Gambaran Diri:
Persepsi pasien terhadap dirinya secara fisik adalah merasa cemas tentang sakit yang sudah
disampaikan dokter, dengan dia bertanya-tanya apa dan bagaimana yang harus dilakukan
selanjutnya
Identitas Diri:
Pasien sebagai ibu rumah tangga dengan sampingan pekerjaan berkebun, dampak setelah
sakit pasien lebih sering berada dirumah dan sesekali dibantu keluarga dalam melakukan
aktivitas ketidakmampuan dalam perawatan diri.
Peran:
Peran dan kemampuan klien dalam menjalankan perannya di rumah tangga sebelum sakit baik,
dengan kelompok dan masyarakat juga baik dengan mengikuti pengajian. Dampak penyakit
yang diderita terhadap peran pasien adalah pasien lebih banyak beristirahat dirumah tidak bisa
bekerja dikebun lagi
Ideal Diri:
Harapan pasien terhadap tubuhnya agar cepat segera pulih, sehingga pasien dapat melakukan
aktivitas seperti biasa dan mau menjaga kesehatan dengan baik
Harga Diri:
Pengaruh gambaran diri, identitas diri, peran dan ideal diri terhadap orang lain adalah merasa
sedih dengan keadaannya sekarang. Penilaian atau penghargaan terhadap diri klien sendiri
mengatakan kurang baik dalam menjaga kesehatan bagaimana
Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki mengenai penyakit, pencegahan, perawatan dan
tindakan medis:
Pasien dan atau keluarga mau belajar akan menjaga kesehatan yang benar, makan teratur,
bergizi dan ikut bekerjasama dalam tindakan medis yang berhubungan dengan kondisi pasien
saat ini.
Genogram:
: Laki-laki meninggal
: Perempuan meninggal
: Pasien
Pembiayaan kesehatan:
Pasien membayar sendiri biaya pengobatannya karna dirawat diklinik
pasien memiliki jasa penjaminan BPJS
Pasien memiliki tabungan
Keyakinan terhadap kesembuhan:
Keyakinan pasien terhadap rencana medis dan rencana keperawatan yang diterima saat ini
pasien yakin pasti sembuh . Keyakinan pasien untuk sembuh sangat kuat terhadap Tuhan
terhadap kondisinya
Pemeriksaan Fisik:
- Pucat
- Perut terasa kembung
- BAB warna hitam
- Abdomen : kembung, dullness
Tanda-tanda vital:
TD:100/80 mmHg; Nadi: 104x/menit, Regular Suhu: 36,4oC
Pernafasan: 21 x/menit, Regular/Iregular
Penampilan Umum Klien:
Penampilan secara umum pasien saat pengkajian lemas,rambut acak-acakan dan berbau, bibir
kering, pasien ketika berbicara lambat, sedih
Pemeriksaan Laboratorium/Diagnostik:
Tidak ada karna dokter saran untuk pasien dirujuk kerumah sakit untuk pemeriksaan fungsi hati
Analisa Data
Pasien merasa lemah, dan Rambut kotor, bau acak- Defisit perawatan diri dalam
merasa tidak berdaya acakan,badan dan Merawat Kebersihan Diri
untuk beraktivitas pakaian basah serta,kulit
kusam tidak terawat.
TUK 2 : Mengarahkan
Diskusikan klien dalam
Klien dengan klien : kebersihan diri.
mengetahui 1. Penyebab Memberikan
pentingnya Dalam interaksi
klien klien tidak perilaku yang
perawatan merawat diri baik..
diri menyebutkan Meningkatkan
2. Manfaat
menjaga kepercayaan
--Penyebab klien
tidak merawat perawatan diri
diri untuk keadaan
--Manfaat fisik, mental dan
menjaga sosial
perawatan diri 3. Tanda-tanda
perawatan diri
-Tanda-tanda yang baik
bersih dan rapi 4. Penyakit atau
gangguan
-Gangguan kesehatan yang
yang dialami bisa dialami
jika perawatan oleh klien bila
diri tidak perawatan diri
diperhatikan tidak adekuat
TUK 3 :
Klien Dalam interaksi
mengetahui klien Diskusikan
nfrekuensi Meningkatkan
cara-cara menyebutkan perilaku
melakukan frekuensi menjaga
perawatan menjaga perawatan diri kesehatan klien
diri perawatan diri : selama ini
Mandi
-Frekuensi Gosok gigi
mandi Keramas
--Frekuensi Berpakain
gosok gigi Berhias
-Frekuensi Gunting kuku
keramas 3.2
--Frekuensi diskusikan cara
ganti pakaian praktek
-Frekuensi perawatan diri
berhias yang baik dan
-Frekuensi benar
gunting kuku Mandi
Gosok gigi
Dalam interaksi Keramas Herdman Ade.
klien Berpakain
Berhias (2011).
menjelaskan
cara menjaga Gunting kuku Asuhan
perawatan diri : Keperawatan
Cara mandi Berikan pujian
Cara gosok gigi untuk setiap Jiwa.Yogyakar
Cara keramas respon kliken
yang positif ta: Nuha
Cara berpakaian
Cara berhias Medika.
Cara gunting
kuku
Petunjuk Teknis Pengisian Format Pengkajian Jiwa Psikososial
1. Isilah nama, alamat, status pernikahan, usia, pekerjaan, pendidikan terakhir, nomor
rekam medis dan ruang perawatan klien.
