Anda di halaman 1dari 57

‫يم‬ ‫ح‬ ‫ر‬ ‫ال‬ ‫ن‬ ‫م‬‫ح‬ ‫ر‬ ‫ال‬ ‫هَّللا‬

‫س ِم ِ َّ ْ َ ِ َّ ِ ِ‬ ‫بِ ْ‬

‫‪1‬‬
PENGANTAR
ILMU EKONOMI

Dr. Ir. Sri Hidayati binti. Rulin, MP.

UNIVERSITAS TIDAR
2
PENGANTAR ILMU EKONOMI
(PIE)
PROSES PRODUKSI

Dr. Ir. Sri Hidayati Binti Rulin, MP.

UNIVERSITAS TIDAR 3
MATERI
• Kegiatan Produksi
• Pengertian produksi
• Faktor produksi
• Produksi nasional
• Teori Produksi dan Hukum Perubahan
Produktivitas
• Fungsi produksi
• Hukum tambahan hasil yang makin kecil
• Faktor Teknis dan non teknis dalam proses
produksi
Produksi adalah segala kegiatan untuk
menambah guna (utility) pada barang

Guna (utility) meliputi : bentuk; tempat; waktu; milik; jasa

Produksi adalah kegiatan yang


menghasikan barang dan jasa

Kebutuhan banyak ; jumlah kebutuhan


yang dapat dipenuhi tergantung
pendapatannya  skala preferensi
Teori guna (utility :
Kardinal
ordinal
Asumsi dalam Model Utilitas Kardinal
• Kepuasan konsumen pada suatu barang dapat diukur dengan satuan
uang.
• Konsumen berusaha memaksimumkan kepuasan total.
MUx MUy MUz
  .... 
Px Py Pz
• Kepuasan konsumen dibatasi garis anggaran.
• Berlaku hukum diminishing return.
• Total Utility (TU),
TU  f (Q)
TU
MU 
• Marginal Utility (MU), Q
Q = Output
∆TU = Perubahan total ulitity
∆Q = Perubahan output
Fungsi Kepuasan Total
Tabel . Hubungan antara jumlah barang yang dikonsumsi (Q), TU dan MU

Q TU MU
Fungsi TU = 16Q – Q2
0 0 Fungsi MU = 16 – 2Q
1 15 15
2 28 13 Hubungan TU dan MU ditunjukkan
3 39 11 dengan TU akan meningkat
4 48 9 bilamana MU>0 (positif) dan TU
5 55 7 maksimum pada saat MU = 0
6 60 5 selanjutnya TU akan menurun jika
MU<0 (negatif)
.. .. ..
9 63 -1
10 60 -3
Gambar
TUx
3.1 Kurva TU dan MU
TU max

TU = 16 – Q2

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Qx
MUx

16 MU = 16 – 2Q

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Qx
Realitas Model Utilitas Kardinal
• Asumsi tentang utilitas suatu barang sangat sulit diterapkan.
• Rasionalitas konsumen terpengaruh oleh sikap emosional konsumen,
seperti; pengaruh iklan, lingkungan, gengsi .
• Konsumen memutuskan membeli produk jika harga dan manfaat
produk sama atau sebanding.
• Atribut suatu barang sebagian dapat diukur dengan kualitas dan
harga produk.
FUNGSI UTILITAS ORDINAL

Asumsi-asumsi model kurva indiferens

Model utilitas secara ordinal (kepuasan konsumen tidak


dapat diukur dalam satuan apapun)
Utilitas Konsumen = f (barang X, Y, Z, …)
Keseimbangan kepuasan konsumen
Y MUx
MRSxy  
X MUy
Maksimisasi Kepuasan konsumen dibatasi garis anggaran
(budget line)

11
Bentuk Kurve Indiferens

Qy

Y1 A

B
Y2 IC

0 Qx
X1 X2

Kurva Indiferens biasa juga disebut Kurva kepuasan sama

12
• Produksi : setiap kegiatan menghasikan barang dan jasa yang akan
dipertukarkan  merupakan barang ekonomi
• Barang ekonomi menurut tujuan pemakaiannya : barang konsumsi dan
barang produksi
• Barang konsumsi dapat dibedakan : barang konsumsi tahan lama dan
sekali pakai
• Barang produksi dapat dibedakan : barang produksi tahan lama dan sekali
pakai
• Peralatan permulaan  capital
• Peralatan baru  investasi
• Kerja dan Kapital  barang produksi, barang konsumsi; investasi
• Investasi bruto : tambahan peralatan sebelum dikurangi depresiasi
• Setelah dikurangi penyusutan disebut Investasi netto
• Barang konsumsi yang dihasilkan selama setahun + investasi netto 
Hasil produksi netto
• Nilai hasil produksi setahun disebut Produk Nasional Netto
• Proses produksi dalam masyarakat yang berlangsung menggunakan factor
kerja dan factor kapital
Pendahuluan
Macam Kegiatan Ekonomi.

