Kota Manado
2020
1
Latar Belakang
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan suatu wujud nyata dari
demokrasi dan menjadi sarana bagi rakyat dalam menyatakan kedaulatan.
Kedaulatan rakyat dapat diwujudkan dalam proses Pilkada untuk menentukan
siapa yang harus menjalankan pemerintahan suatu wilayah. Dengan adanya
Pilkada maka telah dilaksanakan kedaulatan rakyat sebagai perwujudan hak asas
politik rakyat, selain itu dengan adanya Pilkada maka dapat melaksanakan
pergantian pemerintahan secara aman, damai dan tertib, kemudian untuk
menjamin kesinambungan pembangunan daerah.
Kota Manado
Selayang
GAMBARAN UMUM KOTA MANADO Pandang
Tentang Kota Manado
Kota Manado adalah ibu kota dari provinsi Sulawesi Utara. Kota Manado seringkali
disebut sebagai Menado. Manado terletak di Teluk Manado, dan dikelilingi oleh daerah
pegunungan. Kota ini memiliki 427.906 penduduk (sesuai data Manado Dalam Angka
tahun 2017 oleh BPS), menjadikannya kota terbesar kedua di Sulawesi setelah
Makassar. Dengan Luas Wilayah 157,26 km2 kepadatan penduduk mencapai 2.721
Jiwa/km2
Kota Manado sebagai daerah otonom sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD 2005 – 2025) memiliki visi yaitu Manado Pariwisata Dunia.
Sebagai kota yang sedang berkembang dengan dinamika pembangunan yang dinamis
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pembangunan Kota Manado diarahkan
untuk memantapkan fungsi dan perannya sebagai service city dengan prime mover
wisatanya yang ditunjang oleh keberadaannya sebagai pusat pemerintahan, pusat
perdagangan, pusat pendidikan dan pusat pelayanan.
Sebagai ibukota provinsi, Manado diharapkan dapat menjadi penggerak yang menopang
pengembangan aktivitas social ekonomi masyarakat Sulawesi Utara, dimana arahan
kebijaksanaan pengembangan kota kedepan tertuju pada kemampuan daerah dalam
memberikan respon untuk memanfaatkan kesempatan ekonomi yang terbuka karena
adanya keunggulan komparatif daerah berupa posisi geografis kota yang strategis.
Disamping itu, kebijakan juga diarahkan pada penguatan kompetitif kota dengan
memperhitungkan tantangan perkembangan daerah hinterland untuk memanfaatkan
interaksi timbal balik dalam rangka pengembangan wilayah secara berkelanjutan dan
menyeluruh.
Keunggulan komparatif daerah yang bersumber pada nilai strategis berkenan dengan
posisi geografis kota Manado ditunjukkan dengan:
1. Posisi geografis Kota Manado di Kawasan Asia Pasifik
2. Posisi silang dalam peta lalu lintas internasional yang penting di Indonesia
3. Posisi Strategis di bidang pertahanan dan keamanan Negara
4. Posisi di bidang penerbangan internasional
5. Posisi di bidang pengembangan pariwisata nasional
Kecamatan Mapanget memiliki wilayah paling luas yaitu 49,75 Km2, sedangkan wilayah
kecamatan yang luasnya paling kecil adalah Kecamatan Sario yaitu 1,75 Km2. Dengan
adanya pemekaran wilayah kecamatan, maka luas wilayah serta jumlah kelurahan pada
masing-masing wilayah kecamatan mengalami perubahan sebagaimana pada tabel
diatas.
Hidrologi
Kota Manado dilintasi oleh 5 (lima) sungai besar yaitu: Sungai Tondano, Sungai Tikala,
Sungai Bailang, Sungai Sario, Sungai Malalayang
Sungai Tondano berhulu di Danau Tondano (wilayah Kabupaten Minahasa) dan
bergabung dengan Sungai Tikala (bagian tengah Kota Manado) sebelum bermuara di
Teluk Manado. Keberadaan Sungai Tondano dimanfaatkan dan dikelola oleh PT. Air
Manado sebagai salah satu sumber air bersih masyarakat Kota Manado.
Demografi
Kota Manado adalah kota yang sedang tumbuh dan berkembang. Selain sebagai ibukota
Provinsi Sulawesi Utara, Kota Manado adalah daerah urban terbesar di Kawasan Timur
Indonesia belahan utara. Berdasarkan data jumlah penduduk Kota Manado, pada tahun
1961 berjumlah 129.248 jiwa, pada tahun 2010 jumlah penduduk sebesar 410.481 jiwa
dan Jumlah penduduk tahun 2015 berdasarkan data BPS mengalami peningkatan
menjadi sebesar 425.634 jiwa. Besarnya jumlah penduduk di Kota Manado
menyebabkan kepadatan penduduk menjadi cukup tinggi. Dengan luaswilayah 157,26
Km2, kepadatan penduduknya mencapai 2.691 jiwa/km2 jiwa, dimana jauh lebih besar
dari Kota Palu dengan jumlah penduduk 367.342 jiwa namun kepadatan penduduk
hanya 930 Jiwa/km2.
Pada tahun 2015 tingkat pertumbuhan penduduk tercatat sebesar 0.56%. Di tahun 2015
jumlah penduduk yang paling banyak terdapat di Kecamatan Malalayang (57.215 jiwa)
dan penduduk yang paling sedikit ada di Kecamatan Bunaken Kepulauan (6161 jiwa).
Sejalan dengan jumlah penduduk, jumlah rumah tangga yang paling banyak juga
terdapat di Kecamatan Malalayang (14.563 rumah tangga) dan rumah tangga yang
paling sedikit ada di Kecamatan Bunaken Kepulaun (1.779 rumah tangga). Namun, rasio
penduduk per Rumah Tangga justru paling tinggi ada di Kecamatan Sario sebesar 4.55.
3. Sektor Perhubungan
• Pembangunan terminal kargo dan terminal penumpang (di Kecamatan
Mapanget)
• Pembangunan terminal penumpang di Winangun, Kecamatan Malalayang
• Peningkatan terminal penumpang di Malalayang
• Pengembangan Pelabuhan Manado.
• Pengembangan angkutan umum pesisir/laut kota.
• Angkutan taksi/wisata.
4. Sektor Perumahan dan Pemukiman
• Pengembangan kawasan permukiman baru (kasiba/lisiba) di Kecamatan
Mapanget
• Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa
5. Membangun Identitas dan Citra Kota sebagai Model Ekowisata Dunia
· Manado menjadi model ekowisata bahari dan tujuan ekowisata dunia.
· Manado menjadi pusat penelitian dan pengembangan ecowisata internasional
16
Misi 1. Mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi;
2. Menata regulasi daerah yang tepat untuk membangun
keindahan Kota Manado ;
3. Meningkatkan mutu pendidikan, pelatihan, serta
ketrampilan peserta didik;
4. Meningkatkan pelayanan kesehatan serta pemberdayaan
perempuan dan lansia;
5. Memajukan sektor pariwisata untuk lebih men-dunia dengan
konsep adat dan Budaya kearifan lokal;
6. Menekan angka kemiskinan dengan membuka peluang
lapangan pekerjaan Melalui pelatihan dalam menciptakan
SDM yang handal;
7. Meningkatkan PAD dengan strategi Clean Government dan
Good Governance;
8. Meningkatkan iklim perdagangan dan investasi yang sehat di
kota Manado sebagai kota jasa penyangga perekonomian
Sulawesi Utara;
9. Menciptakan keamanan, ketertiban, dan kenyamanan
masyarakat dari penyakit Masyarakat seperti kenakalan
anak/remaja terhadap pengaruh Narkoba, Judi, Tarkam dan
lain sebagainya.
