Anda di halaman 1dari 74

Pilkada

Kota Manado
2020

RIO PERMANA MANDAGI, SH, MH


BAKAL CALON WALIKOTA MANADO

dr. MAKMUN DJAFAARA


BAKAL CALON WAKIL WALIKOTA MANADO
Bagian 1
Latar Belakang
Gambaran Umum Kota Manado
Visi - Misi

1
Latar Belakang
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan suatu wujud nyata dari
demokrasi dan menjadi sarana bagi rakyat dalam menyatakan kedaulatan.
Kedaulatan rakyat dapat diwujudkan dalam proses Pilkada untuk menentukan
siapa yang harus menjalankan pemerintahan suatu wilayah. Dengan adanya
Pilkada maka telah dilaksanakan kedaulatan rakyat sebagai perwujudan hak asas
politik rakyat, selain itu dengan adanya Pilkada maka dapat melaksanakan
pergantian pemerintahan secara aman, damai dan tertib, kemudian untuk
menjamin kesinambungan pembangunan daerah.

Berlangsungnya pemilihan umum/pemilihan kepala daerah yang demokratis


harus dapat menjamin pemilihan yang jujur, adil dan perlindungan bagi
masyarakat yang memilih. Setiap masyarakat yang mengikuti pemilihan harus
terhindar dari rasa ketakutan, penipuan dan berbagai praktek curang lainnya.
Hal ini sesuai dengan isi Undang-Undang Dasar 1945 Amandemen IV pasal 28G
bahwa di dalam negara demokrasi “Setiap orang berhak atas perlindungan dari
pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda di bawah
kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman
ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.

Rio Permana Mandagi, SH, MH dan Wakilnya dr. Makmun Djafaara


berkomitmen untuk tetap menjaga marwah demokrasi dalam gelaran Pilkada
Manado 2020 ini dan tentu saja, bahwa pencalonannya maju menjadi kandidat
Walikota Manado semata-mata ingin berkontribusi bagi masyarakat Kota
Manado agar lebih baik lagi, baik dari segi pembangunan, ekonomi, kesehatan,
keamanan, lapangan pekerjaan, pariwisata dan lain sebagainya dengan
mengusung tema “Aman, Nyaman dan Bermartabat”

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


2 www.rio-makmun.com
Gambaran Umum

Kota Manado
Selayang
GAMBARAN UMUM KOTA MANADO Pandang
Tentang Kota Manado
Kota Manado adalah ibu kota dari provinsi Sulawesi Utara. Kota Manado seringkali
disebut sebagai Menado. Manado terletak di Teluk Manado, dan dikelilingi oleh daerah
pegunungan. Kota ini memiliki 427.906 penduduk (sesuai data Manado Dalam Angka
tahun 2017 oleh BPS), menjadikannya kota terbesar kedua di Sulawesi setelah
Makassar. Dengan Luas Wilayah 157,26 km2 kepadatan penduduk mencapai 2.721
Jiwa/km2
Kota Manado sebagai daerah otonom sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD 2005 – 2025) memiliki visi yaitu Manado Pariwisata Dunia.
Sebagai kota yang sedang berkembang dengan dinamika pembangunan yang dinamis
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pembangunan Kota Manado diarahkan
untuk memantapkan fungsi dan perannya sebagai service city dengan prime mover
wisatanya yang ditunjang oleh keberadaannya sebagai pusat pemerintahan, pusat
perdagangan, pusat pendidikan dan pusat pelayanan.
Sebagai ibukota provinsi, Manado diharapkan dapat menjadi penggerak yang menopang
pengembangan aktivitas social ekonomi masyarakat Sulawesi Utara, dimana arahan
kebijaksanaan pengembangan kota kedepan tertuju pada kemampuan daerah dalam
memberikan respon untuk memanfaatkan kesempatan ekonomi yang terbuka karena
adanya keunggulan komparatif daerah berupa posisi geografis kota yang strategis.
Disamping itu, kebijakan juga diarahkan pada penguatan kompetitif kota dengan
memperhitungkan tantangan perkembangan daerah hinterland untuk memanfaatkan
interaksi timbal balik dalam rangka pengembangan wilayah secara berkelanjutan dan
menyeluruh.
Keunggulan komparatif daerah yang bersumber pada nilai strategis berkenan dengan
posisi geografis kota Manado ditunjukkan dengan:
1. Posisi geografis Kota Manado di Kawasan Asia Pasifik
2. Posisi silang dalam peta lalu lintas internasional yang penting di Indonesia
3. Posisi Strategis di bidang pertahanan dan keamanan Negara
4. Posisi di bidang penerbangan internasional
5. Posisi di bidang pengembangan pariwisata nasional

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


4 www.rio-makmun.com
Selayang
GAMBARAN UMUM KOTA MANADO Pandang
Mengingat posisi Manado sebagai Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, sekaligus juga
semakin signifikan perannya dalam skala nasional, khususnya dibidang pariwisata.
Pembiayaan pembangunan daerah juga diharapkan akan didukung oleh investasi dunia
usaha serta masyarakat itu sendiri. Inilah yang mendasari perlu adanya informasi
tentang keberadaan Kota Manado yang dapat menginformasikan potensi yang dimiliki
oleh daerah yang pada hakekatnya memberi peluang untuk berinvestasi demi kemajuan
daerah, itulah sebabnya pada kesempatan ini disusun buku Potensi dan Peluang
Investasi Kota Manado
Gambaran Umum Kota Manado Sebagai Kota Layak Investasi
Letak Wilayah dan Kondisi Geografis
Kota Manado terletak di ujung Utara Pulau Sulawesi dan merupakan kota terbesar di
Sulawesi Utara sekaligus sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Utara. Secara geografis
terletak di antara 10 30' - 10 40' Lintang Utara (LU) dan 1240 40' 00" - 1260 50' Bujur
Timur (BT).Secara administratif, batas-batas wilayahnya sebagai berikut:
• Sebelah Utara dengan Kecamatan Wori (Kabupaten Minahasa Utara) dan Teluk
Manado
• Sebelah Timur dengan Kecamatan Dimembe (Kabupaten Minahasa Utara) dan
Kecamatan Tombulu (Kabupaten Minahasa)
• Sebelah Selatan dengan Kecamatan Pineleng (Kabupaten Minahasa)
• Sebelah Barat dengan Teluk Manado (Laut Sulawesi)
Wilayah Kota Manado terdiri dari wilayah daratan dan wilayah kepulauan dengan luas
keseluruhan 157,26 Km2. Wilayah kepulauan meliputi Pulau Bunaken seluas 811,21 Ha,
Pulau Manado Tua seluas 1.056,02 Ha, dan Pulau Siladen seluas 27,95 Ha. berdasarkan
Peraturan Daerah Kota Manado Nomor 2 Tahun 2012 tentang Perubahan Peraturan
Daerah Kota Manado Nomor 5 Tahun 2000 tentang Pemekaran Kelurahan dan
Kecamatan, Kota Manado dimekarkan dari 9 kecamatan menjadi 11 kecamatan dengan
87 kelurahan. Dua kecamatan hasil pemekaran yaitu Kecamatan Bunaken Kepulauan
dan Kecamatan Paal Dua. Hal ini dilakukan dalam rangka mendekatkan pelayanan
kepada masyarakat dibidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


5 www.rio-makmun.com
Selayang
GAMBARAN UMUM KOTA MANADO Pandang
Kecamatan Luas % Jumlah Kelurahan
Malalayang 17.2 10.9 9
Sario 1.75 1.1 7
Wanea 7.85 5.0 9
Wenang 3.64 2.3 12
Tikala 7.10 4.5 5
Mapanget 49.75 31.6 10
Singkil 4.68 3.0 9
Tuminting 4.31 2.7 10
Bunaken 36.19 23.0 5
Bunaken Kepulauan 16.85 10.7 4
Paal Dua 8.02 5.1 7

Kecamatan Mapanget memiliki wilayah paling luas yaitu 49,75 Km2, sedangkan wilayah
kecamatan yang luasnya paling kecil adalah Kecamatan Sario yaitu 1,75 Km2. Dengan
adanya pemekaran wilayah kecamatan, maka luas wilayah serta jumlah kelurahan pada
masing-masing wilayah kecamatan mengalami perubahan sebagaimana pada tabel
diatas.

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


6 www.rio-makmun.com
Selayang
GAMBARAN UMUM KOTA MANADO Pandang
Topografi
Secara morfologis, Kota Manado memiliki karakteristik alam yang unik dan berbeda dari
kebanyakan kota di Indonesia. Kota Manado memiliki bentang alam dengan unsur
trimatra yaitu pantai, daratan dan perbukitan, yang terbentang dengan jarak yang relatif
kecil (< 1 km) diantara ketiga matra tersebut.
Kondisi topografi dan geomorfologinya merupakan bagian dari gugusan pegunungan,
perbukitan, lembah dan sungai yang berada di daratan Minahasa. Bagian Utara
morfologi berbukit sampai bergunung dengan puncak tertinggi. Gunung Tumpa yaitu
610 m. Di bagian Timur umumnya bergelombang dengan morfologi landai sampai
curam. Mendekati bagian tengah kota, morfologi semakin landai dan rata. Pada bagian
Selatan, punggung-punggung bukit semakin melebar dan menjalar lebih panjang.
Topografi Kota Manado dapat dilihat pada Tabel berikut ini.
Keadaan Tanah Kemiringan Luas (ha) Luas (%)
1. Dataran Landai 0-8% 6.315,31 40.16
2.Berombak 8-15% 5.967,69 37.95
3. Berbukit 15-40% 1.554/td> 9.88
4. Bergunung >40% 1.889 12.01
Jumlah 15.726,00 100
Topografi Kota Manado bervariasi antara 0 % hingga lebih dari 40 % dimana untuk
dataran yang landai dengan kemiringan 0-8 % dan 0-240 m dpl adalah area yang paling
luas dibandingkan dengan keadaan tanah yang lain.
Permukiman tumbuh tidak merata pada seluruh bagian kota, tapi mengelompok secara
memanjang pada kawasan yang memiliki topografi datar yang menyusup diantara
kawasan perbukitan berlereng cukup tinggi. Limitasi fisik ini menyebabkan Pemerintah
Kota Manado menempuh kebijakan pengembangan kota dengan cara reklamasi pantai
untuk mendukung perkembangan kota. Reklamasi pantai dimulai tahun 1995 yang
menjadikan wilayah daratan bertambah kurang lebih 67 Ha dari luas yang ada yaitu
15.696 Ha.