2. Keluhan utama saat masuk rumah sakit: Uraikan dengan jelas keluhan utama klien
masuk ke rumah sakit.
3. Keluhan utama saat ini: Uraikan dengan jelas apa yang menjadi keluhan klien saat anda
melakukan pengkajian kepada klien.
4. Riwayat penyakit dahulu: Uraikan secara jelas kronologis riwayat penyakit yang pernah
diderita oleh klien, tindakan pembedahan yang pernah dijalani oleh klien; kecelakaan
yang dialami oleh klien; riwayat imunisasi yang didapatkan oleh klien. Tuliskan apakah
saat itu klien dirawat di rumah sakit atau tidak; tuliskan juga tahun saat klien menderita
penyakit tersebut atau menjalani tindakan pembedahan.
5. Riwayat penyakit sekarang: Uraikan dengan jelas kronologis riwayat penyakit yang
diderita oleh klien saat ini.
6. Riwayat Kesehatan/Kebiasaan Pola Hidup Sehat: Uraikan riwayat kesehatan seperti
status imunisasi, kebiasaan yang dilakukan oleh pasien untuk menjaga dan
meningkatkan kesehatannya.
7. Riwayat masa kanak-kanak: Uraikan dengan jelas bagaimana pola asuh saat klien
masih kanak-kanak, riwayat pertumbuhan dan perkembangan klien, tugas
perkembangan yang telah dicapai atau belum dicapai oleh klien, pengalaman psikologis
masa kanak-kanak (yang menyenangkan dan atau tidak menyenangkan).
8. Pola atau Koping Yang Digunakan Saat Sakit: uraikan dengan jelas koping yang
digunakan oleh pasien saat menghadapi penyakit atau tanda dan gejala penyakit di
masa lalu dan saat ini.
9. Tanda dan gejala yang dirasakan: tuliskan tanda dan gejala yang dirasakan oleh klien
saat ini terkait dengan penyakit yang diderita saat ini dan dampaknya terhadap klien
secara biologis, psikologis, sosial dan spiritual.
10. Gambaran diri/citra tubuh: jelaskan apa persepsi klien terhadap dirinya secara fisik
terkait dengan penyakit yang diderita saat ini.
11. Identitas diri: jelaskan status dan posisi klien sebelum sakit dan bagaimana dampaknya
setelah sakit.
12. Peran: jelaskan peran dan kemampuan klien dalam menjalankan perannya di rumah
tangga, kelompok dan masyarakat. Jelaskan dampak penyakit yang diderita terhadap
peran klien.
13. Ideal diri: jelaskan harapan klien terhadap tugas, tubuh, lingkungan dan penyakitnya.
14. Harga diri: jelaskan pengaruh gambaran diri, identitas diri, peran dan ideal diri terhadap
orang lain. Jelaskan penilaian atau penghargaan terhadap diri klien sendiri dan
kehidupannya.
15. Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki mengenai penyakit, pencegahan,
perawatan dan tindakan medis: Uraikan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki
oleh klien dan atau keluarga mengenai penyakit, pencegahan, perawatan dan tindakan
medis yang berhubungan dengan kondisi klien saat ini.
16. Anggota keluarga atau teman dekat: tuliskan siapa anggota keluarga atau teman yang
menjadi tempat klien mengutarakan masalah yang dihadapi. Jelaskan juga kegiatan
kelompok yang diikuti oleh klien.
17. Genogram: buatlah genogram klien (tiga generasi klien).
18. Pembiayaan kesehatan: Jelaskan apakah klien membayar sendiri biaya pengobatannya
atau menggunakan jasa penjaminan kesehatan (asuransi, askes, jamkesmas,
jamkesda, atau sejenisnya). Tuliskan apakah klien memiliki tabungan
19. Keyakinan terhadap kesembuhan: tuliskan keyakinan klien terhadap rencana medis dan
rencana keperawatan yang diterima saat ini terhadap kesehatan klien. Tuliskan
keyakinan klien terhadap Tuhan terhadap kondisi dan tindakan medis/keperawatan
yang diterima saat ini.
20. Pemeriksaan fisik: tuliskan hasil pemeriksaan fisik yang anda lakukan pada klien.
21. Tanda-tanda vital: isilah tanda-tanda vital klien sesuai hasil pemeriksaan yang anda
lakukan.
22. Penampilan umum klien: jelaskan penampilan secara umum klien saat pengkajian,
bagaimana klien berbicara (cepat, lambat, kontak mata), lesu, gelisah, sedih, ketakutan,
afek datar, emosi labil, tingkat kesadaran, kemampuan daya ingat/konsentrasi.
23. Pemeriksaan laboratorium/diagnostik: tuliskan pemeriksaan laboratorium/diagnostik
yang dilakukan pada klien.
24. Analisa data: isilah tabel analisa data dengan menuliskan data subjektif dan data objektif
yang anda dapatkan dari hasil pemeriksaan fisik dan pengkajian serta tuliskan masalah
keperawatan yang didapatkan.
25. Diagnosa keperawatan: tuliskan diagnosa keperawatan (sesuai prioritas) yang anda
temukan sesuai dengan analisa data anda. Diagnosa keperawatan psikososial adalah
diagnosa keperawatan tunggal.