Anda di halaman 1dari 15

Skip to content

 MENU

Saraf Kranial
Oleh pakdosenDiposting pada 13 Agustus 2021

Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu


pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Saraf
Kranial? Mungkin anda pernah mendengar kata Saraf Kranial?
Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, jenis,
fungsi, tips, struktur, kelainan dan gangguan. Simak Penjelasan
berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

MONEY AMULET

Ingin Tau Rasanya Punya Harta Miliaran? Simpan Benda Ini!

PELAJARI LEBIH
Pengetian Saraf Kranial
Baca Cepat  Buka 
Saraf Kranial ialah 12 pasang saraf pada manusia yang muncul dari
otak. Saraf kranial ialah belahan dari sistem saraf sadar. Saraf
kranial sadar ialah belahan dari sistem saraf batas, tetapi bertempat
di antara sistem saraf pusat yakni tengkorak ataupun tulang kepala.

Jenis dan Fungsi Saraf Kranial


KONTEN PROMOSI

Anda Wajib Minum Ini! Agar Tensi 120/80 Dan Pembuluh Darah
Bersih
Friocard

Ingin Tau Rasanya Punya Harta Miliaran? Simpan Benda Ini!


Money Amulet

Ribuan Orang Antri Beli Replika ROLEX Yang Diskon 90%


Rolex Replica

Berikut ini terdapat 12 jenis dan fungsi saraf kranial, yakni sebagai
berikut:
 Saraf Olfaktorius
Saraf Olfaktorius berpangkal dari epithelium olfaktori mukosa
nasal. Susunan sarafnya meluas ke bulbulus olfaktorius dan
melewati traktus olfaktori sampai ke sudut lobus temporal. Saraf
Olfaktori ialah jenis saraf sensoris, berfungsi sebagai untuk
menyerap rangsangan dari hidung dan menuju ke otak untuk di
proses sebagai persepsi bau.

 Saraf Optikus
Saraf Optikus beraktivitas mengantar rangsangan dari sel kerucut
dan sel batang di retina mata untuk menuju ke badan sel akson
yang menciptakan saraf optik di bola mata. Setiap saraf optik ini
pergi dari bola mata pada bintik buta dan diterima ke rongga
kranial melewati foramen optic. Saraf optikus ialah jenis saraf
sensoris, yang berfungsi untuk menyerap rangsangan dari mata lalu
menuju ke otak untuk di proses sebagai persepsi visual ataupun
pandangan.
 Saraf Occulomotorius
Saraf Occulomotorius ialah jenis saraf kombinasi dari saraf sensorik
dan saraf motorik, akan tetapi beberapa besar terdiri dari saraf
motorik. Neuron motorik berawal dari otak tengah dan mengantar
saraf ke semua otot bola mata selain otot oblik superior dan rektus
lateral, ke otot yang menampakkan kelopak mata dan ke otot polos
pada mata. Serabut sensorik menampakkan informasi indra otot
atau ingatan perioperatif dari otot mata yang terinervasi ke otak.
Fungsi saraf Occulomotorius ialah untuk menjalankan beberapa
besar otot bola mata.

 Saraf Trochlearis
Saraf Trochlearis ialah saraf kombinasi dari saraf motorik dan saraf
sensorik, tetapi beberapa besar terdiri dari saraf motorik. Neurin
motorik berawal dari pagu otak tengah dan menuju saraf ke otot
oblik superior bola mata. Serabut sensorik dari spindle otot
memberikan informasi indera otot dari otot oblik superior ke otak.
Fungsi saraf Trochlearis ialah untuk menjalankan sebagian otot
bola mata.

Baca Lainnya :  Kunci Determinasi

 Saraf Trigeminus
Saraf Trigeminus ialah saraf kombinasi dari beberapa besar terdiri
dari saraf sensorik. Bentuk ini menyusun saraf sensorik pokok pada
wajah, rongga nasal dan rongga oral. Fungsi dari Saraf Trigeminus
ialah menjalankan rangsangan dari wajah kemudian diproses di
otak secara rangsang gesekan motorik untuk menjalankan rahang.

