Anda di halaman 1dari 20

Sistem Saraf Motorik

Pembimbing :
Dr. Nino Widjayanto, Sp.S

Oleh:
Apriandy Pariury 112016227
Marliani Hanifah Binti Mahmud 112013382
Nadia Syahirah Binti Abdul Aziz 112016386
Sistem Motorik

anatomi Fisiologi Patologi

UMN LMN Lesi pada Lesi pada LMN


UMN LMN UMN

Motor Neuron
Ekstrapira Somatik
Piramidalis
midalis
Motor Unit
Motor Neuron
berdasarkan Target
Anatomi
Susunan Piramidal
korteks
motorik

Traktus Kortikospinal Traktus


Kortikobulbar

Traktus
Kortikomesensefalikus
Berproyeksi ke otot-otot
distal (terutama di
Kelompok lateral (traktus ekstremitas atas)
kortikospinalis dan traktus Membuat hubungan
rubrospinalis) propriospinal yang pendek
Gerakan volunter lengan
bawah dan tangan
Kontrol motorik halus yang
Traktus Motorik Lateral
tepat dan terampil
dan Medial di Medula
Spinalis
Mempersarafi neuron
motor yang terletak lebih
medial di kornu anterius
dan membuat hubungan
Kelompok medial (traktus propriospinal yang relatif
retikulospinalis, traktus panjang.
vestibulospinalis dan Berperan pada gerakan
traktus tektospinalis) tubuh dan ekstremitas
bawah (postur dan gait).
Lintasan sirkuit sirkuit striatal utama
Susunan Ekstrapiramidalis (prinsipal) dan 3 sirkuit striatal
penunjang (aksesorial)
Hubungan neokorteks dengan korpus striatum serta
globus palidus

Sirkuit Striatal Hubungan korpus striatum/globus palidus dengan


talamus
Prinsipal
Hubungan talamus dengan korteks area 4-6

Sirkuit Striatal Aksesorik


Sirkuit striatal
aksesorik ke-3
Sirkuit striatal dibentuk oleh
Sirkuit striatal aksesorik ke-2 hubungan yang
aksesorik ke-1 lintasan yang melingkari striatum-
melingkari globus substansia nigra-
merupakan sirkuit
palidus-korpus striatum
yang
menghubungkan subtalamikus-globus
striatum-globus palidus.
palidus-talamus-
striatum
Lesi-lesi pada Jaras Motorik Sentral (UMN)
Paresis spastik
kekuatan otot dan gangguan kontrol motorik halus
tonus spastik
Refleks regang yang berlebihan secara abnormal + klonus
Hipoaktivitas/tidak adanya refleks ekstreoseptif (refleks abdominal,
refleks plantar, dan refleks kremaster)
Refleks patologis Babinsky
Massa otot tetap baik
Lokalisasi lesi pada sistem motorik sentral
Korteks Serebri Kapsula Interna Setingkat Lesi Pons Piramis Medula Traktus
Pedunkulus Oblongata Piramidalis Di
Serebri Medula Spinalis
Kelemahan sebagian Hemiplegia Hemiparesis Hemiparesis Merusak Hemiplegia,
tubuh sisi spastik spastik kontralateral/ serabut-serabut spastik
kontralateral kontralateral kontralateral mungkin nonpiramidal ipsilateral
(terlihat pada wajah Paresis N. VII kelumpuhan bilateral terletak lebih Kuadriparesis/
dan tangan kontralateral, nervus Kelumpuhan ke dorsal pada kuadriplegia.
(kelemahan dan mungkin okulomotorius nervus tingkat ini.
brakhiofasial) disertai oleh ipsilateral. hipoglosus Kelemahan
Paresis ekstremitas paresis N.XII dan nervus tidak bersifat
atas bagian distal tipe sentral. trigeminus total (paresis,
yang dominan atau nervus bukan plegia).
Gangguan kontrol abdusens
motorik halus ipsilateral
Kejang fokal
Anatomi & Fisiologi
Sistem LMN

UMN

LMN
-dari kornu
medulla spinalis ke
otot
Klasifikasi LMN
Berdasarkan target motor neuron

Somatic Motor Neuron Special Visceral motor neurons General visceral motor
neurons

berasal dari susunan saraf disebut juga brankial motor


pusat, menuju medulla spinalis neuron dimana dipersyarari General visceral motor
keluar dari kornu anterior dan langsung oleh otot brankial neurons
mempersyarafi saraf skeletal (otot-otot dari syaraf kranialis)

MONOSINAPS DISINAPTIK
Anatomi Motor Neuron Somatik
Motor neuron somatik terdiri dari alfa eferen neuron, beta eferen neuron dan
gamma eferen neuron. Dikatakan eferen karena menbawa aliran informasi atau
stimulus dari susunan saraf pusat ke saraf perifer

