Anda di halaman 1dari 9

Makalah Sejarah

Tema : Sejarah kemerdekaan Indonesia

Tika Asmaul husnawati Husman


XI IPS

SEKOLAH MENENGAH ATAS 12 SAMARINDA


2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17

Agustus 1945 tidak menjadi akhir perjuangan dalam menghadapi ancaman

bangsa lain. Melainkan periode awal kemerdekaan yang menandai

masuknya Indonesia ke masa yang baru yaitu masa Perang Kemerdekaan

1945-1949 atau disebut Revolusi Fisik yakni periode penuh gejolak,

ledakan kekerasan, konflik sosial, perjuangan politik, dan segala sesuatu

yang menimbulkan krisis politik yang membawa distintregrasi orde sosial

lama serta merombak struktur kekuasaannya sehingga akhirnya

melahirkan orde sosial politik baru.

Pada periode ini seluruh bangsa ikut berjuang mempertahankan

kemerdekaan yang baru saja diraihnya lewat serangkaian perjuangan yang

panjang dari berbagai macam ancaman yang ada, terutama ancaman dari

pihak Belanda yang tidak mau mengakui kemerdekaan Indonesia bahkan

ingin menguasainya kembali. Hal ini dibuktikan dengan serangan Belanda

yang pertama pada 21 Juli 1947.

Pada masa ini masing-masing daerah di Indonesia mengalami

dampaknya, terutama wilayah yang dianggap penting salah satunya adalah

Yogyakarta yang pada tanggal 4 Januari 1946 resmi dijadikan ibu kota

negara. Penetapan sebagai pusat pemerintahan Republik Indonesia


menunjukan bahwa para pejuang Yogyakarta dianggap yang paling tepat

untuk diberi tanggung jawab mempertahankan kemerdekaan. Belanda

menganggap dengan menguasai Yogyakarta maka Indonesia keseluruhan

akan mudah untuk dikuasai. Oleh karena itu, Yogyakarta menjadi sasaran

utama bagi pihak Belanda untuk mencapai maksudnya menguasai kembali

bangsa Indonesia. Kondisi negara yang semakin kacau membuat peran

serta rakyat sangat diperlukan untuk berjuang bersama melawan serangan

dari bangsa lain. Militer Indonesia mencanangkan adanya perang total,

artinya melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Adanya peran serta rakyat

dalam mempertahankan kemerdekaan masa perang kemerdekaan

merupakan sebuah kekuatan tangguh yang dimiliki Indonesia dengan

mengutamakan nilai persatuan.

Adanya serangan dari bangsa lain dan terancamnya kemerdekaan

Indonesia mengundang keprihatinan dari berbagai lapisan masyarakat untuk

ikut membela tanah air. Mengingat Indonesia adalah negara yang mayoritas

agamanya adalah Islam maka ulama mempunyai peranan penting, paling

tidak mampu menggerakkan umat dan rakyatnya tergabung dalam laskar-

laskar rakyat yang dengan penuh semangat melakukan perlawanan terhadap

penjajah.

Keterlibatan mereka khususnya dalam periode perang kemerdekaan

(1945- 1949) disamping secara langsung di dalam berbagai pertempuran

sehingga banyak yang gugur sebagai syuhada juga mereka memberi bekal

do’a, petunjuk, nasehat kepada para pejuang, dengan begitu mampu


memantapkan tekad dan mengobarkan semangat.

BAB II

ISI

1. Bom Hiroshima dan nagasaki

Sejarah kemerdekaan Indonesia berawal dari Kota Nagasaki yang berada

di negara Jepang tepatnya pada 6 Agustus 1945 mengalami guncangan, dan

pada tahun 9 Agustus terjadi pemboman pada Kota Hiroshima oleh Amerika

serikat. Dan ini menjadi pertanda awal menyerahnya penjajah Jepang kepada

Amerika dan juga sekutu.