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


7 www.rio-makmun.com
Selayang
GAMBARAN UMUM KOTA MANADO Pandang
Geologi
Kota Manado mempunyai 3 wilayah pulau yang berpenghuni, yaitu Pulau Manado Tua,
Pulau Bunaken dan Pulau Siladen. Garis pantai Kota Manado sepanjang 57,09 km. Terdiri
dari garis pantai di wilayah daratan 25 km dan garis pantai di wilayah kepulauan yaitu
Pulau Bunaken, Manado Tua, dan Siladen sepanjang 32,09 km.
Pulau Manado Tua memiliki luas wilayah terbesar yaitu 1.056,02 ha dengan panjang
garis pantai 12,280 km. Pulau Bunaken memiliki luas 811,21 ha dengan garis pantai
terpanjang yaitu 17,570 km. Pulau Siladen dengan luas wilayah terkecil 27,95 ha
memiliki garis pantai 2,240 km. Wilayah Perairan Teluk Manado memiliki bathimetri
yang bervariasi dari landai sampai drop-off, dengan kedalaman 2-5 meter di pesisir
pantai sampai 1.000 m pada garis batas pertemuan pesisir dasar lereng benua. Di
Kawasan Taman Nasional Laut Bunaken, drop-off ini mencapai ratusan meter dan
merupakan komunitas terumbu karang dengan ekosistem underwater yang spesial dan
eksotis.

Hidrologi
Kota Manado dilintasi oleh 5 (lima) sungai besar yaitu: Sungai Tondano, Sungai Tikala,
Sungai Bailang, Sungai Sario, Sungai Malalayang
Sungai Tondano berhulu di Danau Tondano (wilayah Kabupaten Minahasa) dan
bergabung dengan Sungai Tikala (bagian tengah Kota Manado) sebelum bermuara di
Teluk Manado. Keberadaan Sungai Tondano dimanfaatkan dan dikelola oleh PT. Air
Manado sebagai salah satu sumber air bersih masyarakat Kota Manado.

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


8 www.rio-makmun.com
Selayang
GAMBARAN UMUM KOTA MANADO Pandang

Demografi
Kota Manado adalah kota yang sedang tumbuh dan berkembang. Selain sebagai ibukota
Provinsi Sulawesi Utara, Kota Manado adalah daerah urban terbesar di Kawasan Timur
Indonesia belahan utara. Berdasarkan data jumlah penduduk Kota Manado, pada tahun
1961 berjumlah 129.248 jiwa, pada tahun 2010 jumlah penduduk sebesar 410.481 jiwa
dan Jumlah penduduk tahun 2015 berdasarkan data BPS mengalami peningkatan
menjadi sebesar 425.634 jiwa. Besarnya jumlah penduduk di Kota Manado
menyebabkan kepadatan penduduk menjadi cukup tinggi. Dengan luaswilayah 157,26
Km2, kepadatan penduduknya mencapai 2.691 jiwa/km2 jiwa, dimana jauh lebih besar
dari Kota Palu dengan jumlah penduduk 367.342 jiwa namun kepadatan penduduk
hanya 930 Jiwa/km2.
Pada tahun 2015 tingkat pertumbuhan penduduk tercatat sebesar 0.56%. Di tahun 2015
jumlah penduduk yang paling banyak terdapat di Kecamatan Malalayang (57.215 jiwa)
dan penduduk yang paling sedikit ada di Kecamatan Bunaken Kepulauan (6161 jiwa).
Sejalan dengan jumlah penduduk, jumlah rumah tangga yang paling banyak juga
terdapat di Kecamatan Malalayang (14.563 rumah tangga) dan rumah tangga yang
paling sedikit ada di Kecamatan Bunaken Kepulaun (1.779 rumah tangga). Namun, rasio
penduduk per Rumah Tangga justru paling tinggi ada di Kecamatan Sario sebesar 4.55.

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


9 www.rio-makmun.com
Selayang
GAMBARAN UMUM KOTA MANADO Pandang
Kondisi Perekonomian
a. Pertumbuhan PDRB
Baik buruknya perekonomian suatu kota atau daerah secara umum dapat dilihat dari
lima lima indikator utama yaitu;
1) Pertumbuhan ekonomi,
2) PDRB per kapita,
3) Tingkat inflasi,
4) Angka kemiskinan, dan
5) Tingkat pengangguran daerah.
PDRB sebagai ukuran produktivitas mencerminkan seluruh nilai barang dan jasa yang
dihasilkan oleh suatu wilayah dalam satu tahun. Kota Manado sebagai ibukota Provinsi
Sulawesi Utara memiliki peranan utama dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya
di Sulawesi Utara dalam hal pembentukan perekonomian Sulawesi Utara.
PDRB per kapita yang mencerminkan tingkat produktivitas tiap penduduk menunjukkan
bahwa penduduk Manado lebih produktif dibandingkan penduduk kabupaten/kota
lainnya di Sulawesi Utara. Pada tahun 2018 PDRB ADHB per kapita Kota Manado
mencapai 80 juta rupiah per tahun.
Produk Domestik Bruto (PDRB) Kota Manado sejak tahun 2014, oleh Badan Pusat
Statistik, telah menggunakan tahun dasar 2010 sebagai dasar perhitungan PDRB atas
dasar harga konstan, menggantikan tahun dasar sebelumnya yaitu tahun 2000.
b. PDRB Per Kapita
PDRB per Kapita Kota Manado menembus angka 70 juta pada tahun 2017, bahkan
setelah itu peningkatan secara signifikan terjadi pada tahun 2018, dimana mengalami
pertambahan sebesar 8,6 juta sehingga mencapai angka 80 juta.
c. Struktur Perekonomian
Potensi ekonomi suatu daerah berkaitan erat dengan potensi sumber daya, baik
manusia maupun alam di daerah itu. Komposisi PDRB sangat baik digunakan dalam
menggambarkan struktur ekonomi suatu daerah yang secara umum dibagi dalam tiga
sektor, masing-masing sektor lapangan usaha primer, sekunder, dan tersier.

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


10 www.rio-makmun.com
Selayang
GAMBARAN UMUM KOTA MANADO Pandang
d. Indeks Pembangunan Manusia
IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam
memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. IPM diperkenalkan
oleh UNDP pada tahun 1990 dan dipublikasikan secara berkala dalam laporan tahunan
Human Development Report (HDR).
Selama periode tahun 2010 sampai dengan tahun 2015, IPM Kota Manado
menunjukkan peningkatan, yakni dari 74,47 pada tahun 2010 meningkat menjadi 75,47
pada tahun 2011, 76,15 pada tahun 2012, dan 76,56 pada tahun 2013. Selanjutnya pada
tahun 2015 IPM Kota Manado mencapai angka 77,32 yang merupakan tertinggi di
Sulawesi Utara mengungguli Kota Tomohon di posisi ke dua dengan skor 74,36 dan di
atas rata-rata Provinsi di skor 70,39, bahkan di atas rata-rata Nasional yang berada di
skor 69,55. Ini menunjukkan bahwa pencapaian hasil pembangunan yang dilaksanakan
di Kota Manado telah berhasil menempatkan manusia sebagai titik sentral
pembangunan.
e. Laju Inflasi
Untuk perkembangan laju inflasi di Kota Manado sejak tahun 2015 sampai 2019
berfluktuasi menurut jenis kelompoknya. Pada tahun 2018 laju inflasi yang terjadi
berdasarkan perubahan IHK secara umum tercatat sebesar 6.28%. Angka ini lebih
rendah dari tahun 2015 sebesar 9.62%. Laju inflasi di tahun 2015 juga tercatat sebagai
salah satu yang tertinggi selama 10 tahun terakhir, di posisi teratas ada pada tahun 2005
dimana tingkat inflasi berada di kisaran 20%. Namun, di tahun 2015 inflasi Kota Manado
menurun tajam ke angka 5.56% yang merupakan indikasi perbaikan iklim perkonomian
masyarakat kota.

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


11 www.rio-makmun.com
Selayang
GAMBARAN UMUM KOTA MANADO Pandang
Fasilitas Pendidikan
Sasaran pembangunan pendidikan di Kota Manado adalah :
1. Tuntasnya wajib belajar 9 tahun dan ditingkatkannya capaian wajib
belajar 12 tahun.
2. Meningkatnya kualitas kelembagaan dan manajemen pendidikan.
3. Meningkatnya kualitas tenaga pendidikan, sarana dan prasarana
pendidikan.
4. Meningkatnya kualitas output pendidikan, menurunnya angka putus
sekolah.
5. Tumbuhnya pendidikan tinggi sebagai salah satu prime-mover
perekonomian kota.
6. Meningkatnya peran keluarga dalam pendidikan anak.
7. Tergalinya, dipeliharanya dan dikembangkannya nilai-nilai budaya,
kepurbakalaan, sejarah dan seni.
8. Berkembangnya kegiatan kepemudaan dan olahraga.
9. Tersedianya pendidikan ketrampilan sesuai kebutuhan melalui
10. Fasilitas Kesehatan
Pembangunan Kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
serta kualitas kehidupan dan usia harapan hidup manusia, meningkatkan kesejahteraan
keluarga dan masyarakat, mempertinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup
sehat serta meningkatkan peran serta masyarakat sehingga mampu menolong diri
sendiri dalam bidang kesehatan.

Kebijakan dan program kerja bidang Kesehatan adalah:

1. Peningkatan Kualitas SDM dan Profesionalisme Tenaga Kesehatan.


2. Peningkatan Kesehatan Lingkungan
3. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan
4. Peningkatan Perilaku Sehat dan Pemberdayaan Kemandirian Masyarakat
5. Peningkatan dan Pemeliharaan Institusi Pelayanan Kesehatan dan
Penanggulangan Kelompok Rawan.

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


12 www.rio-makmun.com
Selayang
GAMBARAN UMUM KOTA MANADO Pandang
Potensi Wilayah
1. Sektor Pariwisata
Salah satu sektor andalan Kota Manado adalah pariwisata. Obyek-obyek wisata yang
potensial adalah wisata bahari, wisata budaya, wisata agro (agro-tourism), shopping
tourism dan lain-lain. Obyek wisata yang sudah mendunia adalah Taman Bawah Laut
Bunaken. Adapun peluang investasi yang ditawarkan adalah :
• Pengembangan Kawasan Wisata Taman Nasional Bunaken
• Pembangunan Hiking Track dan Path Track di Pulau Manado Tua dan Pulau
Bunaken
• Pembangunan dan peningkatan jetty di Pulau Bunaken, Manado Tua dan Siladen.
• Pembangunan cottages di Pulau Bunaken dan Manado Tua dengan konstruksi
ramah lingkungan.
• Pengembangan kawasan Pantai di Malalayang sebagai kawasan pemandian
rakyat.
• Pembangunan Manado Sea World.
• Pembangunan kawasan Agro Tourism Gunung Tumpa dan Bukit Doa.
• Pembangunan Taman Laut Kota.
• Waterfront city di kawasan Boulevard.
• Sunset cruise dan Manado cruise
• Penataan kawasan pusat kota (Taman Kesatuan Bangsa, Pasar 45)
• Pengembangan kawasan Pelabuhan Manado
• Open Market PKL
• Pelabuhan Wisata
• Pelabuhan regional
• Pelabuhan rakyat dan pasar ikan hygienes
2. Sektor Perdagangan dan Jasa
• Pembangunan pasar tradisional di Kecamatan Mapanget, Malalayang, serta
Tuminting.
• Pembangunan rumah sakit bertaraf internasional
• Pemanfaatan lahan reklamasi sebagai kawasan perdagangan, jasa dan wisata.
• Pembangunan gedung perpakiran bertingkat di pusat kota.
• Pusat pasar souvenir.

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


13 www.rio-makmun.com
Selayang
GAMBARAN UMUM KOTA MANADO Pandang

3. Sektor Perhubungan
• Pembangunan terminal kargo dan terminal penumpang (di Kecamatan
Mapanget)
• Pembangunan terminal penumpang di Winangun, Kecamatan Malalayang
• Peningkatan terminal penumpang di Malalayang
• Pengembangan Pelabuhan Manado.
• Pengembangan angkutan umum pesisir/laut kota.
• Angkutan taksi/wisata.
4. Sektor Perumahan dan Pemukiman
• Pengembangan kawasan permukiman baru (kasiba/lisiba) di Kecamatan
Mapanget
• Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa
5. Membangun Identitas dan Citra Kota sebagai Model Ekowisata Dunia
· Manado menjadi model ekowisata bahari dan tujuan ekowisata dunia.
· Manado menjadi pusat penelitian dan pengembangan ecowisata internasional

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


14 www.rio-makmun.com
Visi - Misi
RIO PERMANA MANDAGI, SH, MH
BAKAL CALON WALIKOTA MANADO

dr. MAKMUN DJAFAARA


BAKAL CALON WAKIL WALIKOTA MANADO
Visi
“Membangun
Kota Manado
yang Aman,
Nyaman
dan Bermartabat”

RIO PERMANA MANDAGI, SH, MH


BAKAL CALON WALIKOTA MANADO

dr. MAKMUN DJAFAARA


BAKAL CALON WAKIL WALIKOTA MANADO

16
Misi 1. Mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi;
2. Menata regulasi daerah yang tepat untuk membangun
keindahan Kota Manado ;
3. Meningkatkan mutu pendidikan, pelatihan, serta
ketrampilan peserta didik;
4. Meningkatkan pelayanan kesehatan serta pemberdayaan
perempuan dan lansia;
5. Memajukan sektor pariwisata untuk lebih men-dunia dengan
konsep adat dan Budaya kearifan lokal;
6. Menekan angka kemiskinan dengan membuka peluang
lapangan pekerjaan Melalui pelatihan dalam menciptakan
SDM yang handal;
7. Meningkatkan PAD dengan strategi Clean Government dan
Good Governance;
8. Meningkatkan iklim perdagangan dan investasi yang sehat di
kota Manado sebagai kota jasa penyangga perekonomian
Sulawesi Utara;
9. Menciptakan keamanan, ketertiban, dan kenyamanan
masyarakat dari penyakit Masyarakat seperti kenakalan
anak/remaja terhadap pengaruh Narkoba, Judi, Tarkam dan
lain sebagainya.

RIO PERMANA MANDAGI, SH, MH


BAKAL CALON WALIKOTA MANADO

dr. MAKMUN DJAFAARA


BAKAL CALON WAKIL WALIKOTA MANADO

17
Bagian 2
Komposisi Perolehan Kursi di DPRD Kabupaten/Kota Pemilu 2019
Data Perolehan Suara Hasil Pemilu Legisla f 2019
Konsep Pembangunan Kota Manado

18
Peta Kekuatan Politik

Kota Manado
Peta Kekuatan
Peta Kekuatan Politik Politik
Komposisi Perolehan Kursi di DPRD Kabupaten/Kota Pemilu 2019
1. PDI Perjuangan 10 Kursi
2. Partai Demokrat 6 Kursi
3. Partai Nasdem 5 Kursi
4. Partai Golkar 5 Kursi
5. PAN 4 Kursi
6. Partai Gerindra 4 Kursi
7. Perindo 2 Kursi
8. PKS 2 Kursi
9. Hanura 1 Kursi
10.PSI 1 kursi
Data Perolehan Suara Hasil Pemilu Legislatif 2019 (sesuai data KPU)
Daftar Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Manado Pemilu Tahun 2019 :
Dapil 1 (Tikala – Paal Dua)
1. Altje Dondokambey (PDIP) : 4.584 Suara
2. Yanti Kumendong (Nasdem) : 2.442 Suara
3. Royke A. Anter (Demokrat) : 2.213 Suara
4. Suharto Ishak Kiu (Gerindra) : 1.657 Suara
5. Conny Rares (Golkar) : 1.108 Suara
6. Bambang Hermawan (PAN) : 1.578 Suara
7. Andre Gerungan (PDIP) : 1.894 Suara
Dapil 2 (Wenang-Wanea)
1. Hengky Kawalo (PDIP) : 3.101 Suara
2. Lily Walanda (Demokrat) : 2.031 Suara
3. Frederik Tangkau (Nasdem) : 2.095 Suara
4. Lily Binti (Golkar) : 3.208 Suara
5. Jane Laluyan (PDIP): 2.846 Suara
6. Revani Parasan (Perindo): 1.303 Suara
7. Benny Parasan (Gerindra): 1.526 Suara
8. Jemmy Gosal (PDIP): 2.278 Suara
9. Lucky Datau (PAN): 1.367 Suara

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


20 www.rio-makmun.com
Peta Kekuatan
Dapil 3 (Sario-Malalayang) Politik
1. Jean Sumilat (PDIP) : 2.375 Suara
2. Nortje Van Bone (Demokrat) : 2.851 Suara
3. Franko Wangko (Nasdem) : 2.959 Suara
4. Meikel Stif Maringka (Golkar) : 1.446 Suara
5. Robert Tambuwun (Perindo) : 2.001 Suara
6. Reynold Wuisan (Hanura) : 1.117 Suara
7. Lukresia Masengi (PDIP) : 2.029 Suara
8. Maikel Towoliu (Demokrat) : 2.452 Suara
Dapil 4 (Tuminting-Bunaken-Bunaken Kepulauan)
1. Zakarias Tatukude (PDIP) : 2.475 Suara
2. Vanda Pinontoan (Demokrat) : 2.117 Suara
3. Abdul Wahid Ibrahim (PAN) : 1.504 Suara
4. Suyanto Yusuf (PKS) : 1.687 Suara
5. Mona Kloer (Gerindra) : 1.507 Suara
6. Andrey Laikun (Nasdem) : 1.921 Suara
7. Ridwan Marlian (Golkar) : 1.099 Suara
Dapil 5 (Singkil-Mapanget)
1. Jonas R. Makawata (PDIP) : 3.262 Suara
2. Franseska Kolanus (Demokrat) : 3.001 Suara
3. Arthur Rahasia (Nasdem) : 2.430 Suara
4. Nanses Rakian (Gerindra) : 2.123 Suara
5. Rosalita Yulianti Manday (PDIP) : 2.825 Suara
6. Bobby Daud (PAN) : 1.536 Suara
7. Sonny Lela (Golkar) : 1.120 Suara
8. Syarifudin Saafa (PKS) : 2.245 Suara
9. Jurani Rurubua (PSI) : 1.723 Suara
Sumber: KPU Manado

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


21 www.rio-makmun.com
Konsep Pembangunan
RIO PERMANA MANDAGI, SH, MH
BAKAL CALON WALIKOTA MANADO

dr. MAKMUN DJAFAARA


BAKAL CALON WAKIL WALIKOTA MANADO
KONSEP PEMBANGUNAN KOTA MANADO
1. Smart Economy
Kehidupan kota mengacu pada industri yang smart yaitu dengan memanfaatkan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses produksi dan
distribusi barang dan jasa. Semakin banyak inovasi-inovasi yang baru yang
dikembangkan maka akan mempertahankan bisnis pelaku usaha.
2. Smart Mobility
Memberikan akses yang seluas-luasnya kepada lokal maupun internasional termasuk
pada pembangunan infrasruktur, pengembangan aliran sungai, kualitas air bersih,
pengembangan sistim transportasi.
Dengan ketersediaan sarana dan prasarana transportasi dan infrastruktur yang
memadai akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
3. Smart Environment
Penyediaan ruang terbuka hijau dan penurunan angka polusi. Jangan mengabaikan isu-
isu lingkungan karena menyangkut hajat hidup orang banyak.
4. Smart People
Penduduk kota yang dikatakan smart tidak semata mengacu kepada kualifikasi edukasi
seseorang tapi kualitas interaksi sosial yang terbentuk.
5. Smart Living
Kualitas hidup menyangkut rasa nyaman yang dapat diperoleh oleh masyarakat dengan
beberapa indikator sebuah kota: kesehatan, perumahan, aksebikitas, persampahan
energi, keanekaragaman hayati, air teknologi dan transportasi.
6. Smart Governance
Partisipasi masyarakat, layanan publik dan jaringan komunikasi baru seperti e-
goverment dan e-democracy, yaitu paradigma sistem proses pentelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan yang mengindahkan prinsip-prinsip supremasi
hukum, kemanusiaan, keadilan, transparansi, profesionalisme dan akuntabilitas dan
komitmen terhadap tegaknya desentralisasi, daya guna, hasil guna pemerintah yang
bertanggung jawab dan berdaya saing.

