Anda di halaman 1dari 24

M U D A

UNIVERSITAS SARI MULIA


BERKARAKTER
Jl. Pramuka No. 02, Banjarmasin INTERPROFESIONAL EDUCATION-COLABORATION

UNISM

FAKTOR YANG
BERPENGARUH DALAM
PERUBAHAN BERESIKO
TERHADAP HIV-AIDS
Dini Rahmayani, S.Kep. Ns., MPH
MUDA
BERKARAKTER

Visi UNISM VISI FAKULTAS KESEHATAN :


“Menjadi Fakultas Kesehatan yang unggul dalam
Menjadi Universitas mengolaborasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi,
terkemuka dlm dan Seni (IPTEKS) dengan mengembangkan
potensi kearifan lokal sehingga menghasilkan
mengembangkan Nilai lulusan yang berkarakter, inovatif dan kreatif
Potensi Kekayaan Lokal ditingkat wilayah, nasional dan internasional
Tahun 2030.”
untuk Menghasilkan
Lulusan yg Berkarakter
Unggul dan Berdaya
Saing di Tingkat Misi Fak Kes
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dengan
Wilayah, Nasional dan
mengedepankan Interprofessional Education (IPE) untuk menghasilkan
Internasional sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing di bidang
kesehatan.
2. Meningkatkan kualitas penelitian melalui pendekatan lintas profesi
(Interprofesional Collaboration/IPC) dengan mengembangkan potensi
kearifan lokal dan terpublikasi dalam jurnal bereputasi.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan
mengaplikasikan IPTEKS melalui pendekatan kerjasama lintas profesi
(Interprofesional Collaboration/IPC).
4. Meningkatkan produktivitas dan kualitas Tri Dharma Perguruan
U N I S M . Tinggi
AC.ID
dengan menjalin kemitraan di tingkat wilayah, nasional, maupun
internasional.
MUDA
BERKARAKTER

VISI & MISI PROGRAM STUDI


Visi Keilmuan 1. Menyelenggarakan pendidikan sarjana keperawatan
dan profesi ners yang bermutu, inovatif dan kreatif
Prodi Kep: dengan pendekatan interprofesional education yang
Menjadi Program berbasis patient-centered care
Studi Sarjana 2. Meningkatkan kegiatan penelitian di bidang
Keperawatan dan keperawatan dengan pendekatan sosial budaya
melalui interprofesional collaboration untuk
Profesi Ners yang mengembangkan mutu pendidikan
menghasilkan lulusan 3. Meningkatkan kualitas pengabdian kepada
unggul berkolaborasi masyarakat melalui interprofesional collaboration
secara profesional dalam pemberdayaan masyarakat untuk
mengoptimalkan derajat kesehatan masyarakat
dalam pemberian secara mandiri
asuhan keperawatan 4. Menjalin kemitraan di tingkat wilayah, nasional dan
berbasis patient- internasional untuk mendukung pelaksanaan tri
centered care tahun dharma perguruan tinggi sehingga meningkatkan
produktivitas program studi dalam tata kelola
2030 jurusan keperawatan yang unggul
UNISM. AC.ID
MUDA
BERKARAKTER

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa mampu
menjelaskan faktor
yang berpengaruh
dalam perubahan
beresiko terhadap HIV
AIDS dengan tepat.
UNISM. AC.ID
OUTLINE:
Pendahuluan

Faktor Predisposisi

Faktor Eanbling (pemungkin)

Faktor Reinforcing (penguat)


PENDAHULUAN : DATA
R
E
V
I
E
W
PENGERTIAN
Human Immunodeficiency Virus (HIV) –
Acquired Immune Deficiency Syndrome
(AIDS)
 Virus yang menyerang/merusak system imun tubuh manusia
sehingga tubuh menjadi lemah dalam melawan infeksi yang
menyebabkan kekurangan (defisiensi) system imun.
 HIV bisa mengakibatkan AIDS
 AIDS : suatu kumpulan kondisi klinis tertentu yang merupakan
hasil akhir dari infeksi HIV
Perjalanan HIV mjd AIDS
dpt juga dijadikan mjd 4
tahapan
MUDA
BERKARAKTER

Patofisiologi HIV AIDS


https://youtu.be/ng22Ucr33aw

UNISM. AC.ID
MUDA
BERKARAKTER

AIDS dapat menyerang semua


golongan umur , termasuk
bayi, pria maupun wanita

UNISM. AC.ID
kelompok resiko tinggi :
a. Lelaki homoseksual atau
biseks.
b. Orang yang ketagihan obat
intravena.
c. Partner seks dari penderita
AIDS.
d. Penerima darah atau
produk darah (transfusi).
e. Bayi dari ibu/bapak terinfeksi
Sikap Teman Sebaya terhadap pencegahan HIV/AIDS

Penyakit AIDS belum di temukan cara


penyembuhanya, yang perlu di lakukan adalah
pencegahan
Human Immunodeficiency Virus (HIV)
Kegiatan Pokok Penanggulangan HIV-AIDS
1. Kegiatan pencegahan IMS dan HIV/AIDS
2. Komunikasi, informasi dan edukasi
3. Monitoring dan evaluasi
4. Dukungan pengobatan dan perawatan
5. Testing dan konseling
6. Pendidikan dan pelatihan
7. Penelitian dan pengembangan
8. Peraturan dan perundangan
9. Kerjasama Internasional
NAMUN ADA BEBERAPA FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PENANGGULANGAN HIV-AIDS
TERSEBUT : SALAH SATUNYA ADALAH

FAKTOR YANG BERPENGARUH DALAM PERUBAHAN


PERILAKU BERESIKO

APA ITU ?
FAKTOR YANG BERPENGARUH DALAM PERUBAHAN
PERILAKU BERESIKO, PERAN FAKTOR
PREDISPOSISI, ENABLING, REINFORCING SERTA
KOMPLEKSITAS TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU
DALAM INTERVENSI PENCEGAHAN HIV
FAKTOR PREDISPOSISI

1. Pengetahuan
2. Sikap
Menerima
Menanggapi
Menghargai
Bertangung Jawab
3. Tingkat Pendidikan
4. Usia
FAKTOR ENABLING (PEMUNGKIN)

1. Keterpaparan Informasi HIV-AIDS


2. Ketersediaan VCT (Voluntery Counseling and
Testing(VCT)
VCT

Kegiatan konseling yg menyediakan dukungan


psikologis, informasi dan pengetahuan
HIV/AIDS mencegah penularan HIV,
mempromosikan perubahan perilaku yang
bertanggungjawab, pengobatan ARV dan
memastikan pemecahan masalah
berbagai masalah terkait dengan HIV/AIDS
(Depkes RI, 2008)
Kegiatan VCT
2 kegiatan utama : konseling dan tes HIV.

Konseling dilakukan oleh konselor khusus yang telah


dilatih dengan standar pelatihan nasional untuk
memberikan konseling VCT.
 Konseling dalam rangka VCT utamanya dilakukan
sebelum dan sesudah tes HIV
Prinsip Pelayanan Konseling dan VCT
1. Sukarela dalam melaksanakan testing HIV
2. Saling percaya dan terjaminnya konfidensialitas
3. Mempertahankan hubungan relasi konselor-klien
yang efektif
4. Testing merupakan salah satu komponen dari VCT
FAKTOR REINFORCING (PENGUAT)

1. Masa hukuman yang sudah dijalani (untuk


Narapidana)
2. Sikap Teman Sebaya terhadap pencegahan
HIV/AIDS
3. Sikap Teman Sebaya terhadap HIV/AIDS
Terima Kasih,,,,
Salam Sehat
Semangaaat Selalu!!!

Anda mungkin juga menyukai