DISUSUN OLEH
MAKASSAR
2021
1
A. Modifikasi Dinding Sel
modifikasi dilakukan dengan menargetkan gen yang terlibat dalam jalur
biokimia dinding sel tumbuhan, seperti pada jalur biosintesis, regulasi,
dekonstruksi, polimerisasi, atau sekresi. Modifikasi dapat mengubah tidak hanya
kuantitas selulosa, hemiselulosa, lignin atau komponen dinding sel lainnya, tetapi
juga sifat fisik kimia polimer-polimer tersebut sehingga pada akhirnya dapat
mengubah kualitas bahan. Perubahan juga dapat terjadi pada sifat fisiologis dan
pertumbuhan tanaman.
B. Pengaruh Terhadap Sifat Anatomi
Penyusutan dan pengembangan kayu
Perubahan pada tekstur dan warna kayu
Meningkatkan kelenturan kayu dan kekuatan kayu, dengan perubahan
struktur sel menjadi padat dan lignin terdegradasi sehingga terjadi
kelenturan kayu.
C. Pengaruh Terhadap Sifat Kimia
Peningkatan daerah kristalin pada struktur selulosa, dimana sebagian
daerah amorf berubah menjadi daerah kristalin
Dapat mengubah kuantitas selulosa, hemiselulosa, lignin atau
komponen dinding sel dan polimer – polimer pada kayu yang dapat
mengubah kualitas kayu
D. Pengaruh Terhadap Sifat Fisik Mekanis
Ketahanan terhadap deteriorasi biologi dan stabilitas dimensi
Susunan serat kayu akan menjadi rapat dan struktur sel akan menjadi
lebih sempit dengan hal ini akan memungkinkan pori-pori kayu akan
menjadi lebih kecil