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


23 www.rio-makmun.com
Bagian 3
Potensi Investasi Berbagai Bidang

24
Potensi Investasi

Kota Manado
Potensi
Investasi
POTENSI & INVESTASI KOTA MANADO

PELUANG INVESTASI
Pemerintah Kota Manado terus berupaya meningkatkan iklim usaha yang kondusif serta
memberi ruang bagi swasta dan masyarakat untuk ikut berperan dalam pembangunan
Kota Manado. Berbagai infrastruktur, regulasi, iklim bisnis dan kinerja pemerintah terus
ditingkatkan dalam rangka memacu peningkatan investasi di Kota Manado, disamping
itu seluruh wilayah sudah dapat diakses melalui berbagai sarana dan prasarana
transportasi dan telekomunikasi dengan infrastruktur yang memadai, adanya akses
diseluruh wilayah tersebut memberi peluang untuk pengembangan potensi wilayah
yang dimiliki.
Peluang Investasi Sektor Pertanian
Pengembangan Lahan Perkebunan/Pertanian di Kecamatan Bunaken, Kecamatan
Mapanget dan Kecamatan Tuminting
Luas pertanian di Kota Manado sangat terbatas namun sektor tersebut dapat
dikembangkan untuk menunjang perekonomian kota, Potensi pengembangan lahan
pertanian yang mencakup tanaman pangan, holtikultura dan perkebunan sekitar 9,000
ha Adapun Peluang yang dimiliki yaitu Pengembangan dan produksi Pisang, Ubi, Kelapa,
Pala dan Cengkih yang merupakan produk unggulan daerah dan memiliki nilai ekspor
yang menjanjikan, disamping itu produk turunannya dapat memberi manfaat dan
keuntungan yang lebih besar seperti pengelohan keripik pisang, ubi, pembuatan
klapertart (makanan khas Manado) Pengembangan Tanaman Hias dimana kebutuhan
akan tanaman hias sangat tinggi baik sebagai tanaman untuk menghias halaman rumah,
perkantoran maupun kebutuhan permintaaan dekorasi hotel yang tumbuh subur di
Kota Manado, disamping itu seringnya tanaman hias digunakan pada event-event
daerah, nasional dan internasional yang dilaksanakan di Kota Manado dan daerah
hinterland.

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


26 www.rio-makmun.com
Potensi
Investasi
POTENSI & INVESTASI KOTA MANADO

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengunjungi Pelabuhan Perikanan Tumumpa, Manado

Peluang Investasi Sektor Perikanan


Pengembangan Perikanan dan Kelautan
Wilayah Kota Manado sebagian adalah laut dan kepulauan yang mempunyai prospek
dan potensi untuk dikembangkan secara optimal, peluang yang dapat dimanfaatkan
oleh para calon investor adalah pengembangan usaha perikanan tangkap berupa ikan
cakalang, goropa, tuna dll, disamping itu terdapat juga potensi industri penanganan dan
pengolahan serta pemasaran hasil perairan yang dibudidayakan dengan memanfaatkan
perairan laut Kota Manado terutama bagian pesisir dimana untuk budidaya yang ideal
berupa kegiatan pengembangan
komoditas rumput laut, usaha pembesaran ikan laut untuk pasar eksport dan domestik
berupa pembudidayaan ikan kerapu, ikan goropa, udang dan ikan laut jenis lainnya,
Sementara itu untuk budidaya perikanan air tawar sangai terbuka dengan
memanfaatkan wilayah beberapa kecamatan yang memiliki sumber air yang baik untuk
budidaya perikanan untuk dikomersialkan terutama memenuhi kebutuhan pasar
dengan menjamurnya restoran di Kota Manado, adapun jenis ikan air tawar yang dapat
dikembangkan adalah Ikan Mas, Ikan Mujair, Udang Windu, Ikan Lele dll, Selain usaha
perikanan diatas terdapat juga potensi yang dapat dikembangkan berkaitan dengan
perikanan di Kota Manado berupa Usaha pelabuhan dan pelelangan ikan, Usaha sarana
produksi penangkapan ikan dilaut

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


27 www.rio-makmun.com
Potensi
Investasi
POTENSI & INVESTASI KOTA MANADO

PENGEMBANGAN SEKTOR PARIWISATA


Pengembangan pariwisata terpadu Taman Laut Bunaken
Taman Nasional Laut Bunaken yang merupakan kawasan konservasi perairan dengan
luas +89.065 ha yang terdiri dari 2 bagian yang terpisah yaitu : bagian utara meliputi ;
Pulau Bunaken, Siladen, Manado Tua, Mantehage, dan Pulau Nain serta bagian selatan
yang meliputi wilayah pesisir. Kawasan wisata ini memiliki Biodiversitas kelautan salah
satu yang tertinggi di dunia dengan 20 titik penyelaman. Juga memiliki keanekaragaman
hayati pesisir dan laut yang sangat tinggi dan terdapat 3 ekosistem utama perairan tropis
yaitu ; terumbu karang, hutan bakau, dan padang lamun. Habitat pantai pasir putihnya
kaya dengan berbagai jenis kepiting, umang, mollusca dan ikan-ikan muda; sebagai
tempat bertelur dan berkembang, juga merupakan habitat bagi jenis duyung, penyu laut
dan burung laut.
Potensi daratannya juga kaya dengan berbagai jenis flora Kelapa, Palma, Sagu, Silar, dan
Woka. Dengan fauna spesifik Yaki (kera hitam Sulawesi) dan Kuskus. Adapun peluang
yang ditawarkan untuk dikembangkan
• Usaha pelabuhan pariwisata (Center point kapal mewah)
• Pembangunan Resort
• Usaha Diving center
• Water Sport Center
• Cruise (Kapal Pariwisata Mewah)
• Usaha Industri Hiburan Bahari (Sea Word/ Aquarium bawah laut Lokasi: Kel.
Meras, Kec. Bunaken)
Kota Manado belum memiliki usaha industri bahari seperti Sea World/ Aquarium Bawah
Laut. Peluang investasi yang besar bagi investor untuk usaha industri hiburan bahari ini.
Karena ada beragam biota laut dan beraneka ragam ikan yang jumlahnya lebih dari
2.000 jenis di perairan laut Sulawesi. Salah satunya jenis ikan yang menjadi primadona
Kota Manado yang semula diperkirakan sudah punah, jenis ikan purba yaitu ikan Raja
Laut (Coellacanth).

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


28 www.rio-makmun.com
Potensi
Investasi
POTENSI & INVESTASI KOTA MANADO

Pengembangan Wisata Alam Gunung Tumpa


Gunung Tumpa merupakan daerah perbukitan di bagian utara daratan Kota Manado
dimana terdapat ekosistem yang masih terpelihara dengan baik, daerah tersebut
merupakan wilayah hutan lindung yang merupakan salah satu paru-paru Kota Manado
yang memiliki hewan-hewan endemic seperti tarsius dll. Kondisi existing dari wilayah
tersebut sangat baik dimanfaatkan untuk wisata alam dengan menyuguhkan
pemandangan seluruh Kota Manado ketika berada dipuncak gunung tersebut. dengan
adanya potensi tersebut diatas, peluang pengembangan kawasan gunung tumpa
melalui kegiatan wisata dan olahraga rekreasi sebagai berikut:
• Digunakan sebagai lokasi olah raga ektrim seperti sepeda gunung,terjun payung,
flying fox dll yang sangat diminati oleh para pecinta olah raga ekstrim
• Agro Tourism: dapat dikembangkan sebagai taman flora dengan fauna dengan
tanaman-tanaman yang dimiliki serta hewan epidemik yang ada (Taman Hutan
Rakyat)
• Terbangunnya hutan kota sebagai salah satu sub sistem dari Manado : Greening
Coastal City. Menyiapkan lahan yang dapat dimanfaatkan untuk Pameran dan
Event Pariwisata berskala nasional / internasional berbasis agriculture dan
marine-culture.
Gunung Tumpa Luas areal : 215 ha, Topografi : Pegunungan, Status tanah : Hak Milik dan
Tanah Negara

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


29 www.rio-makmun.com
Potensi
Investasi
POTENSI & INVESTASI KOTA MANADO

Pengembangan wisata Taman Hiburan Pantai Malalayang dan wisata Kuliner di


wilayah Kecamatan Malalayang
Wilayah pesisir pantai malalayang yang berbatasan langsung dengan kabupaten
Minahasa memiliki panorama laut yang sangat indah dimana dari wilayah tersebut
dapat dilihat pemandangan Gunung Manado Tua dan Pulau Bunaken, sehingga sangat
cocok untuk dikembangkan sebagai area wisata rekreasi air/sport center seperti sport
center dan rumah makan.
Dari kondisi existing sekarang ini telah tertata beberapa area untuk rekreasi air dan
warung makan yang baru memanfaatkan sebagian kecil dari lokasi yang ada, oleh
karenanya masih terdapat peluang yang sangat besar bagi investor untuk lebih
mengembangkan wilayah tersebut seperti :
• Pengembangan Pantai Wisata Pasir Putih
• Pengembangan Wisata Kuliner
Usaha kuliner sangat potensial di Kota Manado. Wisatawan dalam negeri dan
mancanegara yang setiap tahun bertambah, dengan selera masyarakat Manado yang
cocok dengan berbagai jenis makanan merupakan peluang yang cukup potensial bagi
usaha kuliner di Kota Manado.

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


30 www.rio-makmun.com
Potensi
Investasi
POTENSI & INVESTASI KOTA MANADO

PENGEMBANGAN SEKTOR PERDAGANGAN DAN JASA


Pengembangan Pusat Bisnis kawasan Boulevard
Meningkatnya peran Kota Manado dalam perdagangan dan bisnis didukung oleh
tumbuh dan berkembangnya berbagai aktivitas ekonomi kota yang semakin menyebar
keberbagai pelosok kota. Pusat- pusat perdagangan moderen seperti Supermarket,
Pasar swalayan dan lain-lain sudah semakin menjamur di beberapa tempat, salah
satunya di areal reklamasi Boulevard yang luasnya kurang lebih 67 Ha, dimana Kawasan
tersebut sebagian sudah rampung seperti kawasan Bahu Mall, Mega Mas, Manado
Town Square, ITC Marina Plasa, Boulevard Mall, IT Centre. Di kawasan ini tersedia
tempat parkir yang cukup luas, taman kota, lokasi pameran dan lain-lain, dengan
pemandangan (view) ke arah laut dan Kota Manado yang sangat aktraktif terutama
dimalam hari. Dengan demikian kawasan ini selain menjadi pusat bisnis juga merupakan
obyek wisata yang sangat menarik, terutama setelah senja tiba. Dengan adanya
perkembangan wilayah tersebut banyak hal yang dapat ditawarkan bagi investor
diwilayah tersebut
• Usaha pusat grosir sandang dan elektronika
• Pembangunan Hotel
• Sport Centre
• Bisnis Kuliner
• Pembangunan Sunset Road (jalan dipinggir pantai)
• Industri hiburan, tempat rekreasi modern

Pengembangan Pusat Bisnis Kawasan Pusat Kota


Kawasan Pusat Kota adalah lokasi berawalnya peran kota Manado sebagai pusat
perdagangan dan bisnis. Kawasan ini merupakan pusat perdagangan, bisnis dan
perbankan.

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


31 www.rio-makmun.com
Potensi
Investasi
POTENSI & INVESTASI KOTA MANADO

Pengembangan Kawasan Terpadu di Wilayah Paniki Bawah


Wilayah Paniki Bawah saat ini sedang dipacu perkembangannya untuk dijadikan sebagai
kawasan terpadu, dari pengembangan yang ada pada area tersebut sudah terdapat
hotel Grand Kawanua yang berbintang lima dengan fasilitas lapangan golf, terdapat juga
kawasan terpadu seperti City Walk yang merupakan perpaduan pengembangan hunian
dengan fasilitas bisnis dan perdagangan, telah beroperasi pula Lippo Plaza yang
dilengkapi dengan Hypermart, Cinemaxx. Yang saat ini dalam tahap pembangunan yaitu
Transmart dan mini trans studio. yang merupakan area bisnis dan belanja, seiring
pengembangannya, maka banyak sekali peluang yang ditawarkan pada wilayah tersebut
yang antara lain:
• Usaha Rumah Toko (Ruko)
• Pengembangan Perumahan
• Usaha Perdagangan dan Bisnis
• Usaha Kuliner
• Usaha rumah sakit swasta bertaraf internasional
• Laboratorium swasta
• Gedung kesenian dan budaya, Convention Center
• Sekolah swasta bertaraf internasional dan khusus keahlian (seni, budaya, music,
Bahasa)
• Usaha rekreasi modern
• Usaha pusat souvenir Manado
• Sport center
Pengembangan Kawasan Terpadu Sarana Olah Raga di wilayah Mapanget
Kawasan terpadu olah raga yang rencananya dikembangkan di wilayah Mapanget
berupa pembangunan stadion olahraga melalui pembangunan stadion atletik, lapangan
sepak bola, lapangan bola voli ,lapangan bulu tangkis, lapangan tenis meja, tenis
lapangan kolam berenang dll dengan fasilitas-fasilitas penunjang disekelilingnya. Secara
umum peluang yang ditawarkan dalam pengembangan kawasan terpadu olah raga ini
berupa kerjasama pembangunan dan pemanfaatan yang selain fasilitas olah raga juga
direncanakan pembangunan fasilitas pendukung berupa convention hall, gedung
serbaguna, tempat penginapan atlit, sarana prasarana rekreasi berupa waterboom dll.

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


32 www.rio-makmun.com
Potensi
Investasi
POTENSI & INVESTASI KOTA MANADO

Pengembangan Pasar Tradisional


Kota Manado memiliki 3 buah pasar tradisional utama yaitu pasar Pinasungkulan di
bagian selatan kota, pasar Bersehati di kawasan pusat kota dan pasar Orde Baru di
bagian timur laut kota, dimana selain Ketiga pasar ini terdapat juga 2 pasar yang lebih
kecil yaitu pasar Tuminting di bagian utara kota, pasar Bahu di bagian Selatan kota.
Seiring perkembangan perekonomian kota dengan menjamurnya pasar-pasar swalayan
yang modern, terdapat kecenderungan masyarakat kemakin memilih untuk berbelanja
ditempat tersebut yang lebih nyaman sehingga pasar-pasar tradisional semakin hari
semakin berkurang pelangannya, oleh karena itu untuk dapat meningkatkan daya saing
pasar tradisional terhadap pasar modern, maka pasar-pasar tradisional tersebut perlu
dikembangkan menjadi pasar yang lebih modern dan ini dapat ditempuh melalui
kerjasama pembangunan dan pengelolaan pasar antara pemerintah dan investor.
PENGEMBANGAN SEKTOR PENDIDIKAN
Pengembangan Sektor Pendidikan Formal dan Non Formal
Dengan adanya realita bahwa Kota Manado sebagai salahsatu alternative daerah
pendidikan, dimana selain masyarakat Sulawesi Utara terdapat juga siswa dan
mahasiswa dari luar daerah yang menimbah ilmu , sehingga pentingnya penciptaan
politeknik dan pendidikan tinggi yang bertaraf Internasional dalam rangka mengntisipasi
pemberlakuan masyarakat ekonomi ASEAN dalam rangka menciptakan SDM yang lebih
berkualitas. Adapun fasilitas pendidikan yang masih dibutuhkan adalah:
1. Sekolah Dasar, Menengah dan Atas dengan fasilitas lengkap;
2. Universitas swasta yang berstandard Internasional;
3. Fasilitas penunjang pembelajaran seperti Museum Ilmu Alam, Teknologi dan
Astronomi;
4. Penambahan kapasita Youth Center;
5. Lembaga Pendidikan khusus keahlian, misalnya dalam segi musik dan Bahasa,
seni dan budaya.

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


33 www.rio-makmun.com
PENGEMBANGAN SEKTOR PENBANGUNAN DAN INFRASTRUKTUR
Pengembangan Infrastruktur dan Perhubungan
Berkembangnya perekonomian Kota Manado antara lain merupakan kontribusi dari
semakin baiknya infrastruktur dan jaringan perhubungan di Kota Manado, sektor
tersebut harus terus didorong sehingga akses ke seluruh wilayah kota akan semakin
lebih baik, adapun infrastruktur dan jaringan perhubungan yang masih dibutuhkan
adalah:
1. Usaha rumah sakit spesialis unggulan (penyakit dalam/kanker)
2. Usaha bus dalam kota
3. Usaha bus bandara
4. Usaha Manado Monorel
5. Usaha Kereta Gantung (Malalayang-Manado Tua-Bunaken-Siladen-Molas)
6. Pembangunan Terminal Penumpang dan Cargo
7. Pembangunan Jalan Tol Dalam Kota
8. Pembangunan Pelabuhan Pariwisata
9. Angkutan taxi air
Pengembangan dan Pembangunan Perumahan
Pembangunan dan pengembangan perumahan sebagai sektor strategis dimana
perumahan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. dengan adanya data
bahwa jumlah penduduk Kota Manado semakin meningkat setiap tahunnya, terakhir
pada tahun 2015 berjumlah 425.634 orang dengan 109.842 rumah tangga tentunya
kebutuhan akan perumahan semakin meningkat, di Kota Manado terdapat wilayah yang
potensial untuk dikembangkan untuk kawasan hunian yaitu dapat dilihat pada table
berikut:

34
Dengan memperhatikan distribusi penduduk di wilayah Kota Manado sampai dengan
Tahun 2030 yang mengacu pada kapasitas dan daya tampung lahan per kecamatan,
maka rencana pembangunan dan pengembangan permukiman di wilayah Kota Manado
dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Dengan memperhatikan fakta yang telah terurai sebelumnya, maka diperoleh gambaran
mengenai daya tampung perumahan dan permukiman di wilayah Kota Manado sampai
dengan tahun 2030 masih memungkinkan untuk dikembangkan. Berdasarkan
ketersediaan lahan efektif yang ada, maka daya tampung pembangunan rumah baru di
seluruh wilayah Kota Manado adalah 128.417 rumah, sedangkan berdasarkan proyeksi
dan prediksi pertumbuhan jumlah penduduk di wilayah Kota Manado sampai dengan
tahun 2030, kebutuhan akan pembangunan rumah baru dengan mengacu pertambahan
jumlah penduduk adalah 77.603 unit rumah. Jadi masih ada selisih sekitar 50.814 unit
rumah yang masih dapat ditampung di wilayah Kota Manado di atas tahun 2030. Jika
diasumsikan untuk jumlah penduduk yang masih bisa ditampung di wilayah Kota
Manado di atas tahun 2030 adalah 254.070 jiwa.
Berdasarkan hasil kajian kesesuaian lahan dan analisis terhadap peluang (daya dukung
lingkungan) dan potensi (ketersediaan lahan) yang dimiliki setiap kecamatan dalam
mengembangkan lahan permukimannya, maka akan terdapat beberapa konsep dan
arahan sesuai dengan karakteristik kawasan dalam melakukan pembangunan dan
pengembangan di bidang perumahan dan permukiman.

35
Bagian 4
Program Kerja Utama
Strategi Sistem Informasi
Strategi Pemenangan
Surat Komitmen

36
Program Kerja
RIO PERMANA MANDAGI, SH, MH
BAKAL CALON WALIKOTA MANADO

dr. MAKMUN DJAFAARA


BAKAL CALON WAKIL WALIKOTA MANADO
PARIWISATA
Sejak pariwisata Sulawesi Utara terbuka untuk turis asal Tiongkok, daerah yang
berbatasan langsung dengan Filipina ini langsung dipenuhi turis asal Cina. Tak
hanya dari Cina sebenarnya, wisatawan mancanegara maupun nusantara juga
turut meningkat.
Data dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, pertumbuhan ekonomi Sulut
mencapai 6,23 persen atau di atas rata-rata nasional. Satu di antara faktor yang
mendukung capaian ini yakni sektor pariwisata. Pesatnya pertumbuhan
ekonomi ini karena didukung besarnya spending money wisatawan
mancanegara di Sulut yang bisa mencapai rata-rata Rp 15 juta per wisman dan
Rp 5 juta juta per wistawan nusantara.
Hal ini membuat Provinsi Sulawesi Utara dinobatkan sebagai The Rising Star
sektor pariwisata Indonesia oleh Kementerian Pariwisata RI tahun 2019. Hal ini
karena mampu mendorong pertumbuhan kinerja pariwisatanya hingga 600
persen dalam empat tahun terakhir.

RENCANA PARIWISATA
Peraturan pemerintah nomor 50 tahun 2011 tentang Rencana Induk
Pembangunan Kepariwisataan Nasional tahun 2010 sampai 2025 untuk
melaksanakan ketentuan pasal 9 ayat 1 Undang-Undang Nomor 10 tahun 2010
tentang kepariwisataan. Arahan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan
Nasional terhadap pengembangan kepariwisataan di kawasan Kota Baru
Manado meliputi :
· Pengembangan kawasan pengembangan pariwisata nasional Kota
Manado dan sekitarnya;
· Pengembangan kawasan pengembangan pariwisata nasional Bunaken
dan sekitarnya; dan
· Pembangunan destinasi pariwisata nasional Manado-Bunaken dan
sekitarnya.
Pasangan Rio Permana & dr. Makmun Djafaara akan terus berkomitmen untuk
mempertahankan dan meningkatkan pariwisata Kota manado sebagai salah
satu tujuan wisata terpopuler di Sulawesi Utara

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


38 www.rio-makmun.com
PERIKANAN
Berlimpahnya sumberdaya perikanan, khususnya tuna, dapat memberi
keuntungan ekonomi bagi masyarakat di Sulawesi Utara (Sulut). Meski
demikian, untuk mengoptimalkan potensi tersebut, pemerintah dinilai perlu
membenahi regulasi, memperkuat infrastruktur dan sinergitas antar
stakeholder.
Salah satu regulasi yang dianggap perlu segera mendapat perbaikan adalah
cukai dan kepabeanan. Steven Kandouw, Wakil Gubernur Sulut mengatakan,
selama ini barang-barang yang bisa diekspor dari pelabuhan di Sulut relatif
terbatas.
Pemerintah Kota Manado akan terus mendukung Pemprov Sulut untuk menjadi
provinsi pusat ekspor tuna nasional karena potensinya yang tinggi. Oleh karena
itu perlu dibenahi regulasi, infrastruktur dan sinergitas antar stakeholder
KKP menduga penyebab kelangkaan ikan tuna di Sulawesi Utara karena ekspor
illegal ke General Santos, Filipina. Oleh karena itu KKP meminta penegakan
hukum dan administrasi log perikanan
Kalangan industri tuna di Sulut meminta pemerintah mengatasi harga ekspor
kargo yang tinggi. Selain itu, pihaknya akan meningkatkan kualitas SDM
pengelola perikanan dan komitmen perikanan tangkap yang berkelanjutan
Data BPS pada 2018, jumlah ekspor produk tuna, tongkol dan cakalang dari Sulut
mencapai 21,5juta kg, dengan pendapatan sekitar USD129juta. Sebanyak
8,9juta kg produk tuna diantaranya diekspor, dengan pendapatan sebesar
USD71,9 juta.
Pasangan Rio Permana & dr. Makmun Djafaara akan terus berkomitmen untuk
terus mendukung Kota manado sebagai salah satu pusat penjualan hasil
perikanan terbesar di Sulawesi Utara

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


39 www.rio-makmun.com
INFRASTRUKTUR
Permasalahan Kota Manado terkait permukiman dan perumahan adalah
kekumuhan, hal ini telah terjabarkan RPJMD Kota Manado tahun 2016-2021,
dimana teridentifikasi dari beberapa indikator seperti kondisi bangunan, kondisi
jalan lingkungan, kondisi drainase lingkungan, kondisi penyediaan air minum,
kondisi pengelolaan air limbah, kondisi pengelolaan persampahan, dan kondisi
pengamanan kebakaran. Berdasarkan data, luas kawasan kumuh di Kota
Manado adalah 157,33 ha yang tersebar di 25 titik.
Permasalahan kekumuhan Kota Manado salah satunya disebabkan oleh adanya
migrasi penduduk yang cukup tinggi, berdasarkan hasil sensus penduduk tahun
2013 jumlah penduduk Kota Manado sebesar 39% adalah penduduk migrasi ke
Kota Manado. Disamping itu juga terjadi pemadatan bangunan permukiman
yang terjadi di pusat Kota manado karena adanya daya tarik lapangan kerjaan.
Terlebih keterbatasan kawasan pengembangan perkotaan Manado.
Mengingat keterbatasan kawasan pengembangan Kota Manado, untuk
mencegah kekumuhan baru maka perlu dialihkan pengembangan pusat
kegiatan dan hunian ke kawasan yang lebih layak melalui kebijakan
pengembangan kota baru. berdasarkan Nawacita dan RPJM tahun 2015-2019
akan diprioritaskan pengembangan 10 kota baru, salah satunya di Manado.

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


40 www.rio-makmun.com
Dilihat dari kebijakan tata ruang, melalui revisi RTRWN (Peraturan Pemerintah
No.13 tahun 2017 Tentang Revisi RTRWN menetapkan Kawasan Manado-Bitung
sebagai kawasan strategis nasional dari sudut kepentingan ekonomi yang akan
diprioritaskan pengembangannya.
Hasil penyusunan SPPIP Kota Manado yang menjadi acuan dasar bagi
penyusunan RPKPP Kota Manado ini memiliki Visi dan Misi Strategi
Pengembangan Permukiman dan Infrastruktur (SPPIP) yang mengacu dari Visi
dan Misi Kota Manado, yang dirumuskan berdasarkan karakteristik kota dan
kebutuhan penanganannya, yang terurai melalui analisis potensi dan
permasalahan kebutuhan pengembangan Kota Manado serta strategi prioritas
pengembangan (analisis sebelumnya). Adapun visi dan misi SPPIP Kota Manado
adalah sebagai berikut:
Visi:
Mewujudkan permukiman yang layak, serasi dan berkelanjutan dengan
dukungan infrastruktur yang berkualitas guna menunjang visi Kota Manado
Wisata Dunia
Misi:
· Mengembangkan system permukiman yang memperhatikan daya dukung
lingkungan (sumber daya alam dan sumber daya manusia), serta
menunjang pengembangan industri wisata Kota Manado;
· Mengembangkan kawasankawasan prioritas yang mendorong
pengembangan investasi yang kondusif dan berpihak pada rakyat;
· Meningkatkan kualitas prasarana dan sarana (infrastruktur) yang
berkualitas dan berkelanjutan.
Visi dan misi diatas diharapkan menjadi landasan utama dalam pengembangan
permukiman dan infrastruktur di Kota Baru Manado.
Berikut ini adalah program stratetis SPPIP untuk pengembangan permukiman
dan infrastruktur di Kota Baru Manado (Mapanget) tahun 2010-2030 :
· Pengembangan Unit-unit Permukiman Baru Sesuai Ketersediaan Lahan-
Efektif, Baik Secara Swadaya Maupun Terencana (Kasiba/Lisiba);
· Pengembangan Unit-unit Instalasi Pengelolaan Air Bersih yang Baru;
· Pengembangan Jaringan-jaringan Distribusi Air Bersih Yang Baru.

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


41 www.rio-makmun.com
SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber Daya Manusia Kota Manado saat ini masih belum berkembang merata
di banyak lini dan sektor, masih banyak pos-pos pekerjaan yang diisi justru orang
luar, khususnya dari Jawa dan daerah lainnya.
SDM merupakan suatu tolak ukur masyarakat itu sendiri untuk dapat
berkembang dengan baik. Kita harus mempunyai program-program untuk
mengupgrade SDM kita dengan banyak keterampilan dan daya saing sehingga
tentu saja dapat bersaing bahkan hingga tingkat global.
pendidikan formal itu penting di satu sisi, namun pendidikan-pendidikan
kejuruan perlu lebih dikembangkan karena saat ini yang dibutuhkan tidak hanya
pendidikan umum, namun skill (kemampuan/keahlian) yang dapat
dikembangkan bahkan membuka lapangan kerja.
Selain itu juga sangat penting untuk memberdayakan kaum marjinal di kota
manado. Sebut saja kaum marginal atau masyarakat ekonomi lemah yang
mengandalkan sambungan hidup dari penghasilan per hari. Jumlah pendapatan
mereka tak dapat diukur dengan nominal tertentu atau sebut saja tidak
menentu.

Ada yang bekerja sebagai pemulung, buruh kasar, pengemudi ojek, pedagang
kaki lima dan sebagainya. Mereka sehari-hari bertarung melawan kerasnya kota
manado.
Oleh sebab itu, pasangan Rio Permana & dr. Makmun Djafaara akan membuka
berbagai peluang dan integrasi anatara Pemerintah Kota Manado dan kaum
marjinal agar mereka dapat menjadi bagian masyarakat Kota Manado yang
saling mendukung satu sama lain.

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


42 www.rio-makmun.com
BIDANG HUKUM
Pasangan Rio Permana & Makmun akan membuat dan menyempurnakan lagi
tata kelola/ tata tertib peraturan walikota yg akan diselaraskan tentang :
1. Disiplin ASN dan Pers yg terkait dengan Pemkot Manado (clean
government dan good givernance).
2. Stuasi Kota Manado yang indah, bersih dan berbudaya
3. Tertib kehidupan bermasyarakat
BIDANG KESEHATAN
Terutama peningkatkan sarana dan prasarana serta pelayanan kesehatan yang
prima kepada masyarakat khusus nya lanjut usia.
BIDANG KAMTIBMAS
bersama unsur Forkopinda Kota Manado, bersama2 cipkon dan pencegahan
serta pembinaan terhadap anak dan remaja akan pengaruh penyakit masyarakat
spt: judi, narkoba, perkelahian antar kampung serta gangguan kamtibmas lain
nya.
BIDANG OLAH RAGA
Olah raga serta pembinaan kelompok masyarakat (ormas adat) juga kegiatan
ekstrakulikuler pelajar, seperti : Pramuka, paskibraka serta pelatihan lain yang
menunjang masa depan generasi muda.

