Pilihlah jawaban A, B, C, D, atau E yang dianggap paling benar pada lembar jawaban
yang tersedia.
1. Daignosa ini menyajikan keadaan secara klinis yang telah divalidasikan melalui batasan
karakteristik mayor (80%) yang diidentifikasikan. Karakteristik diagnose yang dimaksud
adalah…
A. Aktual
B. Rsiko atau resiko tinggi
C. Kemungkinan
D. Sindrom
E. Sejahtera
Pada sebuah pengkajian di ruang penyakit dalam, ditemukan pasien mengeluh nyeri kepala
dengan skala 9. Nyeri berkurang saat istirahat dan bertambah saat bergerak. Pasien tampak
meringis, memegang pinggang dan menghela nafas saat bergerak. Nyeri dirasa seperti tertusuk-
tusuk. Nyeri hilang saat Perawat mencatat pasien menderita nyeri akut. Pemeriksaan tekanan
darah menunjukan 190/130mmHg. Perawat mengajarkan nafas dalam, masase dan kompres
hangat dingin pada area leher, selain itu perawat memberikan analgetik 500mg IV. Setelah
pemberian tindakan, Pasien tampak rileks. Pasien melaporkan nyeri berkurang ke skala sedang
dengan nilai 7.
Pada sebuah pengkajian di ruang UGD, ditemukan pasien 3 tahun dengan keluhan diare. Hasil
pengkajian: pasien tampak lemas, turgor kulit menurun, ektremitas teraba dingin, mulut tampak
kering dan kesadaran somnolen. Ibu pasien mengatakan pasien BAB sudah 5 kali pagi ini.
Kemarin lebih dari 7 kali. Ibu mengatakan sudah memberikan minum dan makan tapi pasien
menolak dan memuntahkan apa yang diberikan. Di rumah pasien hanya tiduran karena lemas.
Pemeriksaan laboratorium menunjukan hemoglobin dan hematokrit yang meningkat. Perawat
memasang infus dan memberikan terapi Nacl 30 tpm dan antibiotik intravena. Setelah 2 jam
diberikan terapi, kesadaran pasien meningkat, turgor kulit meningkat dan ekstremitas mulai
hangat.
Pada sebuah pengkajian ruang UGD ditemukan pasien usia 40 tahun mengeluh sesak.
Pemeriksaan menunjukan ada ronchi dan mengi pada auskultasi. Pasien tampak
pucat, ektremitas teraba dingin, suhu tubuh 35oC dan respirasi 30x/menit. Pasien
mengatakan mempunyai riwayat Asma. Sebelum masuk UGD pasien kelelahan
setelah kerja di pabrik. Pasien diberikan terapi nebulizer ditambah Ventolin Nebules
2,5 ml. Perawat memberikan posisi semi fowler saat tindakan dan menyelimuti
pasien. Setelah diberikan tindakan, frekuensi pernafasan menjadi 24x/menit dan suhu
37o C serta sesak hilang.
24. Diagnosa keperawatan sesuai dengan prioritas yang tepat pada kasus diatas adalah.....
A. 1, 4, 2, 3
B. 1, 2, 3, 4
C. 2, 1, 3, 4
D. 2, 1, 4, 3
E. 1, 3, 2, 4
25. Tujuan Keperawatan yang tepat untuk diagnosa no 1 adalah....
A. Tidak terjadi penumpukan sekret dijalan nafas dengnan kriteria hasil: klien tidak
mengeluh sesak RR: 16-20x/menit, suara nafas vesikule
B. Dalam waktu 3 hari tidak terjadi penumpukan sekret dengan kriteria hasil: klien tidak
mengeluh sesak RR: 16-20x/menit, suara nafas vesikule
C. Gangguan bersihan jalan nafas teratasi dengan kriteria hasil: klien tidak mengeluh
sesak RR: 16-20x/menit, suara nafas vesikuler
D. Dalam waktu 3 hari gangguan bersihan jalan nafas teratasi dengan kriteria hasil: klien
tidak mengeluh sesak RR: 16-20x/menit, suara nafas vesikuler
E. Dalam waktu 3 hari bersihan jalan nafas dan penumpukan sekret teratasi dengn
kriteria hasil: klien tidak mengeluh sesak RR: 16-20x/menit, suara nafas vesi
28. Seorang perawat akan menyusun intervensi keperawatan. Perawat tersebut telah menyusun
diagnosa berdasarkan priritas masalah. Tahapan selanjutnya yang seharusnya dilakukan
perawat tersebut adalah.....
A. Mengumpulkan data-data yang mendukung
B. Membuat intervensi yang sesuai dengan prioritas diagnosa
C. Menetapkan tujuan dan kriteria hasil
D. Melakukan evaluasi ulang terhadap data yang terkumpul
E. Membuat rasionalisasi terhadap intervensi yang telah disusun