0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan4 halaman
Tes tengah semester mata kuliah Metodologi Keperawatan berisi 20 pertanyaan pilihan ganda yang mencakup berbagai aspek dalam proses keperawatan mulai dari definisi metodologi keperawatan, pendekatan berpikir kritis, pengumpulan data, hingga tahapan-tahapan dalam proses keperawatan.
Tes tengah semester mata kuliah Metodologi Keperawatan berisi 20 pertanyaan pilihan ganda yang mencakup berbagai aspek dalam proses keperawatan mulai dari definisi metodologi keperawatan, pendekatan berpikir kritis, pengumpulan data, hingga tahapan-tahapan dalam proses keperawatan.
Tes tengah semester mata kuliah Metodologi Keperawatan berisi 20 pertanyaan pilihan ganda yang mencakup berbagai aspek dalam proses keperawatan mulai dari definisi metodologi keperawatan, pendekatan berpikir kritis, pengumpulan data, hingga tahapan-tahapan dalam proses keperawatan.
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN Jl. Nusa Indah No.24 Tlp (0262) 4704803/235860
Mata Kuliah : Metodologi Keperawatan
Hari/Tanggal : Kamis, 27 Mei 2021 Waktu : 13.30 s.d 15.00 WIB Koordinator MK : Eva Daniati, S.Kep., Ns., M.Pd
Pilihlah jawaban A, B, C, D, atau E yang dianggap paling benar pada lembar
jawaban yang tersedia.
1. Pendekatan keperawatan kuat dari fakta fenomena nyata.
professional yang dilakukan untuk Hal ini merupakan karakteristik mengidentifikasi, mendiagnosis, berpikir kritis… dan mengatasi respon manusia A. Konseptualisasi terhadap kesehatan dan penyakit B. Rasional adalah definisi dari… C. Reflektif A. Metode D. Bagian dari suatu sikap B. Metodologi E. Kemandirian berpikir C. Metodologi Keperawatan D. Metode ilmiah 5. Dalam memberikan asuhan E. Proses Keperawatan keperawatan kepada klien dilakukan dengan pendekatan 2. Menafsirkan, membuat tafsiran, proses keperawatan yang tetapi yang tidak bersifat subjektif, meliputi urutan sebagai melainkan harus bertumpu pada berikut… evidensi objektif untuk mencapai A. Pengkajian–diagnose kebenaran yang autentik. Unsur keperawatan–pelaksanaan– metodologi yang dimaksud intervensi–evaluasi. adalah… B. Pengkajian–intervensi A. Induksi dan Deduksi keperawatan-pelaksanaan- B. Koherensi intern evaluasi. C. Holistik C. Pengkajian-diagnosa D. Interpretasi keperawatan-implementasi E. komparasi. keperawatan-intervensi- evaluasi. 3. Berfikir kritis adalah suatu proses D. Pengkajian-diagnosa dimana seseorang atau individu keperawatan-intervensi dituntut untuk mengintervensikan keperawatan-implementasi atau mengevaluasi informasi untuk keperawatan-evaluasi. membuat sebuah penilaian atau E. Pengkajian-intervensi- keputusan berdasarkan diagnosa keperawatan- kemampuan, menerapkan ilmu evaluasi- pengetahuan dan pengalaman. implementasikeperawatan Pengertian tersebut dikemukakan oleh…. 6. Dibawah ini adalah perbandingan A. Bandman and Bandman antara metode ilmiah dan proses B. Potter & Perry keperawatan, yaitu… C. Abraham Maslow A. Metode ilmiah terdiri dari D. Fahleti indentifikasi masalah, E. Strader pengumpulan data, merumuskan masalah, 4. Merupakan argumen yang implementasi dan evaluasi. diberikan selalu berdasarkan B. Proses keperawatan terdiri dari analisis dan mempunyai dasar pengkajian (pengumpulan data, interpretasi), diagnose D. Pengkajian berorientasi pada keperawatan, perencanaan, status kesehatan klien implementasi dan menguji E. Pengkajian berorientasi pada kesimpulan review of system. C. Metode ilmiah terdiri dari identifikasi masalah, 9. Pengkajian dengan pendekatan ini mengumpulkan data, melibatkan penggunaan format merumuskan masalah, data dasar. Melalui pendekatan ini, menyusun hipotesis, teori/standar praktik