Nervus
fe r
at
Cranialis
Oleh: Rheza Ananda Pratama, S.Ked
Pembimbing: Departemen Neurologi
dr. Fitriyani, Sp.S, M.Kes RSPBA Lampung
Pendahuluan
12 Nervus Cranial menghubungkan end organ dengan
pusat sistem saraf. Sistem saraf ini menerima informasi
dari luar. Fungsi motorik yang diatur nervus kranialis
ditujukan mengatur fungsi organ-organ khusus.
Beberapa nervus hanya tersusun dari serabut sensorik,
tetapi sebagian besar tersusun atas serabut sensorik dan
serabut motorik. Beberapa teknik pemeriksaan khusus
digunakan untuk memeriksa fungsi nervus ini.
Pemeriksaan tiap nervus dapat membantu tentukan lokasi
dan jenis penyakit. Lesi dapat terjadi pada serabut
(infranuklear), inti (nuklear), atau hubungannya dengan
sentral (supranuklear).
Bila inti rusak, hal ini diikuti degenerasi saraf perifernya.
Saraf perifer dapat pula terganggu sendiri.
Inti nervus kranial terletak di batang otak, letaknya saling
berdekatan dengan struktur lain, sehingga jarang dijumpai
lesi pada satu inti saja tanpa libatkan bangunan lain
Nervus Cranial Nama Nervus Fungsi Nervus
Nervus I Olfaktorius Sensorik Khusus Penghidu
Nervus II Optikus Sensorik Khusus Pengelihatan
Nervus III Okulomotorius Somatomotorik, Viseromotorik
Nervus IV Trokhlearis Somatomotorik
Nervus V Trigeminus Somato; -motorik -sensorik
Nervus VI Abdusens Somatomotorik
Somato; - motorik sensorik, Visero; -
Nervus VII Fasialis
motorik sensorik, Pengecapan
Sensorik Khusus
Nervus VIII Vestibulokokhlearis
Pendengaran & Keseimbangan
VIDEO
Nervus III - Occulomotor
Merupakan saraf gabungan, sebagian besar terdiri saraf
motorik. Neuron motorik berasal dari otak tengah dan
membawa impuls ke seluruh otot bola mata (kecuali otot
oblik superior dan rektus lateral), ke otot pembuka kelopak
mata dan ke otot polos tertentu pada mata. Serabut
sensorik membawa informasi indera dari otot mata yang
terinervasi ke otak.
Serabut motorik somatik terbagi 2 cabang:
Superior: m. levator palpebra, rektus superior
Inferior: m. rekti medial, rekti inferior, oblqius externus
Nervus IV - Throclear
Adalah saraf gabungan, tetapi sebagian besar terdiri dari
saraf motorik dan merupakan saraf terkecil dalam saraf
cranial. Neuron motorik berasal dari langit-langit otak
tengah dan membawa impuls ke otot oblik superior bola
mata. Serabut sensorik spindle otot menyampaikan
informasi indera dari otot oblik superior ke otak.
Nervus VI - Abducens
Merupakan saraf gabungan, tetapi sebagian besar terdiri
saraf motorik. Neuron motorik berasal dari sebuah nucleus
pada pons yang menginervasi otot rektus lateral mata.
Serabut sensorik membawa pesan proprioseptif dari otot
rektus lateral ke pons
Nervus okularis terdiri dari dua komponen dengan fungsi
yang berbeda, yaitu:
Motor somatik, menginervasi empat dari otot ekstraokular
dan m. levator palpebra superior. Komponen ini berfungsi
mengontrol kontraksi ekstraokuler dalam melihat dan
fiksasi objek pengelihatan.
Motor viseral, memberikan inervasi parasimpatis pada m.
constrictor pupil dan m. siliaris. Komponen ini
bertanggungjawab dalam reflek akomodasi pupil sebagai
respon terhadap cahaya.
Pemeriksaan Nervus III, IV, VI
Pemeriksaan gerak bola mata
Pemeriksaan kelopak mata VIDEO
Pemeriksaan pupil
Nervus V - Trigeminus
Saraf kranial terbesar, merupakan saraf gabungan,
sebagian besar terdiri dari saraf sensorik. Bagian ini
membentuk saraf sensorik utama pada wajah, rongga
nasal serta rongga oral. Neuron motorik berasal dari pons
dan menginervasi otot mastikasi kecuali otot buccinator.
Pemeriksaan N.V
Pemeriksaan Motorik
Pemeriksaan Reflek Kornea
Pemeriksaan Reflek Masetter
Nervus VII - Facialis
Merupakan saraf gabungan. Neuron motorik terletak dalam
nuclei pons. Neuron ini menginervasi otot ekspresi wajah,
termasuk kelenjar air mata dan kelenjar saliva. Neuron
sensorik membawa informasi dari reseptor pengecap pada
2/3 anterior lidah. Nervus facialis memiliki komponen
somatosensorik eferen dan aferen dengan fungsi yang
dapat dibedakan
Brachial motor, inervasi otot otot fasialis, otot digastrik
belakang, otot stylohyoideus, dan stapedius
Viseral motor, inservasi parasimpatik kelenjar lakrimal,
subandibular, dan sublingual, serta mukosa. Inervasi
mukosa nasofaring, palatum durum dan molle
Sensorik khusus, memberikan sensai rasa pada 2/3
anterior lidah dan inervasi palatum durum dan molle
Sensorik umum, menimbulkan sensasi kulit pada konka,
auricula, dan area di belakang telinga
Pemeriksaan N.VII
Pemeriksaan N.V dan N.VII
VIDEO
Nervus VIII - Vestibulococlear
Terdiri dari saraf sensorik dan memiliki dua divisi.
Cabang koklear menyampaikan informasi indera
pendengaran dalam organ korti telinga dalam ke nuclei
koklear pada medulla, ke kolikuli inferior, ke bagian medial
nuclei genikulasi pada thalamus dan kemudian ke area
auditori pada lobus temporal.
Cabang vestibular membawa informasi yang berkaitan
dengan ekuilibrium dan orientasi terhadap ruang yang
diterima dari reseptor sensorik pada telinga dalam
Pemeriksaan N.VIII
Rinne
Weber VIDEO
Swabach
Nervus IX - Glossopharyngeus
Merupakan saraf gabungan. Neuron motorik berawal dari
medulla dan menginervasi otot wicara dan menelan serta
kelenjar saliva parotid. Neuron sensorik membawa
informasi yang berkaitan dengan rasa dari sepertiga
posterior lidah dan sensasi umum dari faring dan laring.
Nervus X - Vagus
Merupakan saraf gabungan. Neuron motorik berasal dari
dalam medulla dan menginervasi hampir semua organ
toraks dan abdomen. Neuron sensorik membawa informasi
dari faring, laring, trakea, esophagus, jantung dan visera
abdomen ke medulla dan pons.
VIDEO PEMERIKSAAN
N.IX, N.X, N.XI, N.XII
Video Pemeriksaan Nervus Cranial