Anda di halaman 1dari 10

Nama : Fajriati Lestari

NIM : D1091171011

Ringkasan Mata Kuliah


Pengelolaan Sumber Daya Air

1. Prediksi Iklim Di Kalimantan Barat


(Oleh : M. Elifant Yuggotomo,S.Si, Pengamat Meteorologi dan Geofisika Ahli Muda)
Cuaca adalah keadaan sesaat atmosfer (suhu, cahaya matahari, kecepatan angin, hujan, dan
sebagainya) pada satu tempat tertentu dengan jangka waktu terbatas. Iklim didefinisikan sebagai
rata-rata cuaca, dengan periode waktu yang panjang.
Ada beberapa faktor kendali iklim di Indonesia, yaitu;
 El Nino / La Nina
 Suhu Perairan Indonesia
 Dipole Mode Positif / Dipole Mode Negatif
 Angin Musim Timuran / Baratan
Analisis anomali suhu perairan Indonesia menunjukan kondisi normal, dengan kisaran
anomali SST antara -1oC s/d +1oC. Berikut merupakan prediksi anomaly SST Indonesia di
Tahun 2019 ;

Berikut merupakan prediksi musim hujan dan kemarau di Indonesia Tahun 2019 (update
April 2019) ;

Prakiraan Curah Hujan Bulanan 2019


Selain prediksi cauca, berikut juga terdapat produk informasi kualitas udara dari Stasiun
Klimatologi Mempawah (11 April 2019)
Berbagai macam produk informasi yang dihasilkan oleh Stasiun Klimatologi Mempawah.
Selain yang telah di jelaskan diatas, masih banya terdapat produk informasi iklim antara lain;
 Infografis Kepoin Iklim
 Monitoring Hari Tanpa Hujan
 Prospek Iklim Dasarian
 Buletin Iklim Kalbar
 Buku Prakiraan Musim
 Media Diseminasi Informasi Iklim

Dari produk produk tersebut, dapat diketahui bahwa Iklim adalah kondisi yang dinamis
sehingga harus selalu mengikuti perkembangan terbaru dari informasi iklim untuk keperluan
perencanaan kegiatan dan aktivitas lainnya
2. Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih Kota Pontianak
PDAM Tirta Khatulistiwa merupakan Badan Usaha Milik Daerah Pemerintah Kota
Pontianak yang diberi wewenang untuk mengatur pelayanan air minum kepada pelanggan.
Sebelum didirikannya PDAM Tirta Khatulistiwa, sumber air bersih dioperasikan dan dikelola
Pemerintah mulai dari tahun 1962 dengan ditandai pembangunan instalasi di Jl. Imam Bonjol.
Pada Tahun 1959 pemerintah mulai membangun sarana dan prasarana infrastruktur air bersih Kota
Pontianak. Tahun 1975, barulah didirikan PDAM melalui PERDA No.3 Tahun 1975. Setelah itu,
tahun 2009 terjadi perubahan PERDA melalui Peraturan Daerah No.3 Tahun 2009 dan Pengaturan
tentang Pelayanan Air Minum kepada pelanggan di atur dalam PERDA No.4 Tahun 2009.

Berikut merupakan data seluruh Instalasi Pelayanan Air (IPA), serta fasilitas infrastruktur
utama air yang ada di kota Pontianak.
Berikut merupakan data pelangga dan data cakupan layanan PDAM Tirta Khatulistiwa yang
mengalami pertumbuhan tiap tahunnya. Pertumbuhan pelanggan tahun 2018 berada di angka
119,459 pelanggan dan sudah angka cakupan pelayanan berada di 85,52%.

Para pelanggan tersebut, saat itu sudah dimudahkan dengan berbagai cara untuk
membayarkan tagihan air bulanan mereka.

Berikut merupakan berbagai permasalahan yang terdapat dalam pengelolaan sumber air di
PDAM;
 Sumber Air Baku
- Air laut pada saat musim kemarau
- Masuknya air gambut pada saat musim hujan
- Biaya operasional Penepat tinggi. Jarak 24 km dengan kap hanya 500 l/d. Keb bahan
bakar solar 103 l/jam Kap pompa 350 l/d. 1 hari memerlukan dana sebesar ± 60 juta
(asumsi pemakaian 2 pompa)
- Sumber air baku penepat juga terintrusi air laut
- Kapasitas waduk hanya mampu mensuplai air maks. 24 jam jika terjadi intrusi air laut
di sungai kapuas
 Produksi, Adanya polusi air akibat limbah pabrik mengakibatka kualitas air baku semakin
berkurang.
 Distribusi, Pendistribusian air belum merata, sebagian kecil pelanggan belum
mendapatkan pelayanan 24 jam dengan tekanan memadai, dan akurasi data pada pemetaan
Jaringan
 Akses, 15 % Penduduk Kota Belum Mendapat Akses Air PDAM
 NRW, Tingkat Kehilangan Air Masih di atas 20 %
 Kebutuhan Minimal, 30% pelanggan mendapatkan air dibawah 10 m3/bulan (Kurang
dari kebutuhan air minimal)
 Monitoring, Monitoring jaringan secara online belum diterapkan secara menyeluruh.
 Investasi, Kemampuan investasi masih rendah/belum mencukupi untuk mendanai
kebutuhan pendanaan.
3. Dukungan Penyediaan Air Baku oleh BWSK I (Seminar Hari Air Dunia (HAD) XXVII
Tahun 2019)

Peta Sebaran Pekerjaan Air Baku Terbangun Tahun 2015-2019

Anda mungkin juga menyukai