 Saraf Abdusen
Saraf Abdusen ialah saraf kombinasi dari beberapa besar terdiri
dari saraf motorik. Neuron motorik berawal dari nucleus pada pons
yang menginervasi otot rektus lateral mata. Serabut sensorik
menyusun pesan proprioseptif dari otot rektus lateral ke pons.
Fungsi dari saraf Abdusen ialah untuk menjalankan gerakan
abduksi mata.

 Saraf Fasialis
Saraf Fasialis ialah saraf gabungan. Neuron motorik berada pada
dalam nuclei pons. Neuron motorik menginervasi otot ekspresi
wajah, tergolong dari kelenjar air mata dan kelenjar saliva. Neuron
sensorik menyusun informasi dari reseptor pengecap pada dua
pertiga bentuk anterior lidah. Fungsi saraf Fasialis ialah sensorik
untuk menjalankan rangsang dari bentuk anterior lidah untuk
diproses di otak secara persepsi rasa. Motorik untuk mengatasi otot
wajah untuk membentuk ekspresi wajah.

 Saraf Vestibulocochlearis
Saraf Vestibulocochlearis ialah berfungsi pada sensorik sistem
vestibular untuk mengatasi keselarasan tubuh. Sementara pada
sensorik koklea untuk menjalankan rangsang dari telinga untuk
diproses di otak menjadi suara.

 Saraf Glosofaringeal
Saraf Glosofaringeal ialah saraf gabungan. Neuron motorik berasal
dari medulla dan menginervasi otot untuk wicara dan menerima
serta kelenjar saliva parotid. Neuron sensorik menjalankan
informasi yang bersentuhan dengan rasa dari sepertiga bentuk
posterior lidah dan persepsi biasanya dari faring dan laring. Neuron
sensorik menjalankan informasi mengenai tekanan darah dari
reseptor sensorik dalam pembuluh darah. Fungsi araf
Glosofaringeal ialah untuk menjalankan rangsang dari bentuk
posterior lidah untuk diproses di otak menjadi sensasi rasa motorik
untuk menjalankan organ-organ dalam.

 Saraf Vagus
Saraf Vagus ialah jenis saraf gabungan yang melaksanakan fungsi
motorik dan sensorik. Saraf Vagus pada intinya bersentuhan
dengan bentuk faring, laring, esofagus, trakea, bronkus, serta
sebagian bentuk dari jantung dan langit-langit mulut. Saraf tersebut
beraktivitas dengan konstriksi otot-otot tempat atas. Pada bentuk
sensorik, menyampaikan bantuan dalam kebiasaan mencobai
makanan pada manusia.

 Saraf Asesorius
Saraf Asesorius ialah saraf gabungan, tetapi beberapa besar terdiri
dari serabut motorik. Neuron motorik berawal dari dua area yakni
bentuk cranial yang berasal dari medulla dan menginervasi otot
volunteer faring dan laring, bentuk spinal yang ada dari medulla
spinalis serviks dan menginervasi otot trapezius dan
sternokleidomastoideus. Neuron sensorik menjalankan informasi
dari otot yang sama yang terinervasi saraf motorik, seperti otot
laring, faring, trapezius serta otot sternokleidomastoid. Fungsi
Saraf Asesorius ialah untuk menjalankan pergerakan kepala.

