1. Pada penanganan hasil panen cabai maka diputuskan berlaku juga bagi penanganan hasil
panen tanaman sayuran lainnya kemungkinan berbeda dalam hal pengeringan, karna cabai harus
dikeringkan terlebih dahulu dan pada umumnya sayuran dijual dengan masih segar dan tidak
melakukan pengeringan.
2. Metode penanganan pasca panen tanaman sayuran sawi dan selada 1)
Pencucian dan pembuangan kotoran 2) Sortasi
3) Grading
4)
Pengemasan 5)
Penyimpanan 6)
Pengeringan 7)
Pengangkutan 8) Pengolahan
3) Grading (pengkelasan)
Grading sangat penting karena grading merupakan cara yang dapat dilakukan untuk melihat
mutu produk sehingga dapat diberikan harga sesuai dengan mutunya, hasil panen yang
bermutu tinggi harganya menjadi tinggi. Grading bertujuan untuk memisahkan
hasil panen berdasarkan tingkat mutu sesuai dengan standar mutu yang ditentukan.
Sebenarnya agak susah menyeragamkan hasil panen dari beragam petani, hal ini
disebabkan oleh perbedaan cara budidaya, areal penanaman dan penanganan hasil panen,
karena itulah setiap pedagang mempunyai kriteria sendiri untuk menentukan
kelas-kelas mutu hasil panen yang diterima dari petani, akibatnya standar mutu
hasil panen menjadi sangat beragam.
5) Penyimpanan
Umur simpan dari komoditas pertanian dapat diperpanjang melalui teknik penyimpanan
yang tepat dalam kondisi lingkungan yang dapat mempertahankan mutunya. Kondisi
lingkungan optimum untuk penyimpanan komoditas pertanian adalah kondisi ruang
yang dingin dan lembab yang memungkinkan komoditas pertanian dapat disimpan lebih
lama tanpa banyak kehilangan sifat-sifat mutu seperti cita rasa, tekstur dan kadar airnya.
Penyimpanan merupakan kegiatan menyimpan atau menjaga sesuatu secara aman di
suatu tempat tertentu untuk kurun waktu tertentu.
Sistem Penyimpanan Tradisional:
- Untuk keperluan jangka pendek.
- Untuk keperluan jangka panjang
Penyimpanan Modern:
- Sistem tumpuk/stapelb.
- Sistem curah
Tanaman sawi yang baru dipanen ditempatkan di tempat yang teduh, dan
dijaga agar tidak cepat layu dengan cara diperciki air. Kemudian dilakukan
sortasi untuk memisahkan bagian yang tua, busuk atau sakit. Penyimpanan
bisa mengggunakan wadah berupa keranjang bambu, wadah plastik atau
karton yang berlubang-lubang untuk menjaga sirkulasi udara.
7) Pengangkutan
Lokasi penanaman atau budidaya pertanian pada umumnya berada didaerah pedesaan atau
dipegunungan, lokasi ini jauh dari konsumen yang berdomisili diperkotaan, supaya
hasil pertanian dapat sampai ke konsumen, hasil pertanian harus diangkut ke kota.
Alat angkut yang digunakan adalah yang bergerak cepat terutama untuk
komoditas yang berbentuk segar, proses pengangkutan yang lambat dapat
mengakibatkan kerusakan yang parah.
8) Pengolahan.
Agar dapat bertahan lebih lama beberapa jenis sayuran daun dapat diolah dengan berbagai
cara seperti diasinkan (sawi), dan digoreng (bayam)