penuaan sel
Sel merupakan pastisipan aktif
dilingkungannya yang secara tetap
menyesuaikan struktur dan fungsinya
untuk mengakomodasi tuntutan
perubahan dan stress ekstrasel
• Setiap sel melaksanakan kebutuhan
fisiologik dan homestasis normal
• Sel mampu beradaptasi dalam
menghadapi stres atau stimulus
dengan cara merubah struktur dan
fungsinya sesuai dengan kebutuhan
Stress Mempertahankan
fisiologis/rangsangan Sel beradaptasi kelangsungan
patologis hidupnya
Adaptasi Sel
Penyesuaian sel atau jaringan yang bersifat reversibel
(kembali ke fungsi awal)
Contoh:
Jejas sel akibat hipoksia (kekurangan oksigen),
dapat pulih jika aliran darah khususnya O2 dapat
kembali lancar
JEJAS IRREVERSIBEL
Perubahan patologik yang menetap (permanen)
dan menyebabkan kematian sel. Timbul jika jejas
berat atau lama
qNekrosis
qApotosis
JEJAS IRREVERSIBEL
qNekrosis
Nekrosis adalah kematian sel yang terjadi akibat cedera yang
memiliki ciri adanya pembengkakan dan ruptur organel internal
Inti sel yang mati akan menyusut (piknotik), menjadi padat,
batasnya tidak teratur dan berwarna gelap. Selanjutnya inti sel
hancur dan meninggalkan pecahan-pecahan zat kromatin yang
tersebar di dalam sel yang disebut karioreksis sedangkan inti
hilang yang disebut kariolisis
JEJAS IRREVERSIBEL
qNekrosis
JEJAS IRREVERSIBEL
qApoptosis
Apoptosis adalah salah satu jenis mekanisme biologi kematian
sel yang terprogram. Apoptosis digunakan oleh tubuh untuk
membuang sel yang sudah tidak diperlukan. Apoptosis
berlangsung seumur hidup dan bersifat menguntungkan bagi
tubuh, berbeda dengan nekrosis yang bersifat akut dan tidak
terprogram.
JEJAS IRREVERSIBEL
qApoptosis
PENUAAN SEL
Penuaan SEL
Berbagai penurunan fungsi sel secara progresif terjadi beriringan dengan
penuaan sel. Fungsi sintesa protein dan enzimatik serta pembetukan
ATP (energi) menurun sehingga daya tahannya akan berkurang
termasuk ketika mendapatkan cidera yang diakhiri oleh kematian sel
tersebut.
Secara morfologik sel tua mengalami beberapa perubahan sebagai
berikut:
1. Ketidakteraturan inti
2. Mitokondria bervakuola (berongga)
3. Pengurangan retikulum endoplasma
4. Penyimpangan aparatus golgi
5. Kerusakan membran sel
Thank You