Kemudian BPUPKI memutuskan untuk mengganti nama menjadi PPKI

atau panitia persiapan kemerdekaan Indonesia, dimana hal tersebut ingin

menegaskan keinginan serta tujuan dari bangsa Indonesia untuk mencapai

kemerdekaan. Tentu saja ini menjadi kesempatan yang diambil oleh bangsa

Indonesia agar bisa memproklamasikan kemerdekaan.

Seketika itu kabar bahwa Jepang telah diambang kekalahan menyebar ke

seantero negeri, dan menjadikan para pejuang Indonesia memanfaatkan hal

tersebut untuk segera melakukan proklamasi kemerdekaan RI dan tidak

menerima kemerdekaan Indonesia ini adalah hadiah dari Jepang.

Tepatnya pada tanggal 12 Agustus tahun 1945, Jepang yang melalui

marsekal terauchi di Dalat Vietnam memberitahukan kepada Soekarno, harta

dan juga radjiman Jika pemerintah Jepang segera memutuskan kemerdekaan


kepada Indonesia serta proklamasi kemerdekaan dalam beberapa hari ke

depan dan hal itu tergantung bagaimana cara kerja dari PPKI.

Namun rupanya Jepang menginginkan Indonesia merdeka pada tanggal

24 Agustus. yang kemudian Soekarno Hatta beserta dengan radjiman kembali

ke tanah air setelah dari Vietnam, lalu Syahrir mendesak agar Soekarno

segera melakukan proklamasi kemerdekaan karena dia menganggap hasil

pertemuan yang ada di Vietnam tersebut merupakan tipu muslihat dari

pemerintah Jepang.

Bersamaan dengan itu Syahrir kemudian menyiapkan para pengikutnya

yang akan melakukan demonstrasi Bahkan ia dan pengikutnya pun juga siap

menghadapi tentara Jepang jika saja adanya kekerasan. Bahkan, syahrir

pulalah yang menyusun teks proklamasi agar bisa disebarluaskan kepada

semua pejuang. Tentu saja dengan proklamasi kemerdekaan RI pada saat itu

menimbulkan banyak sekali berteman darah yang tentunya mengakibatkan

para pejuang di Indonesia gugur dikarenakan belum siap.

Soekarno memberi tahu kepada Hatta, jika Syahrir tidak mempunyai hak

untuk melakukan proklamasi kemerdekaan sebab yang memiliki hak tersebut

merupakan PPKI. Sedangkan Syahrir menganggap jika PPKI merupakan

anggota yang dibuat oleh Jepang sehingga proklamasi kemerdekaan yang

dilakukan oleh PPKI itu merupakan hadiah dari Jepang.


Selanjutnya tepat pada tanggal 16 Agustus 1945, tekanan yang di alami

oleh Soekarno pun semakin kuat dari para pengikut Syahrir. Dan pada siang

harinya kemudian mereka pun berkumpul di rumah, lanjutkan berkumpul di

rumah Soekarno tepat pada pukul 10 malam. dimana kurang lebih 15 pemuda

menuntut agar Soekarno segera melakukan proklamasi kemerdekaan melalui

radio dan disusun dengan pengambilalihan kekuasaan, bahkan Syahrir beserta

para pengikutnya pun juga menolak rencana PPKI yang memproklamasikan

kemerdekaan pada tanggal 16 Agustus tersebut.

2. Peristiwa Rengasdengklok

Rapat yang dilaksanakan oleh anggota PPKI pada 16 Agustus tidak

berjalan dikarenakan Soekarno dan Hatta tidak muncul dan mereka pun tidak

mengetahui adanya peristiwa Rengasdengklok tersebut.

Rupanya tepat pada dini hari di tanggal 16 Agustus tahun 1945, para

pemuda yang menjadi pejuang pada saat itu termasuk Khairul Saleh hilang

kesabaran. Sehingga memutuskan menculik Soekarno, Hatta. Bahkan

Fatmawati dan juga Guntur yang pada saat itu masih berusia 9 bulan pun

turut dipindahkan ke Rengasdengklok. dan disitulah para pemuda tersebut

membujuk Soekarno Hatta agar segera memproklamasikan kemerdekaan.

Setelah itu Soekarno Hatta pun memutuskan untuk kembali ke Jakarta,

lalu melakukan pertemuan dengan jenderal Yamamoto yang pada saat itu

pertemuan dilakukan di kediaman wakil Admiral Maeda Tadashi. Dan dari


pertemuan tersebut pada akhirnya Soekarno dan Hatta pun percaya jika

Jepang telah menyerah kepada sekutu.

Pada saat itu menyadari jika proklamasi tidak akan lepas dari

pertumpahan darah, sehingga Soekarno, Hatta beserta anggota PPKI pun

menyiapkan teks proklamasi yang nantinya akan dibacakan pada tanggal 17

Agustus tahun 1945.

Nah, Itulah sekilas informasi mengenai sejarah kemerdekaan Indonesia

yang wajib untuk Anda ketahui. Sehingga anak cucu kita masih paham

bagaimana sejarah dan perjuangan untuk mengembalikan kemerdekaan

Indonesia.
BAB III

PENUTUP

Setelah dalam pendudukan di negara Jepang dan di negara Indonesia, mereka

telah menyerah yakni setelah pemboman Nagasaki dan Hiroshima akhirnya menjadi

Sekutu. Tepatnya pada 6 Agustus 1945 yakni sebagai kota Hiroshima dan pada 9

Agustus 1945 di wilayah kota Nagasaki. Dalam sebuah berita bahwa negara Jepang

telah menyerah terhadap sekutu yang telah menyebabkan dengan sejumlah anggota

muda, terutama terhadap Sutan Sjahrir, Darwis, Chaerul Saleh, dan Wikana, yang

telah mendesak terhadap kelompok-kelompok yang lebih tua yakni sebagai

mendeklarasikan dalam adanya sebuah kemerdekaan.

Namun, dalam karakter utama terhadap kelompok lama, Soekarno dan Moh

Hatta tidak setuju. Mereka merasa bahwa dalam sebuah keputusan yang telah

mendadak tentang Deklarasi Kemerdekaan akan menyebabkan pertumpahan darah

antara kekuatan Jepang, yang belum sepenuhnya diadopsi dalam wilayah Indonesia.

Mungkin dalam bagian ini, yang telah menjadi sebuah tonggak penting dalam sebuah

sejarah terhadap kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Dengan kejadian tersebut

Rengasdengklok akhirnya Sukarno dan Moh. Hatta tergerak untuk mendeklarasikan

kemerdekaan sekaligus.
Dalam pertemuan untuk merumuskan teks proklamasi pada tanggal 16 Agustus 1945

di rumah Laksamana Maeda, beberapa anggota kelompok muda mengambil bagian

penuh

Setelah adanya sebuah pertemuan yang telah diselenggarakan dengan Moh

Hatta, Soekarno, dan Ahmad Soebardjo, dalam sebuah teks proklamasi telah disiapkan

terhadap Soekarno. Setelah Soekarno telah disetujui dengan anggota kelompok muda

dan tua dan melalui beberapa perubahan, ia akhirnya telah menandatangani sebuah

teks, yang telah disaksikan dengan semua saksi. anggal ini merupakan hari paling

bersejarah bagi masyarakat Indonesia. Dalam kemerdekaan Indonesia ditandai dengan

pembacaan teks Proklamasi oleh Soekarno dalam tanggal 17 Agustus 1945. Telah

dihadiri dalam para pemimpin gerakan kemerdekaan dan semua orang Indonesia yang

ingin mengalami buah dari perjuangan para pahlawan dan tokoh-tokoh penting untuk

kemerdekaan Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai