1
BAB 3. Perkembangan Pengelolaan Kekuasaan Negara di Pusat dan Daerah dalam
Mewujudkan Tujuan Negara Indonesia
Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Pemerintahan di negara X berupaya mewujudkan negara yang tertib dan maju. Salah satu
kemajuan yang dituju adalah kemajuan di bidang kesusilaan manusia. Negara X memiliki tujuan yang
sejalan dengan teori . . . .
1) Teori Plato
2)Teori teokrasi
Mencapai penghidupan dan kehidupan yang aman serta tenteram dengan taat kepada Tuhan.
3)Teori negara
Menyelenggarakan kehukum tertiban hukum dengan berdasarkan dan berpedoman pada hukum.
Menjaga keamanan dan ketertiban negara serta pelindung dan kebebasan warganya.
Memajukan kesusilaan manusia, baik sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial.
Pasangan teori tujuan negara beserta tujuannya yang benar ditunjukkan oleh nomor . . . .
Z merupakan sebuah negara bekas jajahan. Setelah merdeka, negara Z memiliki tujuan untuk
menyejahterakan kesejahteraan umum. Hal itu diwujudkan dengan cara membebaskan biaya
pendidikan, membuka lapangan pekerjaan, serta menaikkan upah minimum untuk warga negaranya.
Berdasarkan cerita tersebut, menunjukkan bahwa negara Z mengacu pada tujuan negara
berdasarkanteori . . . .
a. negara X menyiapkan tentara pertahanan yang kuat guna mengantisipasi adanya serangan dari
negara lain
b. negara Z menyuruh warga negaranya untuk selalu taat kepada Tuhan agar tercipta keamanan dan
ketenteraman dalam kehidupan
e. negara N memberikan pendidikan tentang kesusilaan kepada warga negaranya agar tercipta
kemajuan kesusilaan manusia
5. Tujuan negara Republik Indonesia tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Upaya yang dapat dilakukan warga negara dalam mencerdaskan kehidupan bangsa ditunjukkan
oleh nomor . . . .
8. Salah satu tujuan negara Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Wujud pelaksanaan
Selanjutnya, TNI-AU dengan pesawat Sukhoi memaksanya mendarat di Bandar Udara Supadio,
Pontianak, Kalimantan Barat.
Wacana di atas menunjukkan contoh peran TNIAU dalam mewujudkan tujuan negara yaitu . . . .
a. menyatakan kemerdekaan
1) Pemberian sumber penerimaan daerah berupa pajak daerah dan retribusi daerah.
2) Pemberian dana bersumber dari perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan
pemerintahan daerah.
3) Pemberian dana penyelenggaraan otonomi khusus untuk pemerintah daerah tertentu ditetapkan
dalam undang-undang.
Hal-hal tersebut menunjukkan adanya perimbangan pemerintah pusat dan daerah di bidang. . . .
11. Majelis Permusyawaratan Rakyat berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
12. Setelah dilakukan amandemen terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, MPR memiliki kedudukan . . . .
13. X sebuah lembaga negara. Kedudukan X berada di ibu kota negara (Jakarta). X harus
menyelenggarakan sidang sedikitnya sekali dalam lima tahun. Salah satu kewenangan lembaga X
a. MA b. MK c. KY d. KPU e. DPD
15. Salah satu kewenangan MPR adalah mengubah dan menetapkan undang-undang dasar.
Ketentuan
tersebut ditegaskan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam
pasal . . . .
a. 2 ayat (1) b. 2 ayat (2) c. 3 ayat (1) d. 3 ayat (2) e. 3 ayat (3)
16. Lembaga negara yang memegang kekuasaan membentuk undang-undang dan melakukan
sedikitnya persidangan sekali dalam setahun ialah . . . .
Seorang terdakwa mengajukan grasi kepada presiden dengan tujuan supaya hukumannya
diperingan. Presiden mengabulkan permohonan grasi yang diajukan terdakwa dengan
memperhatikan pertimbangan dari salah satu lembaga negara. Lembaga negara yang memberikan
pertimbangan kepada presiden dalam cerita di atas yaitu . . . .
a. MPR b. DPR c. MA d. MK e. KY
18. Lembaga negara yang memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan adalah. .
Seorang terdakwa kasus korupsi dijatuhi hukuman lima belas tahun penjara oleh pengadilan negeri.
Dia tidak terima atas putusan pengadilan negeri tersebut dan mengajukan banding kepada
pengadilan tinggi. Akan tetapi, permohonannya ditolak oleh pengadilan tinggi. Upaya dilakukan
kembali agar hukumannya dapat menjadi ringan dengan mengajukan kasasi. Terdakwa tersebut
mengajukan kasasi kepada. . . .
2) Mengajukan kepada DPR tentang rancangan undang-undang yang berkaitan dengan otonomi
daerah.
Sengketa dialami oleh desa X dan desa Y. Salah seorang aktivis partai A melakukan mediasi terhadap
kedua desa tersebut.
Dalam memediasi desa yang bersengketa, berarti partai politik sedang melakukan fungsi . . . .
2) Memberi putusan pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran oleh presiden dan/atau wakil
presiden.
Pada pemilu presiden tahun 2014 terjadi perbedaan hasil penghitungan suara yang didapat oleh
setiap calon pasangan presiden dan wakil presiden. Akibatnya, terjadilah perselisihan antarkedua
belah kubu calon pasangan presiden dan wakil presiden. Oleh karena itu, salah satu kubu yang tidak
terima dengan hasil penghitungan suara mengajukan kasus ini ke lembaga X agar perselisihan
diputus secara adil. Lembaga X yang berwenang memutuskan perkara yaitu . . . .
25. Selain Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung, dan badan peradilan di bawahnya, ada satu
badan
yang fungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman yaitu Komisi Yudisial. Komisi Yudisial diatur
dalam ketentuan . . . Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
1) Badan Perwakilan Rakyat Daerah yang merupakan penjelmaan dari Komite Nasional Daerah.
2) Badan eksekutif daerah yang dipilih oleh Komite Nasional Indonesia bersama dengan dan
dipimpin oleh kepala daerah dalam menjalankan pemerintahan sehari-hari.
Pemerintahan daerah pada tahun 1967 terdiri atas kepala daerah dan DPRD. Keanggotaan DPRD
untuk provinsi (Daerah Tingkat I) berjumlah 40–75 orang, untuk kabupaten/kotamadya (Daerah
Tingkat II) berjumlah 25–40 orang, dan untuk kecamatan/kotapraja (Daerah Tingkat III) berjumlah
15–25 orang. Landasan hukum penyelenggaraan pemerintahan daerah yang digunakan dalam cerita
tersebut yaitu. . . .
b. menjalankan urusan pemerintahan pusat di daerah, kecuali urusan-urusan yang sudah dijalankan
oleh kantor-kantor departemen di daerah
30. Pelimpahan kewenangan dalam melaksanakan urusan pemerintahan umum yang menjadi
kewenangan presiden pelaksanaannya dilimpahkan kepada gubernur dan bupati atau wali kota
dibiayai oleh APBN merupakan kewenangan pemerintahan daerah yang diatur dalam . . . .