sudah melakukan eksperimen, menyediakan dan mengakomodir menguji kesimpulan dengan katagori-katagori yang bisa eksperimen, kesimpulan dan membantu proses pengkajian. membuat laporan. Pendekatan yang dimaksud D. Proses keperawatan terdiri dari adalah… pengkajian, diagnose A. Pengkanjian berorientasi pada keperawatan, perencanaan, teori implementasi, evaluasi, B. Pengkajian berorientasi pada kesimpulan dan menguji klien kesimpulan. C. Pengkajian berorientasi pada E. Metode ilmiah terdiri dari masalah identifikasi masalah, D. Pengkajian berorientasi pada mengumpulkan data, status kesehatan klien merumuskan masalah, E. Pengkajian berorientasi pada perencanaan, implementasi, review of system. melakukan eksperimen, membuat dokumentasi 10. Pengkajian dengan pendekatan keperawatan. berpikir kritis salah satunya adalah menggunakan Pola Kesehatan 7. Merupakan aspek penting dalam Fungsional dari Gordon (1996), proses keperawatan yang bertujuan yang terdiri dari…. menetapkan data dasar tentang A. 7 Pola kesehatan fungsional tingkat kesehatan pasien, yang B. 8 Pola kesehatan fungsional digunakan untuk merumuskan C. 9 Pola kesehatan fungsional masalah pasien dan sebagai D. 10 Pola kesehatan fungsional rencana tindakan. Aspek penting E. 11 Pola kesehatan fungsional yang dimaksud adalah… A. Pengkajian 11. Menggambarkan penjelasan B. Diagnosa keperawatan pribadi klien mengenai kesehatan C. Perencanaan keperawatan dan kesejahteraan, bagaimana klien D. Pelaksanaan keperawatan mengelola kesehatannya dan E. Evaluasi keperawatan pengetahuan klien tentang praktik pencegahan pada masalah 8. Potter (2005) menyebutkan kesehatan. Deskripsi pola tersebut terdapat dua pendekatan untuk menggambarkan tentang pola melakukan pengkajian yang kesehatan fungsional… komprehensif. Pada pendekatan ini A. Pola persepsi-manajemen perawat dituntut untuk fokus pada kesehatan situasi klien memulai dengan B. Pola metabolism-nutrisi masalah yang klien rasakan. C. Pola eliminasi Pendekatan yang dimaksud D. Pola aktivitas-latihan adalah… E. Pola istirahat-tidur A. Pengkajian berorientasi pada teori 12. Menggambarkan pola eksresi pada B. Pengkajian berorientasi pada usus, kandung kemih dan kulit. klien Deskripsi pola tersebut C. Pengkajian berorientasi pada menggambarkan tentang pola masalah kesehatan fungsional… A. Pola persepsi-manajemen 18. Bentuk percakapan tersusun kesehatan dengan klien, merupakan metode B. Pola metabolism-nutrisi pengumpulan data… C. Pola eliminasi A. Wawancara D. Pola aktivitas-latihan B. Pemeriksaan fisik E. Pola istirahat-tidur C. Observasi D. Pemeriksaan diagnostic 13. Deskripsi verbal klien mengenai E. Data laboratorium masalah kesehatan yang dialaminya merupakan jenis/tipe 19. Proses wawancara terdiri dari data… beberapa fase. Fase ini dimulai A. Subjektif dengan memperkenalkan diri dan B. Objektif posisi perawat serta menjelaskan C. Primer tujuan dari wawancara. Fase yang D. Sekunder dimaksud adalah… E. Tertier A. Orientasi B. Kerja 14. Data ini berupa perasaan, persepsi C. Terminasi dan keluhan. Data yang dimaksud D. Evaluasi adalah… E. Kesimpulan A. Subjektif B. Objektif 20. Setelah perawat mengumpulkan C. Primer data dan informasi mengenai klien, D. Sekunder langkah selanjutnya adalah…. E. Tertier A. Menginterpretasikan dan menganalisis data yang 15. Pengukuran data ini berdasarkan diperoleh. standar yang diakui. Data yang B. Merumuskan diagnose dimaksud adalah… keperawatan A. Subjektif C. Mneyusun rencana tindakan B. Objektif D. Melaksanakan rencaana C. Primer tindakan yang sudah ditetapkan D. Sekunder E. Evaluasi keperawataan E. Tertier 21. Merupakan keputusan klinis 16. Data daapat diperoleh