Anda di halaman 1dari 22

LET'S

GO

0 0 Rebecca, Jhoni.S, Vannesia, Valencia.L, Pelore,


Vincent.A, Erick, Erick.S
Spinal
Tepi

Kranial

Simpat.ik

Parasimpatik
SISTEM SARAF
TEPI
Sistem s ar af tepi at au sistem s araf perif er adalah
bagian dari sistem s ar af yang di dalam s a r a f n y a
t e r d i r i dari sel sel yang memba wa inf ormasi ke sel
s a r a f sensorik don sel s a r a f motorik. Sistem s a r a f
tepi berfungsi untuk memba wa impuls s ar af menu ju
ke sistem saraf pusat.Sistem s ar af tepi t e r d i r i a t a s
s a r a f sadar don s a r a f tidak sadar.
A. SARAF
SADAR
Saraf sadar (somatik) merupakan sistem saraf yang
memiliki fungsi untuk mengatur aktivitas aktivitas
yang kita sadari. Seperti kontraksi pada o t o t - o t o t
kaki untuk ber jalan, s e r t a untuk mengatur
koordinasi gerak secara sadar melalui saraf pusat
a t a u otak.
Sistem saraf sadar ini berhubungan dengan o t o t
rangka atau o t o t lurik. Sistem ini terdiri a t a s saraf
kranial dan saraf tepi spinal
1. SARAF KRANIAL (SARAF OTAK)

Saraf cranial berfungsi memba wa impuls dari dan


ke otak. Terdapat 12 pasang saraf kranial. Ke 4
saraf pertama terikat pada otak besar dan ke 8
pasang terkahir terikat pada bagian otak
belakang. Saraf kranial melayani daerah kepala,
wajah, dan bagian atas leher. Adapun ke 12 pasang
saraf kranial itu sebagai berikut
1. Nervus olf aktori, asal saraf sensori selaput lendir hidung
2. Nervus optik, asal saraf sensori retina mata
3. Nervus okulomotor, asal saraf sensori proprioseptor o t o t bola mata
4. Nervus troklear, asal saraf sensori proprioseptor o t o t bola mata
5. Nervus trigeminal , asal saraf sensori gigi dan kulit muka
6. Nervus abdusen, asal saraf sensori proprioseptor o t o t bola mata
7. Nervus fasial, asal saraf sensori koklea ujung pengecap di ujung lidah
8. Nervus auditori, asal sara f sensori koklea don saluran semisirkuler
9. Nervus glosofaring, asal saraf sensori ujung pengecap di lidah belakang
10.Nervus vagus, asal saraf sensori ala t dalam (paru-paru, lambung, a o r t a ,
laring)
11. Nervus spinal, asal saraf sensori o t o t di belikat
12. Nervus hipoglosal, asal saraf sensori o t o t lidah
Saraf olfaktor

Saraf
okulo1m otor
1 Saraf ,opti
k

Saraf abduse Saraf trigeminal


·
Saraf vestibuiokoklearis Sairaf
fasiaiis
• Saraf g osofaringeal

. • Saraf vagus

Keterangan:

12 pasang saraf otak/kranial tersebut dapat di kelompok kan lagi sebagai


berikut :
1,2, dan 8 adalah saraf sensorik
3,4,6 dan 11 adalah saraf motorik
Berikut fungsi dari tiap bagian nya :

1. Kranial I: Olfaktori
Olfaktori merupakan saraf yang terkait dengan fungsi sensorik, yang berhubungan dengan penciuman. lni
merupakan satu dari dua saraf yang berasal dari cerebrum.
Saat ada bau t e r t e n t u , hidung Anda menyampaikan informasi sensorik melalui saraf olfaktori ke
bulbus olfaktorius, lalu ke area limbik, hingga akhirnya Anda bisa mencium bau tersebut.

2. Kranial II: Optik


Saraf optik merupakan nervus kranial dengan fungsi sensorikyang berhubungan dengan penglihatan.
Saraf ini menyampaikan informasi dari retina mata ke otak, terutama di bagian korteks serebral yang
berperan dalam penglihatan, sehingga Anda bisa melihat.

3. Kranial Ill: Okulomotor


Okulomotor juga terkait dengan mata. Namun, saraf ini berhubungan dengan fungsi motorik yang membantu
mata bergerak dan berkedip, f okus pada objek, s e r t a mengontrol respon pupil terhadap cahaya.
Saraf kranial ini berasal dari bagian depan otak tengah yang kemudian bergerak hingga mencapai rongga
mata.
4. Kranial IV: Troklear
Saraf troklear juga masih terkait dengan motorik pada mata. Namun, saraf ini mengontrol o t o t oblikus
superior yang berperan untuk menggerakkan mata ke bawah s e r t a keluar dan dalam.
Adapun saraf ini berasal dari belakang otak tengah dan bergerak ke rongga mata, tepatnya di area
yang
mata yang merangsang o t o t oblikus superior ini.

5. Kranial V: Trigeminal
Saraf trigeminal merupakan saraf kranial terbesar. :Jenis saraf ini terbagi lagi menjadi tiga bagian, yaitu
oftamilk, maksila, dan mandibula dengan fungsi sebagai berikut.

Of talmik: Mengirimkan inf ormasi sensorik dari kulit kepala, dahi, dan kelopak mata atas.
Maksila: Mengirimkan informasi sensorik dari bagian pipi, kelopak mata bawah, bibir atas, dan rongga hidung.
Mandibula: Mengirimkan informasi sensorik dan motorik dari bagian lidah, bibir bawah, dagu, dan rahang.

6. Kranial VI: Abdusen


Saraf abdusen juga terkait dengan fungsi motorik pada mata. Saraf kranial ini mengontrol o t o t rektus
lateral yang berperan dalam menggerakan mata ke luar, seperti meliha t ke samping.
Adapun saraf ini berasal dari bagian batang otak yang bernama pons, yang kemudian bergerak ke o t o t
rektus lateral di bagian rongga mata. penyebab mata juling
7. Kranial VII: Fasialis
Sesuai namanya, saraf fasialis merupakan saraf yang t e r k a i t dengan wajah. Saraf ini berasal dari
area pons di batang otak di mana terdapat akar saraf motorik dan sensorik pada saraf ini.
Adapun berikut adalah fungsi dari saraf fasialis.

Mengirimkan inf ormasi sensorik dari lidah untuk merasakan makanan.


Menyampaikan inf ormasi motorik untuk mengendalikan gerakan o t o t t e r k a i t ekspresi wajah.
Memasok kelenjar yang menghasilkan air liur dan mengeluarkan air mata.

8. Kranial VIII: Vestibulocochlear


Saraf kranial VIII a t a u vestibulocochlear memiliki fungsi sensorik yang t e r k a i t dengan fungsi pendengaran
dan keseimbangan. Saraf ini t erdiri dari dua bagian dengan fungsi yang berbeda.

Vestibular: Mengumpulkan informasi mengenai telinga bagian dalam dan berhubungan dengan keseimbangan.
Koklea: Berkaitan dengan suara dan sinyal pendengaran dari telinga s e r t a mendeteksi getaran dari volume
dan nada suara.
9. Kranial IX: Glossofaringeal
Saraf glossofaringeal t e rka it dengan kemampuan merasakan dan menelan. Saraf ini berasal dari medulla oblongata, yang
kemudian menjalar ke leher dan tenggorokan.
Adapun f ungsinya mengirimkan informasi sensorik dari telinga luar dan rongga telinga tengah, bagian belakang lidah, s e rt a
bagian belakang tenggorokan.
Saraf ini juga mengirimkan informasi motorik dari dua kelenjar ludah dan gerakan dari o t o t di bagian belakang
tenggorokan.

10. Kranial X: Saraf vagus


Saraf vagus merupakan saraf kranial terpanjang karena menjalar dari otak ke lidah, tenggorokan, jantung, dan sistem
pencernaan. Saraf ini juga memiliki banyak cabang, yang terdiri dari sensorik, motorik, dan otonom.

11. Kranial XI: Aksesori tulang belakang


Saraf kranial XI a t a u aksesori tulang belakang utamanya memiliki fungsi motorik yang berhubungan dengan o t o t dan
gerakan kepala, leher, dan bahu.
Namun, jenis saraf ini juga membantu merangsang o t o t - o t o t laring dan faring yang t e r k a i t dengan f ungsi menelan.

12. Kranial XII: Hipoglosus


Saraf hipoglosus memiliki fungsi motorik yang berperan untuk menggerakkan lidah.
:Jenis saraf ini berasal dari medulla oblongata yang kemudian menjalar ke bagian rahang dan mencapai lidah.
2. SARAF TEPI SPINAL

Saraf spinal meleka t pada kedua sisi tulang belakang


yang berfungsi untuk memba wa impuls dari dan ke
sumsum tulang belakang. Saraf spinal tersusun dari
servikal/saraf leher (8 pasang), t oras ik/ s araf
punggung (12 pasang), lumbar/ s araf pinggang (5
pasang), sakial/saraf pinggul (5 pasang), dan
koksigeal/ saraf ekor (1 pasang) sehingga jumlah
seluruh nya adalah 31 pasang. SST dikelompokkan
menjadi sistem s ar af somatik dan sistem saraf
otonom.
a. Sistem Saraf Somatik

Sistem saraf somatik melayani kulit, o t o t rangka, dan tendon. Aksi sistem somatik adalah
gerak sadar dan gerak refleks. Gerak sadar selalu berasal dari korteks otak besar, sedangkan
gerak ref leks merupakan respon otomatis terhadap rangsang yang ter jadi sangat cepat.

:J arak terpendek yang dilalui oleh suatuimpuls saraf saat melakukan gerak ref leks disebut
lengkung refleks.

b. Sistem Saraf Otonom

Sistem saraf otonom adalah sister saraf yang melayani organ, o t o t polos, dan sejumlah kelenjar
yang beker ja secara otonom (gerak tidak sadar). Sistem tersebut terdiri a t a s sistem saraf
simpatetik dan parasimpatetik. Pada kedua sistem tersebut, ganglion berfungsi sebagai penghubung
a n t a r a sistem saraf pusat dengan struktur tubuh yang dilayani oleh sistem saraf otonom.
,,

I·_·

,,
I
,

r u
,

,I I
.
I

,.
J
_
,
Berikut fungsi dari tiap bagian nya :

1. Nervus hipoglossus : Nervus yang mempersarafi lidah dan sekitarnya.

2. Nervus occipitalis minor : Nervus yang mempersarafi bagian otak belakang dalam trungkusnya.

3. Nervus thoracicus: Nervus yang mempersarafi o t o t serratus anterior.

4.Nervus radialis: Nervus yang mempersyarafi o t o t lengan bawah bagian posterior,mempersarafi o t o t


triceps brachii, o t o t anconeus, o t o t brachioradialis dan o t o t ekstensor lengan bawah dan mempersarafi kulit
bagian posterior lengan a t a s dan lengan bawah. Merupakan saraf terbesar dari plexus.

5.Nervus thoracicus longus: Nervus yang mempersarafi o t o t subclavius, Nervus thoracicus longus. berasal
dari ramus CS, CG, dan C7, mempersarafi o t o t serratus anterior.

6. Nervus thoracodorsalis: Nervus yang mempersarafi o t o t deltoideus dan o t o t trapezius, o t o t latissimus


dorsi.

7. Nervus axillaris: Nervus ini bersandar pada collum chirurgicum humeri.

8. Nervus subciavius: Nervus subclavius berasal dari ramus CS dan CG, mempersarafi o t o t subclavius.
9.Nervus supcapulari: Nervus ini bersal dari ramus CS, mempersarafi o t o t rhomboideus major dan
minor serta o t o t levator scapulae.

10.Nervus supracaplaris: Berasal dari trunkus superior, mempersarafi o t o t supraspinatus dan


infraspinatus.

