س ِم ِ َّ ْ َ ِ َّ ِ ِ بِ ْ
1
PENGANTAR
ILMU EKONOMI
UNIVERSITAS TIDAR
2
PENGANTAR ILMU EKONOMI
(PIE)
PROSES PRODUKSI
UNIVERSITAS TIDAR 3
MATERI
• Kegiatan Produksi
• Pengertian produksi
• Faktor produksi
• Produksi nasional
• Teori Produksi dan Hukum Perubahan
Produktivitas
• Fungsi produksi
• Hukum tambahan hasil yang makin kecil
• Faktor Teknis dan non teknis dalam proses
produksi
Produksi adalah segala kegiatan untuk
menambah guna (utility) pada barang
Q TU MU
Fungsi TU = 16Q – Q2
0 0 Fungsi MU = 16 – 2Q
1 15 15
2 28 13 Hubungan TU dan MU ditunjukkan
3 39 11 dengan TU akan meningkat
4 48 9 bilamana MU>0 (positif) dan TU
5 55 7 maksimum pada saat MU = 0
6 60 5 selanjutnya TU akan menurun jika
MU<0 (negatif)
.. .. ..
9 63 -1
10 60 -3
Gambar
TUx
3.1 Kurva TU dan MU
TU max
TU = 16 – Q2
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Qx
MUx
16 MU = 16 – 2Q
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Qx
Realitas Model Utilitas Kardinal
• Asumsi tentang utilitas suatu barang sangat sulit diterapkan.
• Rasionalitas konsumen terpengaruh oleh sikap emosional konsumen,
seperti; pengaruh iklan, lingkungan, gengsi .
• Konsumen memutuskan membeli produk jika harga dan manfaat
produk sama atau sebanding.
• Atribut suatu barang sebagian dapat diukur dengan kualitas dan
harga produk.
FUNGSI UTILITAS ORDINAL
11
Bentuk Kurve Indiferens
Qy
Y1 A
B
Y2 IC
0 Qx
X1 X2
12
• Produksi : setiap kegiatan menghasikan barang dan jasa yang akan
dipertukarkan merupakan barang ekonomi
• Barang ekonomi menurut tujuan pemakaiannya : barang konsumsi dan
barang produksi
• Barang konsumsi dapat dibedakan : barang konsumsi tahan lama dan
sekali pakai
• Barang produksi dapat dibedakan : barang produksi tahan lama dan sekali
pakai
• Peralatan permulaan capital
• Peralatan baru investasi
• Kerja dan Kapital barang produksi, barang konsumsi; investasi
• Investasi bruto : tambahan peralatan sebelum dikurangi depresiasi
• Setelah dikurangi penyusutan disebut Investasi netto
• Barang konsumsi yang dihasilkan selama setahun + investasi netto
Hasil produksi netto
• Nilai hasil produksi setahun disebut Produk Nasional Netto
• Proses produksi dalam masyarakat yang berlangsung menggunakan factor
kerja dan factor kapital
Pendahuluan
Macam Kegiatan Ekonomi.
a. Kegiatan Produksi
b. Kegiatan Distribusi
c. Kegiatan Konsumsi
Produksi Konsumsi
Distribusi
14
Pendahuluan
Apa itu Faktor Produksi?
Labour (tenaga kerja)- bukan sekedar jumlah orang,
juga termasuk waktu manusia yang digunakan untuk
bekerja, atau untuk proses produksi, dengan segala
keragaman keahlian mereka.