a. Kegiatan Produksi
b. Kegiatan Distribusi
c. Kegiatan Konsumsi

Alur Kegiatan Ekonomi antara Produsi dan Konsumsi

Produksi Konsumsi

Distribusi

14
Pendahuluan
Apa itu Faktor Produksi?
Labour (tenaga kerja)- bukan sekedar jumlah orang,
juga termasuk waktu manusia yang digunakan untuk
bekerja, atau untuk proses produksi, dengan segala
keragaman keahlian mereka.
Land (lahan)- bukan hanya sekedar sebidang tanah,
mencakup juga hal-hal yang terkandung di dalamnya
dan di atasnya yang menyebabkan manusia dapat
memproduksi sesuatu dengan menggunakan semua
yang ada di alam (termasuk biji logam,minyak
mentah,kesuburan tanah, dan bahan baku lainnya)
Capital (modal)- sebagai sarana produksi (bangunan,
mesin,kendaraan angkutan, peralatan pertukangan,
dllnya)
Skill yaitu kemampuan seseorang untuk menjalankan
15
sesuatu perusahaan sehingga dapat berjalan dengan
Alur Kegiatan Ekonomi Sederhana

Penerimaan Pasar Belanja

Barang dan jasa


• Perusahaan menjual
Penjualan barang dan jasa • rumah tangga membeli Pembelian
barang dan jasa

Perusahaan Rumah Tangga


- memproduksi dan menjual • membeli dan mengkonsumsi
barang dan jasa. barang dan jasa.
- membeli dan mempergunakan • memiliki dan menjual faktor
faktor produksi produksi

Tenaga kerja,
Masukan untuk produksi Pasar tanah, dan modal
faktor produksi
• Rumah tangga menjual
Upah, sewa, dan laba • Perusahaan membeli Pendapatan

Aliran barang dan jasa


Aliran uang

16
Komponen-komponen Ekonomi Makro

Luar Negeri

Penerimaan Pasar Belanja

Barang dan jasa


• Perusahaan menjual
Penjualan barang dan jasa • rumah tangga membeli Pembelian
barang dan jasa

Perusahaan Rumah Tangga


- memproduksi dan menjual • membeli dan mengkonsumsi
barang dan jasa.
Pemerintah barang dan jasa.
- membeli dan mempergunakan • memiliki dan menjual faktor
faktor produksi produksi

Tenaga kerja,
Masukan untuk produksi Pasar tanah, dan modal
faktor produksi
• Rumah tangga menjual
Upah, sewa, dan laba • Perusahaan membeli Pendapatan

Diagram aliran sirkuler (model visual perekonomian) Aliran barang dan


17jasa
Aliran uang
• Dari sector RT , pendapatan yang diterima merupakan pendapatan
nasional (=Y), sebagian untuk membeli barang dan jasa (konsumsi=C)
dan sisanya untuk ditabung (saving = S)
• Dari sector perusahaan : semua barang dan jasa yang dihasilkan
merupakan Produk Nasional Bruto, terdiri barang konsumsi dan barang
produksi/barang modal.
• Pengeluaran sektor RT untuk memperoleh barang konsumsi disebut
barang konsumsi (C), dan pengeluaran sector perusahaan untuk
memperoleh barang modal disebut pengeluaran investasi (I). Kedua
komponen tersebut menentukan tingkat produk nasional bruto atau
pendapatan nasional
• Kegiatana produksi dilaksanakan oleh badan usaha (perusahaan :
• Perusahaan swasta : perusahaan perseorangan; perusahaan
persekutuan; perusahaan terbatas
• Koperasi
• Perusahaan Negara
• Perusahaan Daerah
• Produk Domestik Bruto  penjumlahan nilai tambah seluruh sector
• Cara Perhitungan PDB berdasarkan harga yang berlaku dan harga konstan
Perusahaan perseorangan

• Dikelola oleh perseorangan


• Banyak yang tidak berbadan hukum
• Jumlahnya sangat banyak tetapi sumbangan produksi secara nasional
kecil
• Pemiliknya mempunyai kebebasan yang tidak terbatas atas usahanya
• Modal kecil dan sulit akses pinjaman
Firma