11. Nervusphrenicus: Nervus phrenicus mempersyarafi diafragma.

12. Nervus intercostalis

13. Nervus intercostobrachialis: Mempersyarafi kelenjar getah bening.

14. Nervus cutaneus brachii medialis: Nervus ini mempersarafi kulit sisi medial lengan atas.

15. Nervus cutaneus antebrachii medialis: Mempersarafi kulit sisi medial lengan bawba

16.Nervus ulnaris: Mempersarafi satu setengah o t o t fleksor lengan bawah dan o t o t - o t o t kecil tangan, dan
kulit tangan di sebelah medial.
17. Nervus medianus: Memberikan cabang CS, CG, C7 untuk nervus medianus.

18.Nervus musculocutaneus: Berasal dari CS dan CG, mempersarafi o t o t coracobrachialis, o t o t brachialis,


dan o t o t biceps brachii. Selanjutnya cabang ini akan menjadi nervus cutaneus lateralis dari lengan atas.

19.Nervusdorsalis scapulae: Nervus dorsalis scapulae bersal dari ramus CS, mempersarafi o t o t
rhomboideus.

20. Nervus transverses colli

21.Nervus nuricularis: Nervus auricularis posterior ber jalan berdekatan menuju


foramen, Letakana tomisnya: sebelah atas dengan lamina terminalis

22. NervusSubcostalis: Mempersarafi sistem ker ja ginjal dan letaknya.

23. Nervus lliochypogastricus: Nervus iliohypogastricus berpusat pada medulla


spinalis.

24. Nervus lliongnalis: Nervus yang mempersyarafi system genetal, a t a u kelamin manusia.
25. NervusGenitof emularis: Nervus genitof emoralis berpusat pada medulla spinalis L1-2, ber jalan ke
caudal, menembus m. Psoas major setinggi vertebra lumbalis 3/4.

26.Nervus Cutaneus Femoris Lateralis: Mempersyarafi tungkai atas, bagian lateral tungkai bawah,
se rt a bagian lateral kaki.

27. NervusFemoralis: Nervus yang mempersyarafi daerah paha dan o t o t paha.

28.NervusGluteus Superior: Nervus gluteus superior(L4, 5,


dan paha, walaupun sering dijumpai percabangan dengan letak yang lebih tinggi.

29. Nervus lschiadicus: Nervus yang mempersyarafi pangkal paha.

30.NervusCutaneus Femoris Inferior: Nervus yang mempersyarafi bagian (s2 dan s3) pada bagian
lengan bawah.

31.Nervus Pudendus: Letak nervus pudendus berdekatan dengan ujung spina ischiadica. Nervus
pudendus, Nervus pudendus menyarafi o t o t levator ani, dan o t o t perineum(ke k i r i / kanan ), sedangkan
letak kepalanya dibuat sedikit lebih
rendah.
.. . .. ...............
C . r I!•
. ..
. ....
....................".
_1.

.-:
. ..c••• .I!•••

. B. SARAF TAK
. . . . ..
.... . . .. .
SADAR
... Sistem saraf tidak sadar a t a u otonom berfungsi
untuk mengendalikan gerak organ visceral yang
beker ja tidak sadar. Sistem otonom t erdi r i dari 2
macam saraf yai t u saraf simpatik dan saraf
parasimpa tik. Saraf simpatik berada di pangkal
sumsum tulang belakang di daerah dada dan pinggang.
.,
..-

r.:. _,. ..
..--. .
-- ...
·= . _.
_
...
: ...
-. ,•·· .. .....
,..••- . :•:.. . ,
-.

• - .........
_

...• .... .& •

...
SARAF SIMPA TIK DAN SARAF PARASIMPA
TIK
Sistem saraf parasimpa tik adalah saraf yang mengontrol
homeostasis dan tubuh s aat i s t i ra hat dan bertanggung jawab a t a s
II II

fungsi istirahat dan cerna dari tubuh. Sedangkan sistem saraf


simpatik mengontrol respons tubuh terhadap ancaman yang dirasakan
11
11

dan bertanggung jawab a t a s respons lawan a t a u lari • Sistem saraf


simpatik dan sistem saraf parasimpatik berker ja secara
antagonis (berlawanan) dalam mengendalikan ker ja suatu organ.
Organ atau kelenjar yang di kendalikan oleh
sistem saraf simpatik dan parasimpa tik disebut
sistem pengendalian ganda.
f, -
I

ITT
I

Anda mungkin juga menyukai