0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut merupakan contoh jawaban siswa mengenai 10 contoh perwujudan nilai instrumental berupa peraturan mulai dari UUD hingga perda, meliputi hak kewarganegaraan, kesamaan di hadapan hukum, hak bekerja, bela negara, kemerdekaan berserikat dan berkumpul, kebebasan beragama, pertahanan negara, hak pendidikan, kebudayaan nasional, dan perekonomian nasional.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Raymond Andrew Mare (28) XI TTL 1 {Subtansi Hak Dan Kewajiban Asasi Manusia Dalam Pancasila}
Dokumen tersebut merupakan contoh jawaban siswa mengenai 10 contoh perwujudan nilai instrumental berupa peraturan mulai dari UUD hingga perda, meliputi hak kewarganegaraan, kesamaan di hadapan hukum, hak bekerja, bela negara, kemerdekaan berserikat dan berkumpul, kebebasan beragama, pertahanan negara, hak pendidikan, kebudayaan nasional, dan perekonomian nasional.
Dokumen tersebut merupakan contoh jawaban siswa mengenai 10 contoh perwujudan nilai instrumental berupa peraturan mulai dari UUD hingga perda, meliputi hak kewarganegaraan, kesamaan di hadapan hukum, hak bekerja, bela negara, kemerdekaan berserikat dan berkumpul, kebebasan beragama, pertahanan negara, hak pendidikan, kebudayaan nasional, dan perekonomian nasional.
Absen : 28 Kelas : XI TTL 1 Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Sebutkanlah 10 contoh perwujudan nilai instrumental umumnya berbentuk
peraturan, mulai dari undang – undang dasar hingga peraturan daerah! Jawab : 1. Hak atas Kewarganegaraan Pasal 26, ayat (1) : Yang menjadi warga negara adalah orang – orang bangsa Indonesia asli dan orang – orang bangsa lain yang disahkan dengan undang – undang sebagai warga negara. Pasal 26, ayat (2) : Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia.
2. Kesamaan Kedudukan dalam Hukum dan Pemerintahan
Pasal 27 ayat (1) : Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam Hukum dan Pemerintahan dan wajib menjunjung Hukum dan Pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
3. Hak atas Pekerjaan dan Penghidupan yang Layak Bagi
Kemanusiaan Pasal 27 ayat (2) : setiap warga negara Indonesia berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
4. Hak dan Kewajiban Bela Negara
Pasal 27 ayat (3) : Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
5. Kemerdekaan Berserikat dan Berkumpul
Pasal 28 : Hak warga negara untuk berserikat dan berkumpul, serta mengeluarkan pikiran secara lisan maupun tulisan, dan sebagainya. Dalam ketentuan ini, terdapat tiga hak warga negara, yaitu hak kebebasan berserikat, hak kebebasan berkumpul, serta hak kebebasan untuk berpendapat. Dalam melaksanakan ketiga hak tersebut, setiap warga negara berkewajiban mematuhi berbagai ketentuan yang mengaturnya.
6. Kemerdekan Memeluk Agama
Pasal 29 ayat (1) : Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Pasal 29 ayat (2) : Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing- masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
7. Pertahanan dan Keamanan Negara
Pasal 30 ayat (1) : Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal 30 ayat (2) : Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan kepolosian Negara Indonesia Republik Indonesia sebagai kekuatan uatama,dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.
8. Hak Mendapat Pendidikan
Pasal 31 ayat (1) : Setiap warga negara berhak mendapat Pendidikan. Pasal 31 ayat (2) : Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. Pasal 31 ayat (3) : Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.
9. Kebudayaan Nasional Indonesia
Pasal 32 ayat (1) : Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia ditengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan mesyarakat dalam memelihara dalam mengembangkan nilai-nilai budayanya. Pasal 32 ayat (2) : Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional.
10. Perekonomian Nasional
Pasal 33 UUD NRI Tahun 1945 mengatur tentang perekonomian nasional. Pasal 33 terdiri atas lima ayat, yaitu sebagai berikut : Ayat 1 : Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Ayat 2 : Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Ayat 3 : Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar- besar kemakmuran rakyat. Ayat 4 : Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efi siensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. Ayat 5 : Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.
Kesejahteraan Sosial Masalah kesejahteraan sosial dalam UUD RI
Tahun 1945 diatur dalam Pasal 34. Pasal ini terdiri atas empat ayat, yaitu sebagai berikut : Ayat 1 : Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara. Ayat 2 : Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruah rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan. Ayat 3 : Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak. Ayat 4 : Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.