Disusun Oleh:
Hylda Marryana S.Kep
NIM:
11194692111057
II. PENGKAJIAN
a. Keluhan Utama:
Kaki semakin membengkak, nyeri, dan susah di luruskan
b. Riwayat Penyakit Dahulu:
Tidak ada
c. Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien mengatakan bulan november 2021 jatuh dari sepeda motor, pada bulan februari 2022
dengkul kiri pasien bengkak semakin membesar dan terasa nyeri. Pasien juga mengatakan
kakinya susah di luruskan
KET:
X = Meninggal
= = Laki-laki
= Perempuan
= Pasien
3. Hidung, Mulut/ Hidung tidak ada sumbatan/secret tampak bersih, Mulut tampak sedikit
Tenggorokan kotor tenggorokan tampak tidak ada kelainan
......................................................................................................................
4. Leher, Leher tidak ada pembesaran JVP lehet tampak normal, dada simetris
Thorax/dada, antara kiri dan kanan tidak ada kelainan bentuk, perkembangan dinding
Abdomen dada simetris antara kiri dan kanan, Abdomen tidak ada nyeri tekan tidak
ada kelainan bentuk
......................................................................................................................
5. Ekstremitas, Ekstremitas tidak ada kelainan
Ket:
5: Normal
4: Mampu melakukan gerakan normal 5555 5555
tapi tidak bisa menahan tahanan 5555 4444
maksimal
3: Mampu mengakat ekstremitas
namun tidak bisa mengangkat
tahanan sedang
2: Mampu melakukan gerakan
sendi tapi tidak bisa menahan
tahanan minimal
1: Hanya bisa menggerekan ujung
jari
0: Tidak bisa menggerakan sama sekali
......................................................................................................................
6. Genitalia, anus, Tidak ada masalah pada area genetalia
......................................................................................................................
7. Refleks Reflek neurolokis baik
neurologis
k. Kebutuhan Cairan : -
s. ADL (IndeksBarthel)
t. Nyeri :
Pengkajiannyeripadaanak (QUESTT) Pengkajian nyeri pada dewasa (PQRST)
Q question the child (tanyakanpadaanak) P Provokatif / Paliatif
U Use a pain rating scale (tanyakanpadaanak) Q Qualitas / Quantitas
E Evaluate behavioral and physiologic changes R Region / Radiasi
(evaluasiperubahansikapdanfisiologis) S Skala Nyeri
S Secure parent’s involvement (pastikanketerlibatanorangtua) T Timing
T Take the cause of pain into account
(pertimbangkanpenyebabnyeri)
T Take action and evaluate results
(lakukantindakandanevaluasihasilnya)
PengkajianSkalaNyeridengan FLACC (usia< 3 tahun)
SKOR
NO KATEGORI TOTAL
0 1 2
Face (Wajah) Tidakadaekspr Menyeringai, Dagugemetar,
esikhusus, mengerutkand gigigemeretak
senyum ahi, (sering)
tampaktidakter
tarik (kadang-
kadang)
2 Leg (Kaki) Normal, rileks Gelisah, Menendang,
tegang kaki tertekuk
3 Activity (Aktivitas) Berbaringtenan Menggeliat, Kakuataukejan
g, posisi tidakbisadiam, g
normal, tegang
gerakanmudah
4 Cry (Menangis) Tidakmenangis Merintih, Terusmenangi
merengek, s, berteriak,