17
Bagian 2
Komposisi Perolehan Kursi di DPRD Kabupaten/Kota Pemilu 2019
Data Perolehan Suara Hasil Pemilu Legisla f 2019
Konsep Pembangunan Kota Manado
18
Peta Kekuatan Politik
Kota Manado
Peta Kekuatan
Peta Kekuatan Politik Politik
Komposisi Perolehan Kursi di DPRD Kabupaten/Kota Pemilu 2019
1. PDI Perjuangan 10 Kursi
2. Partai Demokrat 6 Kursi
3. Partai Nasdem 5 Kursi
4. Partai Golkar 5 Kursi
5. PAN 4 Kursi
6. Partai Gerindra 4 Kursi
7. Perindo 2 Kursi
8. PKS 2 Kursi
9. Hanura 1 Kursi
10.PSI 1 kursi
Data Perolehan Suara Hasil Pemilu Legislatif 2019 (sesuai data KPU)
Daftar Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Manado Pemilu Tahun 2019 :
Dapil 1 (Tikala – Paal Dua)
1. Altje Dondokambey (PDIP) : 4.584 Suara
2. Yanti Kumendong (Nasdem) : 2.442 Suara
3. Royke A. Anter (Demokrat) : 2.213 Suara
4. Suharto Ishak Kiu (Gerindra) : 1.657 Suara
5. Conny Rares (Golkar) : 1.108 Suara
6. Bambang Hermawan (PAN) : 1.578 Suara
7. Andre Gerungan (PDIP) : 1.894 Suara
Dapil 2 (Wenang-Wanea)
1. Hengky Kawalo (PDIP) : 3.101 Suara
2. Lily Walanda (Demokrat) : 2.031 Suara
3. Frederik Tangkau (Nasdem) : 2.095 Suara
4. Lily Binti (Golkar) : 3.208 Suara
5. Jane Laluyan (PDIP): 2.846 Suara
6. Revani Parasan (Perindo): 1.303 Suara
7. Benny Parasan (Gerindra): 1.526 Suara
8. Jemmy Gosal (PDIP): 2.278 Suara
9. Lucky Datau (PAN): 1.367 Suara
24
Potensi Investasi
Kota Manado
Potensi
Investasi
POTENSI & INVESTASI KOTA MANADO
PELUANG INVESTASI
Pemerintah Kota Manado terus berupaya meningkatkan iklim usaha yang kondusif serta
memberi ruang bagi swasta dan masyarakat untuk ikut berperan dalam pembangunan
Kota Manado. Berbagai infrastruktur, regulasi, iklim bisnis dan kinerja pemerintah terus
ditingkatkan dalam rangka memacu peningkatan investasi di Kota Manado, disamping
itu seluruh wilayah sudah dapat diakses melalui berbagai sarana dan prasarana
transportasi dan telekomunikasi dengan infrastruktur yang memadai, adanya akses
diseluruh wilayah tersebut memberi peluang untuk pengembangan potensi wilayah
yang dimiliki.
Peluang Investasi Sektor Pertanian
Pengembangan Lahan Perkebunan/Pertanian di Kecamatan Bunaken, Kecamatan
Mapanget dan Kecamatan Tuminting
Luas pertanian di Kota Manado sangat terbatas namun sektor tersebut dapat
dikembangkan untuk menunjang perekonomian kota, Potensi pengembangan lahan
pertanian yang mencakup tanaman pangan, holtikultura dan perkebunan sekitar 9,000
ha Adapun Peluang yang dimiliki yaitu Pengembangan dan produksi Pisang, Ubi, Kelapa,
Pala dan Cengkih yang merupakan produk unggulan daerah dan memiliki nilai ekspor
yang menjanjikan, disamping itu produk turunannya dapat memberi manfaat dan
keuntungan yang lebih besar seperti pengelohan keripik pisang, ubi, pembuatan
klapertart (makanan khas Manado) Pengembangan Tanaman Hias dimana kebutuhan
akan tanaman hias sangat tinggi baik sebagai tanaman untuk menghias halaman rumah,
perkantoran maupun kebutuhan permintaaan dekorasi hotel yang tumbuh subur di
Kota Manado, disamping itu seringnya tanaman hias digunakan pada event-event
daerah, nasional dan internasional yang dilaksanakan di Kota Manado dan daerah
hinterland.