dari berbagai tentang respon seseorang, keluarga, sumber. Setiap sumber dapat atau masyarakat sebagai akibat dari memberikan informasi tentang…. masalah kesehatan aataau proses A. Tingkat kesejahteraan kehidupan yang actual atau B. Faktor resiko potensial. DEfinisi tersebut C. Latihan dan tujuan kesehatan merupakan definisi…. D. Pola kesehatan dan penyakit A. Pengkajian keperawatan E. Semua jawaban benar B. Diagnosa Keperawatan C. Interpensi kepearwatan 17. Sumber data dapat diperoleh dari… D. Implementasi keperawatan A. Klien, keluarga, kerabat dan E. Evaluasi Keperawatan tim kesehatan. B. Klien, keluarga, tim kesehatan 22. Menurut NANDA, saat ini ada dan rekam medis. beberapa ruang lingkup/domain C. Klien, keluarga, tim kesehatan untuk diagnose keperawatan yang rekam medik, dan pengalaman terbagi dalam beberapa kelas. perawat Domain yang dimaksud terdiri D. Klien, keluarga dan kerabat, dari… tim kesehatan, rekam medis, A. 9 Domain perawat, catatan lain dan B. 10 Domain literature. C. 11 Domain E. Semua jawaban benar D. 12 Domain E. 13 Domain 23. Menurut Persatuan Perawat 27. Hipertermi berhubungan dengan Nasional Indonesia (PPNI) bahwa proses infeksi yang ditandai diagnosa keperawatan dibagi dengan : DS : Klien mengeluh kedalam beberapa klasifikasi seluruh badan terasa panas. DO : dengan katagori… Suhu : 380C, N : 90x/mnt, seluruh A. Fisilogis, psikologis, perilaku, badan teraba panas, kulit tampak relasional dan lingkungan. kemerahan. Dari diagnosa B. Fisilogis, psikologis, dan keperawatan yang muncul yang perilaku. termasuk problem adalah… C. Fisilogis, psikologis, dan A. Hipertermi lingkungan B. Proses infeksi D. Fisilogis, dan psikologis. C. Suhu : 380C E. Fisiologis saja. D. Seluruh badan teraba panas E. Kulit tampak kemerahan 24. Kesadaran kesehatan dan 28. Daignosa ini menyajikan keadaan manajemen kesehatan merupakan secara klinis yang telah kelas dari domain….. divalidasikan melalui batasan A. Promosi kesehatan karakteristik mayor (80%) yang B. Nutrisi diidentifikasikan. Karakteristik C. Eliminasi dan pertukaran diagnose yang dimaksud adalah… D. Aktivitas/Istirahat A. Aktual E. Persepsi/Kognisi B. Rsiko atau resiko tinggi C. Kemungkinan 25. Salah satu perbedaan antara D. Sindrom diagnose medis dan diagnose E. Sejahtera keperawatan adalah… A. Diagnosa keperawatan 29. Proses perumusan diagnose berfokus pada factor-faktor keperawatan terdiri dari…. yang bersifat pengobatan dan A. Klasifikasi dan analisis data penyembuhan penyakit B. Klasifikasi data, analisis data B. Diagnosa medis berfokus pada dan mengidentifikasi masalah respon atau reaksi klien klien terhadap penykitnya, program C. Memvalidasi diagnose pengobatan dan tes diagnostic keperawatan C. Diagnosa keperawatan D. menyusun diagnose berorientasi pada keadaan keperawatan sesuai dengan patologis. prioritas D. Diagnosa keperawatan berubah E. Klasifikasi dan analisis data, sesuai dengan perubahan mengidentifikasi masalah, respon klien. memvalidasi data dan E. Diagnosa medis berubah sesuai menyusun diagnose sesuai dengan perubahan respon klien. prioritas.
26. Dalam merumuskan diagnosis 30. Sumber kesalah dalam menetapkan
keperawatan, ada beberapa diagnose keperawatan adalah… komponen yang dibutuhkan untuk A. Kesalahan dalam pengumpulan merancang tindakan asuhan data keperawatan. Salah satu komponen B. Kesalahan dalam interpretasi yang menunjukkan penyebab dan analisa data keadaan atau masalah keperawatan C. Kesalahan dalam yang memeberikan arah terhadap pengelompokan data terapi keperawatan adalah…. D. Kesalahan dalam pernyataan A. Problem diagnosis B. Etiologi E. Semua jawaban benar C. Sign D. Symptom E. Sign dan Symptom