Anda di halaman 1dari 3

Direct Observation Prosedural Skill (DOPS)

Nama :
NIM :
Tanggal :
Ruangan :

1. Identitas Pasien : Tn. G


2. Diagnosa Medis : Anemia Gravis
3. Tindakan Keperawatan : Pemasangan infus
4. Diagnosa Keperawatan : Resiko kekurangan volume cairan

5. Data :
Data Subjektif :
Klien mengatakan badan lemas dan nafas terasa sesak
Data Objektif
 Tampak lemah
 Tekanan darah : 120/70 mmHg
 Nadi : 89 x/mnt (Irama : Reguler, Pulse : Kuat angkat)
 Respirasi : 26 x/mnt (Irama : Reguler ; Kedalaman : Dangkal cepat)
 T : 36.6ºC
 SPO2 : 93%

6. Prinsip tindakan dan rasional


a. Persiapan alat
Rasional: mempermudah melakukan tindakan dengan menyiapkan terlebih dahulu
b. Persiapan klien: menjelaskan tujuan dan prosedur tndakan pada keluarga
Rasional: menghormati hak-hak klien untuk mengetahui tindakan yang akan
diberikan.
c. Cuci tangan
Rasional: mencegah transmisi mikroorganisme
d. Jaga privasi klien
Rasional: Menghormati hak klien
e. Atur posisi klien senyaman mungkin
Rasional: Mempermudah melakukan tindakan
f. Pakai sarung tangan
Rasional: Mencegah transmisi mikroorganisme
g. Sambungkan Sambungkan cairan infus ke infus set, gantung di tiang
Rasional: Mempermudah dalam pemasangan infus
h. Pasang perlak dibawah daerah yang akan ditusuk
Rasional: menjaga kebersihan daerah penusukan
i. Pasang tourniquet 5-10cm di atas tempat penusukan dan kencangkan
Rasional: untuk mempermudah menemukan vena yang akan ditusuk
j. Tentukan vena yang akan ditusuk, utamakan bagian distal
Rasional: Vena yang sesuai akan mengurangi nyeri pada vena dan bagian distal untuk
mengantisipasi apabila hematom, jadi bisa lagi ditusuk bagian bawahnya
k. Anjurkan klien untuk mengepal tangannya
Rasional: untuk memperjelas vena yang akan ditusuk
l. Desinfeksi daerah yang akan ditusuk
Rasional: mencegah penyebaran mikroorganisme
m. Lakukan penusukan pada daerah yang sudah di desinfeksi dengan sudut 30o
Rasional: Cara ini dapat mengurangi trauma saat memasukkan jarum
n. Lepas tourniquet apabila berhasil
Rasional: mengurangi tekanan pada vena
o. Hubungkan jarum intravena dengan infus set, buka klem dan alirkan cairan
Rasional: Untuk memberikan pasien cairan sesuai kebutuhan
p. Fiksasi jarum intravena
Rasional: Agar jarum tidak lepas dan tetap berada pada posisinya
q. Atur tetesan sesuai dengan kebutuhan pasien
Rasional: Menjalankan terapi cairan sesuai anjuran
7. Tujuan tindakan
Untuk memberikan kebutuhan cairan yang adekuat
8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya:
Bahaya yang kemungkinan terjadi adanya emboli udara di selang infus
Pencegahan: Saat pemasangan infus pastikan tidak ada emboli udara pada selang
9. Analisa sintesa
Resiko kekurangan volume cairan

Lakukan pemasangan infus

10. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya)


Hasil terpasang infus
Maknanya: kebutuhan cairan klien terpenuhi

Tanjung, Oktober 2021

Ners Muda

( )

Preseptor klinik, Preseptor akademik,

Anda mungkin juga menyukai