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengunjungi Pelabuhan Perikanan Tumumpa, Manado
34
Dengan memperhatikan distribusi penduduk di wilayah Kota Manado sampai dengan
Tahun 2030 yang mengacu pada kapasitas dan daya tampung lahan per kecamatan,
maka rencana pembangunan dan pengembangan permukiman di wilayah Kota Manado
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Dengan memperhatikan fakta yang telah terurai sebelumnya, maka diperoleh gambaran
mengenai daya tampung perumahan dan permukiman di wilayah Kota Manado sampai
dengan tahun 2030 masih memungkinkan untuk dikembangkan. Berdasarkan
ketersediaan lahan efektif yang ada, maka daya tampung pembangunan rumah baru di
seluruh wilayah Kota Manado adalah 128.417 rumah, sedangkan berdasarkan proyeksi
dan prediksi pertumbuhan jumlah penduduk di wilayah Kota Manado sampai dengan
tahun 2030, kebutuhan akan pembangunan rumah baru dengan mengacu pertambahan
jumlah penduduk adalah 77.603 unit rumah. Jadi masih ada selisih sekitar 50.814 unit
rumah yang masih dapat ditampung di wilayah Kota Manado di atas tahun 2030. Jika
diasumsikan untuk jumlah penduduk yang masih bisa ditampung di wilayah Kota
Manado di atas tahun 2030 adalah 254.070 jiwa.
Berdasarkan hasil kajian kesesuaian lahan dan analisis terhadap peluang (daya dukung
lingkungan) dan potensi (ketersediaan lahan) yang dimiliki setiap kecamatan dalam
mengembangkan lahan permukimannya, maka akan terdapat beberapa konsep dan
arahan sesuai dengan karakteristik kawasan dalam melakukan pembangunan dan
pengembangan di bidang perumahan dan permukiman.
35
Bagian 4
Program Kerja Utama
Strategi Sistem Informasi
Strategi Pemenangan
Surat Komitmen
36
Program Kerja
RIO PERMANA MANDAGI, SH, MH
BAKAL CALON WALIKOTA MANADO
RENCANA PARIWISATA
Peraturan pemerintah nomor 50 tahun 2011 tentang Rencana Induk
Pembangunan Kepariwisataan Nasional tahun 2010 sampai 2025 untuk
melaksanakan ketentuan pasal 9 ayat 1 Undang-Undang Nomor 10 tahun 2010
tentang kepariwisataan. Arahan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan
Nasional terhadap pengembangan kepariwisataan di kawasan Kota Baru
Manado meliputi :
· Pengembangan kawasan pengembangan pariwisata nasional Kota
Manado dan sekitarnya;
· Pengembangan kawasan pengembangan pariwisata nasional Bunaken
dan sekitarnya; dan
· Pembangunan destinasi pariwisata nasional Manado-Bunaken dan
sekitarnya.
Pasangan Rio Permana & dr. Makmun Djafaara akan terus berkomitmen untuk
mempertahankan dan meningkatkan pariwisata Kota manado sebagai salah
satu tujuan wisata terpopuler di Sulawesi Utara
Ada yang bekerja sebagai pemulung, buruh kasar, pengemudi ojek, pedagang
kaki lima dan sebagainya. Mereka sehari-hari bertarung melawan kerasnya kota
manado.
Oleh sebab itu, pasangan Rio Permana & dr. Makmun Djafaara akan membuka
berbagai peluang dan integrasi anatara Pemerintah Kota Manado dan kaum
marjinal agar mereka dapat menjadi bagian masyarakat Kota Manado yang
saling mendukung satu sama lain.