kadang- seringmengelu
kadangmengel h
uh
5 Consability Rileks Dapatditenang Sulitdibujuk
(Konsabilitas) kandengansen
tuhan,
pelukan,
bujukan,
dapatdialihkan
SKOR TOTAL
Keterangan:
Skor 1 – 3 = nyeriringanSkor 4 – 6 = nyerisedangSkor 7 – 10 = nyeriberat
u. Resiko Jatuh :
MORSE FALL SCALE (MFS)/ SKALA JATUH DARI MORSE
3 – 7 tahun 3
Umur
7 – 13 tahun 2
≥ 13 tahun 1
Laki-laki 2
Jenis Kelamin
Perempuan 1
Kelainan neurologi 4
Perubahan dalam oksigenasi (masalah sal. Nafas, 3
anemia, dehidrasi, anoreksia, sakit kepala,
Diagnosis
sinkop/pusing, dll)
Kelainan psikis/ perilaku 2
Diagnosis lain 1
Tidak menyadari keterbatasan 3
Gangguan
Lupa akan keterbatasan diri 2
Kognitif
Sadar akan kemampuan sendiri 1
Riwayat jatuh dari tempat tidur saat bayi – anak 4
Pasien menggunakan alat bantu atau tempat tidur 3
Faktor
bayi/ pencahayaan
Lingkungan
Pasien berada di tempat tidur 2
Rawat Jalan 1
Respon Dalam 24 jam 3
terhadap Dalam 48 jam 2
operasi/ obat >48 jam/ tidak ada 1
penenang/ efek
anastesi
Bermacam-macam obat digunakan: obat sedative 3
(diluar pasien ICU yang sedang mengalami sedasi
Penggunaan dan paralisis), hipnotik, barbiturate, fenotiazin,
obat antidepresan, laksatif, diuretic, narkotik
Salah satu dari pengobatan diatas 2
Pengobatan lain/tidak ada 1
Skor 7 – 11 : Risiko rendah untuk jatuh Skor Minimal : 7
Skor ≥ 12 : Risiko tinggi untuk jatuh Skor Maksimal : 23 TOTAL
Skor
No Pertanyaan
0 1 2 3 4
1 Perasaan Ansietas √
- Cemas
- Firasat Buruk
- Takut Akan Pikiran Sendiri
- Mudah Tersinggung
2 Ketegangan √
- Merasa Tegang
- Lesu
- Tak Bisa Istirahat Tenang
- Mudah Terkejut
- Mudah Menangis
- Gemetar
- Gelisah
3 Ketakutan √
- Pada Gelap
- Pada Orang Asing
- Ditinggal Sendiri
- Pada Binatang Besar
- Pada Keramaian Lalu Lintas
- Pada Kerumunan Orang Banyak
4 Gangguan Tidur √
- Sukar Masuk Tidur
- Terbangun Malam Hari
- Tidak Nyenyak
- Bangun dengan Lesu
- Banyak Mimpi-Mimpi
- Mimpi Buruk
- Mimpi Menakutkan
5 Gangguan Kecerdasan √
- Sukar Konsentrasi
- Daya Ingat Buruk
6 Perasaan Depresi √
- Hilangnya Minat
- Berkurangnya Kesenangan Pada Hobi
- Sedih
- Bangun Dini Hari
- Perasaan Berubah-Ubah Sepanjang Hari
7 Gejala Somatik (Otot) √
- Sakit dan Nyeri di Otot-Otot
- Kaku
- Kedutan Otot
- Gigi Gemerutuk
- Suara Tidak Stabil
8 Gejala Somatik (Sensorik) √
- Tinitus
- Penglihatan Kabur
- Muka Merah atau Pucat
- Merasa Lemah
- Perasaan ditusuk-Tusuk
9 Gejala Kardiovaskuler √
- Takhikardia
- Berdebar
- Nyeri di Dada
- Denyut Nadi Mengeras
- Perasaan Lesu/Lemas Seperti Mau Pingsan
- Detak Jantung Menghilang (Berhenti
Sekejap)
10 Gejala Respiratori √
- Rasa Tertekan atau Sempit Di Dada
- Perasaan Tercekik
- Sering Menarik Napas
- Napas Pendek/Sesak
11 Gejala Gastrointestinal √
- Sulit Menelan
- Perut Melilit
- Gangguan Pencernaan
- Nyeri Sebelum dan Sesudah Makan
- Perasaan Terbakar di Perut
- Rasa Penuh atau Kembung
- Mual
- Muntah
- Buang Air Besar Lembek
- Kehilangan Berat Badan
- Sukar Buang Air Besar (Konstipasi)