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


43 www.rio-makmun.com
Strategi Informasi
RIO PERMANA MANDAGI, SH, MH
BAKAL CALON WALIKOTA MANADO

dr. MAKMUN DJAFAARA


BAKAL CALON WAKIL WALIKOTA MANADO
SURAT KOMITMEN

Saya, Rio Permana Mandagi, SH, MH jika terpilih menjadi Walikota Manado 2020 – 2025,
berkomitmen akan melakukan perbaikan diberbagai bidang sesuai Visi-Misi yang telah
saya tetapkan, diantaranya :

1. Mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi disemua tingkatan.


2. Menata regulasi daerah yang tepat untuk membangun keindahan Kota Manado.
3. Meningkatkan mutu pendidikan, pelatihan, serta ketrampilan peserta didik.
4. Meningkatkan pelayanan kesehatan serta pemberdayaan perempuan dan lansia.
5. Memajukan sektor pariwisata untuk lebih men-dunia dengan konsep adat dan
Budaya kearifan lokal;
6. Menekan angka kemiskinan dengan membuka peluang lapangan pekerjaan Melalui
pelatihan dalam menciptakan SDM yang handal.
7. Meningkatkan PAD dengan strategi Clean Government dan Good Governance.
8. Meningkatkan iklim perdagangan dan investasi yang sehat di kota Manado sebagai
kota jasa penyangga perekonomian Sulawesi Utara.
9. Menciptakan keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat dari penyakit
Masyarakat seperti kenakalan anak/remaja terhadap pengaruh Narkoba, Judi,
Tarkam dan lain sebagainya.

Demikian Surat Komitmen ini saya buat. Saya akan melaksanakannya dengan segenap
jiwa raga demi memajukan Kota Manado menjadi Kota yang sehat, aman, nyaman dan
bermartabat.

Manado, 22-08-2020

Pembuat Komitmen,
Rio Permana Mandagi, SH, MH

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


78 www.rio-makmun.com
Bagian 5
Rencana Anggaran Biaya (RAB)

79
Rencana Anggaran Biaya

Strategi Pencitraan dan


Pemenangan

RIO PERMANA MANDAGI


&
WAKIL

Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)


Kota Manado 2020

by
Yudi Cahya Prawira & Tim
(Media Komunika Consultant)
Anggaran Biaya
I. Kesekretariatan Tim
a. Sewa Kantor Pusat 4 bulan Rp. 100.000.000,-
b. Sewa Posko 11 Kecamatan 4 bulan Rp. 440.000.000,-
c. ATK, Telpon, dan faks (4 bln) Rp. 30.000.000,-
d. Mobilitas dan Operasional Pusat (4bln) Rp. 200.000.000,-
e. Mobilitas dan Operasional Posko (4bln) Rp. 440.000.000,-
Jumlah Rp. 1.210.000.000,-

II. Riset dan Identifikasi Constituent


a. Riset data constituent Rp. 750.000.000,-
b. Riset Opini Massa Rp. 500.000.000,-
Jumlah Rp. 1.250.000.000,-

III. Kerjasama Media


a. Harian Umum (4 media) @Rp200.000 Rp. 800.000.000,-
b. Majalah (3 majalah local dan 1 nasional) Rp. 40.000.000,-
c. Radio (3 radio ternama) Rp. 50.000.000,-
d. Televisi (Lokal) Rp. 350.000.000,-
e. Berita Online & Iklan Internet Rp. 1.000.000.000,-

Jumlah Rp. 2.240.000.000,-

IV. Membuat Media Alternatif


a. Membuat dan cetak Buletin Rp. 250.000.000,-
100.000 eks x Rp. 2.500,-
b. Membuat dan cetak Poster Rp. 750.000.000,-
500.000 eks x Rp. 1.500,-
c. Membuat dan cetak leaflet Rp. 100.000.000,-
50.000 eks x Rp. 2.000,-
d. Membuat dan cetak banner Rp. 150.000.000,-
1.000 eks x Rp. 1.500,-
e. Membuat spanduk Rp. 750.000.000,-
5.000 pcs x Rp. 150.000,-
_______________________________________________________
Jumlah Rp. 2.000.000.000,-

V. Sistem Informasi
a. Konsultan IT Full Cover
Rp.2.500.000.000,- Rp. 2,500.000.000,-

Jumlah Rp. 2.500.000.000,-


VI. Strategi Pemenangan
a. Survei popularitas dan elektabilitas Rp 500.000.000,-
b. Biaya Operasional Timses Pusat (kota) Rp. 1.000.000.000,-
c. Biaya Operasional Kecamatan
@Rp100.000.000 x 11 kecamatan Rp 1.100.000.000,-
d. Biaya operasional Pokja Desa-Kelurahan
@Rp40.000.000 x 87 Kelurahan Rp 3.480.000.000,-
e. Biaya Operasional TPS @Rp100.000x
1.200 TPS Rp 1.200.000.000,-
f. Biaya Partai Politik Rp 10.000.000.000,-
g. Biaya Program/Bantuan Kandidat Rp. 5.000.000.000,-
-------------------------------------------------------------------------------
Jumlah Rp. 22.280.000.000

VII. Fee Consultant Politik


Biaya Konsultan Rp. 1.200.000.000,-

REKAPITULASI
I. Biaya Kesekretariatan Rp. 1.210.000.000,-
II. Biaya Riset dan Identifikasi Constituent Rp. 1.250.000.000,-
III.Biaya Kerjasama Media Rp. 2.240.000.000,-
IV.Biaya Membuat Media Alternatif Rp. 2.000.000.000,-
V. Biaya Konsultan IT Rp. 2.500.000.000,-
VI. Biaya Pemenangan Rp. 22.280.000.000
VII.Biaya Fee Politic Consultant Rp. 1.200.000.000,-

TOTAL Rp. 32.680.000.000

Terbilang :
# Tiga Puluh Dua Milyar Enam Ratus Delapan Puluh Juta Rupiah #
Bagian 6
Profil Kandidat
Curicullum Vitae (CV)
Surat Rekomendasi Partai
Lampiran Iden tas
Tim Pemenangan
Galeri Foto

83
PROFIL

www.riopermana.com
Aman,
Nyaman,
Bermartabat

RIO PERMANA MANDAGI, SH, MH


BAKAL CALON WALIKOTA MANADO
PROFIL KELUARGA
Rio Permana Mandagi, lahir di kota Semarang pada tanggal
17 Mei 1966. Dibesarkan dikelurahan Komo, beragama
Katholik, menghabiskan masa kecil hingga dewasa
membaur bersama masyarakat kota Manado yang
beragam suku bangsanya.

Menikah dengan Deuxalina La nawa ,SH, seorang wanita


dari Kota Kediri Tanggal 18 Juli 1990 di Semarang, dan
dikaruniai dua orang anak:

1. Bonita Permata Sari, SH, MKn, lahir di Yogyakarta


tanggal 15 Nopember 1990
2. Chris na Permata Sari, lahir di Semarang tanggal 13
April 1996

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


85 www.rio-makmun.com
KARIR
Jenjang Akademi Kepolisian di tempuh
tahun 1989 setelah lulus dari SMA Katholik
Rex Mun di tahun 1984, dalam rentang
waktu perjalanan karier sebagai aparat
penegak hukum dapat juga menyelesaikan
studi strata satu dan strata dua di bidang
ilmu Hukum sehingga menyandang gelar
akademik sebagai Sarjana Hukum dan
Magister Hukum.

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


86 www.rio-makmun.com
KARIR

Pendidikan Karier sebagai Polisi : Kejuruan


PAL antas tahun 1991, PASerse tahun 1993,
FBI Advanced Counter Teroris (ACTP) tahun
2003, Teror BOM Inves ga on di Bangkok
Thailand tahun 2004, ATA (Terorism)
Melbourne Australia tahun 2005, dan
AssesmentI tahun 2011.

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


87 www.rio-makmun.com
KARIR

Lulusan SELAPA POLRI tahun 2002 dan


SESPIM 1 POLRI tahun 2006.
Memiliki kecakapan Bahasa Asing yaitu
Bahasa Inggris ak f dan Bahasa Daerah
Manado Ak f.
Juga merupakan Widyaiswarah di
Lemdikpol Mabes POLRI

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


88 www.rio-makmun.com
KARIR
· Tahun 1989 Pamapta III Polresta Yogyakarta Polda Jawa Tengah
· Tahun 1991 Kanit Serse Umum Polresta Yogyakarta Polda Jawa
Tengah
· Tahun 1992 Kapolsek Umbul Harjo Polresta Yogyakarta Polda
Jawa Tengah
· Tahun 1993 Danton Sabhara Polwil Yogyakarta Polda Jawa
Tegah
· Tahun 1994 Kasat Serse Polda Jawa Tengah
· Tahun 1997 Waka Denma Polda Sulawesi Tengah
· Tahun 1998 Kasubag Ren Sesdit Log Polda Sulawesi Tengah
· Tahun 1999 Kasubag PRC Ditlantas Polda Sulawesi Tengah
· Tahun 2000 Kasat Serse Polresta Palu Polda Sulawesi Tengah
· Tahun 2000 Kasubag Reg Sesdit Lantas Polda Sulawesi Tengah
· Tahun 2001 Kasubag Ops Dit Serse Polda Sulawesi Tengah
· Tahun 2002 Penyidik Dit Tipikor Korserse Polri
· Tahun 2003 Penyidik Muda II Dit VI Anti Teror Bareskrim Polri
· Tahun 2004 Panit Muda Subden Penindak Densus 88 AT
Bareskrim Polri
· Tahun 2004 Kanit Pendahulu Subden Tindak Bareskrim Polri
· Tahun 2006 Pamen Bareskrim Polri
· Tahun 2006 Penyidik Madya Unit IV Dit1/KAM dan TRANNAS
Bareskrim Polri
· Tahun 2010 Pamen Polda Sulut
· Tahun 2011 Ka.SPN Karombasan Polda Sulut (SprinKapolda)
· Tahun 2011 Ka.SPN Polda Sulut
· Tahun 2012 Kasubbidsespimma Bidjemen Sespim Polri
Lemdikpol
· Tahun 2013 Gadik Utama Sespimma Sespim Polri Lemdikpol
· Tahun 2015 Kapolresta Manado

