hingga Jantung
Ada 12 saraf kranial yang berperan dalam berbagai hal sederhana yang terjadi di kepala seperti
mengenali wajah orang lain dan mencium bau makanan. Meski ukurannya kecil, saraf ini sangat
penting untuk kelangsungan hidup manusia agar sehari-harinya bisa berfungsi dengan baik.
(38)
13 Feb 2020|Nina Hertiwi Putri
Ditinjau olehdr. Reni Utari
Ada 12 saraf kranial di tubuh dan masing-masingnya vital untuk kesehatan
Di balik kemampuan kita mengenali wajah seseorang atau mencium harumnya makanan, ada saraf yang
berperan. Saraf tersebut dikelompokkan sebagai 12 saraf kranial. Masing-masing nama saraf, menginervasi
atau terhubung dengan organ yang spesifik.
Tidak hanya mata dan hidung, saraf kranial juga mempersarafi gigi, wajah, lidah, bahkan hingga paru-paru
dan jantung. Intinya, saraf kranial memiliki dua jenis tugas utama, yaitu yang berhubungan dengan motorik
dan sensorik.Saraf kranial sensorik bertugas membantu kita untuk mencium bau, melihat, dan mendengar.
Sementara itu, saraf kranial motorik bertugas membantu kita mengontrol pergerakan otot kepala dan leher.
Lebih lengkap, berikut ini penjelasannya untuk Anda.
Ini 12 saraf kranial dan fungsinya
• Saraf optalmikus
Saraf optalmikus bertugas untuk mengirim informasi sensori dari wajah bagian atas, seperti dahi, kulit
kepala, dan kelopak mata.
• Saraf maksilaris
Saraf maksilaris berperan mengirimkan informasi sensori dari dari bagian tengah wajah seperti pipi, bibir
atas, dan rongga hidung. Maksilaris juga mempersarafi gigi-gigi yang ada di rahang atas.
• Saraf mandibular
Saraf mandibular berfungsi dalam hal sensorik serta motorik. Saraf ini bertugas mengirim informasi dari
telinga, bibir bawah, dan dagu. Saraf ini juga mengatur pergerakan otot rahang dan telinga. Selain itu, saraf
mandibular pun mempersarafi gigi-gigi rahang bawah.
6. Saraf kranial VI: abdusen
Saraf abdusen bertugas untuk mengatur pergerakan otot yang disebut otot rektus lateral. Otot ini fungsinya
berhubungan dengan pergerakan mata. Ia menjadi salah satu otot yang berperan saat mata melotot atau
melirik.
7. Saraf kranial VII: fasialis
Seperti saraf trigeminal, saraf fasial juga memiliki fungsi motorik dan sensorik. Saraf fasialis terdiri dari empat
percabangan yang masing-masingnya memiliki fungsi yang berbeda, yaitu:
Saat berperan dalam fungsi sensorik, saraf ini menerima informasi dari tenggorokan, tonsil, telinga
tengah, dan lidah bagian belakang. Saraf ini juga berperan untuk merasakan sensasi di lidah bagian
belakang.
Saat berperan dalam fungi motorik, saraf ini sapat mengatur pergerakan otot stilofaringeus yang
memungkinkan tenggorokan untuk melebar dan memendek.
Bagian sensori dari saraf ini berperan merasakan sensasi dari telinga bagian luar, tenggorokan,
jantung, dan organ-organ yang terdapat di perut.
Bagian motorik saraf ini berperan mendukung pergerakan tenggorokan dan langit-langit mulut bagian
lunak.
Bagian parasimpatik saraf ini berperan dalam mengatur detak jantung dan mempersarafi otot halus di
saluran pernapasan, paru-paru, dan saluran cerna.
11. Saraf kranial XI: aksesorius
Saraf aksesorius berperan untuk mendukung motorik atau pergerakan dari otot leher. Otot inilah yang
mengontrol otot di leher, sehingga kita dapat menggerakkan leher sesuai keinginan.
12. Saraf kranial XII: hipoglosus
Saraf kranial yang terakhir adalah saraf hipoglosus. Saraf ini berperan untuk tugas motorik. Sebab, saraf
inilah yang mengatur pergerakan otot lidah.
Baca Juga
Mati Rasa Alias Kebas pada Tubuh, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Seputar Trigeminal Neuralgia, Gangguan Saraf
Penyebab Nyeri WajahIni Kemungkinan Penyebab Sakit Tulang Belakang yang Anda Alami
Catatan dari SehatQ
Sebanyak 12 saraf kranial yang ada di kepala tersebut, berperan sangat penting untuk mengatur pergerakan
maupun membantu kita merasakan sensasi tertentu di area sekitar kepala dan leher. Sama seperti bagian
tubuh lainnya, saraf ini tidak kebal dari kerusakan. Kerusakan saraf kranial bisa menyebabkan berbagai
konsekuensi dari yang ringan hingga berat.Karena itu, Anda harus selalu menjaga kesehatannya dengan
mengonsumsi makanan sehat yang baik untuk saraf. Selain itu, hindari juga kebiasaan buruk yang bisa
merusak saraf, seperti mengonsumsi makanan manis maupun merokok.
saraf tulang belakangsaraf matafungsi organsistem saraf
Referensi
Bagikan
.
12 Nervus Kranial, Fungsi, Serta Cara Pemeriksaanya
4 Oktober 2012 Gustinerz Artikel Keperawatan, Ilmu, Kesehatan, Pengetahuan
Buku Keperawatan Medikal Bedah oleh Joyce M. Black dan Jane Hokanson Hawks tahun 2014.
Buku Seri Panduan Praktik Keperawatan Klinis Marilynn Jacson & Lee Jackson tahun 2011