DI PUSKESMAS KASSI-KASSI
DISUSUN OLEH
YULINAR LIATU
4120010
CI LAHAN CI INSTITUSI
(…………………………) (…………………………)
MAKASSAR
2021
A. Pengertian ANC
2006).
hamil secara teratur dan tertentu dengan tujuan menyiapkan fisik dan
pemeriksaan ibu hamil baik fisik dan mental serta menyelamatkan ibu
secara wajar.
sosial ibu.
neonatal.
Selain tujuan antenatal care juga memiliki tiga fungsi yaitu yang
tinggi dan merujuk bila perlu. Fungsi yang terakhir adalah untuk
- letih,sakit kepala
ke pelvic .
2) Probabilitas (Objektif)
- Pembesaran uterus
ke posisi semula.
daerah tulang pipi terutama pada warna kulit hitam hal ini
c. Tes Kehamilan
memberi hasil positif yaitu 0,5 hCG per ml urin, kadar tertinggi 500
SI HCG.
D. Etiologi
dapat bergerak.
ke dalam endometrium.
e. Plasenta: Plasenta adalah alat yang sangat penting bagi janin yang
E. Patofisiologi
Setiap bulan wanita melepaskan 1 atau 2 sel telur (ovum) dari indung
dimasuki, masuklah salah satu sel mani dan kemudian bersatu dengan
Ovum yang telah dibuahi ini segera membelah diri sambil bergerak
(oleh rambut getar tuba), menuju ruang rahim, peristiwa ini disebut
nidasi (implantasi). Dari pembuahan sampai nidasi diperlukan waktu 6
setiap kehamilan harus ada ovum (sel telur), spermatozoa (sel mani),
(Handerson 2006)
telah menunjukkan berulang kali bahwa wanita yang datang lebih dini
lebih sedikit dan bayi yang lebih sehat dari pada wanita yang
kehamilan.
kali pada trimester pertama, satu kali pada trimester kedua dan dua
berikut:
a. Kunjungan 1 / K1 (Trimester 1)
dan laktasi.
pengobatannya.
saluran perkemihan.
antara lain:
tradisional.
memeriksakan kehamilannya.
pemerintah.
memeriksakan kehamilannya.
H. Pelayanan ANC
bayi. Berat badan ibu hamilyang sehat akan bertambah antara 10-
1998).
preeklamsi
di perlukan)
i) T9 (Tatalaksana kasus)
I. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan
laboratorium
2. Pemeriksaan
Rontgen
3. Pemeriksaan
USG
Kegunaannya:
dkk, 2010)
2) Kesadaran: composmentis/apatis/letargis/somnolen
3) TTV meliputi
poin.
kehamilan.
biasanya.
bertambah 0,5kg/hari)
4) Pemeriksaan Fisik
a) Inspeksi
mudah rontok/tidak
kekurangan kalsium.
- Leher : Adanya pembesaran kelenjar tyroid
condiloma/tidak keputihan/tidak.
b) Palpasi.
akut dikepala
- Abdomen:
fundus uteri.
atau belum.
masuk PAP.
c) Auskultasi
- Dada: Adanya ronkhi atau wheezing perlu dicurigai
kehamilan.
dan reguler.
d) Perkusi.
2. Diagnosa Keperawatan
muntah.
kehamilan.
c. Intervensi
muntah.
Kriteria hasil:
Intervensi Rasional
1. Tentukan kebutuhan 1. Agar kebutuhan kalori harian
akibat kehamilan
Kriteria hasil
Intervensi Rasional
1. Jelaskan risiko konstipasi 1. Pada saat hamil, akibat
mengejan.
dubur
konstipasi
kehamilan.
Kriteria hasil
Intervensi Rasional
1. Gali ketakutan dan 1. Dengan mengetahui
tenang.
Kriteria hasil
aktivitas
Intervensi Rasional
1. Jelaskan penyebab 1. Keletihan dapat memberi efek
ibu.
DAFTAR PUSTAKA
Nusantara
Yogyakarta. MediAction
Medika
Sawrwono Prawirohardjo