Anda di halaman 1dari 3

V.

EKOSISTEM PERAIRAN DAN PENGUKURAN FAKTOR


LINGKUNGAN

Dasar Teori

Keberadaan komunitas biotik selalu dalam keseimbangan dengan lingkungannya.


Lingkungan dapat diartikan sebagai semua benda dan kondisi sekeliling organisme yang
langsung atau tidak langsung dapat mempengaruhi kehidupan dan perkembangan organima serta
populasinya. Ekosistem merupakan sesuatu sistem yang kompleks dimana habitat, tumbuhan dan
hewan sebagai suatu unit dan sisi lain materi dan energi masuk dan keluar sistem. Ekosistem
adalah satuan fungsional untuk studi-studi ekologis. Perlu diingat bahwa satu ekosistem saling
berhubungan dengan ekosistem lainnya, misalnya sungai dengan laut, kayu mati (busuk)
merupakan bagian dari ekosistem hutan.
Komponen-komponen ekosistem menurut Odum (1994) ada empat komponen dasar yaitu:
1. Benda-benda mati (komponen abiotik)
2. Produsen, terutama tumbuhan hijau
3. Konsumen, kebanyakan hewan
4. Dekomposer, terutama bakteri, jamur dan mikro organisme.
Air merupakan komponen ekosistem perairan dan pengetahuan tentang kuantitas serta
kualitas air merupakan salah satu dasar mempelajari suatu ekositem. Potensi air ditentukan oleh
jumlah air yang dihasilkan atau dimiliki oleh ekosistem perairan tersebut. Sedangkan kualitas air
ditentukan oleh faktor fisik, faktor kimia, dan faktor biologi dari perairan tersebut. Faktor fisik
meliputi: temperatur, intensitas cahaya, warna air, benda-benda yang ada di dalamnya. Faktor-
faktor kimia meliputi keasaman air (pH), O2 dan CO2 terlarut, kandungan bahan-bahan anorganik
dan organik. Faktor biologis mengenai kandungan jumlah bakteri atau mikroorganisme yang
bersifat toksik.

Tujuan:

Untuk mempelajari komponen biotik dan faktor lingkungan pada suatu ekosistem perairan.
Bahan dan alat:

1. Ekosistem perairan yang diamati.


2. Alat tulis dan tabel catatan lapangan

Prosedur Kerja:

1. Kunjungilah daerah perairan yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggal (daerah perairan
yang diamati tidak harus perairan yang luas, bisa berupa kolam ikan, anak sungai, sawah,
rawa, dan lain-lain).
2. Amati dan tuliskan komponen biotik dan abiotik dari ekosistem yang diamati.
3. Tentukan produsen, konsumen, dan dekomposer dari semua spesies yang teramati dalam
ekosistem tersebut.

Tabel 1. Hasil pengamatan praktikum komponen biotik ekosistem perairan

No. Komponen biotik dalam Peranan/kedudukan Foto komponen tersebut


ekosistem dalam ekosistem

4. Buatlah diagram rantai-rantai makanan pada ekosistem tersebut.


5. Buatlah jarring-jaring mekanan pada ekosistem tersebut.
6. Lakukan pengukuran turbiditas, yakni dengan cara mengamati warna air lalu tetukan
nomor tingkatan warnanyanya (antara 1 s/d 16) menggunakan Tabel warna berikut.

7. Jawablah beberapa pertanyaan berikut menggunakan referensi yang relevan.


a. Oksigen terlarut (Dissolve Oxygen) merupakan salah satu faktor kualitas air. Kadar
oksigen terlarut dalam air bervariasi selama periode 24 jam. Saat siang hari,
konsentrasi DO akan meningkat sedangkan pada malam hari akan mengalami
penurunan. Benar atau salah pernyataan tersebut?. Jelaskan alasannya!.
b. Jelaskan hubungan antara suhu air dan kadar oksigen dalam air.
c. Berapa pH optimal untuk pertumbuhan organisme air?. Dan jelaskan fluktuasi harian
pH air!.

Anda mungkin juga menyukai