Alpha Motor Neuron Beta Motor Neuron Gamma Motor Neuron

-mempersarafi
mempersarafi serat
serabut sel ekstrafusal mempersarafi serat otot
otot intrafusal
berlokasi di dalam intrafusal yang
didalam otot spindle
otot. tehubung dengan serat
yang mengatur
-kontribusi dlm tonus ekstrafusal.
kontraksi serat otot
otot
Motor Unit
Terdiri atas motor neuron dan serat otot skelet yang dipersarafi ujung aksonal
dari motor neuron tersebut koordinasi untuk kontraksi otot skelet

Fast fatigue-resistant motor


Slow (S) motor units Fast fatigable (FF) motor unit
units

stimulasi serat otot, merangsang kumpulan merangsang otot


kontraksi lambat dan otot yang lebih besar, berukuran sedang yang
menyediakan jumlah kecil yang dapat menyediakan tidak bereaksi secepat FF
energi tetapi sangat tahan tenaga dalam jumlah motor unit tetapi dapat
terdapat lelah, sehingga lebih besar tetapi cepat bertahan lebih lama dan
mereka digunakan untuk lelah. Digunakan dalam menyediakan tenaga
menunjang kontraksi otot, aktivitas yang dibandingkan S motor
seperti menjaga tubuh memerlukan energi besar unit, seperti berjalan
pada posisi berdiri tegak. seperti berlari, melompat santai.
Lokalisasi Lesi Pada Sistem Motorik Perifer

SINDROMA PARALISIS
FLACCID
-Penurunan Kekuatan
Hipotonus /Atonia
-hiporefleksia / Arefleksi
-Atrofi Otot
Perbedaan Lesi UMN dan LMN
UMN LMN
Kekuatan Parese Paralisis Parese - Paralisis

Tonus Meningkat/Spastik Menurun -


Clonus (+) Flaccid
Refleks Patologis (+) (-)
Refleks Fisiologis Meningkat Menurun -Hilang
Atropi Disuse Atropi (+)
Lesi Pada Motor Neuron Medulla Spinalis
Poliomyelitis
Sel-sel saraf yang terkena mengalami nekrosis dan otot-otot yang
suplainya menjadi paralisis
Poliomielitis non paralitik-nyeri dan kaku otot belakang leher, tubuh
dan tungkai dengan hipertonus, mungkin disebabkan oleh lesi pada
batang otak, ganglion spinal dan kolumna posterior
Poliomielitis paralitik - sama dengan
Poliomielitis non paralitik disertai dengan
kelemahan satu atau beberapa kumpulan
otot skeletal
Lesi pada Radix Medulla Spinalis
Guilian-Barre Sindrom
Penyakit autoimun oleh karena adanya antibodi antimielin
Sistem kekebalan tubuh mulai menghancurkan selubung mielin
yang mengelilingi akson dari banyak saraf perifer
Saraf tidak dapat mengirimkan sinyal secara efisien otot hilang
kemampuan merespons
Pertama ke otot distal
asending ke proximal
Hernia Nucleus Pulposus
Penonjolan pada diskus intervertebralis ke dalam kanalis vertebralis
(protusi diskus) atau nucleus pulposus yang terlepas sebagian tersendiri di
dalam kanalis vertebralis (diskus ruptur)
Cervical Disc Herniation - Gejalanya berupa rasa nyeri sampai ke tengkorak
kepala bagian belakang, kekakuan bahu, scapula, menjalar hingga ke lengan
dan tangan sehingga menimbulkan kumpulan gejala yang disebut Cervical
Syndrome.
Lumbar disc herniation- Nervus ishiadikus -sindrom ischialgia antara lain
kesemutan, baal, pada sesisi kaki, rasa terbakar pada panggul yang
menjalar ke kaki, rasa nyeri seperti tersetrum listrik seolah-olah dari dalam
panggul menjalar ke paha.
Lesi Pada Neuromuskular Junction
Miasthenia Gravis
Autoimun- ditandai oleh kelemahan abnormal dan progresif pada
otot rangka yang dipergunakan secara terus-menerus dan disertai
dengan kelelahan saat beraktivitas.
Gang. dari synaptic transmission atau pada neuromuscular junction.
Gejala klinis: kelemahan pada otot ekstraokular atau ptosis, dan
kelemahan otot penderita semakin lama akan semakin memburuk
akan menyebar mulai dari otot okular, otot wajah, otot leher, hingga
ke otot ekstremitas.
Kesimpulan
Sistem motorik merupakan sesuatu yang penting dan esensial di
dalam ilmu penyakit saraf maupun di bidang kedokteran seperti
kemampuan untuk mengetahui lokasi-lokasi lesi pada penyakit saraf
yang menyebabkan lesi UMN dan LMN. Selanjutnya diharapkan dapat
diketahui lokasi lesi secara spesifik sehingga dapat didiagnosis dan
ditatalaksana secara cepat dan tepat dan menghasilkan prognosis yang
baik ke depannya.

Anda mungkin juga menyukai