Anda di halaman 1dari 5

Nama : Reynaldi Fadiancha

Nim : 5170019074
Kelas : 1B
MP : Demografi

KONDISI PENDUDUK INDONESIA

 penduduk adalah semua orang yang pada waktu sensus dilaksanakan enam bulan
lamanya tinggal disuatu negara.
 penduduk adalah orang yang bermukim disuatu negara lebih dari 6 bulan.

A. Kuantitas Penduduk Indonesia


Kuantitas penduduk adalah banyaknya penduduk yang menempati suatu wilayah
pada waktu tertentu.
 Secara kuantitas indonesia merupakan negara dengan urutan ke-3 se asia setelah
Cina dan India.
 Indonesia terletak diurutan ke 4 dunia setelah Cina, India, dan Amerika Serikat.

Untuk mengetahui kuantitas penduduk ada hal-hal yang harus diketahui:


1. Jumlah penduduk
Sensus penduduk → perhitungan penduduk dengan cara mengumpulkan,
menghimpun, dan menyusun data penduduk atau semua orang pada waktu dan
wilayah tertentu.

Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk ada 2 yaitu:
1. Pertumbuhan penduduk total (total population growth) adalah pertumbuhan yang
memperhatikan kelahiran, kematian dan migrasi. Rumus :
T = (L – M) + (I + E)
Dimana,
T = jumlah pendduk per tahun
L = jumlah kelahiran per tahun
M = jumlah kematian per tahun
I = jumlah imigrasi
E = jumlah emigrasi

2. Pertumbuhan penduduk alami (natural population growth) adalah pertumbuhan


penduduk yang hanya memerhatikan kelahiran dan kematian saja.
Rumus : T = L – M
Menghitung angka kelahiran dan kematian :

 angka kelahiran (angka fertilitas): angka yang menunjukkan jumlah kelahiran selama
1 tahun untuk tiap 1000 penduduk.
Rumus : CBR = B (1 th) x 1000
P
CBR = crude birth rate
B = kelahiran
P = jumlah penduduk (populasi)
Penggolongan:
• > 40 = tinggi
• 30 - 40 = sedang
• < 30 = rendah

 angka kematian (angka mortalitas) :


 Adalah angka yang menunjukkan jumlah kematian selama I tahun untuk 1000
penduduk.
 Rumus ; CDR = D (1 Th) x 1000
 P
 CDR = Crude Death Rate
 D = Death (kematian)
 P = jumlah penduduk (populasi)
 Penggolangan:
 > 20 (tinggi), 10 – 20 ( sedang), < 10 (rendah)

Faktor pendorong dan penghambat kematian


 faktor pendorong:
 fasilitas kesehatan yang kurang memadai
 masyarakat yang kurang perhatian terhadap kesehatan
 Lingkungan yang tidak sehat
 kecelakaan, wabah, bencana dll
Kepadatan penduduk :
Kepadatan penduduk adalah perbandigan antara jumlah penduduk dengan luas lahan.
Ada 2 :
1. Kepadatan penduduk aritmatik
Rumus;
kepadatan penduduk = jumlah penduduk (jiwa)
luas seluruh wilayah (km^2)
2. Kepadatan penduduk agraris
Kepadatan penduduk agraris= jumlah penduduk(pertanian)/ luas lahan pertanian (km)

Faktor yang mempengaruhi kepadatan penduduk:


1. Kesuburan tanah
2. Bentuk lahan
3. Iklim
4. Pusat pemerintahan
5. Prasarana jalan
6. Pusat pendidikan, pusat industri, pusat ekonomi

 faktor penghambat:
 fasilitas kesehatan yang baik dan modern
 kemajuan ilmu kedokteran
 masyarakat sadar akan kesehatan
 Negara aman
 Adanya peraturan tentang larangan membunuh.

Komposisi penduduk :
Untuk mengetahui komposisi penduduk maka dapat dilihat dari piramida penduduk. Ada 3
macam piramida penduduk yaitu:
a. Muda
b. Stasioner
c. Tua
Kualitas Penduduk :
Kualitas penduduk adalah mutu penduduk yang dapat dilihat dari pendidikan,
kesehatan, dan pendapatan.

1. Migrasi penduduk :
Migrasi adalah perpindahan dari satu tempat ke tempat yang lain.
Migrasi ada 2:
a. Migrasi internasional@perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lainya.
b. imigrasi@masukya penduduk dari suatu negara ke negara lain
c. Emigrasi@keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain.
d. remigrasi@kembalinya penduduk ke negara asal.

2. Migrasi internal
Adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain dalam suatu negara.
a. transmigrasi@ perpindahan penduduk dari suatu pulau atau provinsi yang
berpenduduk padat ke pulau/provinsi yang berpenduduk jarang.
b. urbanisasi@ perpindahan penduduk dari desa ke kota atau dari kota kecil ke kota
besar.

3. urbanisasi dan transmigrasi


• Urbanisasi
Orang yang melakukan urbanisasi disebut urban
Faktor pendorong urbanisasi dari desa dan faktor penarik dari kota
Faktor pendorong dari desa:
1. Terbatasnya lapangan kerja
2. Tanahnya tidak subur

Faktor penarik dari kota:


1. Kesempatan atau lapangan kerja lebih banyak
2. Upah kerja tinggi
3. Tersedia fasilitas yang beragam
4. Kota sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, perindustrian

Tujuan transmigrasi:
1. Meningkatkan dan mengatur perpindahan penduduk
2. Pemerataan penduduk
3. Meninngkatkan kesejahteraan dan memperlancar pembangunan

Anda mungkin juga menyukai