Anda di halaman 1dari 8

Hak Asasi

Manusia
Raymond Andrew Mare (28)
Pengertian Hak Asasi Manusia (HAM)
 Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 39 Tahun 1999
tentang Hak Asasi Manusia, yang dimaksud dengan hak asasi manusia
adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan
manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan
anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi
oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan
serta perlindungan harkat dan martabat manusia.

 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengrtian HAM


adalah hak yang dilindungi secara internasional (yaitu deklarasi PBB
Declaration of Human Rights), seperti hak untuk hidup, hak
kemerdekaan, hak untuk memiliki, hak untuk mengeluarkan pendapat.
Pengertian Hak Asasi Manusia (HAM)
Menurut Para Ahli
- John Locke
Hak Asasi Manusia adalah hak yang diberikan Tuhan kepada manusia mencakup
persamaan san kebebasan yang sempurna, serta hak untuk mempertahankan hidup
dan harta benda yang dimilikinya.

- Prof. Dr. Notonegoro


Hak Asasi Manusia merupakan sebuah kuasa untuk menerima atau melakukan
sesuatu yang semestinya diterima atau dilakukan oleh individu dan tidak dapat
dilakukan oleh individu lain, manapun juga pada prinsipnya dapat dituntut secara
paksa olehnya.

- Peter. R. Baehr
Hak Asasi Manusia adalah hak dasar yang dimiliki setiap insan untuk perkembangan
dirinya, hak tersebut bersifat mutlak atau tidak dapat diganggu gugat.
- Austin Ranney
Hak Asasi Manusia yaitu ruang kebebasan individu yang dirumuskan secara
jelas dalam konstitusi dan dijamin pelaksanaannya oleh pemerintah.

- A. J. M. Milne
Hak Asasi Manusia yakni hak yang dimiliki seluruh umat manusia di segala
waktu dan tempat tanpa memandang kebangsaan, agama, jenis kelamin, status
sosial, kekayaan, atau perbedaan karakteristik etnis, sosial, dan budaya.

- Jan Materson
Hak Asasi Manusia adalah hak-hak yang melekat dalam diri manusia, dan
tanpa hak itu manusia tidak dapat hidup sebagai manusia.

- Haar Tilar
Hak Asasi Manusia merupakan hak yang melekat pada setiap insan, apabila
tiap insan tidak memiliki hak itu, maka insan tersebut tidak bisa hidup seperti
manusia.
Kelebihan Hak Asasi Manusia (HAM)
- Warga negara bisa terlibat dalam hal-hal tertentu seperti pembuatan keputusan-
keputusan politik, baik secara langsung maupun melalui wakil-wakil yang mereka pilih.

- Warga negara memiliki kebebasan atau kemerdekaan menyangkut hak-hak kebebasan


yang telah mencakup dalam hak asasi manusia (seperti hak politik,ekonomi,kesetaraan
di depan hokum dan pemerintahan,ekspresi kebudayaan,dan hak pribadi).

- Masyarakat yang telah memenuhi syarat tertentu memiliki hak untuk berpartisipasi
dalam pemilihan pemerintahan (pemilu). Penduduk memilih secara rahasia tanpa ada
unsure paksaan.

- Pengambilan keputusan dilakukan dengan cara bermusyawarah untuk mencapai


mufakat.

- Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan.


Kelemahan Hak Asasi Manusia (HAM)
- Campur tangan politik. Kasus-kasus hukum di Indonesia banyak yang
terhambat karena adanya campur tangan politik didalamnya

- Peraturan perundangan yang lebih berpihak kepada kepentingan penguasa


dibandingkan kepentingan rakyat.

- Rendahnya integritas moral, kredibilitas, profesionalitas dan kesadaran hukum


aparat penegak hukum dalam menegakan hukum.

- Kedewasaan berpolitik.

- Hukum HAM sifatnya internasional, maka apabila di suatu wilayah melarang


hal terlarang, tapi di wilayah lain memperbolehkan maka hal tersebut masih di
halalkan oleh hukum HAM
Contoh Kasus Pelanggaran Hak Asasi
Manusia (HAM) di Indonesia
Kasus Pembunuhan Munir
Tiga jam setelah pesawat GA-974 lepas landas dari Singapura, awak kabin melaporkan kepada
pilot Pantun Matondang bahwa seorang penumpang bernama Munir yang duduk di kursi nomor
40 G menderita sakit. Munir bolak balik ke toilet. Pilot meminta awak kabin untuk terus
memonitor kondisi Munir. Munir pun dipindahkan duduk di sebelah seorang penumpang yang
kebetulan berprofesi dokter yang juga berusaha menolongnya pada saat itu. Penerbangan
menuju Amsterdam menempuh waktu 12 jam. Namun dua jam sebelum mendarat 7 September
2004, pukul 08.10 waktu Amsterdam di Bandara Schipol Amsterdam, saat diperiksa, Munir
telah meninggal dunia.
Pada tanggal 12 November 2004, dikeluarkan kabar bahwa polisi Belanda (Institut Forensik
Belanda) menemukan jejak-jejak senyawa arsenikum setelah otopsi. Hal ini juga dikonfirmasi
oleh polisi Indonesia. Belum diketahui siapa yang telah meracuni Munir pada saat itu.
Jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Umum Kota Batu. Ia meninggalkan seorang istri
bernama Suciwati dan dua orang anak, yaitu Sultan Alif Allende dan Diva. Sejak tahun 2005,
tanggal kematian Munir, 7 September, oleh para aktivis HAM dicanangkan sebagai Hari
Pembela HAM Indonesia.
SEKIAN DARI SAYA, TERIMAKASIH
::i
*):

Anda mungkin juga menyukai