Saya, Rio Permana Mandagi, SH, MH jika terpilih menjadi Walikota Manado 2020 – 2025,
berkomitmen akan melakukan perbaikan diberbagai bidang sesuai Visi-Misi yang telah
saya tetapkan, diantaranya :
Demikian Surat Komitmen ini saya buat. Saya akan melaksanakannya dengan segenap
jiwa raga demi memajukan Kota Manado menjadi Kota yang sehat, aman, nyaman dan
bermartabat.
Manado, 22-08-2020
Pembuat Komitmen,
Rio Permana Mandagi, SH, MH
79
Rencana Anggaran Biaya
by
Yudi Cahya Prawira & Tim
(Media Komunika Consultant)
Anggaran Biaya
I. Kesekretariatan Tim
a. Sewa Kantor Pusat 4 bulan Rp. 100.000.000,-
b. Sewa Posko 11 Kecamatan 4 bulan Rp. 440.000.000,-
c. ATK, Telpon, dan faks (4 bln) Rp. 30.000.000,-
d. Mobilitas dan Operasional Pusat (4bln) Rp. 200.000.000,-
e. Mobilitas dan Operasional Posko (4bln) Rp. 440.000.000,-
Jumlah Rp. 1.210.000.000,-
V. Sistem Informasi
a. Konsultan IT Full Cover
Rp.2.500.000.000,- Rp. 2,500.000.000,-
REKAPITULASI
I. Biaya Kesekretariatan Rp. 1.210.000.000,-
II. Biaya Riset dan Identifikasi Constituent Rp. 1.250.000.000,-
III.Biaya Kerjasama Media Rp. 2.240.000.000,-
IV.Biaya Membuat Media Alternatif Rp. 2.000.000.000,-
V. Biaya Konsultan IT Rp. 2.500.000.000,-
VI. Biaya Pemenangan Rp. 22.280.000.000
VII.Biaya Fee Politic Consultant Rp. 1.200.000.000,-
Terbilang :
# Tiga Puluh Dua Milyar Enam Ratus Delapan Puluh Juta Rupiah #
Bagian 6
Profil Kandidat
Curicullum Vitae (CV)
Surat Rekomendasi Partai
Lampiran Iden tas
Tim Pemenangan
Galeri Foto
83
PROFIL
www.riopermana.com
Aman,
Nyaman,
Bermartabat
IDENTITAS KELUARGA
AGAMA : ISLAM
PEKERJAAN : SWASTA
MANADO
FAADV
RIWAYAT PEKERJAAN
PUSKESMAS PAGUAT KABUPATEN GORONTALO 1994
ANGGOTA DPRD PROVINSI SULUT 1997
WAKIL DIREKTUR PT.MEGA SURYA ( REKLAMASI PANTAI ) MANADO 2000
SURAT
DUKUNGAN PARTAI
Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara
LAMPIRAN
IDENTITAS
Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara
SUSUNAN TIM
PEMENANG
Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara
TIM FORMATUR
PEMENAGAN RIO PERMANA MANDAGI, SH, MH & dr. MAKMUN DJAFAARA
Pada dasarnya sistem apapun pada Pilkada tidak ada yang mampu menjamin
kemenangan 100%. Sistem yang bagus harus diiringi dengan SDM yang
berkompeten sehingga memastikan seluruh prosedur dan tahapan berjalan
benar.
Semoga Tuhan YME memberikan rahmat, hidayah dan keberkahan pada niat
Bapak Rio Permana Mandagi, SH, MH dan dr. Makmun Djafaara untuk
memenangkan Pilkada Manado 2020 demi kesejahteraan Masyarakat Manado
yang lebih baik lagi.
Proposal ini masih memiliki banyak kekurangan materi dan belum sesuai format
yang diinginkan karena keterbatasan waktu pengumpulan data, akan tetapi
kami siap melengkapinya pada saat audiensi.
Sekiranya apa yang kami sampaikan dalam proposal ini dapat menjadi acuan dan
dasar kerjasama dalam rangka pemenangan pasangan Rio Permana Mandagi,
SH, MH dan dr. Makmun Djafaara pada Pilkada Kota Manado 2020.
Konsultan Data
Yudi C Prawira & Tim