Anda di halaman 1dari 2

Kasus J

Laki-laki (35 tahun) sudah menikah, mempunyai dua orang anak berusia 2 dan 4 tahun. Dia
memutuskan untuk melakukan pemeriksaan tes HIV atas saran dokter karena saat ini ia
didiagnosis menderita gonorhoea. Dia menceritakan bahwa ia sering berhubungan seksual
dengan laki-laki, terakhir ia melakukannya tiga minggu yang lalu. Dia juga mempunyai
kebiasaan minum alkohol dan tidak menggunakan kondom ketika melakukan hubungan seks
dengan siapa saja. Istrinya tidak tahu dengan kegiatan seks suaminya dan mereka berhubungan
dua minggu yang lalu. Dia bingung apa yang akan dilakukannya bila hasil tes HIV nya positif.
Bagaimana cara mengatakan pada istrinya dan bagaimana pula reaksi istrinya.
Pasien pergi ketempat pemeriksaan terdekat dari rumahnya dan menunggu hingga antriannya
dipanggil.
Perawat : Selamat pagi pak, ada yang bisa saya bantu?
Pasien : Selamat pagi sus, saya kesini karena disarankan dokter untuk melakukan tes
HIV.
Perawat : Ohh baik pak. Sebelumnya nama bapak siapa ya?
Pasien : Nama saya S sus.
Perawat : Baik, perkenalkan saya perawat laili, perawat yg jaga pada siang ini, sebelumnya
saya ingin menanyakan terkait keluhan bapak dan mengapa bapak melakukan pemeriksaan ya
pak?
Pasien : Jadi begini sus, saya sering membaca artikel mengenai dampak HIV dan merasa
khawatir sehingga ingin melakukan pemeriksaan HIV dan juga sebelumnya saya terdiagnosa
penyakit kelamin sus
Perawat : Sebelumnya apakah bapak mengetahui bagaimana penyebaran HIV?
Pasien : Tidak tau sus
Perawat : Nah jadi HIV bisa disebarkan lewat penggunaan jarum suntik yang bergantian,
hubungan seks, dan transfusi darah dari pasien HIV
Pasien : Ohh begitu, apakah HIV bisa ditularkan lewat air liur atau keringat sus?
Perawat : Tidak bisa pak, HIV hanya bisa ditularkan hanya lewat kontak darah
Pasien :Sebelumnya saya sering melakukan seks sus
Perawat : Baik pak, kalau boleh tau apakah bapak melakukan seks dengan berganti ganti
orang?
Pasien : Iya sus, saya bahkan sering melakukannya dengan sesama jenis
Perawat : Ohh begitu pak, apakah sebelumnya bapak pernah menggunakan narkoba
dengan jarum suntik?
Pasien : Tidak pernah sus, saya hanya suka minum alkohol sebelumnya
Perawat : Baiklah pak, apakah bapak pernah dapat transfusi darah atau mendonorkan darah
bapak?
Pasien : Tidak pernah juga sus
Perawat : Baik pak, silahkan bapak melakukan tes HIV dulu didalam
Pasien : Iya sus
Setelah melakukan pemeriksaan, bapak S telah dinyatakan positif dan merasa khawatir
bagaimana cara mengatakan kepada istrinya
Pasien : Saya merasa sedih dan menyesal akan perilaku saya sebelumnya
Perawat : Bapak harus semangat dan yakin akan kesembuhan bapak
Pasien : Tapi saya khawatir dan takut untuk mengatakan kepada istri saya
Perawat : Tidak apa apa pak, saya yakin istri bapak bisa paham selama bapak
menjelaskannya
Pasien : Tapi saya tetap takut sus
Perawat : Bapak tidak usah khawatir, bapak harus yakin ya, karena ini demi kebaikan
bapak dan istri bapak untuk mencegah penularan HIV nya bapak. Bapak hanya perlu perbanyak
doa supaya lebih tenang.
Pasien : Baik sus terimakasih banyak ya sus
Perawat : Sama sama bapak
Setelah melakukan pemeriksaan maka bapak S meninggalkan tempat pemeriksaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai