listrik PLN di Kota Kendari tahun 2013 tercatat
sebanyak 86.613 pelanggan atau meningkat 12,88 persen dibandingkan
tahun sebelumnya. Sedangkan tenaga listrik yang terjual dan nilai
penjualannya masing-masing meningkat 15,71 persen dan 29,3 persen
dibandingkan tahun sebelumnya. Jenis pelanggan listrik didominasi oleh
rumah tangga (89,39%).
Dengan
kata lain
dibandingkan tahun
sebelumnya
yang
mencapai 56,08
persen.
Perusahaan Air Bersih adalah perusahaan yang mempunyai
aktivitas dalam penampungan, penjernihan, dan penyaluran air baku atau
air bersih dari terminal air melalui saluran air, pipa atau mobil tangki
Laporan Pendahuluan
2-17
0,23
3.854.472
atau meningkat
6,62
persen
Perdagangan
Kegiatan Perdagangan di Kota Kendari terdiri dari perdagangan
ekspor dan impor serta perdagangan antar pulau. Jenis barang yang
diperdagangkan
meliputi
berbagai
komoditi
dari
hasil
pertanian,
ekspor
dan
impor
perdagangan
memperdagangkan
laut. Hasil
bumi
antar
pulau
di
Kota
Kendari
2-18
pada tahun
dengan nilai
impor
ekspor
terbesar
Kota
Kendari,
terjadi
penurunan
sebesar
8,88
persen
namun
antara kota dengan desa serta antara desa dengan desa lainnya.
Laporan Pendahuluan
2-19
Kondisi
jalan
yang
baik
akan mempermudah
mobilitas
barang
dalam
kendaraan
yang
digerakkan
penumpang
data
kapal
di
bersandar
di
dermaga.
Pada
adalah
perairan
kapal
maupun
oleh
kepolisian
daerah.
2.10.2. Komunikasi
Laporan Pendahuluan
2-20
dari
tulisan, gambar, suara dan bunyi melalui sistem kawat, optic, radio atau
sistem
elektromagnetik
(PSTN) adalah jaringan telepon tetap dengan kabel. PSTN secara umum
diatur oleh standar-standar teknis dengan menggunakan nomor telepon.
Produksi
pulsa
lokal
adalah
arus informasi
signifikan
jumlah barang-
dibandingkan
tahun
mancanegara
adalah
setiap
pengunjung
yang
dengan
maksud
antara lain:
2-21
telah
memenuhi
persyaratan
berbintang
yaitu
jumlah
hotel yang
kamar
tidak
dan
lainnya. Hotel
memenuhi
persyaratan
malam
kamar
kamar
hotel
yang
bintang
pada tahun 2013 tertinggi pada bulan Juni (64,60%) dan terendah pada
bulan Agustus (42,23%) Rata-rata lamanya tamu menginap adalah hasil
bagi antara banyaknya malam tempat tidur yang terpakai dengan
banykanya tamu yang menginap di hotel dan akomodasi lainnya. Ratarata lama tamu menginap pada tahun 2013 di kota Kendari adalah 1-2
malam bagi tamu dalam negeri dan 2-4 malam untuk tamu asing.
Laporan Pendahuluan
2-22