12 Gejala Urogenital √
- Sering Buang Air Kecil
- Tidak Dapat Menahan Air Seni
- Amenorrhoe
- Menorrhagia
- Menjadi Dingin (Frigid)
- Ejakulasi Praecocks
- Ereksi Hilang
- Impotensi
13 Gejala Otonom √
- Mulut Kering
- Muka Merah
- Mudah Berkeringat
- Pusing, Sakit Kepala
- Bulu-Bulu Berdiri
14 Tingkah Laku Pada Wawancara √
- Gelisah
- Tidak Tenang
- Jari Gemetar
- Kerut Kening
- Muka Tegang
- Tonus Otot Meningkat
- Napas Pendek dan Cepat
- Muka Merah
Total Skor
Keterangan:
Skor: 0 = tidak ada Total Skor:
1 = ringan kurang dari 14 = tidak ada kecemasan
2 = sedang 14 – 20 = kecemasan ringan
3 = berat 21 – 27 = kecemasan sedang
4 = berat sekali 28 – 41 = kecemasan berat
42 – 56 = kecemasan berat sekali
w. Hasil laboratorium
Hasil swab PCR Negatif
Hemoglobin 14,0 14,0-18,0
Leukosit 15,3 4,0-10,5
Hematokrit 41,5 42,0-52,0
Trombosit 482 150-450
Eosinofil% 0,6 1,0-3,0
Neutrofil# 11,33 2,50-7,00
Albumin 4,4 3,5-5,2
SGOT 24 5-34
SGPT 16 0-55
Ureum 32 0-50
Kreatinin 0,68 0,72-1,25
PATALOGI ANATOMI
Osteosarcoma
y. Terapi Farmakologi
Cisplatin 100 mg
Doxorubicin 30mg
Data Objektif
- TD: 120/90mmHg, N: 90x/m, R: 20x/m, T: 36,3oC, Spo2: 98%
- Kaki tampak bengkak
- Kulit tampak kemerahan pada bengkak
- Pasien tampak meringis
- Skala nyeri 3
IV. Analisis Data
DATA KLIEN MASALAH
No ETIOLOGI
(Data Subjektif & Data Objektif) KEPERAWATAN
1 DS: D.0077 Agen cidera fisik
Pasien mengatakan kakinya Nyeri akut
bengkak dan nyeri
DO:
TD: 120/90mmHg, N: 90x/m, R:
20x/m, T: 36,3oC, Spo2: 98%
Pasien tampak meringis
Skala nyeri 3
2 DS: D.0054 Nyeri dan kekakuan sendi
Pasien mengatakan kakinya Gangguan mobilitas
bengkak dan tidak dapat fisik
diluruskan
DO:
TD: 120/90mmHg, N: 90x/m, R:
20x/m, T: 36,3oC, Spo2: 98%
Kaki pasien tampak bengkak dan
kemerahan
Skala otot 4 pada ekstremitas bawah
sinistra
V. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen cidera fisk
2. Bangguan mobilitas fisik b.d nyeri dan kekakuan sendi
I
Selasa 10.00 1. Mengidentifikasi S:
12-04- skala nyeri Pasien
2022 (Skala 3) mengatakan nyeri
2. Memberikan kadang hilang
teknik non timbul
farmakologi tarik
nafas dalam O:
3. Mengontrol Skala nyeri 1
lingkungan TD: 120/80mmHg,
dengan N: 87x/m, R:
mendinginkan 18x/m, T: 36,3oC,
suhu ruangan Spo2: 99%
4. Mengajarkan
teknik non A:
farmakologi Masalah teratasi
untuk mengurangi
nyeri teknik tarik P:
nafas dalam Intervensi di
hentikan
II
Selasa 10.30 1. Mengidentifikasi S:
12-04- adanya nyeri atau Pasien mulai
2022 keluhan fisik melatih gerakan
pasien kakinya
2. Memfasilitasi
aktivitas ambulasi O:
dengan alat bantu 1. Pasien tampak
seperti kursi roda menggerakan
3. melibatkan kakinya
keluarga untuk 2. Saat ambulasi
membantu pasien pasien tampak
untuk menopang di pegang oleh
pasien saat mau keluarganya
berjalan 3. TD:
1. Menganjurkan 120/90mmHg,
pasien untuk N: 90x/m, R:
selalu latihan 20x/m, T:
ambulasi 36,3oC, Spo2:
sederhana 98%
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi
dihentikan