SLIDE 4

 Pengaruh secara makroskopis dan mikroskopis, yang dimaksud dengan pengaruh

makroskopis contohnya pengaruh terhadap lingkaran tumbuhan, proporsi kayu awal dan
kayu akhir. Sedangkan yang dimaksud pengaruh secara mikroskopis contohnya
mempengaruhi trakeid, pembuluh, parenkim serta ketebalan dinding sel
 Perubahan pada tekstur dan warna pada kayu
 Menigkatkan kelenturan kayu dan kekuatan kayu, dengan perubahan sel menjadi padat
dan lignin terdegradasi sehingga terjadi kelenturan kayu

SLIDE 5

 Peningkatan daerah kristalin pada struktur selulosa, dimana sebagian daerah amorf
berubah menjadi daerah kristalin
 Meningkatkan stabilitas dimensi kayu
 Mengubah sifat polimer polimer kayu sehingga mengubah kualitas kayu
 Mengubah kualitas selulosa, hemiselulosa dan lignin

SLIDE 6

 Susunan serat kayu akan semakin rapat dan struktur sel akan menjadi lebih sempit,
dengan hal ini akan mengakibatkan pori-pori kayu akan mnejadi lebih kecil
 Ketahanan terhadap deteriorasi biologi dan stabilitas dimensi