Anda di halaman 1dari 12

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS GUNADARMA

METRONIDAZOLE
Presented by
MUHAMMAD ROFI - 14718947
Presentation Outline Background

Today's Topics Mechanism

Pharmacokinetics

Indication

Dose

Side Effects
NEXT

Background
METRONIDAZOLE

Metronidazol merupakan salah satu obat andalan untuk pengobatan


infeksi bakteri anaerob, protozoa, dan bakteri mikroaerofilik.
Metronidazol disetujui FDA untuk pengobatan infeksi protozoa seperti
Trichomoniasis vaginalis, Entamoeba histolytica, Giardia lamblia,
blastokista, dan Balantidium coli. Juga disetujui FDA untuk mengobati
infeksi bakteri anaerob yang disebabkan oleh spesies Bacteroides
NEXT

Background
METRONIDAZOLE

Metronidazol diterima secara luas dan disetujui FDA untuk pengobatan


berbagai infeksi: amebiasis usus, amebiasis hati, septikemia bakteri,
infeksi tulang dan sendi, infeksi sistem saraf pusat (SSP) (meningitis dan
otak). abses), endokarditis, infeksi ginekologi (endometritis, abses tubo-
ovarium, vaginosis bakterial), infeksi intra-abdomen,
Did you know?

Mechanism Metronidazol berdifusi ke dalam organisme,


Termasuk golongan menghambat sintesis protein dengan berinteraksi
Nitroimidazoles dengan DNA dan menyebabkan hilangnya struktur DNA
heliks dan kerusakan untai. Oleh karena itu,
menyebabkan kematian sel pada organisme yang
rentan.
NEXT
PHARMACOKINETICS

METABOLIT
ABSORBSI
Metronidazol dimetabolisme secara ekstensif oleh
Metronidazol yang diberikan secara oral diserap hati menjadi 5 metabolit. Metabolit hidroksi memiliki
hampir seluruhnya dengan bioavalabilitas >90% aktivitas biologis 30 sampai 65% dan waktu paruh
untuk tablet eliminasi lebih lama

DISTRIBUSI

Metronidazol didistribusikan secara luas dan memiliki EKSKRESI


ikatan protein yang rendah (<20%). Volume
Mkebanyakan metronidazol dan metabolitnya
distribusi pada keadaan stabil pada orang dewasa
diekskresikan dalam urin dan feses, dengan kurang
adalah 0,51 hingga 1,1 L/kg.
dari 12% yg diekskresikan tidak berubah dalam urin.
INDICATIONS FOR
GINECOLOGY

Endometritis,
Abses tuba-ovarium
Vaginosis bakterial
Infeksi intra-abdominal
PID

BIOTIN BENEFITS | AMC


Did you know?

Vaginosis Bakterial
Oral: 500 mg 2x/hr selama 7 hari
Trichomoniasis
DRUG DOSE Pengobatan awal : oral 2g dosis
tunggal/ 500mg 2x/hr selama 7 hr
Infeksi persisten/berulang : oral
500mg 2x/hr selama 7hr
NEXT
Did you know?

Pelvic Inflammatory Disease


PID ringan/sedang : oral 500mg

DRUG DOSE 2x/hr selama 14 hr


PID dengan abses tuba-ovarium : IV
500mg setiap 8 jam (rejimean
alternatif)
NEXT
Terapi oral setelah perbaikan klinis
pada regimen parenteral : oral
500mg 2x/hr + doksisiklin selama
min 14 hr
SIDE EFFECT & CONTRAINDICATION

PRURITUS
HEADACHE DIZZINESS
NAUSEA (12%) GENITALIS
(18%) (4%)
(5%)

Kontra indikasi :Metronidazol dikontraindikasikan pada pasien dengan riwayat


hipersensitivitas terhadap obat atau komponennya, dan harus dihindari pada
kehamilan trimester pertama. Alkohol dan produk yg mengandung propilen glikol
DAFTAR PUSTAKA
Weir CB, Le JK. Metronidazole. [Updated 2021 Mar 26]. In: StatPearls [Internet].
Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539728/
Lamp KC, Freeman CD, Klutman NE, Lacy MK. Pharmacokinetics and
pharmacodynamics of the nitroimidazole antimicrobials. Clin Pharmacokinet. 1999
May;36(5):353-73. doi: 10.2165/00003088-199936050-00004. PMID:
10384859.

Anda mungkin juga menyukai