Anda di halaman 1dari 4

ANALISA SINTESA

Nama Mhs : Abdul Aziz Djauhar Tanggal: 19 september 2021


NIM : 4120012 Ruang : IGD

1. Identitas klien : An”A”


2. Diagnosa Medis : Vertigo
3. Tindakan Keperawatan dan rasional : pemasangan infus
4. Diagnosa keperawatan : Pola napas tidak efektif b/d
5. Data
Ny”h” usia 48 tahun datang ke IGD dengan sakit kepala, mual, pusing Saat dilakukan
pengkajian didapatkan R: 26 x/menit, N: 100 x/menit, S: 37.10C, Sp02 : 99%
Pengkajian nyeri P: Vertigo Q: seperti tertusuk-tusuk R: Kepala S: skala nyeri 4 T: Hilag
timbul.
1. Tindakan keperawatan dan rasional.

a. Pemasangan infus

Rasional : menyediakan saluran terbuka untuk obat-obatan

b. Indikasi

RL

c. Prosedur Tindakan Keperawatan

a. Pemasangan infus

a. Tahap Orientasi

Mengecek Identitas pasien

Alat dan bahan

 aboket

 infus set

 cairan RL
 hepafiks

 gunting

 alkohol swab

b. Tahap Kerja.

 Cuci Tangan.

 Menjelaskan tujuan tindakan yang akan diberikan.

 Memastikan vena yang akan di tusuk menggunakan turniquet.

 Swab area vena yang akan di tusuk

 Tusuk vena yang sudah di pilih, lalu sambungkan infus set denagn

aboket

 Lancarkan cairan

 Viksasi dengan menggunakan hepafiks atau plester

 Atur tetesan cairan sesuai kebutuhan

 Rapikan alat.

 Cuci Tangan.

c. Tahap Terminasi.

 Evaluasi reaksi pasien.

 Catat Tindakan yang akan diberikan.

d. Analisa sintesa

Vaktor lingkungan, obat-obatan gngguan telinga, infeksi eradangan syaraf, kelainan


neurologis, tumor

Disfungsi vetibuler

Brakinin, protaglandin, histamin


Syaraf efferen

Medula spinalis

Merangsang hipotalamus

Cortek cerebri

efferen

nyeri akut

e. Efek yang timbul dari tindakan keperawatan.

Setelah di lakukan tindakan keperawatan pemasangan infus nyeri berkurang

f. Evaluasi.

S : Pasien mengatakan masih sakit kepala

O: TD : 140/90 mmhg

N : 98 x/m

P : 26 x/m

S : 37.20 C

SPO2: 99%

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan Intervensi.

Anda mungkin juga menyukai