• Dimiliki oleh beberapa orang


• Modal dikumpulkan dari anggota firma
• Setiap anggota bertanggungjawab atas firma tsb
• Akses pinjaman relatif lebih mudah
• Pengambilan keputusan lebih lamban dibandingkan dengan
perusahaan perseorangan
Perseroan terbatas

• Produksi dan penjualannya mendominasi perekonomian secara


nasional
• Relatif sangat mudah memperoleh pinjaman
• Modal bisa berasal dari penjualan surat berharga (saham)
• Antara pemilik dan pengelola merupakan dua pihak yang terpisah
Perusahaan negara

• Pengelolaanya sama seperti perseroan terbatas


• Modal dimiliki oleh negara
• Pengurus perusahaan diangkat dan diberhentikan
oleh pemerintah
• Jenis usahanya biasanya menghasilkan produk yang
sangat penting (pokok) bagi masyarakat
• Kadang-kadang usahanya bersaing langsung dengan
swasta
Koperasi

• Tujuan utamanya tidak untuk memperoleh keuntungan tetapi


meningkatkan kesejahteraan anggota
• Modal berasal dari anggota
• Kekuasaan tertinggi ada pada rapat anggota
• Usahanya meliputi tiga jenis: produksi, konsumsi dan perkreditan
Perusahaan ditinjau dari sisi Teori
Ekonomi
• Tidak dibedakan atas kepemilikanya, jenis usahanya maupun
skalanya.
• Terfokus pada bagaimana memperoleh keuntungan yang
maksimum
TEORI PRODUKSI DAN HUKUM
PERUBAHAN PRODUKTIVITAS

• Tujuan Perusahaan :
• Maksimisasi sumber daya (tenaga kerja)
• Maksimisasi output (penjualan))
Skema Proses Produksi
Input Aktivitas Output
(X1, X2, …) Produksi (Barang atau Jasa)

• Produksi merupakan konsep arus (flow consept), bahwa kegiatan


produksi diukur dari jumlah barang-barang atau jasa yang dihasilkan
dalam suatu periode waktu tertentu, sedangkan kualitas barang atau
jasa yang dihasilkan tidak berubah.
Tujuan perusahaan

• Tujuan utama: Memaksimumkan


keuntungan
• Tujuan lain:

a. Memenuhi kebutuhan masyarakat


umum
b. Meningkatkan volume penjualan
c. Menjaga stabilitas politik
Tujuan Perusahaan
• Maksimisasi Sumberdaya (Tenaga Kerja)
• Maksimisasi Output (Penjualan)
• Maksimisasi Growth (Pertumbuhan)

Kategori Kegiatan Produksi:


• Produksi sesuai pesanan (custom-order production)
• Produksi massal yang kaku (rigid mass production)
• Produksi massal yang fleksibel (flexible mass production
• Proses atau aliran produksi (process or flow production)
Cara mencapai tujuan keuntungan
maksimum
• Komposisi faktor produksi yg bagaimana perlu digunakan untuk
menciptakan tingkat produksi yang tinggi
• Komposisi faktor produksi yang bagaimana akan meminimumkan
ongkos produksi yg dikeluarkan untuk mencapai satu tingkat
produksi tertentu
Fungsi Produksi

• Model matematis yang menunjukkan hubungan antara jumlah faktor


produksi (input) yang digunakan dengan jumlah barang atau jasa
(output) yang dihasilkan.
• Fungsi Produksi Total (Total Product): TP
TP ↔ Q = f(L, K); L = tenaga kerja, K = Modal
• Produksi rata-rata (Average Product): AP
APL = TP/L atau APK = TP/K
• Produksi Marjinal (Marginal Product): MP
MPL = ∆TP/∆L atau MPK = ∆TP/∆K
Fungsi produksi

• Fungsi produksi menunjukan sifat hubungan antara faktor-faktor


produksi (input) dan tingkat produksi yang diciptakan (output)
• Q = f (K, L, R, T)
Q = output
K = modal
L = tenaga kerja
R = kekayaan alam
T = Teknologi
Faktor yang dipertimbangkan produsen
dalam meminimumkan biaya produksi
•a.Prinsip
Besarnya
produsen:
pembayaran
mengambil
untukunit
faktor
tambahan
produksi
faktor
tambahan
produksi
(marginal
yang biaya
cost)
per rupiah akan
b.menghasilkan tambahanhasil
Besarnya tambahan nilaipenjualan
penjualanyang
yang
paling maksimum.
diakibatkan oleh tambahan faktor produksi
tersebut
Jangka waktu analisis

• Jangka panjang
pendek yaitu
yaitu jangka
jangka waktu
waktu dimana
dimana terdapat
semua
faktor produksi
sebagian faktor bersifat
produksivariabel
yang jumlahnya
dianggap tetap
Perbedaan perusahaan dan
industri
• Industri yaitu
Perusahaan yaitu
kumpulan
suatu badan
perusahaan
usaha yang
yang
menghasilkan barang-barang
menggunakan faktor-faktor produksi
yang sama
untuk
dalam
menghasilkan
suatu pasar. barang-barang yang dibutuhkan
masyarakat
Teori produksi dg satu faktor produksi
variabel (analisis jk pendek)
• Pada umumnya faktor produksi yang dianggap variabel adalah
tenaga kerja
• Modal, tanah dan teknologi dianggap tetap atau konstan
Hukum hasil lebih yang semakin
berkurang
• Jika faktor produksi yang dapat dirubah jumlahnya
(tenaga kerja) terus menerus ditambah satu unit,
pada mulanya produksi total akan semakin banyak
pertambahanya, tetapi sesudah mencapai suatu
tingkat tertentu produksi tambahan akan semakin
berkurang dan akhirnya mencapai nilai negatif dan
ini menyebabkan tambahan produksi total
semakin lambat dan akhirnya ia mencapai tingkat
yang maksimum untuk kemudian menurun.
Beberapa pengertian penting dalam
Teori Produksi
1. Produk total (Total product)yaitu keseluruhan output
yang dihasilkan dari hasil penggunaan sejumlah
faktor produksi tertentu.
2. Produk rata-rata (Average product) yaitu produksi yang
dihasilkan oleh satu orang tenaga kerja /input
variabel (AP = TP / L)
3. Produk marjinal (marginal product) yaitu tambahan produk
yang diakibatkan oleh bertambahnya seorang
tenaga kerja, dan sebaliknya (TP / L)
Tabel Skedul Fungsi Produksi
(Hipotesis)
Input Total Product Average Product Marginal Product
(TP) (AP) (MP)
L K Output (Q) APL APK MPL MPK
0 1 0 0 0 - -
1 1 2 2 2 2 ~
2 1 5 2,5 5 3 ~
3 1 9 3 9 4 ~
4 1 12 3 12 3 ~
5 1 14 2,8 14 2 ~
6 1 15 2,5 15 1 ~
7 1 15 2,14 15 0 ~
8 1 14 1,75 14 -1 ~
9 1 12 1,33 12 -2 ~
Hubungan Kurva TP, APL dan MPL
TP

TPL

TP

0 L1 L2 L3 L

APL MPL

MP2

MP1 = AP1

APL

0 L1 L2 L3 L

MPL
• Tahap I menunjukkan tenaga kerja yang masih sedikit,
apabila ditambah akan meningkatkan total produksi,
produksi rata-rata dan produksi marginal.
• Tahap II Produksi total terus meningkat sampai
produksi optimum sedang produksi rata-rata menurun
dan produksi marginal menurun sampai titik nol.
• Tahap III Penambahan tenaga kerja menurunkan total
produksi, dan produksi rata-rata, sedangkan produksi
marginal negatif.
Tahap-tahap Proses Produksi
TP

TPL

Tahap I Tahap II Tahap III TP

0 L1 L2 L3 L

APL MPL

MP2

MP1 = AP1

APL

0 L1 L2 L3 L

MPL
The Law of Diminishing Return
• Hukum yang menyatakan berkurangnya tambahan output dari
penambahan satu unit input variabel, pada saat output telah
mencapai maksimum.
• Asumsi yang berlaku:
1. Hanya ada satu unit input variabel, input yang lain tetap.
2. Teknologi yang digunakan dalam proses produksi tidak berubah.
3. Sifat koefisien produksi adalah berubah-ubah.
D E KARAKTERISTIK UMUM :
14 F
Total Produksi mencapai maksimum
C pada saat MPL = ….?..
12
(MPL = dTP/dL ; dTP/dL = 0  ..?..)
Perpotongan kurva APL & MPL
8 B menunjukkan harga APL yg …?.....
Disebelah kiri perpotongan kurva
MPL&APL, nilai MPL mencapai ..?..

A
3 QL

0 1 2 3 4 5 6
5 C’ D’
4
3 E’
2 B’ F’
A’
APL
Labor
-1
1 2 3 4 5 6
-2
MPL
Law of Diminishing Return & Stage of Production
D J E
14 F
C
12
H

8 B
G

A
1
QL
0 1 2 3 4 5 6
5 C’
4 D’
3 E’
2 B’ F’
A’
APL
Labor
-1
1 2 3 4J 5 6
-2
MPL
Stage I Stage II
Of labour Of labour Stage III Of labour
Kurva Isoquant
• Kurva yang menghubungkan titik kombinasi input untuk menghasilkan
tingkat output yang sama.

K
A

Isoquant (I)
K0
D

0 L0 L
Ciri-ciri isoquant

• Mempunyai kemiringan negatif


• Semakin ke kanan kedudukan isoquant menunjukkan semakin
tinggi jumlah output
• Isoquant tidak pernah berpotongan dengan isoquant yang lainnya
• Isoquant cembung ke titik origin.
Fungsi Produksi dengan 2 Input
Capital (K)

6 10 24 31 36 40 39

5 12 28 36 40 42 40

4 12 28 36 40 40 36 Output
(Q)
3 10 23 33 36 36 33

2 7 18 28 30 30 28

1 3 8 12 14 14 12

1 2 3 4 5 6 Labor
(L)
Capital (K)
Increasing output

5 M 40 Q

4 N 36 Q

28 Q
2

Substitusi 12 Q
1
Capital dgn Labour

1 2 3 4 5 6 Labor
(L)
Kurva Produksi Sama
Modal (unit)

Tabel Tenaga Kerja dan Modal


Untuk Menghasilkan 1.000 unit 8
Produksi
6
Gabungan Tenaga Modal A
Kerja

A 1 6 4
d = 4000 unit
B
B 2 3 C
c = 3000 unit
2 b = 2000 unit
C 3 2 D a = 1000 unit

D 6 1
2 4 6 8
Tenaga Kerja (unit)
Garis ongkos sama (isocost)/ kurva biaya
sama.
Menunjukkan semua kombinasi 2 macam input yang dibeli
perusahaan dengan pengeluaran total dan harga faktor produksi tertentu.
Kendala Anggaran Produsen
(Kurva Isosocost)
• Anggaran tertinggi yang mampu disediakan produsen untuk membeli
input yang digunakan dalam proses produksi dihubungkan dengan harga
input.
• PKK + PLL ≤ C atau
• PKK + PLL = C
K
C/PK

Isocost

0 L
C/PL
Kurva Isocost

Modal (unit)

6 TC4

TC3
4
TC2
2 TC1

2 4 6 8 10 12 14
Tenaga Kerja (unit)
ISOCOST
Jika Isoquant = kombinasi input untuk menghasilkan tingkat output yg
sama, maka Isocost = kombinasi input yg dapat dilakukan pada tingkat
dana yg tersedia.
Misal : w = Wage = Biaya/Unit Labour
r = Rent = Biaya / unit capital C = wL + rK
Untuk w = 10
r = 10 Max : 10L atau 10K atau kombinasi-
dana = C = 100 kombinasinya
dst
K

40

C3
25
20
C4
10
C2
C1
L
10 20 30 40 50
Kurva Isocost dengan Perubahan Harga
Input dan Perubahan Pendapatan
K K

C/PK1 D C2/PK D

C/PK2 A C1/PK A

C3/PK E

E B C
0 C/PL1 C/PL2 L 0 C3/PL C1/PL C2/PL L
(A) (B)
Kurva Isocost dengan Perubahan Kurva Isocost dengan Perubahan
Harga Input Pendapatan (Anggaran)
Kombinasi Input Variabel Biaya
Terendah (Least Cost Combination)
• Terjadi pada titik singgung K
antara kurva isoquant dengan
D
kurva isocost. C/PK
B
• Secara matematis:
PL MPL
MRTSLK    K* E
PK
• Kondisi penggunaan MPK
input I1
A
I2
variabel yang dapat
meminimumkan biaya: I3

0 L* C/PL
L
PL MPL K
MRTSLK   
PK MPK L
Gambar Meminimumkan Biaya atau
Memaksimumkan Keuntungan

Modal (unit)

8
A
B
6
Q
E z = 3000 unit
4
P y = 2500 unit
R C x = 1500 unit
2
D
a = 1000 unit

2 4 6 8 10 12 14
Tenaga Kerja (unit)
Kemajuan Teknologi dan Perubahan
Kurva Produksi
TP TP

TP1 TP’
TP0 TP
TP TP’ TP

0 L0 L L1 L0 L
(A) (B)
Efisiensi dicapai dengan TP Efisiensi dicapai dengan TP tetap
meningkat dan Input tetap dan input berkurang

Anda mungkin juga menyukai