Land (lahan)- bukan hanya sekedar sebidang tanah,
mencakup juga hal-hal yang terkandung di dalamnya
dan di atasnya yang menyebabkan manusia dapat
memproduksi sesuatu dengan menggunakan semua
yang ada di alam (termasuk biji logam,minyak
mentah,kesuburan tanah, dan bahan baku lainnya)
Capital (modal)- sebagai sarana produksi (bangunan,
mesin,kendaraan angkutan, peralatan pertukangan,
dllnya)
Skill yaitu kemampuan seseorang untuk menjalankan
15
sesuatu perusahaan sehingga dapat berjalan dengan
Alur Kegiatan Ekonomi Sederhana
Tenaga kerja,
Masukan untuk produksi Pasar tanah, dan modal
faktor produksi
• Rumah tangga menjual
Upah, sewa, dan laba • Perusahaan membeli Pendapatan
16
Komponen-komponen Ekonomi Makro
Luar Negeri
Tenaga kerja,
Masukan untuk produksi Pasar tanah, dan modal
faktor produksi
• Rumah tangga menjual
Upah, sewa, dan laba • Perusahaan membeli Pendapatan
• Tujuan Perusahaan :
• Maksimisasi sumber daya (tenaga kerja)
• Maksimisasi output (penjualan))
Skema Proses Produksi
Input Aktivitas Output
(X1, X2, …) Produksi (Barang atau Jasa)
• Jangka panjang
pendek yaitu
yaitu jangka
jangka waktu
waktu dimana
dimana terdapat
semua
faktor produksi
sebagian faktor bersifat
produksivariabel
yang jumlahnya
dianggap tetap
Perbedaan perusahaan dan
industri
• Industri yaitu
Perusahaan yaitu
kumpulan
suatu badan
perusahaan
usaha yang
yang
menghasilkan barang-barang
menggunakan faktor-faktor produksi
yang sama
untuk
dalam
menghasilkan
suatu pasar. barang-barang yang dibutuhkan
masyarakat
Teori produksi dg satu faktor produksi
variabel (analisis jk pendek)
• Pada umumnya faktor produksi yang dianggap variabel adalah
tenaga kerja
• Modal, tanah dan teknologi dianggap tetap atau konstan
Hukum hasil lebih yang semakin
berkurang
• Jika faktor produksi yang dapat dirubah jumlahnya
(tenaga kerja) terus menerus ditambah satu unit,
pada mulanya produksi total akan semakin banyak
pertambahanya, tetapi sesudah mencapai suatu
tingkat tertentu produksi tambahan akan semakin
berkurang dan akhirnya mencapai nilai negatif dan
ini menyebabkan tambahan produksi total
semakin lambat dan akhirnya ia mencapai tingkat
yang maksimum untuk kemudian menurun.
Beberapa pengertian penting dalam
Teori Produksi
1. Produk total (Total product)yaitu keseluruhan output
yang dihasilkan dari hasil penggunaan sejumlah
faktor produksi tertentu.
2. Produk rata-rata (Average product) yaitu produksi yang
dihasilkan oleh satu orang tenaga kerja /input
variabel (AP = TP / L)
3. Produk marjinal (marginal product) yaitu tambahan produk
yang diakibatkan oleh bertambahnya seorang
tenaga kerja, dan sebaliknya (TP / L)
Tabel Skedul Fungsi Produksi
(Hipotesis)
Input Total Product Average Product Marginal Product
(TP) (AP) (MP)
L K Output (Q) APL APK MPL MPK
0 1 0 0 0 - -
1 1 2 2 2 2 ~
2 1 5 2,5 5 3 ~
3 1 9 3 9 4 ~
4 1 12 3 12 3 ~
5 1 14 2,8 14 2 ~
6 1 15 2,5 15 1 ~
7 1 15 2,14 15 0 ~
8 1 14 1,75 14 -1 ~
9 1 12 1,33 12 -2 ~
Hubungan Kurva TP, APL dan MPL
TP
TPL
TP
0 L1 L2 L3 L
APL MPL
MP2
MP1 = AP1
APL
0 L1 L2 L3 L
MPL
• Tahap I menunjukkan tenaga kerja yang masih sedikit,
apabila ditambah akan meningkatkan total produksi,
produksi rata-rata dan produksi marginal.
• Tahap II Produksi total terus meningkat sampai
produksi optimum sedang produksi rata-rata menurun
dan produksi marginal menurun sampai titik nol.
• Tahap III Penambahan tenaga kerja menurunkan total
produksi, dan produksi rata-rata, sedangkan produksi
marginal negatif.
Tahap-tahap Proses Produksi
TP
TPL
0 L1 L2 L3 L
APL MPL
MP2
MP1 = AP1
APL
0 L1 L2 L3 L
MPL
The Law of Diminishing Return
• Hukum yang menyatakan berkurangnya tambahan output dari
penambahan satu unit input variabel, pada saat output telah
mencapai maksimum.
• Asumsi yang berlaku:
1. Hanya ada satu unit input variabel, input yang lain tetap.
2. Teknologi yang digunakan dalam proses produksi tidak berubah.
3. Sifat koefisien produksi adalah berubah-ubah.
D E KARAKTERISTIK UMUM :
14 F
Total Produksi mencapai maksimum
C pada saat MPL = ….?..
12
(MPL = dTP/dL ; dTP/dL = 0 ..?..)
Perpotongan kurva APL & MPL
8 B menunjukkan harga APL yg …?.....
Disebelah kiri perpotongan kurva
MPL&APL, nilai MPL mencapai ..?..
A
3 QL
0 1 2 3 4 5 6
5 C’ D’
4
3 E’
2 B’ F’
A’
APL
Labor
-1
1 2 3 4 5 6
-2
MPL
Law of Diminishing Return & Stage of Production
D J E
14 F
C
12
H
8 B
G
A
1
QL
0 1 2 3 4 5 6
5 C’
4 D’
3 E’
2 B’ F’
A’
APL
Labor
-1
1 2 3 4J 5 6
-2
MPL
Stage I Stage II
Of labour Of labour Stage III Of labour
Kurva Isoquant
• Kurva yang menghubungkan titik kombinasi input untuk menghasilkan
tingkat output yang sama.
K
A
Isoquant (I)
K0
D
0 L0 L
Ciri-ciri isoquant
6 10 24 31 36 40 39
5 12 28 36 40 42 40
4 12 28 36 40 40 36 Output
(Q)
3 10 23 33 36 36 33
2 7 18 28 30 30 28
1 3 8 12 14 14 12
1 2 3 4 5 6 Labor
(L)
Capital (K)
Increasing output
5 M 40 Q
4 N 36 Q
28 Q
2
Substitusi 12 Q
1
Capital dgn Labour
1 2 3 4 5 6 Labor
(L)
Kurva Produksi Sama
Modal (unit)
A 1 6 4
d = 4000 unit
B
B 2 3 C
c = 3000 unit
2 b = 2000 unit
C 3 2 D a = 1000 unit
D 6 1
2 4 6 8
Tenaga Kerja (unit)
Garis ongkos sama (isocost)/ kurva biaya
sama.
Menunjukkan semua kombinasi 2 macam input yang dibeli
perusahaan dengan pengeluaran total dan harga faktor produksi tertentu.
Kendala Anggaran Produsen
(Kurva Isosocost)
• Anggaran tertinggi yang mampu disediakan produsen untuk membeli
input yang digunakan dalam proses produksi dihubungkan dengan harga
input.
• PKK + PLL ≤ C atau
• PKK + PLL = C
K
C/PK
Isocost
0 L
C/PL
Kurva Isocost
Modal (unit)
6 TC4
TC3
4
TC2
2 TC1
2 4 6 8 10 12 14
Tenaga Kerja (unit)
ISOCOST
Jika Isoquant = kombinasi input untuk menghasilkan tingkat output yg
sama, maka Isocost = kombinasi input yg dapat dilakukan pada tingkat
dana yg tersedia.
Misal : w = Wage = Biaya/Unit Labour
r = Rent = Biaya / unit capital C = wL + rK
Untuk w = 10
r = 10 Max : 10L atau 10K atau kombinasi-
dana = C = 100 kombinasinya
dst
K
40
C3
25
20
C4
10
C2
C1
L
10 20 30 40 50
Kurva Isocost dengan Perubahan Harga
Input dan Perubahan Pendapatan
K K
C/PK1 D C2/PK D
C/PK2 A C1/PK A
C3/PK E
E B C
0 C/PL1 C/PL2 L 0 C3/PL C1/PL C2/PL L
(A) (B)
Kurva Isocost dengan Perubahan Kurva Isocost dengan Perubahan
Harga Input Pendapatan (Anggaran)
Kombinasi Input Variabel Biaya
Terendah (Least Cost Combination)
• Terjadi pada titik singgung K
antara kurva isoquant dengan
D
kurva isocost. C/PK
B
• Secara matematis:
PL MPL
MRTSLK K* E
PK
• Kondisi penggunaan MPK
input I1
A
I2
variabel yang dapat
meminimumkan biaya: I3
0 L* C/PL
L
PL MPL K
MRTSLK
PK MPK L
Gambar Meminimumkan Biaya atau
Memaksimumkan Keuntungan
Modal (unit)
8
A
B
6
Q
E z = 3000 unit
4
P y = 2500 unit
R C x = 1500 unit
2
D
a = 1000 unit
2 4 6 8 10 12 14
Tenaga Kerja (unit)
Kemajuan Teknologi dan Perubahan
Kurva Produksi
TP TP
TP1 TP’
TP0 TP
TP TP’ TP
0 L0 L L1 L0 L
(A) (B)
Efisiensi dicapai dengan TP Efisiensi dicapai dengan TP tetap
meningkat dan Input tetap dan input berkurang