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


89 www.rio-makmun.com
CV
CURICULLUM VITAE

dr. MAKMUN DJAFAARA


BAKAL CALON WAKIL WALIKOTA MANADO
CURRICULUM VITAE

 IDENTITAS KELUARGA

NAMA LENGKAP : dr. MAKMUN DJAFAARA

TEMPAT TANGGAL LAHIR : GORONTALO, 25 JANUARI 1963

JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI

AGAMA : ISLAM

PENDIDIKAN TERAKHIR : DOKTER UMUM

PEKERJAAN : SWASTA

ALAMAT RUMAH : KEL. TIKALA ARES, LINGKUNGAN I KOTA

MANADO

STATUS PERKAWINAN : MENIKAH

NAMA ISTERI : dr. NURJANNAH JANE NIODE, SpKK(K), FINSDV,

FAADV

PEKERJAAN / JABATAN : PNS / DOKTER SPESIALIS KULIT DAN KELAMIN

JUMLAH ANAK : 2 (DUA) ORANG

- FAUZIYAH NURANI SWADHARMA EKA PUTRI


DJAAFARA. S.Ked
- BAHARUDIN CAHYA MARHAEN DJAAFARA
 RIWAYAT PENDIDIKAN

 SD NEGRI II MANADO TAHUN 1971-1971

 SMP ROMA KATOLIK FRATER DON BOSCO MANADO TAHUN 1977-1980

 SMA ROMA KATOLIK FRATER DON BOSCO MANADO TAHUN 1980-1983

 FAKULTAS KEDOKTERAN MANADO 1983-1994

 PENDIDIKAN FORMAL / KURSUS DIKLAT PERNAH DIIKUTI


 LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN (LDK) OSIS SMA SE-SULUT TAHUN
1983
 LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN MANAGEMENT MAHASISWA (LKMM)
UNSRAT MANADO 1987
 PENATAR P4 TINGKAT NASIONAL DI BP7 PEJAMBON JAKARTA TAHUN
1988
 PELATIHAN DAN PENDIDIKAN PELATIH KADER AMPI TINGKAT NASIONAL
DIKOPO BOGOR 1991
 PENATARAN KADER ORGANISASI TINGKAT PURNA (TARKORNA) FORUM
KOMUNIKASI PUTRA-PUTRI PUNAWIRAWAN DAN ABRI (FKPPI) DI MAKO
KOPASSUS CIJANTUNG 1996
 DIKLAT KADERISASI KELUARGA BESAR PUTRA-PUTRI POLRI (KBPPP) DAN
KAMTIBNAS DIJAKARTA 2005
 DIKLAT KADER BANGSA FKPPI DI PUSDIK AJENAD LEMBAGA BANDUNG
TANGGAL 3-6 DESEMBER 2009
 DIKLAT INSTRUKTUR NASIONAL GENERASI MUDA FKPPI DI PUSDIK
AJENAD LEMBAGA BANDUNG 2-13 DESEMBER 2009
 RIWAYAT ORGANISASI
 KETUA - PRAMUKA SD NEGERI II MANADO 1977
 WAKIL KETUA - OSIS SMP ROMA KATOLIK FRATER DON BOSCO MANADO
TAHUN 1979
 KETUA - PRAMUKA GUDEP 41/42 SMA ROMA KATOLIK FRATER DON
BOSCO MANADO TAHUN 1981
 KETUA - OSIS ROMA KATOLIK FRATER DON BOSCO MANADO TAHUN
1982
 KETUA - BADAN DAKWA MAHASISWA ISLAM (BADMI) FAKULTAS
KEDOKTERAN UNSRAT MANADO TAHUN 1987
 KETUA - MAHASISWA PENCINTA ALAM (MAPALA) AESCULAP FAKULTAS
KEDOKTERAN UNSRAT MANADO TAHUN 1987
 PEMIMPIN - REDAKSI MAJALAH EFKARENA AESCULAP FAKULTAS
KEDOKTERAN UNSRAT MANADO TAHUN 1988
 BADAN PERWAKILAN MAHASISWA (BPM) FAKULTAS KEDOKTERAN
UNSRAT MANADO TAHUN 1988
 SEKRETARIS - KUMPULAN MUDA ALUMNI PENERIMA BEASISWA
SUPERSEMAR (KMA –PBS) UNSRAT MANADO 1990
 KETUA - KUMPULAN MUDA ALUMNI PENERIMA BEASISWA SUPER SEMAR
(KMA-PBS) SULUT 1994
 KETUA - HIMPUNAN PELAJAR MAHASISWA INDONESIA GORONTALO
(HPMIG) MANADO 1989
 SEKRETARIS – DEWAN PENASEHAT IKATAN ALUMNI HPMIG PUSAT
TAHUN 2006
 KETUA - PELOPOR MAHASISWA SWADIRI (PELMASI) SULUT 1986
 WAKIL KETUA - DPD WIRAKARYA SULUT TAHUN 1991
 WAKIL KETUA - BHALADIKA KARYA SULUT TAHUN 1995
 SEKRETARIS II SOKSI SULUT TAHUN 1996
 KETUA - BIRO PENGABDIAN MASYARAKAT LINGKUNGAN HIDUP AMPI
SULUT 1989
 SEKRETARIS - BADAN PENGELOLAH KADER DAERAH ( BAPEKADA ) AMPI
SULUT 1989
 KETUA BIRO - PENGABDIAN MASYARAKAT DPD I GOLKAR SULUT 1994
 WAKIL KETUA - MAJELIS DAKWA ISLAMIA (MDI) SULUT 1994
 KETUA - KOMPARTEMENT HIPMI SULUT 1997
 KETUA I - HIPMI PROVINSI GORONTALO 2001
 KETUA - DEWAN PENASEHAT HIPMI GORONTALO 2003
 PENGURUS KADIN PROVINSI SULAWESI UTARA 1997
 PENDIRI / PENASEHAT SATGAS KAKI LIMA POLDA SULUT 1997
 KETUA I DPD I GENERASI MUDA TRIKORA 1995
 WAKIL SEKRETARIS – PENGURUS DAERAH DHD 45 SULUT 1998
 KETUA IV - PENGURUS DAERAH DHD 45 SULUT 2003
 WAKIL SEKRETARIS – DPD I KNPI SULUT 1991
 KETUA III - DPD KNPI SULUT 1994
 WAKIL KETUA – MAJELIS PEMUDA INDONESIA (MPI) SULUT 1997
 ANGGOTA – MPI PUSAT 2008
 PENGURUS - MPW PEMUDA PANCASILA SULUT 1994
 KETUA - HARIAN MPW PEMUDA PANCASILA GORONTALO 2001
 KETUA - MPW PEMUDA PANCASILA PROVINSI GORONTALO 2012 - 2014
 KETUA - PENGURUS DAERAH KELUARGA BESAR PUTRA-PUTRI POLRI
(KBPPP) PROVINSI GORONTALO 2004 - SEKARANG
 KETUA - RANTING FKPPI TIKALA MANADO 1983
 KETUA - BIRO PENGABDIAN MASYARAKAT PENGURUS FKPPI SULUT 1995
 KETUA I – PENGURUS DAERAH ORMAS FKPPI PROVINSI GORONTALO
2003
 KETUA - PENGURUS DAERAH GENERASI MUDA FKPPI PROVINSI
GORONTALO 2004
 KETUA - PENGURUS DAERAH GENERASI MUDA FKPPI PROVINSI
GORONTALO 2007 – 2013
 KOMANDAN - BRIDGADE MESJID BKPRMI SULUT TAHUN 2009
 KETUA DPT (DEWAN PIMPINANAN TONAAS) BRIGADE MANGUNI
INDONESIA 2018 – SEKARANG
 WAKIL KETUA MPW PEMUDA PANCASILA PROVINSI GORONTALO 2017 -
SEKARANG
 KETUA DEWAN PENASEHAT PENGURUS DAERAH XXX FKPPI GORONTALO
2019 – SEKARANG

 RIWAYAT PEKERJAAN
 PUSKESMAS PAGUAT KABUPATEN GORONTALO 1994
 ANGGOTA DPRD PROVINSI SULUT 1997
 WAKIL DIREKTUR PT.MEGA SURYA ( REKLAMASI PANTAI ) MANADO 2000
SURAT
DUKUNGAN PARTAI
Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara
LAMPIRAN
IDENTITAS
Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara
SUSUNAN TIM
PEMENANG
Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara
TIM FORMATUR
PEMENAGAN RIO PERMANA MANDAGI, SH, MH & dr. MAKMUN DJAFAARA

1. Jeferson Fernando Masloman


2. Decky Lengkey
3. Jhonny Rondonuwu
4. Yudi Cahya Prawira
5. Jemmy Mandagi
6. Harry Lezar
7. Nita Mandagi
8. Lane Yuyu Koapaha
9. Niko Mandagi
10.Raymond Ulaan
11.Anneke Rurugala
KETUA TIM PEMENGAN
-KETUA LSM KELOMAS PERAK SULUT 1985-1990.
-SEKRETARIS DPW PARTAI PENEGAK DEMOKRASI INDONESIA (PPDI) 1999-2000.
-WAKIL KETUA TIM PEMENANG GUBERNUR SULUT. Dr. ELLY. E LASUT - HENNY WULLUR SH.MH 2010
-WAKIL KETUA DPW PARTAI BERKARYA SULUT 2019, s/d 2020.
Rio Permana Mandagi

dr. Makmun Djafaara

Rio Permana Mandagi

Rio Permana Mandagi

Rio Permana Mandagi

dr. Makmun Djafaara

dr. Makmun Djafaara

Rio Permana Mandagi, SH, MH & dr. Makmun Djafaara


65 www.rio-makmun.com
KATA PENUTUP

Pada dasarnya sistem apapun pada Pilkada tidak ada yang mampu menjamin
kemenangan 100%. Sistem yang bagus harus diiringi dengan SDM yang
berkompeten sehingga memastikan seluruh prosedur dan tahapan berjalan
benar.

Semoga Tuhan YME memberikan rahmat, hidayah dan keberkahan pada niat
Bapak Rio Permana Mandagi, SH, MH dan dr. Makmun Djafaara untuk
memenangkan Pilkada Manado 2020 demi kesejahteraan Masyarakat Manado
yang lebih baik lagi.

Proposal ini masih memiliki banyak kekurangan materi dan belum sesuai format
yang diinginkan karena keterbatasan waktu pengumpulan data, akan tetapi
kami siap melengkapinya pada saat audiensi.

Sekiranya apa yang kami sampaikan dalam proposal ini dapat menjadi acuan dan
dasar kerjasama dalam rangka pemenangan pasangan Rio Permana Mandagi,
SH, MH dan dr. Makmun Djafaara pada Pilkada Kota Manado 2020.

Demikian, atas perhatian, kerjasama dan permaklumannya kami haturkan


terima kasih.

Pasangan Bakal Calon Walikota & Wakil Walikota Manado 2020-2025

Rio Permana Mandagi, SH, MH


Dr. Makmun Djafaara
Terima Kasih

Konsultan Data
Yudi C Prawira & Tim

Anda mungkin juga menyukai