 Saraf Hipoglosus
Saraf Hipoglosus ialah saraf gabungan, tetapi beberapa besar terdiri
dari saraf motorik. Neuron motorik berasal dari medulla dan
mensuplai otot lidah. Neuron sensorik menjalankan informasi dari
spindel otot di lidah. Fungsi saraf Hipoglosus yakni untuk
menjalankan pergerakan lidah.
Ef Mengingat Saraf Kranial
Berikut ini adalah tips mengingat saraf kranial yaitu:

1. Nervus Kranial (Saraf tepi yang keluar dari otak)  ada


12
Dapat menggunakan jembatan keledai berikut ini :
Oleh Opa Oke Truk Trigu Abdul Pasang Audio Glas Pa’Agus
Akhirnya Hilang

 Oleh                   = Olfaktori
 Opa                    = Optik
 Oke                    = Okulomotorik
 Truk                  = Troklear
 Trigu                 = Trigeminal
 Abdul                = Abdusen
 Pasang              = Fasial
 Audio                = Auditori
 Glas                   = Glosofaringeal
 Pa’Agus             = Vagus
 Akhirnya          = Aksesoris
 Hilang               = Hipoglosal

Baca Lainnya :  Enzim Adalah

2.  Urutan klasivikasi Mahluk Hidup dari tertinggi


sampai terendah 
Menggunakan jembatan keledai berikut ini :
Raja Di  Klas Orang Fakir Gemar Spekulasi Valas

1. Raja            =     King


2. Di                =     Divisio
3. Klas            =     Class
4. Orang        =     Ordo
5. Fakir          =     Famili
6. Gemar        =    Genus
7. Spekulasi  =    Spesies
8. Valas           =   Varietas

Struktur Sel Saraf


Berikut ini adalah struktur sel saraf yaitu:

 Dendrit
Dendrit merupakan penjuluran sitoplasma ke beberapa arah,
berupa serabut pendek dan bercabang yang keluar dari badan sel.
Berfungsi untuk menerima impuls dari neuron dan diantarkan
menuju badan sel.

 Badan sel
Badan sel atau soma merupakan bagian neuron yang berukuran
besar. Didalam badan sel terdapat nukleus, sitoplasma,
mitokondria, retikulum endoplasma, dan badan golgi. Jumlah
impuls yang berasal dari dendrit menentukan apakah rangsangan
total akan mendapatkan respon.

 Akson
Akson adalah bagian dari neuron yang berukuran panjang dan
berfungsi menghantarkan impuls dari badan sel ke luar.
Kebanyakan, setiap akson dibungkus oleh selubung mielen.
Selubung mielin dapat memperbesar neuron sehingga jalan impuls
semakin cepat, yaitu sekitar 120 m perdetik atau 20 kali lebih cepat
dibanding neuron yang tidak terbungkus. Selain itu selubung mielin
juga berfungsi mencegah kebocoran impuls. Selubung mielin
disusun atas sel-sel khusus yaitu sel schwan. Pada bagian akson
yang tidak terbungkus selubung mielin adalah nodus Ranvier, yang
fungsinya membantu mempercepat impuls. Akson memiliki
cabang-cabang dan pada setiap ujungnya terdapat penonjolan yang
disebut bonggol akson. Pertemuan antara akson suatu neuron
dengan dendrit atau badan sel neuron  lain / sel efektor biasa
disebut sinaps.
Impuls adalah rangsangan atau pesan yang diterima oleh reseptor
dari lingkungan luar, kemudian dibawa oleh neuron. Impuls dapat
juga dikatakan sebagai serangkaian pulsa elektrik yang menjalari
serabut saraf. Contoh rangsangan adalah sebagai berikut :

1. Perubahan dari dingin menjadi panas.


2. Perubahan dari tidak ada tekanan pada kulit menjadi ada
tekanan.
3. Berbagai macam aroma yang tercium oleh hidung.
4. Suatu benda yang menarik perhatian.
5. Suara bising.
6. Rasa asam, manis, asin dan pahit pada makanan.

