Anda di halaman 1dari 2

Penanganan Pasien Risiko Tinggi

No. Dokumen : 800/153-UPT


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 5 Januari 2017
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS dr. Eulis Irma Khumairoh


CISARUA NIP. 197610042008012002

1. Pengertian Penanganan pasien resiko tinggi adalah proses memberikan pelayanan


klinis kepada pasien dengan penyakit yang bisa menimbulkan kematian
ataupun pasien dengan yang bisa menularkan penyakit baik pada petugas
maupun pasien lainnya.
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam menangani pasien risiko tinggi
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor 800/078-UPT tentang Penanganan Pasien Gawat
Darurat dan Berisiko Tinggi
4. Referensi 1. Kementrian Kesehatan RI, Ikatan Dokter Indonesia. Panduan Praktik Klinis
bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. Jakarta. 2014
2. General Emergency Life Support. Instalasi Gawat Darurat RSUP dr. Hasan
Sadikin. Bandung. 2014
3. Klostranec, J. M. Toronto Notes 2012. 28th Ed.
4. Pedoman Kewaspadaan Universal di Pelayanan Kesehatan. Cetakan III.
Departemen Kesehatan RI. 2010
5. Prosedur 1. Alat:
a. Stetoskop
b. Sphygmomanometer
c. Termometer
2. Bahan:
a. Rekam medis
b. ATK
6. Langkah-langkah 1. Petugas menerima RM pasien dari petugas pendaftaran, memakai APD
seperlunya,
2. Petugas memanggil pasien masuk ke ruang pemeriksaan,
3. Petugas melakukan anmnesa terhadap masalah yang dihadapi pasien,
4. Petugas melaksanakan pemeriksaan fisik,
5. Petugas mengidentifikasi masalah yang dihadapi pasien (diagnosa),
6. Petugas menentukan rencana tindakan yang akan dilakukan sesuai
kebutuhan pasien,
7. Petugas melakukan tindakan sesuai rencana,
8. Petugas melakukan stabilisasi pada pasien,
9. Petugas memberikan informasi pada pasien dan keluarga mengenai kondisi
masalah pasien,
10. Petugas memberikan informasi pada pasien dan keluarga bahwa pasien
harus dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi,
11. Petugas menyiapkan perlengkapan rujukan,
12. Petugas merujuk pasien ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih mampu,
13. Petugas mendokumentasikann kegiatan ke rekam medis.
7. Bagan Alir
Patugas menerima
RM, memakai APD, Anamnesis, pemeriksaan fisik
memanggil pasien

Menentukan dan melakukan Menegakkan diagnosis


rencana tindakan

Informasi ke keluarga mengenai


Stabilisasi pasien kondisi pasien dan perlu dirujuk
ke fasilitas yang lebih tinggi

Merujuk Menyiapkan perlengkapan


rujukan

Mendokumentasi

8. Hal-hal yang perlu


diperhatikan
9. Unit terkait 1. Poli Umum & Lansia
2. Poli Anak & MTBS/SDIDTK
3. Poli Gigi
4. Poli KIA/KB & Imunisasi
5. Ruang Tindakan
6. Poli TB
7. Klinik Gizi
8. Ruang Konseling Terpadu
10. Dokumen terkait Rekam medis
11. Rekaman
historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai