PENDAHULUAN
saraf tepi (SST). SSP terdiri atas otak dan medula spinalis sedangkan
SST merupakan susunan saraf diluar SSP yang membawa pesan ke dan
lokasi dan jenis penyakit. Tiap saraf otak harus diperiksa dengan teliti.
1
10. Saraf otak X : Nervus vagus
Pada referat ini akan dibahas mengenai anatomi dan fisiologi 12 saraf
kranial.
2
BAB II
PEMBAHASAN
karena keluar melalui foramina atau fissura dalam cranium dan dilapisi oleh
nervi craniales, yang diberi nomor I sampai XII, dari rostral ke kaudal
fungsional utama :
yaitu :
3
sinus caroticus, pharynx, larynx, trachea, bronchus, paru, jantung
12 pasang saraf cranial muncul dari berbagai bagian batang otak. Beberapa
saraf cranial hanya tersusun dari serabut sensorik, tetapi sebagaian besar
Saraf Olfaktorius ( CN I )
(kakosmia).
4
- Periksa lubang hidung, apakah ada sumbatan atau kelainan
setempat.
- Minta pasien untuk menutup kedua matanya, dan tiap lubang hidung
Saraf Optik ( CN II )
sel batang dan kerucut yang terletak di retina. Impuls dari batang dan
kerucut retina di bawa ke badan sel akson yang membentuk saraf optic.
5
Setiap saraf optic keluar dari bola mata pada bintik buta dan masuk ke
visual, yaitu area 18 dan 19 yang disebut juga area parastriatum dan
area parapreseptif.
Ketajaman penglihatan
6
mengalihkan fokus mata, pasien diminta untuk memberikan tanda
bola mata.
impuls ke seluruh otot bola mata (kecuali otot oblik superior dan rektus
lateral), ke otot yang membuka kelopak mata dan ke otot polos tertentu
7
pada mata. Serabut sensorik membawa informasi indera otot
8
Berikut pemeriksaan pada nervus III, IV, VI :
1. Inspeksi mata pasien untuk mendeteksi apakah ada ptosis atau juling
arah samping kanan kiri, atas, bawah dan diagonal). Bola mata harus
Nervus Trigeminus (N V)
komponen yang lebih besar (porsio mayor) yang terdiri dari serabut
sensorik unuk wajah, dan komponen yang lebih kecil (porsio minor)
9
yang terdiri dari serabut motoric untuk otot-otot pengunyah
kelenjar air mata, sisi hidung, rongga nasal dan kulit dahi serta
kepala.
wajah. Sentuh tiga bagian kulit wajah pasien dan tanyakan apakan
mata
10
4. Pemeriksaan fungsi motorik nervus V (trigeminal) dengan
yang lumpuh
11
Serabut somato sensorik, untuk rasa nyeri (dan mungkin juga rasa
suhu dan rasa raba) dari sebagian daerah kulit dan mukosa yang
dipersarafi pleh N V.
dan asin
Saraf ini terdiri dari 2 bagian, yaitu yaitu cabang koklear atau
dan orientasi kepala terhadap ruang yang diterima dari reseptor sensorik
12
Berikut pemeriksaan pada nervus VIII :
dinamakan tes Rinne positif. Pada tuli konduktif, pasien tidak dapat
akustikus eksterna
puncak kepala (verteks) dan tanyakan pada pasien apakah ada bagian
maka suara yang lebih terdengar keras adalah pada bagian yang
13
4. Pemeriksaan vestibular dapat dilakukan dengan melakukan manuver
atau tidak
14
muntah. Nervus vagus bertanggung jawab terhadap denyut jantung,
bersuara.
(disfagia)
atau sengau
yang sakit
faring dan laring, bagian spinal muncul dari medulla spinalis serviks
15
Berikut pemeriksaan nervus XI :
1. Minta pasien duduk dengan tegak dan lakukan inspeksi pada bahu
pasien
memberikan tahanan
otot ekstrinsik dan intrinsik lidah. Fungsi otot ekstrinsik lidah ialah
16