Mekanisme Jalannya Impuls Saraf


Sistem saraf biasanya menyampaikan informasinya dengan cara
mengirimkan impuls-impuls saraf. Impuls saraf yang dikirimkan
adalah berupa loncatan aliran listrik. Ada dua mekanisme jalannya
impuls :

1. Impuls saraf melintasi membran plasma


Suatu impuls saraf terjadi karena membran plasma dari neuron
bersifat semipermeabel, yang hanya dapat dilewati oleh jenis ion-
ion tertentu. Pada dasarnya, akson adalah membran pembuluh
yang berisi sitoplasma. Ketika akson dalam keadaan istirahat,
sitoplasma di dalam membran sel mampu bermuatan lebih negatif
dibandingkan dengan cairan di luar membran sel, keadaan ini
disebut potensial istirahat. Ketika membran plasma akson
dirangsang, maka permeabilitas terhadap ion natrium meningkat.
Akibatnya ion natrium yang berasal dari luar mudah masuk
kedalam akson dan muatan berubah menjadi positif. Kejadian ini
disebut potensial aksi. Potensial aksi berjalan terus di sepanjang
akson, itu yang disebut impuls saraf.
Baca Lainnya :  Alur adalah

2. Impuls saraf melintasi sinaps


Sinaps menghubungkan akson dari suatu neuron dengan dendrit
atau badan sel neuron lain. Hubungan  itu penting karena dapat
mengendalikan komunikasi antar neuron. Sinaps meneruskan
impuls saraf dari sutu neuron ke neuron lain dengan cara
melepaskan suatu agen kimia yang disebut neurotransmiter.
Molekul neurotransmiter disimpan dalam kantong sinaps, di
bonggol akson. Ketika impuls saraf merambat hingga mencapai
bonggol akson, gerbang ion kalsium terbuka. Adanya ion natrium
merangsang  kantong sinaps untuk melebur dengan membran
neuron parasinaps sehingga molekul neurotransmiter di lepas ke
celah sinaps. Salah satu neurotransmiter yang paling dikenal adalah
asetikolin (Ach). Dalam beberapa beberapa sinaps, pada membran
pascasinaps terdapat enzim khusus yang menjadikan
neurotransmiter tidak aktif. Misalnya, asetikolinestrase (AchE),
yaitu suatu enzim yang mampu menghidrolisis asetikolin sehingga
rangsangan tidak terjadi secara terus menerus.

Kelainan dan Gangguan pada sistem Saraf


Sistem saraf dapat mengalami gangguan dalam menjalankan
fungsinya, gangguan dalam sistem saraf dapat berakibat terjadinya
beberapa penyakit degeneratif pada sistem saraf. Berikut ini
beberapa penyakit degeneratif utama pada sistem saraf :

 Penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer ditandai dengan hilangnya kemampuan
berpikir (mengingat)secara berangsur-angsur dan 
ketidakmampuan tubuh melakukan berbagai kegiatan sehari-hari.
Di dalam tubuh penderita ditemukan ketidak normalan sel-sel saraf
di seluruh bagian otak, terutama pada bagian hipokampus dan
amigdala. Ada 2 bentuk ketidaknormalan pada sel saraf. Pertama,
terdapat lempengan protein yang disebut beta amiloid, yang
menempel dan menyelubungi akson. Kedua, struktur
serabutneuron didalam akson dan disekitar nukleus menyerupai
benang kusut. 65% dari penderita penyakit alzheimer memiliki tipe
gen tertentu yang disebut APOE4. Meskipun demikian, para peneliti
tidak mengetahui mengapa pewarisan gen tersebut dapat
menyebabkan penyakit alzheimer.

 Penyakit Parkinson
 Penyakit parkinson ditandai dengan mata melebar, pandangan
kosong, jemari bergetar tidak terkendali, otot kaku, dan kaki terasa
berat dilangkahkan (berjalan dengan menyeret kaki). Penyakit ini
disebabkan karena degenerasi sel-sel saraf sehingga tidak cukup
menghasilkan dopamin dalam otak. Dopamin merupakan inhibitor
neurotransmiter atau bersifat menghambat kerja asetikolin.
Celakanya, dopamin tidak mungkin diberikan kepada penderita
parkinson, karena pembuluh kapiler di otak bersifat tidak
permeabel. Gejala-gejala penyakit ini dapat dikurangi dengan
memberi obat L-dopa pada penderita, yaitu semacam zat kimia
yang dapat berperan sebagai dopamin dalam tubuh hingga sel-sel
mengambil peran tersebut.

 Penyakit Meningitis
Penyakit meningitis atau radang selaput otak dan sumsum tulang
belakang biasa disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria
meningitidis. Gejala penyakit ini ditandai dengan sakit kepala,
demam, dan sakit pada leher. Penyait ini dapat dicegah dengan
imunisasi MMR.

 Penyakit Poliomielitis
Penyakit Poliomielitis disebabkan oleh nfeksi virus yang
menyerang sistem saraf atau substansi kelabu pada sumsum tulang
belakang. Penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan pada
kanak-kanak dan termasuk penyakit menular.

 Penyakit Epilepsi
Penyakit Epilepsi  atau ayan disebabkan oleh gangguan saraf di
otak. Pada ssat kambuh, penderita mengalami kehilangan
kesadaran yang disertai kejang-kejang pada tubuh dan mulut
berbuih.

Demikian Penjelasan Materi Tentang Saraf Kranial:


Pengertian, Jenis, Fungsi, Tips, Struktur, Kelainan dan
Gangguan Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
KONTEN PROMOSI

Lelaki Bandung Temukan Cara Tumbuhkan Rambut dalam Hitungan Hari

Hairlab
Anda Wajib Minum Ini! Agar Tensi 120/80 Dan Pembuluh Darah Bersih

Friocard

Ingin Tau Rasanya Punya Harta Miliaran? Simpan Benda Ini!

Money Amulet

Ingin Hidup 100 Tahun? Bersihkan Pembuluh Darah! Inilah Caranya

Tensilab

Ribuan Orang Antri Beli Replika ROLEX Yang Diskon 90%

Rolex Replica

Ternyata, Inilah Pembersih Pembuluh Darah Terampuh di Indonesia!

Friocard

Sebarkan ini:

 Facebook
 Twit
 WhatsApp
Posting pada SMADitag 12 saraf kranial dan cara
pemeriksaannya, 12 saraf kranial dan fungsinya pdf, 12 saraf kranial
dan letaknya, 12 saraf kranial scribd, 31 pasang saraf spinal, apa
saja yang menyusun sistem saraf pusat, arti nervus, cara menghafal
12 saraf kranial, cara pemeriksaan saraf kranial, fungsi cranial
accessory, fungsi jaw muscles, fungsi saraf asesori, fungsi saraf
kranial dan spinal, fungsi saraf trigeminal, gambar saraf
kranial, jelaskan susunan saraf spinal dan fungsinya, jelaskan
tentang saraf spinal, jenis saraf, makalah 12 pasang saraf
kranial, makalah saraf kranial, obat yang mempengaruhi
saraf, pembagian segmen medula spinalis, pemeriksaan 12 saraf
kranial pdf, saraf kranial scribd, saraf oftalmikus, saraf simpatik
yaitu, saraf spinal, saraf spinal adalah, saraf vagus, sistem saraf
spinal, trigeminal adalah, tujuan pemeriksaan saraf kranial
Pos-pos Terbaru

  Meteor adalah
  Ovum adalah
  Gaya Hidup
  Pendidikan Anak
  Cybercrime Adalah
  Paragraf Eksposisi
  Aktiva Tetap
  Bibliografi Adalah
  Destilasi adalah
  Teks Anekdot
  Uterus adalah
  Tesis adalah
  Cerita Rakyat
  Ideologi Komunisme
  Turnover Karyawan
Pilihan Post

 Download Kinemaster Pro


 Video Bokeh Full HD

Created By : Dosen.Co.ID | 2018

 HOME

 SD
 SMP

 SMA

 SMK

 S1

 UMUM

 Tutup Menu
undefined

Anda mungkin juga menyukai