PSIKOLOGI PENDIDIKAN
“BAKAT DAN INTELEGENSI”
PEMBIMBING:
DISUSUN OLEH:
Galuh Tazqiya Rahma
Nuril Alfiyah
FAKULTAS TARBIYAH
Kata Pengantar................................................................................................................. i
Daftar Isi........................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................... 1
C. Tujuan Masalah.......................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Bakat……………………...........................................................2
B. Pengukuran Bakat …………………………………………………………..4
C. Mengoptimalkan Bakat………………….....................................................5
D. Pengertian Intelegensi...................................................................................6
E. Faktor-faktor yang mempengaruhi Intelegensi………………………………7
F. Ciri-ciri Intelegensi…………………………………………………………..8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................... 9
B. Penutup..................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap manusia telah mendapat anugrah dari tuhan berupa potensi dasar dan kapasitas
yang berbeda-beda untuk berperilaku intelejen. Seiring perjalanan hidupnya, potensi tersebut
berkembang sesuai pengalaman-pengalaman yang diperolehnya. Dalam perkembangan nya
anak makin meningkatkan berbagai kemampuan untuk mengurangi ketergantungan dirinya
pada orang lain dan berusaha untuk dapat memenuhi kebutuhannya sendiri.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Bakat?
2. Bagaimana Pengukuran Bakat?
3. Bagaimaana pengoptimalan Bakat?
4. Apa pengertian Intelegensi?
5. Apa saja factor-faktor yang mempengaruhi Intelegensi?:
6. Apa saja ciri-ciri Intelegensi?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian Bakat.
2. Untuk mengetahui bagaimana pengukuran Bakat.
3. Untuk mengetahui bagaimana pengoptimalan Bakat.
4. Untuk mengetahui pengertian Intelegensi.
5. Untuk mengetahui apa saja factor-faktor yang mempengaruhi bakat.
6. Untuk mengetahui apa saja ciri-ciri intelegensi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. BAKAT
1. Pengertian Bakat
Bakat adalah kemampuan dasar seseorang untuk belajar dalam tempo yang relatif
pendek di bandingkan orang lain, namun hasilnya justru lebih baik. Bakat merupakan
potensi yang dimiliki oleh seseorang sebagai bawaan sejak lahir. Jadi, bakat dapat
dipahami sebagai kemampuan khusus atau suatu pertanda kemampuan yang sangat
menonjol atau lebih mencolok yang terdapat pada diri seseorang, yang secara tepat dapat
menyelesikan, merespon dan menerima latihan-latihan, tugas-tugas atau hal-hal tertentu.
2. Pengukuran Bakat
3. Pengoptimalan bakat
1
Ahmadi,Abu, Psikologi Umum, Jakarta: P.T. Rinekaa Cipta, 2003 hlm.182
Untuk memilih bidang-bidang yang akan di kembangkannya, remaja perlu berdiskusi,
mencari masukan dan bertukar pikiran dengan orang tuanya.2
1. Pengertian Intelegensi
4
Purwanto,Ngalim, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya,2011, hlm.52
kelamaan timbullah minat terhadap sesuatu. Apa yang menarik minat
seseorang mendorongnya untuk berbuat lebih giat dan lebih baik.
e. Keebebasan : kebebasan berarti bahwa manusia itu dapat memilih
metode-metode yang tertentu dala memecahkan masalah-masalah.
Manusia mempunyai kebebasan memilih metode, juga bebas dalam
memilih masalah sesuai dengan kebutuhhannya. Dengan adanya
kebebasan ini berarti bahwa minat itu tidak selamanya menjadi syarat
dalam perbuatan intelejensi.5
3. Ciri-ciri yang mempengaruhi intelejensi
a. Masalah yang di hadapi banyak sedikitnya merupakan masalah yang
baru bagi yang bersangkutan. Umpama ada soal : “ Mengapa api jika
ditutup dengan sehelai karung bisa padam? Ditanyakan kepada anak yang
baru disekolah dapat menjawab dengan betul maka jawaban itu intelejensi.
Tetapi jika pertanyaan itu dijawab oleh anak yang baru saja memdapat
pelajaran ilmu alam tentang api, hal itu tidak dapat dikatakan imtelejensi.
b. Perbuatan Intelejensi sifatnya serasi tujuan dan ekonomis. untuk
mencapai tujuan yang hendak diselesaikannya, dicarinya jalan yang dapat
menghemat waktu maupun tenaga.
c. Masalah yang dihadapi, harus mengandung suatu tingkat kesulitan bagi
yang bersangkutan. Ada suatu masalah yang bagi orang dewasa mudah
memecahkannya atau menjawabnya, hamper tiada berpikir, sedang bagi
anak-anak harus dijawabnya dengan otak, tetapi dapat. Jawaban anak itu
intelejensi.
d. Keterangan pemecahannya harus diterima oleh masyarakat. Apa yang
harus anda perbuat jika anda lapar? Kalau jawaban nya : saya harus
mencuri makanan tentu saja jawaban itu tidak intelejensi.6
BAB III
5
Ibid, hlm. 55
6
Ibid hlm. 54
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bakat adalah kemampuan dasar seseorang untuk belajar dalam tempo yang relatif
pendek di bandingkan orang lain, namun hasilnya justru lebih baik. Bakat merupakan
potensi yang dimiliki oleh seseorang sebagai bawaan sejak lahir.
Pengukuran bakat atau tes bakat bertujuan membantu memberikan gambaran
mengenai kemempuan seseorang diberbagai area minatnya dibidang-bidang tertentu,
Mengoptimalkan bakat anak Usia remaja adalah masa perkembangan yang
ditandai dengan solidaritas tinggi terhadap teman-teman sebayanya. Remaja yang kurang
memahami siapa dirinya, memiliki kebutuhan yang bessar untuk berada dan diakui
dalam kelompoknya.
1. Masalah yang di hadapi banyak sedikitnya merupakan masalah yang baru bagi
yang bersangkutan.
2. Perbuatan Intelejensi sifatnya serasi tujuan dan ekonomis.
3. Masalah yang dihadapi, harus mengandung suatu tingkat kesulitan bagi yang
bersangkutan.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA