Anda di halaman 1dari 4

1.

Olfaktorius

Saraf kranial ini berjenis sensorik, yakni dapat Menerima rangsang dari hidung lalu
menghantarkan menuju otak guna diproses menjadi sensasi bau. Fungsinya antara lain : inti
penciuman anterior, murni saraf sensorik yang dapat membantu mengirimkan indera penciuman
dan letaknya di foramina penciuman dalam piring cribiform tulang ethmoid.

2. Optic

Saraf kranial ini berjenis sensorik, yakni menerima rangsang mata dan akan menghantarkan di
otak guna proses persepsi visual. Merupakan sel ganglio retina dan saraf ini mentransmisikan
informasi visual menuju otak yang letaknya di kanal optic.

3. Okulomotor

Saraf kranial ini berjenis motoric, fungsinya menggerakkan sebagian besar otot mata. Saraf ini
khusus saraf motoric dan asalnya di otak tengah. Saraf ini juga menginervasi levator palpebrae
superioris, rektus superior, dll yang dengan kolektif menjalankan gerakan mata.

4. Troklearis

Saraf kranial ini berjenis motoric, fungsinya untuk menggerakkan sejumlah otot mata. Saraf ini
asalnya dari otak tengah. Saraf ini sebagai innervates otot superior yang menekan, memutar
lateral sekeliling sumbu optic serta dapat membantu intort

5. Trigeminus

Saraf kranial ini berjenis gabungan, jadi fungsinya jika sensori menerima rangsangan wajah guna
diproses otak menjadi sentuhan sementara motoric menggerakkan rahang. Saraf ini asalnya dari
pons. Saraf trigeminal merupakan merupakan saraf campuran, yakni mengandung sensasi baik
motoric dan sensorik.

6. Abdusen
Saraf kranial ini berjenis motoric, fungsinya menjadi abdusi mata. Saraf ini asalnya dari
sepanjang margin posterior pons. Saraf ini khusus bersifat motoric. Ini invervates rekstus lateral
yang dapat membantu guna melarikan mata serta letaknya ada di fisura orbital superior.

7. Fasialis

Saraf kranial ini berjenis habungan, untuk sensorik dapat menerima rangsang dari bagian anterior
lidah guna diproses di otak untuk sensasi mata. Sedangkan motoric dapat mengendalikan otot
wajah guna menciptakan ekspresi wajah.

Saraf kranial ini asalnya dari pons. Saraf wajah baik sensorik maupun motoric alami. Saraf wajah
adalah salah saru saraf terpenting dalam tubuh. Pada saraf tersebut mampu memberi persarafan
motor yang berguna untuk ekspresi wajah, untuk perut posterior oleh otot digastric & oror
stapedius. Bahkan menerima deskripsi khusus untuk rasa anterior 2/3 lidah, memberi persarafan
secretomotor ke kelenjar ludah (selain parotis) dengan kelenjar lakrimal.

Hal tersebut letaknya dan jalannya lewat saluran akustik internal guna kanalis facialin serta
keluar di formaen stylomastoideum.

8. Vestibulokoklearis

Saraf kranial ini berjenis sensorik, sensori sistem vestibular ini dapat mengendalikan
keseimbangan sensori koklea yang dapat menerima rangsang guna diproses dalam otak menjadi
suara.

Saraf ini awalnya sepanjang cerebellopontine angle. Saraf sensorik ini sebagian besar alami.
Seperti pada namanua, saraf tersebut indra suara, rotasi serta grafitasi yang pentig sekali guna
keseimbangan serta gerakannya.

Vestibular ini bercabang membawa impuls guna keseimbangan serta cabang koklea dalam
membawa impuls di pendengaran. Hal tersebut letaknya ada di kanal akustik internal.

9. Glosofariungeus
Saraf kranial ini berjenis gabungan, yakni sensori dapat menerima rangsang bagian posterior
lidah guna diproses diotak menjadi sensasi rasa. Sementara motoric dapat mengendalikan
sejumlah organ dalam. Saraf ini asalnya dari medulla, sifatnya sensorik dan motoric alami. Saraf
ini dapat menerima rasa posterior sepertiganya lidah, memberikan persarafan secretomotor di
kelenjar parotis serta memberikan persarafan secretomotor di kelenjar parotis serta memberikan
persarafan motoric para stylopharyngeus, dan terpenting untuk nyeri, taktil dan sensasi termal.

Sejumlah sensasi pun disampaikan di otak dari tonsil palatine. Sensasi ini disampaikan di
thalamus yang berlawanan serta sejumlah inti hipotalamus. Saraf tersebut letaknya ada di
foramen jugularis.

10. Vagus

Jenisnya gabungan, jadi sensorinya menerima rangsangan organ dalam, sementara motoriknya
mengendalikan sejumlah organ dalam. Saraf tersebut asalnya dari sulkus posroloteral medulla.
Saraf tersebut sifatnya sensorik dan motoric alami. Saraf tersebut akan emmasuk persarafan
branchiomotor di sebagian laring serta seluruh otor faring (kecuali stylopharyngeus dengan
dipersarafi saraf glossopharingeus).

11. Aksesorius

Saraf kranial ini fungsinya mengendalikan pergerakan kepala Saraf ini berasal dari akar
tengkorak dan tulang belakang. Saraf ini mengontrol otot sternokleidomastoid dan trapezius, dan
tumpang tindih dengan fungsi saraf vagus. Saraf ini terletak di foramen jugularis.

12. Hipoglosus

Saraf kranial ini fungsinya mengendalikan pergerakan lidah. Saraf ini berasal dari medula. Saraf
ini terutama motorik secara alami. Ini memberikan persarafan motorik otot-otot lidah (kecuali
untuk palatoglossus, yang dipersarafi oleh saraf vagus) bersama dengan otot yg berhubung dgn
bahasa lainnya. Ini adalah saraf yang penting untuk menelan dan berbicara artikulasi. Hal ini
terletak di kanal hypoglossus.
Fungsi utama saraf ini merupakan mengontol otot suara guna mengontrol otot untuk suara serta
resonansi bersama langit lunak.

Anda mungkin juga menyukai